jagomart
digital resources
picture1_Pengajuan Masalah Dari Ppt Upload


 200x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.75 MB       Source: akmalik.files.wordpress.com


File: Pengajuan Masalah Dari Ppt Upload
ii pengajuan masalah pengantar pendahuluan 2 1 pengertian masalah kesenjangan gap antara kenyataan dan yang seharusnya kesenjangan tersebut memerlukan penyelesaian atau pemecahan melalui penelitian masalah berbeda dengan fenomena contoh fenomena ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                               II. PENGAJUAN MASALAH (PENGANTAR/ PENDAHULUAN)
         2.1. Pengertian Masalah
             •    Kesenjangan (gap) antara kenyataan dan yang seharusnya 
             •    Kesenjangan tersebut memerlukan penyelesaian atau pemecahan melalui penelitian 
             •    Masalah berbeda dengan  fenomena. 
                  Contoh: 
                  Fenomena: 
                  Mortalitas anak sapi bali timor yang dipelihara pada padang penggembalaan alam   di  NTT
                  selama musim kemarau sebesar 65% 
                  Masalah: 
                  Suplemen pakan apa yang dapat menurunkan mortalitas anak sapi bali   timor yang
                  dipelihara pada padang penggembalaan alam di  NTT selama musim kemarau?
                  Fenomena: 
                  Lima   belas   persen   mahasiswa   Fakultas   Peternakan   Undana   telambat   melakukan
                  pendaftaran online
                  Masalah: 
                  Strategi apa yang dapat meningkatkan kedisiplinan mahasiswa Fapet Undana agar dapat
                  melakukan pendaftaran online tepat waktu?
         2.2. Alur Pikir Pengajuan Masalah
         2.2.1. Latar Belakang Masalah (alasan penting pemilihan judul/masalah penelitian) 
         Isi Latar belakang (Masalah)
             •     mengemukakan masalah-masalah/gejala-gejala masalah yang berkaitan dengan variabel 
                  di dalam judul, diawali dengan masalah-masalah variabel terikat (dependen/Y) kemudian  
                  diikuti masalah-masalah variabel bebas (independen/X)
             •    Masalah-masalah yang dikemukakan harus didukung oleh referensi yang relevan (buku, 
                  jurnal, hasil penelitian) dan hasil pengamatan. 
         Langkah-langkah penyusunan latar belakang masalah: 
             •    Kemukakan arti penting / peranan penting / manfaat dari variabel terikat baik bagi peternak,
                  maupun maupun masyarakat umum. Dukung dengan referensi dari buku atau jurnal 
             •    Kemukakan gejala-gejala masalah yang berkaitan dengan variabel terikat tersebut, dukung
                  dengan dokumen hasil pengamatan,  wawancara, atau angket, yang telah diperoleh dari
                  hasil penelitian pendahuluan (prariset) 
             •    Kemukakan faktor-faktor  apa saja yang bisa  mempengaruhi   variabel terikat  tersebut.
                  Dukung dengan referensi dari buku teks atau jurnal 
             •     Pilih satu   atau  beberapa faktor  tersebut yang  dianggap paling penting untuk dijadikan
                  variabel terikat 
             •     Kemukakan gejala-gejala masalah dari setiap faktor yang sudah dipilih  tersebut, dukung
                  dengan dokumen, hasil pengamatan, wawancara, atau angket, yang telah diperoleh dari
                  hasil penelitian pendahuluan (prariset) 
         2.2.1. Identifikasi Masalah
             •    Upaya untuk menemukan sejumlah masalah terkait dengan tema/topik/judul penelitian. 
             •    Identifikasi dilakukan baik pada masalah yang akan diteliti (masalah penelitian) maupun
                  masalah yang tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan.
             •    Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diketahui tersebut 
             •    Kemukakan hubungan satu masalah dengan masalah yang lain. 
             •      Masalah yang akan diteliti itu kedudukannya di mana di antara masalah yang telah
                  diidentifikasi. 
             •    Masalah apa saja yang diduga berpengaruh positif dan negatif terhadap masalah yang
                  diteliti. 
             •    Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk variabel.
             •     Masalah yang teridentifikasi disertai data pendukung 
             •    Data pendukung dianalisis untuk menentukan akar penyebab masalah.
         Untuk melakukan identifikasi   masalah   dengan  baik,  peneliti   harus   mempelajari   dan   atau
         menggunakan sumber-sumber informasi terkait dengan masalah tersebut berupa : 
                      1. Buku/jurnal/hasil penelitian 
                      2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan 
                      3. Pengalaman Pribadi 
                      4. Pertemuan Ilmiah : Seminar, Diskusi, Lokakarya dll 
                      5. Pernyataan Pemegang Otoritas 
         2.2.2. Pembatasan dan Pemilihan masalah penelitian 
             •    Karena adanya keterbatasan, waktu, dana dan  tenaga, maka tidak semua masalah yang
                  telah diidentifikasikan akan diteliti. 
             •    Untuk itu, peneliti memberi batasan, masalah mana yang akan diteliti, variabel apa saja
                  yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel lainnya.
         Dasar/alasan Pemilihan Masalah Penelitian 
             •    Masalah belum diketahui (dasar/acuan untuk melakukan penelitian 
             •    Masalah masih baru 
             •    Masalah aktual 
             •    Praktis 
             •    Memadai 
             •    Dapat dilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya) 
             •    Sesuai dengan kebijakan pemerintah 
             •    Tersedia data, teori dan pendapat yang mendukung 
         2.2.3. Rumusan Masalah
             •    Perumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor dan variabel-variabel yang terkait 
             •    Masalah yang ditetapkan sebagai masalah penelitian harus dirumuskan secara akurat
                  sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian
             •    Rumusan masalah yang telah ditetapkan, pada tahap selanjutnya akan dijadikan dasar
                  dalam menentukan tujuan yang akan mengarahkan pemilihan metode serta prosedur
                  penelitian. 
         Kriteria Rumusan Masalah 
             •    Spesifik , konkrit, ringkas dan akurat 
             •    Menunjukkan kemungkinan penjelasan/pengujian  secara empiris 
             •    Jelas sehingga tidak ditafsirkan secara berbeda-beda.
             •    Mempunyai benang merah dengan masalah penelitian yang  dinyatakan  dalam                                      latar
                  belakang 
             •    Menyatakan hubungan antara dua variabel                     atau lebih (penelitian eksperimental)
         Contoh rumusan masalah
             •    Apakah kalsium hidroksida mempunyai pengaruh sitotoksik terhadap sel fibroblast embrio
                  Gallus domesticus secara in Vitro? 
             •    Apakah konsentrasi kalsium hidroksida berpengaruh terhadap sifat sitotoksisitasnya?” 
             •    Dari empat jenis tamanan legum, jenis tanaman legum manakah yang dapat menghasilkan
                  residu bahan organik terbaik terhadap sifat fisik tanah? 
         Kalimat pengantar rumusan masalah
              Beberapa contoh kalimat yang dapat digunakan sebagai pengantar rumusan masalah:  
             •    Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang
                  dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
             •    Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, masalah penilitian dirumuskan
                  sebagai berikut:
             •    Mengacu pada uraian pada latar belakang masalah di atas memberi dasar bagi peneliti
                  untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan berikut:
             •    Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, masalah penelitian dapat
                  dirumuskan sebagai berikut:
         Bentuk Rumusan Masalah
                 Kalimat:
                  Kalimat  pernyataan
                  Contoh:
                  Penelitian ini mengkaji pengaruh level protein ransum terhadap pertambahan bobot badan
                  ternak babi peranakan VDL fase pertumbuhan 
               Kalimat pertanyaan
               Contoh:
               Bagaimana pengaruh  level protein ransum terhadap  pertambahan bobot badan ternak
               babi peranakan VDL fase pertumbuhan? 
              Hubungan
               Deskriptif:
               Permasalahan yang berkenaan variable mandiri tanpa membuat perbandingan atau
               menghubungkan
               Contoh:
               Bagaimana respon petani peternak terhadap program desa mandiri anggur merah?
               Berapa persentase keberhasilan program penyelamatan sapi betina bunting di Kabupaten
               Kupang?
               Komparatif: 
               Permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan   keberadaan satu variable pada
               dua sampel atau lebih
               Contoh: 
               Apakah   terdapat   perbedaan   tingkat   adopsi   terknologi   peternakan   antara   peternak
               berpenghasilan rendah dan berpenghasilan 
               menengah?
               Asosiatif: 
               Pernyataan penelitian yang bersifat menghubungkan dua variable atau lebih (PENElitian
               experimental, bukan deskriptif) 
                   Hubungan simentris (kesamaan)
                   Contoh: 
                   Apakah terdapat hubungan antara level protein ransum dan PBB ternak babi umur
                   pertumbuhan?
                   Hubungan kausal (sebab-akibat)
                   Contoh:
                   Adakah pengaruh kepadatan kandang terhadap pertambahan bobot badan broiler?
                   Hubungan interaktif (saling mempengaruhi)
                   Contoh: 
                   Pelaksanaan kebijakan mempengaruhi pengambilan keputusan dan pengambilan
                   keputusan mempengaruhi mempengaruhi pelaksanaan kebijakan 
        2.3. Tujuan Penelitian
            •  Pernyataan yang menjelaskan keinginan mendapat jawaban atas pertanyaan yang
               konsisten dengan perumusan masalah.
            •  Memberikan penjelasaan tentang sesuatu yang akan diperoleh jika penelitian tersebut
               selesai.
            •  Dirumuskan secara singkat dan jelas (eksplisit) berdasarkan permasalahan dan cara
               pemecahan masalah yang diteliti 
            •  Dapat berupa tujuan umum dan tujuan khusus 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Ii pengajuan masalah pengantar pendahuluan pengertian kesenjangan gap antara kenyataan dan yang seharusnya tersebut memerlukan penyelesaian atau pemecahan melalui penelitian berbeda dengan fenomena contoh mortalitas anak sapi bali timor dipelihara pada padang penggembalaan alam di ntt selama musim kemarau sebesar suplemen pakan apa dapat menurunkan lima belas persen mahasiswa fakultas peternakan undana telambat melakukan pendaftaran online strategi meningkatkan kedisiplinan fapet agar tepat waktu alur pikir latar belakang alasan penting pemilihan judul isi mengemukakan gejala berkaitan variabel dalam diawali terikat dependen y kemudian diikuti bebas independen x dikemukakan harus didukung oleh referensi relevan buku jurnal hasil pengamatan langkah penyusunan kemukakan arti peranan manfaat dari baik bagi peternak maupun masyarakat umum dukung dokumen wawancara angket telah diperoleh prariset faktor saja bisa mempengaruhi teks pilih satu beberapa dianggap paling untuk dijadikan setiap su...

no reviews yet
Please Login to review.