jagomart
digital resources
picture1_Kecerdasan Pdf 63729 | 09410023 Bab 2


 248x       Tipe PDF       Ukuran file 0.59 MB       Source: etheses.uin-malang.ac.id


File: Kecerdasan Pdf 63729 | 09410023 Bab 2
11 bab ii kajian teori a kecerdasan emosional 1 pengertian kecerdasan emosional kecerdasan adalah kecakapan untuk menemui situasi situasi baru atau belajar melakukan dengan tanggapan menyesuaikan diri yang baru gardner ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                              11 
            
                            BAB II 
                          KAJIAN TEORI 
                               
           A. Kecerdasan Emosional  
             1.  Pengertian Kecerdasan Emosional  
               Kecerdasan adalah kecakapan untuk menemui situasi-situasi baru atau 
             belajar melakukan dengan tanggapan menyesuaikan diri yang baru. Gardner 
             dalam  bukunya  yang  berjudul  Frame  Of  Mind  (Golmen,  2000  :  50-53) 
             mengatakan bahwa bukan hanya satu jenis kecerdasan yang penting untuk 
             meraih sukses dalam kehidupan, melainkan ada kecerdasan dengan varietas 
             utama  yaitu  interpersonal  dan  intrapersonal  yang  dinamakan  sebagai 
             kecerdasan pribadi. Emosi secara bahasa berasal dari kata movere, kata latin 
             yang  berarti  bergerak  atau  menggerakkan,  ditambah  awalan  “e”  untuk 
             memberi arti bergerak menjauh sehingga kecenderungan bertindak adalah hal 
             yang mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2003) emosi merujuk 
             pada  suatu  perasaan  dan  pikiran  yang  khas,  suatu  keadaan  biologis  dan 
             psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.  
               Istilah kecerdasan emosional diperkenalkan pada tahun 1990 oleh Peter 
             Salovey  dari  Harvard  University  dan  Jack  Mayer  dari  University  of  New 
             Hampshire untuk menerangkan kualitas-kualitas emosional yang tampaknya 
             penting  bagi  keberhasilan.  Salovey  dan  Meyer  mendefinisikan  kecerdasan 
             emosional  (EQ)  sebagai  himpunan  bagian  dari  kecerdasan  sosial  yang 
                                              12 
            
             melibatkan  kemampuan  memantau  perasaan  sosial  yang  melibatkan 
             kemampuan pada orang  lain,  memilah-milah  semuanya  dan  menggunakan 
             informasi ini untuk membimbimng pikiran dan tindakan (Shapiro, 1998: 8). 
             Kecerdasan  emosional  sangat  dipengaruhi  oleh  lingkungan,  tidak  bersifat 
             menetap,  dapat  berubah-ubah  setiap  saat.  Untuk  itu  peranan  lingkungan 
             terutama  orang  tua  pada  masa  anak-anak  sangat  mempengaruhi  dalam 
             pembentukan kecerdasan emosional. Definisi yang tidak jauh berbeda dengan 
             definisi yang dikemukakan Salovey dan Meyer diatas, dikemukakan pula oleh 
             Daniel Golman.  
               Kecerdasan  emosional  menurut  Daniel  Golman  (2003:45)  adalah 
             kemampuan  mengenali  perasaan  kita  sendiri  dan  perasaan  orang  lain, 
             kemampuan  memotivasi  diri  sendiri  dan  kemampuan  mengelola  emosi 
             dengan  baik  pada  diri  sendiri  dan  dalam  hubungan  dengan  orang  lain. 
             Sedangkan rumusan definisi yang berbeda  dan kelihatan lebih sederhana dan 
             aplikatif  dari  definisi  diatas  adalah  sebagaimana  yang  dikemukakan  oleh 
             Steven  J.  Stein  dan  Howard  E.  Book  yang  mendefinisikan  kecerdasan 
             emosional sebagai mengetahui perasaan-perasaan yang baik dan buruk, dan 
             bagaimana untuk mendapatkan dari yang buruk itu menjadi baik. Kecerdasan 
             emosional telah diterima dan diakui kegunaannya. Studi-studi menunjukkan 
             bahwa  seseorang  profesional  yang  unggul  dan  memiliki  EQ  yang  tinggi 
             adalah orang-orang yang mampu mengatasi konflik.  
               Kecerdasan emosional tidak hanya berfungsi untuk mengendalikan diri, 
             tetapi lebih dari itu juga, mencerminkan dalam mengelola ide, konsep, karya 
                                                                                                    13 
                        
                           atau produk sehingga hal itu menjadi minat bagi orang banyak (Suharsono, 
                           2004:120).   Kecerdasan  emosional  bekerja  secara  senergis  dengan 
                           keterampilan kognitif. Tanpa kecerdasan emosional, orang tidak akan bisa 
                           menggunakan  kemampuan-kemampuan  kognitif  mereka  sesuai  dengan 
                           potensi maksimum. Dalam Al- Qur’an kecerdasan emosi adalah suatu usaha 
                           seseorang untuk dapat mengelola emosi dan menahan hawa nafsunya dengan 
                           cara mengendalikan perasaan diri, mengatur diri, mampu melakukan interaksi 
                           sosial pada situasi dan kondisi tertentu. Hal ini sesuai dengan ajaran islam 
                           bahwa  Allah  SWT.  Memerintahkan  kita  untuk  bisa  menguasai  emosi, 
                           mengkontrol, dan mengendalikannya.  
                               Dari  beberapa  definisi  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  kecerdasan 
                           emosional adalah kemampuan untuk mengenali diri sendiri dan orang lain, 
                           kemampuan  mengendalikan  dan  mengatur  diri,menempatkan  motivasi  dan 
                           empati,  dan  mampu  melakukan  interaksi  sosial  pada  situasi  dan  kondisi 
                           tertentu serta mampu beradaptasi terhadap reaksi serta perilaku. Diantara hal 
                           yang paling sulit tetapi baikk adalah tiap individu memahami hakikat dirinya 
                           dan  orang  lain.  Namun,  banyak  individu  yang  belum  mampu  untuk 
                           memahami  dirinya  sendiri  apalagi  memahami  orang  lain  sehingga 
                           menimbulkan kesalah pahaman diantara individu.  
                            2.  Ciri- Ciri Kecerdasan Emosional  
                               Kecerdasan     emosional    adalah    serangkaian   kecakapan     yang 
                           memungkinkan  seseorang  melapangkan  jalan  di  dunia  yang  rumit  yang 
                                                                                                                          14 
                             
                                 mencakup aspek pribadi, sosial dan pertahanan dari seluruh kecerdasan, akal 
                                 sehat yang penuh misteri dan kepekaan yang berfungsi secara efektif pada 
                                 setiap  harinya  (Stein  dan  Book,  2002:30).  Ciri-ciri  kecerdasan  emosional 
                                 meliputi  kemampuan  untuk  memotivasi  diri  sendiri,  bertahan  menghadapi 
                                 frustasi,    mengendalikan  dorongan  hati  dan  tidak  melebih-lebihkan 
                                 kesenangan,  mengatur  suasana  hati  dan  menjaga  agar  bebanstres  tidak 
                                 melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa (Goleman, 2003 : 
                                 45). Menurut teori Goleman (2002:513-514), ciri – ciri kecerdasan emosional 
                                 kedalam 5 (lima) komponen sebagai berikut :  
                                   a.  Kesadaran diri, yaitu mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat 
                                       dan  menggunakannya  untuk  memandu  pengambilan  keputusan  diri 
                                       sendiri,  memiliki  tolak  ukur  yang  realistis  atas  kemampuan  diri  dan 
                                       kepercayaan diri yang kuat. 
                                   b.  Pengaturan  diri,  yaitu  menangani  emosi  sehingga  berdampak 
                                       positifterhadap pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup 
                                       menunda  kenikmatan  sebelum  tercapainya  suatu  sasaran  dan  mampu 
                                       pulih kembalidari tekanan emosi. 
                                   c.  Motivasi,       yaitu     menggunakan         hasrat     yang      paling      dalam 
                                       untukmenggerakkan  dan  menuntun  kita  menuju  sasaran,  membantu 
                                       kitamengambil  inisiatif,         bertindak     efektif    dan  untuk  bertahan 
                                       menghadapikegagalan dan frustrasi. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii kajian teori a kecerdasan emosional pengertian adalah kecakapan untuk menemui situasi baru atau belajar melakukan dengan tanggapan menyesuaikan diri yang gardner dalam bukunya berjudul frame of mind golmen mengatakan bahwa bukan hanya satu jenis penting meraih sukses kehidupan melainkan ada varietas utama yaitu interpersonal dan intrapersonal dinamakan sebagai pribadi emosi secara bahasa berasal dari kata movere latin berarti bergerak menggerakkan ditambah awalan e memberi arti menjauh sehingga kecenderungan bertindak hal mutlak menurut daniel goleman merujuk pada suatu perasaan pikiran khas keadaan biologis psikologis serangkaian istilah diperkenalkan tahun oleh peter salovey harvard university jack mayer new hampshire menerangkan kualitas tampaknya bagi keberhasilan meyer mendefinisikan eq himpunan bagian sosial melibatkan kemampuan memantau orang lain memilah milah semuanya menggunakan informasi ini membimbimng tindakan shapiro sangat dipengaruhi lingkungan tidak bersifat men...

no reviews yet
Please Login to review.