Authentication
300x Tipe DOC Ukuran file 2.36 MB Source: nana.lecturer.pens.ac.id
BAB 4 TRANSFORMASI FOURIER 4.1. Dasar-dasar Transformasi Fourier Transformasi Fourier adalah suatu model transformasi yang memindahkan domain spasial atau domain waktu menjadi domain frekwensi. F(t) Transformasi F( Fourier ) Gambar 4.1. Transformasi Fourier Transformasi Fourier merupakan suatu proses yang banyak digunakan untuk memindahkan domain dari suatu fungsi atau obyek ke dalam domain frekwensi. Di dalam pengolahan citra digital, transformasi fourier digunakan untuk mengubah domain spasial pada citra menjadi domain frekwensi. Analisa- analisa dalam domain frekwensi banyak digunakan seperti filtering. Dengan menggunakan transformasi fourier, sinyal atau citra dapat dilihat sebagai suatu obyek dalam domain frekwensi. 4.1.1. Transformasi Fourier 1D Transformasi Fourier kontinu 1D dari suatu fungsi waktu f(t) didefinisikan dengan: F() f(t).e jtdt dimana F() adalah fungsi dalam domain frekwensi adalah frekwensi radial 0 – 2f, atau dapat dituliskan bahwa 59 = 2f Contoh 4.1. Diketahui fungsi f(t) sebagai berikut: f(t) 3 -1 0 1 t Transformasi Fourier dari f(t) di atas adalah: 1 1 F() (3)e jtdt 3 e jtdt 1 1 1 3 ejt j 1 3 e j ej 6sin() j Hasil dari transformasi Fourier untuk = 0 s/d 2 adalah : Gambar 4.2. Contoh hasil transformasi fourier 60 4.1.2. Transformasi Fourier 2D Transformasi Fourier kontinu 2D dari suatu fungsi spasial f(x,y) didefinisikan dengan: j x y F( , ) f (x, y).e 1 2 dxdy 1 2 dimana F( , ) adalah fungsi dalam domain frekwensi 1 2 f(x,y) adalah fungsi spasial atau citra dan adalah frekwensi radial 0 – 2. 2 Transformasi fourier yang digunakan dalam pengolahan citra digital adalah transformasi fourier 2D. Contoh 4.2. f(x,y) Diketahui fungsi spasial f(x,y) berikut: 1 1 1 y x Transformasi fourier dari f(x,y) di atas adalah: 1 1 j x y F , (1).e 1 2 dydx 1 2 11 1 j x 1 1 e 1 j y sin( ) j x e 2 dx 2 e 1 dx j 1 2 1 1 2 j x 1 sin( ) e 1 sin( ) sin( ) 2 2 . 1 j 2 1 1 2 1 sin( )sin( ) 2 1 2 1 Hasil dari transformasi fourier untuk 0< , <2, adalah sebagai 1 2 berikut : 61 Gambar 4.3. Contoh hasil transformasi fourier 2D Gambar 4.4. Hasil transformasi fourier dalam surface Transformasi Fourier semacam ini disebut dengan continuous fourier transform, dan sulit dikomputasi karena ada operasi integral dan sifat kontinunya itu sendiri. 62
no reviews yet
Please Login to review.