jagomart
digital resources
picture1_Tanaman Hias Pdf 63547 | 108210037 File4


 234x       Tipe PDF       Ukuran file 0.14 MB       Source: repository.uma.ac.id


File: Tanaman Hias Pdf 63547 | 108210037 File4
1 i pendahuluan 1 1 latar belakang tanaman hias merupakan tumbuhan yang biasa ditanam orang sebagai hiasan umumnya pengertian hiasan adalah hiasan di dalam rumah atau taman taman umum karena ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                              1 
            
                         I. PENDAHULUAN 
                               
           1.1. Latar Belakang 
              Tanaman hias merupakan tumbuhan yang biasa ditanam orang sebagai 
           hiasan. Umumnya pengertian hiasan adalah hiasan di dalam rumah, atau taman-
           taman umum, karena di ditanam di rumah atau ditanam di taman, otomatis ukuran 
           tanam tidak terlalu besar dan rimbun. Pada umumnya tanaman hias dapat  di 
           golongkan menjadi tanaman hias bunga dan tanaman hias daun. Tanaman hias 
           bunga merupakan tanaman hias dengan bagian bunga yang menarik. Adapun 
           tanaman hias daun merupakan tanaman daun yang menarik. Dalam hal ini perlu di 
           ketahui bahwa organ daun terdiri dari pelepah, tangkai, dan helaian oleh karena 
           itu tanaman yang mempunyai pelepah menarik ( Prihmantoro, 1997 ). 
             Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat prospektif. 
           Menurut (Sutiyoso, 2003) hingga saat ini banyak nurseri yang masih kekurangan 
           suplai produk anggrek yang akan dijualnya dalam bentuk anggrek botolan, 
           kompot, remaja, maupun yang sudah berbunga karena perkembangan anggrek 
           yang sangat lambat dan perlu penanganan khusus.   
             Tanaman dari famili Orchidaceae ini merupakan salah satu tumbuhan yang 
           harus dipelihara keberadaannya. Dari hasil penelitian World Conservation Union 
           selama 20 tahun ternyata 20 % tumbuhan penghasil biji-bijian dan pakis-pakisan 
           yang ada di dunia atau sekitar 34.000 spesies terancam punah (Pian Z. A, 1998). 
             Usaha untuk memperoleh tanaman anggrek dengan jumlah yang banyak 
           dalam waktu yang relatif singkat (rapid multiplication) dapat dilakukan melalui 
                              
            
       UNIVERSITAS MEDAN AREA
                                              2 
            
           kultur in vitro.  Diharapkan dengan teknik kultur in vitro  maka permasalahan 
           ketergantungan pada bibit impor yang selama ini terjadi di Indonesia dapat diatasi, 
           apalagi setelah dikeluarkannya kebijakan pemerintah mengenai pembatasan impor  
           bibit atau tanaman anggrek pada tahun 2005. Perbedaan faktor lingkungan antara 
           habitat asli dan habitat pot atau antara habitat kultur jaringan dengan habitat pot 
           memerlukan penyesuaian agar faktor lingkungan tidak melewati batas kritis bagi 
           tanaman. Penyesuaian terhadap iklim pada lingkungan baru yang dikenal dengan 
           aklimatisasi (BI, 2012). 
             Aklimatisasi  merupakan proses adaptasi tanaman asal  in vitro  yang 
           sebelumnya di tumbuhkan di dalam botol kultur dengan suplai media yang 
           lengkap. Aklimatisasi juga merupakan proses pengkondisian planlet atau tunas 
           mikro (jika pengakaran dilakukan secara ex vitro) di lingkungan baru yang aseptik 
           di luar botol, dengan media tanah, atau pakis sehingga planlet dapat bertahan dan 
           terus menjadi benih yang siap ditanam di lapangan (Yusnita, 2004). 
             Bibit anggrek yang dikembangkan menggunakan metode kultur jaringan telah 
           banyak diproduksi dan dipasarkan dalam kemasan botol. Pemeliharaan bibit ini 
           menjadi tanaman dewasa masih menemukan banyak permasalahan terutama pada 
           fase aklimatisasi, yaitu pemindahan bibit dari lingkungan aseptik dalam botol ke 
           lingkungan non aseptik. Disamping kemungkinan tanaman sangat sensitif 
           terhadap serangan hama dan penyakit, tanaman ini masih memiliki aktifitas 
           autotrofik yang masih rendah, sulit mensintesa senyawa organik dari unsur hara 
           anorganik (Adiputra, 2009). 
                              
            
       UNIVERSITAS MEDAN AREA
                                              3 
            
             Media tanam anggrek banyak jenisnya, misalnya: potongan pakis, arang 
           kayu, serutan kayu, kulit pinus dan sabut kelapa. Persyaratan utama media 
           anggrek adalah banyak berongga dan dapat memegang air. Dalam memilih media 
           juga  sebaiknya mempertimbangkan keawetan, harga dan mudah tidaknya 
           diperoleh (Sutiyoso, 2003). 
             Selain untuk merangsang pertumbuhan, seringkali ditambahkan zat pengatur 
           tumbuh. Zat pengatur tumbuh dapat berfungsi sebagai pendorong proses fisiologis 
           yang bergantung pada konsentrasi yang digunakan dan cara  aplikasi dari zat 
           pengatur tumbuh itu sendiri. Zat pengatur tumbuh yang  digunakan dalam 
           penelitian ini adalah BAP  dan Air Kelapa  yang termasuk dalam golongan 
           sitokinin. Menurut Abidin (1994), sitokinin termasuk hormon yang dapat memacu 
           pembelahan sel dalam bagian ujung dari tunas samping dan  mengubahnya 
           menjadi meristem yang aktif. 
             Pemilihan  berbagai  macam media dan penambahan BAP dan Air Kelapa 
           diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan dalam aklimatisasi tanaman 
           anggrek. Dan disini saya mengangkat judul penelitian “ Aklimatisasi Tanaman 
           Anggrek Dendrobium dengan Berbagai Media Tanam dan Zat Pengatur Tumbuh 
           Sintetik dan Alami Terhadap Pertumbuhan “ 
             . 
           1.2.  Tujuan Penelitian 
             Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  seberapa besar pengaruh berbagai 
           media dan pemberian hormon sitokinin sintetik dan alami  terhadap pertumbuhan 
           aggrek Dendrobium sp pada tahap aklimatisasi dengan konsentrasi hormon yang 
           sama. 
                              
            
       UNIVERSITAS MEDAN AREA
                                              4 
            
           1.3.  Hipotesis Penelitian 
             Adanya pengaruh berbagai media tanam dan pemberian hormon sitokinin 
           sintetik dan alami,  terhadap pertumbuhan tanaman anggrek  Dendrobium  pada 
           tahap aklimatisasi. 
              
           1.4.  Kegunaan Penelitian  
             Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi petani  yang  
           membudidayakan tanaman anggrek pada tahap aklimatisasi dengan menggunakan 
           berbagai media dan zat pengatur tumbuh.  
              
              
              
              
              
              
              
              
            
            
            
            
            
                              
            
       UNIVERSITAS MEDAN AREA
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...I pendahuluan latar belakang tanaman hias merupakan tumbuhan yang biasa ditanam orang sebagai hiasan umumnya pengertian adalah di dalam rumah atau taman umum karena otomatis ukuran tanam tidak terlalu besar dan rimbun pada dapat golongkan menjadi bunga daun dengan bagian menarik adapun hal ini perlu ketahui bahwa organ terdiri dari pelepah tangkai helaian oleh itu mempunyai prihmantoro anggrek salah satu sangat prospektif menurut sutiyoso hingga saat banyak nurseri masih kekurangan suplai produk akan dijualnya bentuk botolan kompot remaja maupun sudah berbunga perkembangan lambat penanganan khusus famili orchidaceae harus dipelihara keberadaannya hasil penelitian world conservation union selama tahun ternyata penghasil biji bijian pakis pakisan ada dunia sekitar spesies terancam punah pian z a usaha untuk memperoleh jumlah waktu relatif singkat rapid multiplication dilakukan melalui universitas medan area kultur in vitro diharapkan teknik maka permasalahan ketergantungan bibit impor te...

no reviews yet
Please Login to review.