jagomart
digital resources
picture1_Materi Bakteri Pdf 61765 | Yunan 1


 284x       Tipe PDF       Ukuran file 0.44 MB       Source: poltekkes-mataram.ac.id


File: Materi Bakteri Pdf 61765 | Yunan 1
jurnal jurnal kesehatan prima volume 10 no 2 agustus 2016 halaman 1726 1734 issn print 1978 1334 issn online 2460 8661 buah naga hylocereus polyrhizus sebagai pewarna alami untuk pewarnaan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                         Jurnal             : Jurnal Kesehatan Prima 
                         Volume             : 10, No.2, Agustus 2016, Halaman : 1726-1734 
                         ISSN Print         : 1978 – 1334, ISSN Online : 2460 – 8661 
                          
                          
                                                  BUAH NAGA (Hylocereus Polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI  
                                                                            UNTUK PEWARNAAN BAKTERI 
                                                                                                       
                                                           Yunan Jiwintarum, Rohmi, I  Dewa Putu Martha Prayuda  
                         Abstrak: Bakteri sulit dilihat dengan mikroskop cahaya, karena tidak dapat mengadsorbsi atau membiaskan 
                         cahaya,  sehingga  digunakan  zat  warna  untuk  mewarnai  bakteri  tersebut  atau  latar  belakangnya.  Zat  warna 
                         sintetik memiliki harga yang cukup mahal daripada pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 
                         adanya pemanfaatan buah naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami untuk pewarnaan bakteri. Jenis 
                         penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan pengolahan data secara analisis deskriptif dengan 3 perlakuan 
                         yang masing-masing menggunakan 8 sampel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kualitas hasil 
                         pewarnaan preparat bakteri Staphylococcus aureus dan E.Coli (E.Coli) dengan menggunakan air perasan daging 
                         buah  naga  diperoleh  hasil  sebanyak  4  slide  preparat  bakteri  Staphylococcus  aureus  (33,33%)  dan  4  slide 
                         preparat bakteri E. coli (33,33%) yang tidak terwarnai. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa 
                         buah naga (Hylocereus polyrhizus) tidak dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk pewarnaan bakteri. 
                         Kata Kunci: Buah Naga, Pewarna Alami, Pewarnaan Bakteri.  
                           
                                                       DRAGON FRUIT (Hylocereus polyrhizus) AS NATURAL DYES 
                                                                                STAINING FOR BACTERIA 
                                                                                                       
                         Abstract :  the bacteria is difficult to be perceived with a light microscope because it can not adsorb or refract 
                         the light, consequently the dye applies for staining the bacteria or their background. Synthetic dye has a fairly 
                         expensive price than natural dye. This study aims to determine the usage of dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) 
                         as a natural dye for staining the bacteria. This research is quasi experimental, while the data will be analysed by 
                         descriptive analysis with 3 treatments, in each uses eight samples. The study showed that on the quality of 
                         stains, bacterium Staphylococcus aureus and E. coli by using the juice of the dragon is obtained a result, as 
                         many as 4 slides preparations of bacteria Staphylococcus aureus (33.33%) and 4 slides preparations of bacteria 
                         E .coli (33.33%) were not stained. Therefore, the result on the research can be concluded that the dragon fruit 
                         (Hylocereus polyrhizus) can not be used as a natural dye for staining bacteria. 
                         Keywords: Dragon Fruit, Natural Dye, Staining the bacteria. 
                         LATAR BELAKANG                                                                  lebih unggul dari respon kekebalan inangnya, maka 
                                     Infeksi  dapat  didefinisikan  sebagai  suatu                       terjadilah  penyakit  (Pelczar,  2009).  Bakteri  yang 
                         keadaan dimana bakteri patogenik berada di dalam                                menyebabkan  infeksi  atau  sakit  dapat  diketahui 
                         jaringan inang. Adanya interaksi antara bakteri dan                             dengan        melakukan          pemeriksaan           laboratorium. 
                         inang  akan  menimbulkan  persaingan.  Bila  bakteri                            Prosedur  laboratorium  untuk  diagnosis  penyebab 
                                                                                                         infeksi atau sakit oleh bakteri ada 7 jenis prosedur, 
                         ___________________________________________________________________________ 
                         Yunan Jiwintarum , Rohmi, I Dewa Putu Martha : Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram, Jl. Prabu Rangkasari Dasan 
                         Cermen Sandubaya  Mataram 
                                                                                                  1726 
                    JURNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 10 NO. 2, AGUSTUS 2016     
                                                                                                                                                
                    yaitu 1) Hitung bakteri; 2) Identifikasi; 3) Biokimia;          mewarnai  satu  bagian  dari  sel  sehingga  dapat 
                    4)  Serologi;  5)  Inokulasi  pada  hewan  coba;  6)            membedakan  bagian-bagian  dari  sel.  Termasuk 
                    Kepekaan;  dan  7)  Genetik  (Anonim,  2016).                   dalam pengecatan ini adalah pengecatan endospora, 
                    Identifikasi bakteri merupakan prosedur laboratorium            flagella  dan  pengecatan  kapsul  (Waluyo,2010). 
                    yang     digunakan     untuk    mengetahui      sifat-sifat     Bakteri  sulit  dilihat  dengan  mikroskop  cahaya, 
                    morfologi  bakteri,  maka  bakteri  dapat  diperiksa            karena  tidak  mengadsorbsi  ataupun  membiaskan 
                    dalam  keadaan  hidup  atau  mati.  Pemeriksaan                 cahaya. Alasan inilah yang menyebabkan  zat warna 
                    morfologi  bakteri  ini  perlu,  untuk  mengenal  nama          digunakan  untuk  mewarnai  bakteri  atau  latar 
                    bakteri.  Disamping itu juga  perlu pengenalan sifat-           belakangnya.       Zat    warna     mengadsorbsi       dan 
                    sifat  fisiologisnya  bahkan  sifat-sifat  fisiologis  ini      membiaskan cahaya sehingga kontras bakteri dengan 
                    kebanyakan  merupakan  faktor  tertentu  dalam                  sekelilingnya  ditingkatkan  (W.  Lay,  1994).  Zat 
                    mengenal  nama  spesies  suatu  bakteri.  Sedangkan             pewarna  merupakan  suatu  bahan  kimia  baik  alami 
                    konfirmasi bakteri  yaitu  untuk  mengetahui  jenis             maupun       sintetik    yang     memberikan        warna. 
                    bakteri dan koloninya. Konfirmasi jenis bakteri dapat           Berdasarkan sumbernya, zat pewarna untuk makanan 
                    menggunakan berbagai pewarnaan, reaksi ensimatis                dapat  diklasifikasikan  menjadi  pewarna  alami  dan 
                    atau  reaksi  biokimia,  terutama  jika  identifikasi           sintetik  (Elbe  dkk.,1996).  Pewarna  alami  yaitu  zat 
                    menggunakan        media     masih     meragukan/belum          warna  yang  diperoleh  dari  hewan  seperti  :  warna 
                    memuaskan  (Anonim,  2016).  Kebanyakan  bakteri                merah  muda  pada  flamingo  dan  ikan  salem 
                    mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana                 sedangkan  dari  tumbuh-tumbuhan  seperti:  karamel, 
                    karena  sitoplasmanya  bersifat  basofilik  (suka  akan         coklat  dan  daun  suji.  Pewarna  buatan  sering  juga 
                    basa) sedangkan zat-zat warna yang digunakan untuk              disebut dengan zat warna sintetik. Proses pembuatan 
                    pewarnaan  sederhana  umumnya  bersifat  alkalin                zat  warna  sintetik  ini  biasanya  melalui  perlakuan 
                    (komponen  kromoforiknya  bermuatan  positif).                  pemberian  asam  sulfat  atau  asam  nitrat  yang 
                    Teknik  pewarnaan  pada  bakteri  dapat  dibedakan              seringkali terkontaminasi (Winarno, 1992). Pewarna 
                    menjadi empat macam yaitu pengecatan sederhana,                 alami  memiliki  nilai  ekonomis  yang  lebih  tinggi 
                    pengecatan  negatif,  pengecatan  diferensial  dan              daripada pewarna buatan. Salah satu bahan pewarna 
                    pengecatan struktural. Pemberian warna pada bakteri             alami  berasal  dari  buah-buahan.  Buah  naga  adalah 
                    atau  jasad-  jasad  renik  lain  dengan  menggunakan           salah  satu  buah-buahan  yang  dapat  digunakan 
                    larutan tunggal suatu pewarna pada lapisan tipis, atau          sebagai  pewarna  alami.  Buah  naga  merah  adalah 
                    olesan, yang sudah difiksasi, dinamakan pewarnaan               buah yang termasuk dalam buah yang mengandung 
                    sederhana.  Prosedur  pewarnaan  yang  menampilkan              antosianin.  Antosianin  juga  bisa  ditemukan  pada 
                    perbedaan  di  antara  sel-sel  bakteri  atau  bagian-          stroberi, semangka, apel, rasberi dan lain-lain. Kadar 
                    bagian  sel  bakteri  disebut  teknik  pewarnaan                antosianin  cukup  tinggi  terdapat  pada  berbagai 
                    diferensial.  Sedangkan  pengecatan  struktural  hanya          tumbuh-tumbuhan  (Jawi  dkk,  2007).  Antosianin 
                                                                                   
                                                                               1727 
                                                                                               Yunan Jiwintarum,  Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus)         
                       
                      (bahasa  Inggris:  anthocyanin,  dari  gabungan  kata                Populasi 
                      Yunani  :  anthos  =  "bunga",  dan  cyanos  =  "biru")              Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 
                      adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat                   buah  naga  yang  digunakan  sebagai  pewarna  alami 
                      pada  berbagai  jenis  tumbuhan.  Sesuai  namanya,                   untuk pewarnaan bakteri.  
                      pigmen ini memberikan warna pada bunga, buah, dan                    Sampel  
                      daun  tumbuhan  hijau,  dan  telah  banyak  digunakan                Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 
                      sebagai pewarna alami pada berbagai produk pangan                    buah  naga  jenis  Hylocereus  polyrhizus  yang 
                      dan berbagai aplikasi lainnya (Jawi dkk, 2007). Buah                 digunakan sebagai pewarna alami untuk pewarnaan 
                      naga memiliki zat warna yang sulit hilang dari kain                  bakteri. 
                      atau tangan, peneliti tertarik menggunakan zat warna                 Variabel Penelitian 
                      pada buah naga tersebut untuk dapat mewarnai badan                   Variabel independent            : buah naga 
                      bakteri.  Peneliti  menggunakan  buah  naga  jenis                   Variabel dependent              : pewarnaan alami 
                      Hylocereus  polyrhizus  yang  memiliki  warna  kulit                 Definisi Operasional 
                      merah  dan  daging  berwarna  merah  keunguan                        1.  Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang 
                      (Anonim, 2016).                                                          bahan-bahannya  banyak  diambil  dari  tumbuh-
                                                                                               tumbuhan atau hewan. 
                      METODE                                                               2.  Buah  naga  adalah  daging  buah  naga  yang 
                                 Penelitian     ini    bersifat    eksperimental,              memiliki  daging  warna  merah  keunguan  yang 
                      rancangan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini                       diambil  airnya  dengan  cara  diperas  yang 
                      adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan ini                       digunakan sebagai pewarnaan bakteri S. Aureus 
                      terdiri  dari  pengecatan  preparat  bakteri  dengan  air                dan E. coli. 
                      perasan  buah  naga  (Hylocereus  polyrhizus)  dan  2                3.  Pewarna bakteri adalah pewarna dari buah naga 
                      kontrol  zat  warna  yaitu  gentian  violet  1%  dan                     yang digunakan untuk mewarnai preparat secara 
                      safranin 1%. Perlakuan berupa :                                          sederhana.  
                      T1 :  pengecatan         preparat       bakteri       dengan         Instrumentasi Penelitian :  
                            menggunakan cat Gentian Violet 1%                              Alat:  Objek  glass,  Lampu  spritus,  Ose,  Rak 
                      T2 :  pengecatan preparat bakteri dengan cat Safranin                pewarnaan, Mikroskop, Pisau Cutter, Wadah plastik, 
                            1%                                                             Pipet  tetes,  Kain  Bersih.  Bahan:  Biakan  bakteri 
                      T3 :  pengecatan preparat bakteri dengan air perasan                 Gram positif dan Gram negatif, NaCl 0,85 % atau PZ 
                            (ekstrak) daging buah naga 100%                                steril, Cat Gram I (Gentian Violet 1%), Cat Gram IV 
                                                                                           (Safranin 1%), Oil imersi, Pewarna dari buah naga. 
                                                                                            
                                                                                            
                      Populasi Dan Sampel                                                  Cara Kerja : 
                                                                                         
                                                                                     1728 
                   JURNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 10 NO. 2, AGUSTUS 2016     
                                                                                                                                         
                   Pembuatan  zat  warna  dari  dari  buah  naga                tissue. Diamati dengan mikroskop dengan perbesaran 
                   (Hylocereus polyrhizus)                                      100x. Hasil Pengecatan bila bakteri gram positif atau 
                   1)  Buah  naga  yang  sudah  dipilih,  dicuci  terlebih      gram negatif  terwarnai  dengan  pewarna  buah  naga 
                       dahulu menggunakan air bersih.                           dengan kualitas yang sama dengan cat gentian violet 
                   2)  Buah  naga  yang  sudah  dicuci,  dipotong-potong        1%  atau  safranin  1%.  Cara  Pengolahan  dan 
                       menjadi  ukuran  yang  lebih  kecil  dan  daging         Analisis  Data  :  Data  yang  diperoleh  berupa  hasil 
                       buahnya       diambil      untuk      memudahkan         pengecatan       bakteri     dengan      menggunakan 
                       pengambilan air perasan buah naga.                       perbandingan cat  gentian  violet,  safranin  dan  buah 
                   3)  Siapkan kain bersih                                      naga  di  analisis  menggunakan  uji  dengan  kriteriaa 
                   4)   Ambil potongan buah naga dan lakukan proses             pengecatan yaitu : 
                       pemerasan  untuk  memperoleh  zat  warna  dari           a  Baik,  jika  hasil  penyerapan  zat  warna  pada 
                       buah naga.                                                   preparat terlihat  kontras terhadap latar belakang 
                   5)  Hasil perasan buah naga ditampung pada wadah                 dan  preparat  pewarnaan  terlihat  bersih  dari 
                       yang bersih dan lebar untuk memudahkan proses                endapan     cat    pada    pengamatan      dibawah 
                       pengambilan zat warna.                                       mikroskop. 
                   Pembuatan preparat uji : dibersihkan kaca objek              b  Kurang  Baik,  jika  hasil  penyerapan  zat  warna 
                   dengan  kapas  yang  diberi  alkohol.  Ditulislah  kode          pada  preparat  terlihat  kurang  kontras  terhadap 
                   organisme  pada  sudut  kanan  kaca  objek  dengan               latar  belakang  dan  preparat  pewarnaan  terlihat 
                   spidol.  diteteskan  2  mata  ose  PZ  di  bagian  tengah        bersih  dari  endapan  cat  pada  pengamatan 
                   kaca  objek.  disentuhkan  ose  pada  biakan  bakteri,           dibawah mikroskop. 
                   kemudian campur dengan NaCl-faali hingga merata.             Tidak  Baik,  jika  hasil  penyerapan  zat  warna  pada 
                   Ulaskan campuran ini di atas kaca objek.Dibiarkan            preparat tidak terlihat kontras terhadap latar belakang 
                   preparat mengering di kaca objek sebentar.Difiksasi          dan  preparat  pewarnaan  terdapat  endapan  cat  pada 
                   diatas api.                                                  pengamatan dibawah mikroskop. 
                   Pewarnaan preparat secara sederhana : Sediaan 
                   yang  sudah  kering  dan  difiksasi  ditaruh  diatas  bak    HASIL PENELITIAN 
                   pengecatan.  Genangi  dengan  cat  gentian  violet,                    Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 
                   safranin dan pewarna dari buah naga dan ditunggu             adalah  2  jenis  bakteri  yaitu  bakteri  Staphylococcus 
                   sesuai  dengan  batas  waktunya.Cat  dibuang,  dicuci        aureus dan E.Coli. 
                   dengan air mengalir sampai bersih.Keringkan dengan 
                    
                    
                    
                    
                    
                                                                               
                                                                           1729 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal kesehatan prima volume no agustus halaman issn print online buah naga hylocereus polyrhizus sebagai pewarna alami untuk pewarnaan bakteri yunan jiwintarum rohmi i dewa putu martha prayuda abstrak sulit dilihat dengan mikroskop cahaya karena tidak dapat mengadsorbsi atau membiaskan sehingga digunakan zat warna mewarnai tersebut latar belakangnya sintetik memiliki harga yang cukup mahal daripada penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pemanfaatan jenis bersifat quasi eksperimen pengolahan data secara analisis deskriptif perlakuan masing menggunakan sampel dari hasil menunjukkan bahwa pada kualitas preparat staphylococcus aureus dan e coli air perasan daging diperoleh sebanyak slide terwarnai ditarik kesimpulan kata kunci dragon fruit as natural dyes staining for bacteria abstract the is difficult to be perceived with a light microscope because it can not adsorb or refract consequently dye applies their background synthetic has fairly expensive price than this study aims determi...

no reviews yet
Please Login to review.