Authentication
171x Tipe PDF Ukuran file 0.07 MB Source: currikicdn.s3-us-west-2.amazonaws.com
Modul Praktikum Ekologi Perairan 2009 panjang seperti misalnya Ekologi Perairan Mengalir cladophora. • Diatom yang tertutup keras dan Salah satu tipe ekosistem perairan menutupi berbagai permukaan yang sering dijumpai adalah perairan substrat. mengalir (lotik) atau sungai. Perairan • Lumut air dari marga Fontinalis mengalir didefinisikan sebagai perairan dan beberapa marga lain yang terbuka yang dicirikan adanya arus dan menutupi batu. perbedaan gradient lingkungan (elevasi) dimana di dalamnya terjadi interaksi 2. Kaitan atau penghisap antara komponen biotik dan abiotik. Arus Sebagian besar organisme yang menjadi faktor pembatas utama pada hidup pada habitat dasar air habitat air mengalir. Pada ekosistem ini, mengalir mempunyai kaitan atau dasar perairan merupakan hal yang penghisap yang memungkinkan penting sekaligus menentukan sifat mereka berpegang pada komunitas serta kerapatan populasi dari permukaan halus. komunitas. Dasar perairan yang keras terutama yang terdiri dari batu 3. Permukaan bawah yang lengket merupakan habitat yang baik bagi Organisme ini dapat menempelkan organisme untuk menempel atau melekat. tubuhnya pada suatu substrat Dengan demikian, komposisi jenis dari kerena permukaan bagian bawah komunitas habitat air mengalir akan kelompok organisme ini yang berbeda sekali jika dibandingkan dengan lengket. Contoh dari kelompok ini komunitas habitat air tergenang seperti adalah siput, cacing pipih, dan lain danau atau kolam. sebagainya. Pada umumnya invetebrata bentik stream line 4. Badan yang (organisme yang hidup di dasar perairan) Hampir seluruh organisme yang mempunyai kerapatan yang paling tinggi hidup pada habitat air mengalir pada komunitas air mengalir, sedangkan dari larva serangga sampai dengan nekton dan organisme penggali dalam air ikan mempunyai bentuk yang akan lebih banyak dijumpai pada habitat stream line. Bentuk badan seperti perairan tergenang. Plankton dijumpai ini akan mengakibtkan tekanan dalam jumlah yang relatif sedikit pada minimum dari arus air yang habitat ini karena oranisme ini pada melewatinya. dasarnya tidak tahan terhadap arus. Keberadaan plankton masih ditemukan 5. Badan yang pipih pada aliran air yang kecil atau pada Pada habitat air mengalir dijumpai bagian air yang bergerak perlahan dan pula oranisme-organisme yang plankton dapat berkembangbiak serta bentuk badannya pipih, sehingga menyatu sebagai bagian dari komunitas. memungkinkan kelompok ini berlindung di bawah atau di celah- Organisme-organisme pada komunitas celah batu. habitat air mengalir dapat dikelompokkan menjadi tujuh, yaitu : 6. Rheotaxis positif (organisme yang mampu melakukan pengaturan 1. Melekat permanen pada substrat terhadap arus) yang kokoh seperti batu, batang Kelompok ini pada dasarnya kayu, dan lain sebagainya. Pada adalah organisme yang mampu kelompok ini yang berperan berenang melawan arus. sebagai produsen utama adalah : Keampuan ini adalah pola tingkah • Ganggang hijau yang melekat laku yang diturunkan. Rheotaxis dan mempunyai serabut yang positif dapat disebut juga sebagai kemampuan adaptasi morfologi. TIM ASISTEN EKOLOGI PERAIRAN DIPLOMA IPB 2009 5. Media transportasi 7. Thigmotaksis positif 6. Sumber energi, antara lain untuk Merupakan kelompok pada habitat pembangkit tenaga listrik air mengalir yang mempunyai pola 7. Pariwisata tingkah laku yang diturunkan untuk 8. Sarana olahraga (arung jeram, melekat di dekat permukaan atau pemancingan) menjaga diri agar tetap dekat dengan permukaan. Pengambilan data di lapangan Data-data yang perlu dikumpulkan Zonasi pada habitat air mengalir untuk mengkaji ekosistem ini antara lain : adalah mengarah ke longitudinal, yang menunjukkan bahwa tingkat yang lebih ‐ Rona lingkungan atas berada di bagian hulu dan kemudian Amati warna perairan dan keadaan mengarah ke hilir. Pada habitat air lingkungan sekitar lokasi pengamatan mengalir ini, perubahan-perubahan yang terjadi akan lebih nampak pada bagian ‐ Penentuan stasiun atas dari aliran air karena adanya Tentukan stasiun pengamatan. Setiap kemiringan, volume air atau komposisi stasiun dibagi menjadi beberapa kimia yang berubah. Secara umum zonasi substasiun (tergantung besarnya habitat air mengalir, yaitu : sungai) secara melintang sungai. Letakkan transek kuadrat, tentukan A. Menurut gradien tipe substrat dan lakukan 1. Hulu pengambilan data untuk parameter Ciri : Daerahnya sempit dan berjenjang, yang dibutuhkan. pada dataran tinggi, arus deras, kandungan O2 tinggi, kedalaman rendah, ‐ Parameter fisika (pengambilan data dan kepadatan organisme rendah, dilakukan masing-masing 3 kali substrat berupa batuan besar. ulangan per substasiun) : 2. Hilir o Lebar dan lebar badan sungai : Ciri : Daerahnya lebar, pada dataran Pengambilan data dilakukan rendah, arus lambat, kandungan O2 dengan menggunakan tali rendah, substrat berupa batuan kecil, tambang. Lebar sungai adalah kerikil, pasir dan lumpur. jarak dari tepi ke tepi sungai di mana air masih menggenangi B. Menurut aliran air sungai. Lebar badan sungai 1. Zona air cepat adalah jarak dari tepi ke tepi Ciri : terdapat pada bagian yang dangkal sungai saat pasang tertinggi. dengan arus yang kuat sehingga o Suhu : mencegah terjadinya akumulasi lumpur Pengambilan data suhu dan partikel lainnya. menggunakan termometer yang 2. Zona air lambat dicelupkan selama ±1 menit. Ciri : terdapat pada bagian yang lebih Catat hasil pengukuran pada dalam dengan arus yang lemah sehingga lembar data. Perlu diperhatikan lumpur dan partikel lainnya dapat saat pengambilan data, yaitu mengendap. posisi pengambil data jangan terlalu dekat dengan lokasi Fungsi ekosistem mengalir (sungai) pencelupan agar suhu sekitar antara lain : tidak terpengaruh oleh suhu 1. Irigasi (pengairan) sawah dan tambak tubuh. 2. Pemenuhan kebutuhan sumber air o Kecerahan : minum Pengambilan data menggunakan 3. Tempat mandi, cuci, kakus (kebutuhan secchi disk. Secchi disk pertama rumah tangga) kali dicelupkan ke perairan, Saat 4. Sumberdaya perikanan pertama warna hitam dari alat ini TIM ASISTEN EKOLOGI PERAIRAN DIPLOMA IPB 2009 tidak terlihat, maka skala pada o Perifiton : alat menunjukkan nilai D1. Pengambilan data dilakukan 1 kali Kemudian secchi disk yang untuk setiap substasiun dengan diturunkan, diangkat kembali. cara mengerik suatu substrat Ketika pertama kali warna putih yang diambil dari dasar perairan dari alat ini terlihat, maka (batu,kayu, sampah, dsb). Bagian ditentukan sebagai D2. Data 2. yang dikerik seluas 1x1 cm kecerahan ini kemudian dihitung Hasil kerikan dimasukkan ke botol dengan formula (K=(D1+D2)/2). film, tambahkan aquades sampai o Kedalaman : botol penuh dan awetkan sampel Pengambilan data dilakukan dengan lugol. dengan mencelupkan paralon o Benthos : berskala hingga menyentuh dasar Pengambilan data benthos lalu catat skalanya. menggunakan surber. Letakkan o Kecepatan arus : surber pada dasar sungai yang Pengambilan data dilakukan relatif tidak bergelombang. Mulut dengan menggunakan bola bukaan surber menghadap pingpong yang telah diberi tali berlawanan arah arus. Bukaan stopwatch. surber merupakan luasan dan diisi air serta Kecepatan arus dihitung dengan pengambilan sampel benthos menghanyutkan bola sepanjang 2). Aduk perlahan (30x30 cm transek (1 m) lalu diukur waktu sampel hingga sampel mengalir tempuhnya. Kecepatan dihitung ke arah saringan. Hasil saringan dengan formula V=s/t, dimana diletakkan pada plastik dan V=kecepatan arus, s=panjang diawetkan dengan formalin. transek (1 m), t= waktu tempuh. o Tanaman air : Ambil sampel tanaman air jika ‐ Parameter kimia : terdapat di dalam transek o pH : kuadrat. Pengambilan data dilakukan 1 kali o Neuston dan nekton : menggunakan kertas indikator pH Ambil sampel neuston dan nekton yang dicelupkan beberapa saat ke yang terdapat di dalam transek perairan kemudian hasilnya kuadrat. dicocokkan dengan indikator warna. Alat dan bahan pengambilan data Alat dan bahan yang diperlukan saat ‐ Parameter biologi : pengambilan data, yaitu : o Plankton : 1. Transek Kuadrat 1 x 1 meter Pengambilan data dilakukan 1 kali 2. Termometer untuk setiap substasiun 3. Secchi disk menggunakan planktonet yang 4. Paralon berskala (d= 3,5 inchi) dilengkapi dengan botol film. 5. Ember (ukuran 10 Liter) Penyaringan dilakukan dengan 6. Botol film (10 buah) memasukkan air menggunakan 7. Plastik kiloan (ukuran 1 kg) ½ kg ember 10 Lt sebanyak 10 kali 8. Kertas label (total air tersaring = 100 Lt). 9. Karet gelang Supaya perairan dalam transek 10. Alat tulis tidak teraduk, pengambilan air 11. Spidol permanen untuk penyaringan dilakukan di 12. Plankton net dalam transek, tetapi saat 13. Cutter memasukkan air ke planktonet 14. Tali tambang (30 m) dilakukan di luar transek. Sampel 15. Bola pingpong (2) dalam botol film diawetkan 16. Benang kasur (2 m) menggunakan lugol. 17. Stop watch TIM ASISTEN EKOLOGI PERAIRAN DIPLOMA IPB 2009 18. pH Indikator 19. Aquades 20. Formalin 21. Lugol 22. Surber TIM ASISTEN EKOLOGI PERAIRAN DIPLOMA IPB 2009
no reviews yet
Please Login to review.