jagomart
digital resources
picture1_Kehamilan Pdf 60901 | Bab 1 Ratnasari  Syahrir


 168x       Tipe PDF       Ukuran file 0.14 MB       Source: repository.uit.ac.id


Kehamilan Pdf 60901 | Bab 1 Ratnasari Syahrir

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       BAB I 
                                                                                                                                                                                                                                                                                        PENDAHULUAN 
                                                                                                                         A.  Latar belakang 
                                
                                                                                                                                                                            Antenatal  Care  (ANC)  merupakan  pelayanan  pemeriksaan 
                                                                                                                                           kesehatan rutin ibu hamil untuk mendiagnosis komplikasi obstetri serta 
                                                                                                                                           untuk  memberikan  informasi  tentang  gaya  hidup,  kehamilan  dan 
                                                                                                                                           persalinan.  Setiap  ibu  hamil  sangat  dianjurkan  untuk  melakukan 
                                                                                                                                           pemeriksaan ANC komprehensif yang berkualitas minimal 4 kali yaitu 
                                                                                                                                           minimal  1  kali  pada  trimester  pertama  (sebelum  usia  kehamilan  14 
                                                                                                                                           minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 14-28 
                                                                                                                                           minggu) dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (28-36 minggu dan 
                                                                                                                                           setelah 36 minggu usia kehamilan) termasuk minimal 1 kali kunjungan 
                                                                                                                                           diantar suami atau anggota keluarga. Kunjungan pertama ANC sangat 
                                                                                                                                           dianjurkan pada usia kehamilan 8-12 minggu (Kementerian Kesehatan 
                                                                                                                                           RI, 2015) 
                                                                                                                                                                            Mortalitas  dan  morbiditas  pada  wanita  hamil  dan  bersalin 
                                                                                                                                           merupakan masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin, 
                                                                                                                                           sekitar 25-50% kematian usia subur disebabkan hal berkaitan dengan 
                                                                                                                                           kehamilan.  Organisasi  kesehatan  dunia  (WHO)  dalam  menyatakan 
                                                                                                                                           perawatan  kesehatan  antenatal  care  harus  dilakukan  di  tenaga 
                                                                                                                                           profesional  sehingga  potensi  risiko  kehamilan  dan  kehamilan  dapat 
                                                                                                                                           terdekteksi.                                                                   Organisasi                                                                 kesehatan  dunia  atau  World  Health 
                                                                                                                                           Organitation sebelumnya merekomendasikan WHO (FANC) model 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    1 
                                                   2 
    
    
    
    
    
              yaitu  Focused  Antenatal  Care  Model  yang  disebutkan  bahwa 
              perawatan kesehatan antenatal care dilakukan minimal 4 kali selama 
              kehamilan yaitu  1  kali  pada  trimester  pertama,  1  kali  ada  trimester 
              kedua,  dan  2  kali  pada  trimester  3.  Namun  pada  tahun  2016, 
              memperbarui panduannya tersebut  dengan  2016  WHO  ANC  model 
              yang merekomendasikan bahwa perawatan kesehatan antenatal care 
              dilakukan minimal 8 kali selama kehamilan (Kementerian Kesehatan 
              RI, 2018) 
                 Tantangan  bagi  negara  berkembang  dalam  dunia  kesehatan 
              masih  sangat  banyak  dan  terus  diusut  oleh  tim  peneliti  di  bidang 
              kesehatan dari tiap negara. Salah satu tantangan yang cukup riskan 
              adalah mengenai kesehatan reproduksi, anak, ibu, dan bayi yang baru 
              lahir. Analisis DHS (Demographic and Health Surveys) pada 31 negara 
              menyatakan  bahwa  perempuan  dengan  status  pemberdayaan  yang 
              tinggi  memiliki  probabilitas  yang  lebih  tinggi  pula  untuk  menghadiri 
              empat atau lebih kunjungan ANC dan memiliki petugas terlatih saat 
              melahirkan.  Di  negara  Kamboja,  perempuan  yang  tidak  melakukan 
              ANC  berpotensi  enam  kali  lebih  besar  untuk  mengalami  kematian 
              neonatal, yakni dalam kurun waktu 28 hari setelah melahirkan. Meski 
              begitu,  negara-negara  lain  di  ASEAN  memiliki  tingkat  jumlah 
              perempuan  yang  melakukan  ANC  empat  kali  atau  lebih  yang 
              bervariasi, mulai dari 55% hingga 87,8% (UNAIR, 2019) 
                                                   3 
    
    
    
    
    
                 Hal  itu  dikemukakan  karena  memperbanyak  pemeriksaan 
              kehamilan  disebutkan  akan  megurangi  risiko  kematian  ibu  maupun 
              janin.  Salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi  hasil  kesehatan    baik 
              untuk  ibu  atau  untuk  bayi  adalah  antenatal  care  (ANC).  Pelayanan 
              antenatal diharapkan dapat mendeteksi dini faktor resiko, pencegahan 
              dan  penanganan  komplikasi.  Pelayanan  antenatal  yang  baik 
              diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). 
                 Pelayanan  antenatal  (Antenatal  Care/ANC)  pada  kehamilan 
              normal minimal 6x dengan rincian 2x di Trimester 1, 1x di Trimester 2, 
              dan 3x di Trimester 3. Minimal 2x diperiksa oleh dokter saat kunjungan 
              1 di Trimester 1 dan saat kunjungan ke 5 di Trimester 3.(Kementerian 
              Kesehatan RI, 2020) 
                 Pemerintah  menetapkan  bahwa  pelayanan  antenatal  care 
              memenuhi standar 14 T yaitu,  Timbang  berat  badan,  ukur  tekanan 
              darah, ukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi tetanus toksoid, 
              pemberian  tablet  fe,tes  terhadap  penyakit  menular  dan  temuwicara 
              (konseling),  status  gizi,  pemeriksaan  Hb,  pemeriksaan  VDRL, 
              pemeriksaan  protein  urine  atas  indikasi,  pemeriksaan  reduksi  urine 
              atas indikasi, pemberian terapi kapsul yodium untuk daerah endemis 
              gondok dan pemberian anti malaria  untuk daerah endemis  malaria. 
              Apabila  suatu  daerah  atau  tempat  pelayanan  kesehatan  tidak  bisa 
              melaksanakan 14 T sesuai kebijakan maka dapat dilakukan standar 
              minimal pelayanan ANC yaitu standar 7 T yaitu Timbang berat badan, 
                                                   4 
    
    
    
    
    
              ukur  tekanan  darah,  ukur  tinggi  fundus  uteri,  pemberian  imunisasi 
              tetanus toksoid, pemberian tablet fe,tes terhadap penyakit menular dan 
              temuwicara (konseling). 
                 Data  Laporan  Riset  Kesehatan  Dasar  (RISKESDAS)  Tahun 
              2018 ANC K1 dan K4 di Indonesia yaitu K1 sebesar 96,1% dan K4 
              sebesar 74,1%. (Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)., 2018 
                 Berdasarkan  diagram  diatas  menunjukkan  proporsi  kunjungan 
              ibu  hamil  K1  di  Indonesia  sebesar  96,1%  dan  K4  sebesar  74,1%. 
              Provinsi dengan proporsi kunjungan ibu hamil K1 tertinggi yaitu Jawa 
              tengah  sebesar  98,8%  dan  provinsi  K4  tertinggi  D.I  Yogyakarta 
              sebesar  90,2%,  Provinsi  dengan  proporsi  kunjungan  ibu  hamil  K1 
              terendah yaitu Papua sebesar 66,8% dan provinsi K4 terendah Papua 
              sebesar  43,8%  dan  untuk  Provinsi  Sulawesi  Tenggara  proporsi 
              kunjungan ibu hamil K1 sebesar 92,9% dan K4 sebesar 48,9%. 
                 Data  Laporan  Riset  Kesehatan  Dasar  (RISKESDAS)  Tahun 
              2018 Provinsi Sulawesi Tenggara ANC K4 sebesar 48,9% dan yang 
              tertimbang 849, proporsi ANC K1 92,8% dan yang tertimbang sebesar 
              931,  proporsi  K1  ideal  sebesar  63,5%  (Riset  Kesehatan  Dasar 
              (RISKESDAS)., 2018). 
                  
                  
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan a latar belakang antenatal care anc merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan rutin ibu hamil untuk mendiagnosis komplikasi obstetri serta memberikan informasi tentang gaya hidup kehamilan dan persalinan setiap sangat dianjurkan melakukan komprehensif yang berkualitas minimal kali yaitu pada trimester pertama sebelum usia minggu kedua ketiga setelah termasuk kunjungan diantar suami atau anggota keluarga kementerian ri mortalitas morbiditas wanita bersalin masalah besar di negara berkembang miskin sekitar kematian subur disebabkan hal berkaitan dengan organisasi dunia who dalam menyatakan perawatan harus dilakukan tenaga profesional sehingga potensi risiko dapat terdekteksi world health organitation sebelumnya merekomendasikan fanc model focused disebutkan bahwa selama ada namun tahun memperbarui panduannya tersebut tantangan bagi masih banyak terus diusut oleh tim peneliti bidang dari tiap salah satu cukup riskan adalah mengenai reproduksi anak bayi baru lahir analisi...

no reviews yet
Please Login to review.