jagomart
digital resources
picture1_Power Point Statistik 64852 | 5 Pengujian Hipotesis Deskriptif


 259x       Tipe PPTX       Ukuran file 0.15 MB       Source: veyeivry.files.wordpress.com


File: Power Point Statistik 64852 | 5 Pengujian Hipotesis Deskriptif
jika datanya interval rasio distribusi data normal dan jumlah data besar 30 digunakan statistik parametris jika datanya nominal ordinal atau distribusi data tidak normal bebas atau jumlah data kecil 30 ...

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 26 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
  • Jika datanya interval rasio, distribusi data 
   normal dan jumlah data besar (>30) digunakan 
   statistik parametris
  • Jika datanya nominal/ordinal, atau distribusi 
   data tidak normal (bebas), atau jumlah data 
   kecil (<30) digunakan statistik non parametris 
      Uji Statistik Parametrik
  • Syarat uji parametrik:
  1. Skala data interval atau rasio 
  2. Data berdistribusi normal 
  3. Pada uji t dan uji F untuk dua sample atau lebih, 
   kedua sample harus dari populasi yang mempunyai 
   varians sama.
  4.  Jumlah data besar (>30)
  5. Sampel berasal dari populasi
  6. Sampel diambil secara random 
           PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS DISKRIPTIF
                STATISTIK PARAMETRIS
   Uji yang dilakukan:  t test, , z test,  Anova test (F test)
   •
   Uji: t-test 1 sampel
   •
   Rumus yang digunakan t atau z
   •
   Rumus z digunakan jika simpangan baku populasi diketahui
    → karena umumnya simpangan baku tidak diketahui → sering dipakai rumus t test
   •
   Macam uji: uji dua fihak (two tail test) dan uji satu fihak (one tail test)
   RUMUS t:
   t = (x – μo) / (s/√n)
   •
   t = nilai t yang dihitung = t hitung
   •
   x = rata-rata x
   •
   μo = nilai yang dihipotesiskan
   •
   s = simpangan baku
   •
   n = jumlah sampel
   UJI DUA FIHAK (TWO TAIL TEST)
  • Uji dua fihak digunakan jika Ho berbunyi: “… 
   sama dengan …” dan Ha berbunyi: “…tidak 
   sama dengan …”
  • Ho: “daya tahan lampu merk X sama dengan 
   60 jam”
  • Ha: “daya tahan lampu merk X tidak sama 
   dengan 60 jam”
  • Kesimpulan: Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel
     UJI SATU FIHAK (ONE TAIL TEST)
   UJI PIHAK KIRI
   • Ho = “… lebih besar atau sama dengan (≥)…”
    H1 = “… lebih kecil (<)…” 
   • Contoh: 
    Ho = “Daya tahan karyawan berdiri lebih besar dan sama dengan 2 jam” 
    H1 = “Daya tahan karyawan berdiri lebih kecil dari 2 jam”
   • Kesimpulan: Ho diterima jika t hitung ≥ t tabel
   UJI PIHAK KANAN
    Ho = “… lebih kecil atau sama dengan (≤)…”
    H1 = “… lebih besar (>)…”
   • Contoh: 
    Ho = “Pasien RSUD dalam sehari lebih kecil dan sama dengan 50 orang”
    H1 = “Pasien RSUD dalam sehari lebih besar 50 orang”
   • Kesimpulan: Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jika datanya interval rasio distribusi data normal dan jumlah besar digunakan statistik parametris nominal ordinal atau tidak bebas kecil sampel berasal dari populasi diambil secara random perhitungan uji hipotesis diskriptif yang dilakukan t test z anova f rumus simpangan baku diketahui karena umumnya sering dipakai macam dua fihak two tail satu one x o s n nilai dihitung hitung rata dihipotesiskan ho berbunyi sama dengan ha daya tahan lampu merk jam kesimpulan diterima tabel pihak kiri lebih h contoh pasien rsud dalam sehari orang...

no reviews yet
Please Login to review.