jagomart
digital resources
picture1_D3d90fe3729d1ec9e8d229dd86e017be


 203x       Tipe PDF       Ukuran file 1.02 MB       Source: simdos.unud.ac.id


File: D3d90fe3729d1ec9e8d229dd86e017be
arc com health april 2021 issn 2527 3620 vol 8 no 1 109 123 pemetaan cakupan imunisasi mr dan kasus campak rubella di provinsi bali tahun 2019 ni made suweni ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
               Arc. Com. Health   • April 2021  
               ISSN: 2527-3620                                                           Vol. 8 No. 1: 109 - 123 
                   PEMETAAN CAKUPAN IMUNISASI MR DAN KASUS CAMPAK RUBELLA DI 
                                             PROVINSI BALI TAHUN 2019 
                                                              
                                      Ni Made Suweni Handayani, Made Pasek Kardiwinata* 
                           Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana 
                                                 *Email : pkardiwinata@gmail.com 
                                                              
                                                        ABSTRAK 
               Informasi  mengenai cakupan imunisasi MR dan kasus campak rubella di Dinas Kesehatan pada umumnya 
               disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  grafik  sehingga  belum  dapat  digunakan  untuk  melihat  detail  informasi 
               mengenai kedua hal tersebut secara geografis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi kejadian 
               campak rubella dan cakupan imunisasi MR dalam bentuk kewilayahan di Provinsi Bali. Jenis penelitian yang 
               digunakan adalah deskriptif. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif dengan menyajikan peta. Hasil penelitian 
               menunjukkan bahwa cakupan kampanye imunisasi MR di setiap desa di Provinsi Bali belum merata dan masih 
               terdapat desa yang belum mencapai target 95%. Masih ditemukan beberapa kasus pasca kampanye imunisasi MR 
               di  Provinsi  Bali.  Sebaran  kasus  suspek  campak  ditemukan  paling  banyak  di  daerah  perkotaan  dan  padat 
               penduduk  seperti  Kabupaten  Badung,  Klungkung,  dan  Kota  Denpasar.  Sedangkan  kasus  positif  rubella 
               ditemukan di daerah pedesaan terkait dengan status imunisasi yang belum lengkap. Dinas Kesehatan dapat 
               memanfaatkan  peta  digital  dalam  pengambilan  keputusan  untuk  mengendalikan  campak  dan  rubella  serta 
               meningkatkan cakupan imunisasi MR dengan mempertimbangkan aspek kewilayahan, melakukan monitoring 
               dan  evaluasi  terhadap  suatu  program  pengendalian  campak  dan  rubella  yang  telah  dilaksanakan  setiap 
               tahunnya. 
               Kata Kunci: Pemetaan, Campak Rubella, Imunisasi  
                                                        ABSTRACT 
               The information about MR immunization coverage and measles rubella cases at the  Health Department was 
               generally presented in the form of tables and graphs so that it could not be used to see detailed information about 
               measles rubella and MR immunization coverage geographically. This study aimed to describe the distribution of 
               measles rubella and MR immunization coverage geographically in the province of Bali. This type of study is 
               descriptive. The analysis used is descriptive with presenting the map. The results of the study showed that the 
               coverage of the MR immunization campaign in each village in Bali was not evenly distributed and there were still 
               villages that had not reached the target. Several cases are still found after the MR immunization campaign in Bali 
               Province. Distribution of suspected cases of measles were the most found in urban and densely populated areas 
               such  as  Badung,  Klungkung,  and  Denpasar.  While  rubella  positive  cases  found  in  rural  areas  related  to 
               incomplete immunization status. The Health Department can utilize digital maps in the process of decision 
               making to control measles and rubella and increase MR immunization coverage by considering regional aspects, 
               monitoring and evaluating a measles and rubella control program which has been done every year. 
               Keywords: Mapping, Measles Rubella, Immunization 
                
               PENDAHULUAN 
                     Campak  atau  dikenal  juga  sebagai        562.000  anak  per  tahun  meninggal  di 
               measles atau morbili adalah penyakit yang         seluruh  dunia  pada  tahun  2000.  Rubella 
               disebabkan    oleh    virus   dan    dapat        merupakan  penyakit  akut  yang  sering 
               ditularkan  melalui  batuk  dan  bersin.          menginfeksi  anak  serta  dewasa  muda 
               Gejala campak berupa demam tinggi, rash           yang  rentan.  Penyebab  rubella  adalah 
               yang  disertai  batuk  dan  pilek  serta          togavirus  jenis  rubivirus.  Virus  ini  dapat 
               konjungtivitis,  namun  sangat  berbahaya         menular melalui sawar plasenta sehingga 
               apabila  diseertai  komplikasi  pneumonia,        dapat menginfeksi janin. 
               meningitis,   dan     diare.   Komplikasi              Kasus  campak  yang  dilaporkan 
               penyakit campak menyebabkan lebih dari            melonjak  pada  tahun  2017  diakibatkan 
                                                           109 
                
                 Handayani & Kardiwinata                                                                  Vol. 8 No. 1: 109 - 123 
                 karena       banyaknya        negara       yang          dan  kematian  dari  penyakit  khususnya 
                 mengalami  wabah  yang  parah  dan                       balita  (Ponidjan,  2012).  Imunisasi  adalah 
                 berkepanjangan.         Terjadinya       wabah           salah satu cara untuk mencegah penyakit 
                 campak di semua region WHO disebabkan                    menular khususnya Penyakit yang Dapat 
                 karena      adanya      kesenjangan       dalam          Dicegah  Dengan  Imunisasi  (PD3I)  yang 
                 cakupan  imunisasi  dan  mengakibatkan                   diberikan  kepada  anak  sejak  masih  bayi 
                 110.000 kematian terkait dengan penyakit                 hingga remaja dan dewasa.  
                 ini (WHO, 2018). Insiden rate campak per                        Cakupan  imunisasi  campak  secara 
                 100.000  penduduk  di  Indonesia  pada                   global menurut (WHO, 2019) pada akhir 
                 tahun 2011 hingga tahun 2017 mengalami                   tahun     2018,     86%     anak-anak      telah 
                 penurunan  dari  9,2  menjadi  5,6  per                  mendapatkan  satu  dosis  vaksin  campak 
                 100.000  penduduk,  namun  mengalami                     pada usia dua tahun, dan 171 negara telah 
                 peningkatan  sejak  tahun  2015  hingga                  memasukkan dosis kedua sebagai bagian 
                 tahun 2017 yaitu dari 3,2 menjadi 5,6 per                dari imunisasi rutin serta 69% anak-anak 
                 100.000  penduduk  akibat  menurunnya                    menerima dua dosis vaksin campak sesuai 
                 cakupan campak sejak tahun 2012 sebesar                  dengan jadwal imunisasi nasional.  
                 99,3%  menjadi  89,8%  pada  tahun  2017.                       Pengendalian  campak  di  Indonesia 
                 (Kemenkes  RI,  2018b).  Sejak  tahun  2010              dimulai  pada  tahun  1982.  Cakupan 
                 hingga 2015 diperkirakan terdapat 23.164                 imunisasi campak semakin meningkat dan 
                 kasus campak dan 30.463 kasus rubella di                 mencapai lebih dari 90% pada tahun 1990. 
                 Indonesia  dan  pada  tahun  2015-2016                   Cakupan imunisasi campak di Indonesia 
                 dilaporkan terdapat 226 kasus CRS. Kasus                 menunjukkan  peningkatan  sejak  tahun 
                 campak di Provinsi Bali pada tahun 2016                  2008     hingga      tahun     2012.    Namun 
                 terlaporkan  sebanyak  25  kasus  dan                    kecenderungan  penurunan  terjadi  sejak 
                 meningkat pada tahun 2017 menjadi 179                    tahun 2012 sebesar 99,3% menjadi 89,8% 
                 kasus, selanjutnya mengalami penurunan                   pada tahun 2017.  
                 pada  tahun  2018  menjadi  17  kasus.                          Kegiatan  kampanye  MR  adalah 
                 Sedangkan  rubella  di  Provinsi  Bali                   kesempatan         yang      penting      untuk 
                 dilaporkan  sebanyak  148  kasus  pada                   menutupi  kesenjangan  tersebut  sehingga 
                 tahun  2017  dan  meningkat  menjadi  176                tidak terdapat daerah yang akan menjadi 
                 kasus pada tahun 2018.(Dinas Kesehatan                   sumber penularan. Dengan cakupan yang 
                 Provinsi Bali,2019).                                     tinggi  dan  merata  minimal  95%  akan 
                        Sejak  tahun  2000  lebih  dari  satu             terbentuk  herd  immunity  dan  memutus 
                 miliar  anak  di  negara-negara  dengan                  rantai  penularan  campak  dan  rubella. 
                 risiko tinggi telah mendapatkan imunisasi                (Kemenkes RI, 2017). Cakupan imunisasi 
                 campak,  sehingga  pada  tahun  2013                     campak di Provinsi Bali pada tahun 2017 
                 kematian  akibat  campak  secara  global                 mencapai  95%.  Kemudian  pada  tahun 
                 telah mengalami penurunan sebesar 75%.                   2018 dilakukan kampenye imunisasi MR 
                 Program  imunisasi  adalah  salah  satu                  (Measles  Rubella)  dengan  cakupan  98%. 
                 upaya      pelayanan       kesehatan      untuk          Meskipun  cakupan  imunisasi  cukup 
                 menurunkan angka kecacatan, kesakitan,                   tinggi,    namun  KLB  campak  masih 
                                                                    110 
                  
                Arc. Com. Health   • April 2021  
                ISSN: 2527-3620                                                               Vol. 8 No. 1: 109 - 123 
                mungkin  terjadi  apabila  masih  adanya            campak  yang  penularannya  melalui 
                daerah  dengan  cakupan  imunisasi  yang            percikan  ludah  atau  berupa  cairan  saat 
                rendah                                              bersin.  Selain  itu,  orang  dengan  sosial 
                      Cakupan  imunisasi  dapat  dilihat            ekonomi  yang  rendah  kemungkinan 
                secara    kewilayahan       untuk     tujuan        untuk  berperilaku  kurang  sehat  yang 
                intervensi   dan  pembuatan  kebijakan              dapat meningkatkan risiko terkena suatu 
                terkait  imunisasi.  Sehingga  penggunaan           penyakit.  Menurut  (Som,  S.,  2010)  sosial 
                SIG  bisa  bermanfaat  untuk  hal  tersebut         ekonomi      memiliki     pengaruh      yang 
                yang  karena  sampai  saat  ini  masih              signifikan  karena  orang  dengan  sosial 
                menggunakan  tabel  dan  grafik  dalam              ekonomi        yang       baik      memiliki 
                pengajian    data    cakupan      imunisasi.        kemungkinan menerima imunisasi penuh 
                Melalui    sistem    informasi    geografis,        1,8 kali lebih besar dibandingkan dengan 
                informasi  terkait  cakupan  imunisasi  MR          orang  dengan  sosial  ekonomi  buruk. 
                dan  kasus  campak  rubella  yang  ada              Campak  dapat  terjadi  dimana  saja  dan 
                diintegrasikan  dalam  suatu  peta  untuk           endemis  di  masyarakat  perkotaan  serta 
                dapat    mengetahui      distribusi    kasus        dapat  mencapai  proporsi  untuk  terjadi 
                campak  rubella  dan  cakupan  imunisasi            epidemi setiap 2 - 4 tahun apabila terdapat 
                MR     di    tiap    desa/kelurahan      dan        30-40%  anak  yang  rentan  karena  belum 
                mengetahui  pola  persebaran  penyakit              mendapat vaksinasi. (Heniwati, 2015). 
                serta  sebaran  cakupan  imunisasi  MR                     Menggunakan               pendekatan 
                apakah sudah merata atau belum.                     kewilayahan  akan  lebih  memudahkan 
                      Penyajian     cakupan       kampanye          untuk menentukan daerah yang menjadi 
                imunisasi MR dan kasus campak rubella               prioritas  dengan  membandingkan  besar 
                dengan peta dapat memberikan informasi              masalah  antara  satu  wilayah  dengan 
                yang lebih baik pada dua variabel tersebut          wilayah      lainnya,     sehingga     dapat 
                karena  baik  cakupan  imunisasi  maupun            mengetahui  lokasi  yang  rawan  terhadap 
                kejadian campak rubella berkaitan dengan            penularan         campak.        Selanjutnya 
                karakteristik  kewilayahan,  yang  sampai           pemerintah      dapat     fokus     terhadap 
                saat ini masih disajikan dengan tabel dan           program  yang  disusun  di  wilayah 
                grafik      sehingga        belum       bisa        tersebut. Oleh karena itu, peneliti tertarik 
                menggambarkan  hal  tersebut  secara                dalam     mengaplikasikan       SIG    untuk 
                kewilayahan.  Kasus  campak  dan  rubella           memetakan cakupan imunisasi MR, kasus 
                berkaitan        dengan        karakteristik        campak rubella, dan informasi terkait. 
                kewilayahan seperti kepadatan penduduk,                     
                sosial ekonomi, dan wilayah rural urban.            METODE PENELITIAN 
                Kepadatan  penduduk  dapat  menjadi                        Penelitian     ini     menggunakan 
                persemaian  subur  bagi  virus  karena              rancangan           deskriptif         untuk 
                pemukiman        yang       padat      dapat        menggambarkan distribusi kasus campak 
                mempermudah penularan penyakit yang                 dan rubella serta cakupan imunisasi MR 
                menular melalui udara, terutama penyakit            per desa. Penelitian ini dilakukan selama 
                                                               111 
                 
                Handayani & Kardiwinata                                                             Vol. 8 No. 1: 109 - 123 
                empat  bulan  di  Provinsi  Bali  dari  bulan        Kementrian  Kesehatan  RI  menyatakan 
                Maret  sampai  Juni  2020.  Unit  analisis           salah  satu  pencegahan  penyakit  campak 
                dalam     penelitian    ini    adalah    unit        dan  rubella  yang  paling  efektif  adalah 
                administrasi       desa.      Data      yang         melalui  program  imunisasi  MR.  Efikasi 
                dikumpulkan dalam penelitian ini berupa              dari vaksin campak hanya 85% sedangkan 
                data  primer  (titik  koordinat  suspek              pemberian  satu  dosis  vaksin  kombinasi 
                campak, kasus campak dan rubella) dan                antara  campak  dan  rubella  (MR)  akan 
                data  sekunder  (data  persentase  cakupan           memberikan  efikasi  hingga  sebesar  98%. 
                imunisasi  MR  Tahun  2018,  data  jumlah            Imunisasi  MR  harus  mencapai  cakupan 
                penduduk  miskin  di  masing-masing                  minimal 95% dan merata agar terbentuk 
                Kabupaten/Kota       Tahun      2016,    data        herd immunity. (Kemenkes RI, 2017).  
                kepadatan  penduduk  Tahun  2018,  dan                      Menurut (Salim, Agus., Hari Basuki 
                data wilayah rural dan urban Tahun 2018).            N.,  2007)  cakupan  imunisasi  memiliki 
                Pengolahan data dilakukan menggunakan                hubungan  yang  signifikan  terhadap 
                aplikasi  pengolahan  peta.  Analisis  data          kejadian  campak.  Berdasarkan  penelitian 
                dilakukan     secara    deskriptif    dengan         tersebut  dipercaya  cakupan  imunisasi 
                menyajikan peta.                                     dapat      menjadi       indikator      untuk 
                                                                     memprediksi KLB campak. Data cakupan 
                HASIL DAN DISKUSI                                    imunisasi  dapat  menggambarkan  status 
                Distribusi Cakupan Imunisasi MR dan                  wilayah tersebut beresiko KLB atau tidak. 
                Kasus Campak Rubella di Provinsi Bali                Berikut merupakan peta distribusi Kasus 
                      Berdasarkan  data  sekunder  yang              Campak dan Rubella Tahun 2019 Setelah 
                didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi             Dilakukan  Kampanye  Imunisasi  MR 
                Bali diketahui bahwa cakupan kampanye                Tahun  2018  per  Kecamatan  di  Provinsi 
                imunisasi MR dan sebaran kasus campak                Bali: 
                dan  rubella  yang  ada  di  Provinsi  Bali                  
                memiliki     besaran     yang     bervariasi.                
                 Gambar 1.  Peta Distribusi Kasus Campak dan Rubella Tahun 2019 Setelah Dilakukan 
                               Kampanye Imunisasi MR Tahun 2018 per Kecamatan di Provinsi Bali 
                                                                112 
                 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Arc com health april issn vol no pemetaan cakupan imunisasi mr dan kasus campak rubella di provinsi bali tahun ni made suweni handayani pasek kardiwinata program studi sarjana kesehatan masyarakat fakultas kedokteran universitas udayana email pkardiwinata gmail abstrak informasi mengenai dinas pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel grafik sehingga belum dapat digunakan untuk melihat detail kedua hal tersebut secara geografis penelitian ini bertujuan menggambarkan distribusi kejadian kewilayahan jenis yang adalah deskriptif analisis yaitu dengan menyajikan peta hasil menunjukkan bahwa kampanye setiap desa merata masih terdapat mencapai target ditemukan beberapa pasca sebaran suspek paling banyak daerah perkotaan padat penduduk seperti kabupaten badung klungkung kota denpasar sedangkan positif pedesaan terkait status lengkap memanfaatkan digital pengambilan keputusan mengendalikan serta meningkatkan mempertimbangkan aspek melakukan monitoring evaluasi terhadap suatu pengendalian telah...

no reviews yet
Please Login to review.