Authentication
294x Tipe PDF Ukuran file 0.07 MB Source: apriana.staff.gunadarma.ac.id
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal dan Etika Manajemen perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta Pertemuan ke-tiga berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Strategi Pengelolaan Pro Kontra mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan No PandanganKelompokyangPro No PandanganKelompokyangKontra terhadaptanggungjawab sosialdari terhadaptanggungjawab sosialdari Akomodatif OrganisasiBisnis OrganisasiBisnis Reaktif Melakukan tanggung 1 Kegiatanbisnisseringkali 1 Perusahaantidakmemilikiahliyang Cenderung Menolak jawab sosial untuk menimbulkanmasalah,olehkarena itu mengkhususkandalambidangsosial tanggung Jawab Sosial menghindari tekanan dari sudahsemestinyalahperusahaan dankemasyarakatan,olehkarenaitu masyarakat bertanggungjawab atasapayang telah sulitbagi perusahaan untukikut dilakukannya bertanggungjawab 2 Perusahaanadalahbagiandari 2 Perusahaanyangikutberpartisipasi dan Rendah ----------------Tingkat Tanggung Jawab Sosial--------------Tinggi lingkungansosialmasyarakat, bertanggungjawab dalamlingkungan olehkarenaitusudahsemestinyaikut sosialmasyarakatjustru akanmemiliki berpartisipasi dan bertanggung jawab kekuatanuntukmengontrolmasyarakat, atasapa yangterjadi dimasyarakat danituindikasiyang kurang baiksecara Proaktif Sosial Defensif Mengambil inisiatif dalam 3 Perusahaanbiasanyamemilikisumber 3 Akanbanyakterdapat konflikkepentingan Cenderung membela diri tanggung jawab sosial; dayauntukmenyelesaikanmasalahdi dimasyarakat jikaperusahaan terlibat dalam dalam menghindari Membentuk model industri lingkungansosialmasyarakat aktifitassosial tanggung jawab sosial yang bertanggung jawab sosial 4 Perusahaanadalahpartner dari lingkungan 4 Tujuanperusahaan bukanuntukmotifsosial, sosialkemasyarakatan,sebagaimana akantetapiuntukmemperolehprofitdan Sumber: Management, Robert Kreitner, 5th edition, Houghton Mifflin Company, 1992 halnyajugapemerintah danmasyarakat mencapaitujuanyangdiharapkan olehpara lainpadaumumnya pemilikperusahaan Sumber: Fundamentals of Managemenet, Ricky W Griffin, Houghton Mifflin Company, 2000, p.41 Strategi Pengelolaan Manfaat Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan • Strategi Reaktif • Manfaat bagi Perusahaan Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial • Strategi Defensif • Manfaat bagi Masyarakat Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial. win-win solution. • Strategi Akomodatif Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan • Manfaat bagi Pemerintah perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut Memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah • Strategi Proaktif dalam hal tanggung jawab sosial. Perusahaanmemandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun. 1 Dimensi Etika dalam Nilai Personal sebagai standar Manajemen Etika • Etika adakah pandangan , keyakinan dan • Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, perilaku dari seseorang. benar dan salah (Griffin) • Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan • Etika Manajemen adalah standar kelayakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala kegiatan yang pengelolaan organisasi yang memenuhi dilakukannya kriteria etika. • Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminalpada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan dijalankan. Penelitian Empiris mengenai Nilai Terminal dan Nilai Instrumental Konflik Nilai (Kreitner,1992) • Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai- • Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya nilai terminal yang perlu untuk dimiliki adalah (1) di dalam individu dan antar individu. kejujuran (2) tanggung jawab (3) kapabilitas (4) ambisi dan (5) independensi • Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh • Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai- individu berbenturan dengan nilai yang harus nilai instrumental yang perlu dimiliki adalah (1) ditanamkan oleh perusahaan penghargaan terhadap pribadi (2) keamanan dan • Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan kesejahteraan keluarga pekerja (3) kebebasan dan konflik antar individu maupun antara individu kemerdekaan (4) dorongan untuk meraih sesuatu dan dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya (5) kebahagiaan perbedaan budaya diantara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan Berbagai isu seputar etika Model Penilaian Etika (Griffin,2002) manajemen Data Pengumpulan Data mengenai tindakan atau kegiatan yang dilakukan Gathering • Penggunaan obat-obatan terlarang Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4 kriteria dalam etika : • Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi Manfaat : Apakah tindakan tersebut memberikan manfaat dan kepuasan bagi semua pihak ? • Konflik Kepentingan Pemenuhan Hak : Apakah tindakan yang dilakukan menjamin terpenuhinya dan terpeliharanya hak-hak dari semua pihak ? • Pengawasan Kualitas atau Quality Control Keadilan : Apakah tindakan yang dilakukan adil bagi semua pihak ? • Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia Pemeliharaan : Apakah tindakan yang dilakukan konsisten dengan tanggung jawab Analysis pemeliharaan dalam berbagai hal ? • Penyelewengan dalam pencatatan keuangan • Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan • Pemecatan tenaga kerja Tidak dalam Tidak dalam satu atau Ya, dalam seluruh • Polusi Lingkungan seluruh kriteria beberapa kriteria kriteria • Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis -Apakah ada faktor yang menyebabkan kriteria tidak terpenuhi • Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur sehingga dapat dimaklumi ? • Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait -Apakah kriteria yang terpenuhi lebih penting dibandingkan kriteria lain? dengan pemegang kebijakan. -Apakah ada faktor diluar kemampuan organisasi yang menyebabkan • dan lain sebagainya sebagian kriteria tidak terpenuhi ? Penilaian Tidak Ya Tidak Etis Etis 2 Upaya perwujudan dan peningkatan etika manajemen • Pelatihan etika • Advokasi etika Fungsi Perencanaan dan • Kode Etik Pengambilan Keputusan • Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan Pengertian Perencanaan Fungsi atau Manfaat dari • Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari Perencanaan penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan • Pengarah Organisasi sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya • Minimalisasi Ketidakpastian tujuan organisasi(Robbins dan Coulter ,2002) • Minimalisasi inefisiensi sumber daya • Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, • Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas dan pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005) Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan organisasi. Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari. Persyaratan Perencanaan Peran Tujuan dan Rencana (Planning Requirements) dalam Proses Perencanaan • Faktual dan Realistis • Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang • Logis dan Rasional diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi. • Fleksibel • Komitmen • Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang menggambarkan bagaimana • Komprehensif atau menyeluruh tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan dialokasikan, penjadualan dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan 3 Jenis-jenis Tujuan Jenis-jenis Rencana • Berdasarkan jumlah • Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka goals) Menengah) dan Rencana Operasional (Jangka Pendek) • Berdasarkan Kejelasan • Berdasarkan Kejelasan Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive atau nyata (real goals) Plans) • Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian • Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical Rencana Sekali Pakai (single-use plans),dan Rencana yang goals), dan Tujuan Operasional (operational goals) dipergunakan secara terus-menerus (standing plans) Hubungan antara Rencana dan Pendekatan dalam Penetapan Tujuan Tujuan Tujuan • Pendekatan Tradisional (Traditional Goal Organisasi Setting) Tujuan Strategis (Jangka Panjang) Rencana Strategis • Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran/Tujuan (Management by Objectives) Tujuan Taktis (Jangka Menengah) Rencana Taktis Tujuan Operasional (Jangka Pendek) Rencana Operasional Pendekatan Tradisional Pendekatan MBO dalam Penetapan Tujuan Tujuan Manajemen Puncak Kita memerlukan peningkatan kinerja perusahaan Perencanaan Pelaksanaan pada Evaluasi Bersama Kami ingin melihat peningkatan Pimpinan Bersama setiap Pihak Analisa Hasil Tujuan Manajemen Divisi signifikan pada keuntungan dalam Penentu Bawahan yang dicapai divisi kami dan an Tujuan Menunjukkan Mendiskusikan akibat Tujuan Manajemen Departemen Tingkatkan Keuntungan Penentuan kinerja terbaik dari hasil yang dicapai bagaimanapun caranya Standar Pimpinan Memperbaharui siklus Tujuan Pekerja secara Individual Jangan khawatirkan kualitas, Pemilihan memberikan MBO bekerjalah dengan cepat Bawahan Kegiatan pengarahan 4
no reviews yet
Please Login to review.