jagomart
digital resources
picture1_Materi Bakteri Pdf 60132 | Artikel Angga Edit


 221x       Tipe PDF       Ukuran file 0.23 MB       Source: repo.stikesicme-jbg.ac.id


File: Materi Bakteri Pdf 60132 | Artikel Angga Edit
uji efektivitas ekstrak cacing tanah lumbricus rubellus terhadap bakteri salmonella typhi secara in vitro 1 2 3 angga anggun vernanda evi puspita sari yana eka mildiana 123stikes insan cendekia medika ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                         
                   
                       UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus Rubellus) 
                           TERHADAP BAKTERI Salmonella Typhi SECARA IN VITRO 
                                                      
                                               1             2                3
                           Angga Anggun Vernanda  Evi Puspita Sari Yana Eka Mildiana  
                                    123STIKes Insan Cendekia Medika Jombang  
                     1email : anggavernanda1999@gmail.com 2email : eps.imun17@gmail.com 3email : 
                                         yanaekamildiana@gmail.com  
                                                      
                                                ABSTRAK 
                                                      
                  Pendahuluan Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik, bersifat endemis. Deman 
                  tifoid disebabkan oleh bakteri salmonella typhi.Penyakit ini perlu dilakukan pengendalian 
                  yaitu  dengan  cara  pemberian  antibiotic.  Pada  penelitian  ini  menggunakan  antibiotic 
                  kloramfenikol, namun penggunaan antibiotik juga memiliki beberapa efek seperti resistensi. 
                  Untuk mengatasi hal ini, caranya adalah menggunakan bahan alternatif alam. Bahan alam 
                  yang gunakan salah satunya adalah ekstrak cacing tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk 
                  mengetahui efektivitas  ekstrak  cacing  tanah  (Lumbricus  Rubellus)  terhadap  pertumbuhan 
                  bakteri  Salmonella  typhi.  Metode  penelitian  ini  adalah  deskriptif  dengan  rancangan 
                  penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah biakan murni bakteri Salmonella 
                  typhi. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 25%, 50%, 75% dan 100% 
                  serta kontrol positif menggunakan kloramfenikol. Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali 
                  pengulangan. Pengujian antibakteri dilakukan dengan difusi cakram. Hasil ekstrak cacing 
                  tanah  dengan  konsentasi  25%,  50%,  75%  dan  100%  menghambat  pertumbuhan  bakteri 
                  Salmonella typhi dengan rata-rata zona hambat masing-masing yaitu 4 mm, 5 mm, 5,5 mm 
                  dan 6 mm. Kesimpulan ekstrak cacing tanah mampu menghambat pertumbuhan bakteri 
                  Salmonella typhi dengan potensi lemah pada konsentrasi 25% dan berpotensi sedang pada 
                  konsentrasi 50%-100%.  Saran  Untuk masyarakat diharapkan dalam menggunakan ekstrak 
                  cacing tanah sebagai bahan pengobatan alternative demam tifoid yang disebabkan bakteri 
                  Salmonella Typhi dengan memperhatikan pemilihan dan cara pengolahan cacing yang tepat .  
                   
                  Kata Kunci : Salmonella Typhi, Cacing Tanah, Difusi cakram  
                     
                   
                   EFFECTIVENESS TESTING OF EXTRACT SOIL (Lumbricus Rubellus) AGAINST 
                                        Salmonella Typhi BY IN VITRO 
                                                      
                                                ABSTRACT 
                                                      
                  Introduction Typhoid fever is a systemic infectious disease in andemic area. Typhoid fever is 
                  caused  by  bacteria  salmonella  typhi.  This  disease  needs  to  be  controlled  by  giving 
                  antibiotics. In this study using chloramphenicol antibiotics, but the use of antibiotics also 
                  has several effects such as resistance. To overcome this problem the way is to use natural 
                  alternative ingredients. One of the natural ingredients used is earthworm extract. Objectives 
                  this study to determine the effectiveness of earthworm extract (Lumbricus Rubellus) on the 
                  growth Salmonella typhi growth. Methods this research was descriptive with study  cross 
                  sectional  design.  The  sample  were  used  pure  bacteria  culture  of  Salmonella  typhi.  The 
                  concentrations used in this study were 25%, 50%, 75% and 100% as well as positive control 
                  using chloramphenicol. Each treatment was carried out 2 repetitions. Antibacterial testing 
                  were used disk diffusion method. Results earthworms extract  with concentrations of 25%, 
                  50%,  75%  and  100%  inhibit  the  growth  ofbacteria  Salmonella  typhi  with  an  average 
                  inhibition zone of 4 mm, 5 mm, 5.5 mm and 6 mm Conclusion Earthworms extract can 
                  inhibit the growth of bacteria Salmonella typhi with a weak potential at a concentration of 
                  25% and a moderate potential at a concentration of 50% -100%. Suggestion For the public, 
                                                                                                                           
                         
                        it is hoped that the use of earthworm extracts as an alternative treatment for typhoid fever 
                        caused  by  Salmonella  Typhi  bacteria  by  paying  attention  to  the  selection  and  proper 
                        treatment of worms. 
                         
                        Keywords: Salmonella Typhi, Earthworms, Disk diffusion 
                         
                                                                              
                        PENDAHULUAN                                          disebabkan     oleh   perbedaan     wilayah. 
                                                                             Salmonella  typhi  dapat  menimbulkan 
                        Demam tifoid merupakan penyakit infeksi              gejala  penyakit  yang  ringan  pada  daerah 
                        sistemik, bersifat endemis, dan merupakan            yang berbeda, berarti ada hubungan antara 
                        masalah       kesehatan      bagi      negara        perbedaan     wilayah     dengan      tingkat 
                        berkembang,  termasuk  Indonesia  dengan             keparahan       penyakit      (SKRT,2010). 
                        lingkungan  yang  kurang  cukup  baik                Berdasarkan  data  Dinas  Kesehatan  Jawa 
                        (Widoyono,       2010).     Bahaya       yang        Timur,  kasus  demam  tifoid  pada  tahun  
                        ditimbulkan  penyakit  ini  dapat  berupa            2015    berjumlah     229    kasus    dengan 
                        perdarahan  akibat  luka  pada  usus  yang           persentase  29,2%,  tahun  2016  dengan 
                        dapat  menimbulkan  syok  dan  kematian              jumlah  285  kasus  dengan  persentase 
                        bagi si penderita. Deman tifoid disebabkan           36,3%. Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) 
                        oleh  bakteri  salmonella  typhi.    Bakteri         Kabupaten  Jombang,  tahun  2017  angka 
                        Salmonella typhi merupakan bakteri gram              tifoid  dalam  setahun  diketahui  laki-laki 
                        negatif  yang  memiliki  flagela.  Infeksi           berjumlah 812 dan sedangkan perempuan 
                        terjadi  akibat  kontaminasi  makanan  dan           323  penderita  tifoid.  Pada  tahun  2018 
                        minuman  yang  mengakibatkan  bakteri                angka tifoid diketahui laki-laki berjumlah 
                        masuk  ke  dalam  tubuh.  Sebagian  besar            252  dan  perempuan  189  penderita  tifoid 
                        penderita  yang  terinfeksi  bakteri  ini            (Dinkes Jombang,2018). 
                        merupakan sebagai agen pembawa (carier)               
                        yang  terletak  pada  kandung  empedu,               Pengobatan      infeksi     bakteri     harus 
                        saluran  empedu,  dan  sebagian  pada  usus          menggunakan          antibiotik,      namun 
                        atau  saluran  kemih.  Bakteri  ini  dapat           penggunaan  antibiotik      juga    memiliki 
                        menimbulkan berbagai masalah kesehatan               beberapa  efek  seperti  resistensi  (Indang 
                        seperti  diare  dan  demam  tifoid  (Jawetzet        Nur,  2013).  Resistensi  antibiotik  atau 
                        al.,2010).                                           terkadang    disebut    sebagai    resistensi 
                                                                             antimikroba     (antimicrobial    resistance) 
                        Menurut     World     health    Organization         adalah  kondisi  yang  terjadi  bila  kuman 
                        (WHO) pada 5 negara di ASIA termasuk                 berubah  sehingga  memiliki  kemampuan 
                        di  Indonesia,Pada  tahun  2010  insiden             untuk membuat obat-obat untuk mengobati 
                        demam  tifoid       oleh    Salmonella     Sp        infeksi  menjadi  tidak  efektif.  Pada  saat 
                        pertahunnya  mencapai  1.307  kasus  dari            kuman  menjadi  resisten  atau  kebal 
                        100.000 orang, pada anak usia 5 tahun di             terhadap  sebagian  besar  obat  antibiotika, 
                        regional Asia Timur dan Tenggara dengan              kuman-kuman    tersebut  disebut  sebagai 
                        angka  mortalitas  0,3/100.000  kasus  pada          “superbugs”,  atau  “kuman  super”  (istilah 
                        setiap    tahunnya.     Negara      Indonesia        ini  belum  umum  dipakai  di  negara  kita). 
                        diperkirakan  jumlah  kasus  demam  tifoid           Resistensi  antibiotika  adalah  istilah  yang 
                        200  kasus  dari  100.000  orang,  rata-rata         lebih  sempit  dari  resistensi  antimikroba, 
                        pada  usia  10  tahun.  Berdasarkan  hasil           karena hanya terkait dengan resistensi pada 
                        survey  kesehatan  rumah  tangga  (SKRT)             obat  yang  membunuh  bakteri.  Namun 
                        2010 demam tifoid menyebabkan kematian               karena    sebagian     besar    infeksi    di 
                                                                             masyarakat  adalah  akibat  bakteri,  maka 
                        3%  dari  seluruh  kematian  di  Indonesia.          resistensi antibiotika saat ini menjadi lebih 
                        Rata-rata kasus kematian disebabkan oleh             urgen untuk ditangani, Bakteri yang sering 
                        penyakit komplikasi demam tifoid                     terjadi resistensi adalah Salmonella Typhi 
                                                                             (Jefri Sandika, 2017). 
                                                                                                                                       
                            
                           Orang yang mengalami resistensi terhadap                 penggunaan ekstrak cacing tanah menjadi 
                           antibiotik akan membuat penyakit didalam                 obat tradisional khususnya antimikroba. 
                           tubuhnya susah untuk sembuh bahkan bisa                   
                           menyebabkan kematian. Untuk mengatasi                    Manfaat praktis Manfaat bagi masyarakat 
                           hal  ini,  caranya  adalah  menggunakan                  diharapkan  ekstrak  cacing  tanah  dapat 
                           bahan  alternatif  alam,  karena  bahan                  dijadikan  obat  alternative  penyembuhan 
                           alternatif  alam  memiliki  efek  samping                penyakit demam tifoid. 
                           yang  kecil.  Bahan  alam  yang  dapat  kita              
                           gunakan            untuk           menghambat            Kerangka Konseptual 
                           perkembangan  Salmonella  Thypi  salah                    
                           satunya  adalah  ekstrak  cacing  tanah.                 Kerangka  konseptual  merupakan  suatu 
                           Cacing tanah sudah dimanfaatkan sebagai                  uraian  dan  visualisasi  hubungan  atau 
                           bahan obat tradisional di beberapa tempat                kaitan antara konsep satu terhadap konsep 
                           di  Indonesia,  cacing  tanah  yang  sering              yang  lainnya,  atau  antara  variabel  yang 
                           digunakan  adalah  Lumbricus  rubellus.                  satu  dengan  variabel  yang  lainnya  dari 
                           Cacing      tanah     (Lumbricus       rubellus)         masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo, 
                           memiliki  aktifitas  antimikroba  karena                 2012) 
                           menghasilkan zat pengendali bakteri yang                 Cacing  tanah  merupakan  hewan  yang 
                           bernama lumbricin (Indriati.,dkk, 2012).                 memiliki kandungan senyawa kimia antara 
                                                                                    lain terdapat anti bakteri lumbucirin yang 
                           Lumbricin  merupakan  senyawa  peptida                   terdapat asam amino yang dapat merusak 
                           yang  disusun  oleh  asam  amino  yang                   sitoplasma  dari  bakteri  tersebut  sehingga 
                           lengkap  terutama  prolin.  Protein  yang                dapat  menghambat  pertumbuhan  bakteri, 
                           dimiliki  oleh  cacing  tanah  menyebabkan               adanya  kadar  protein  yang  sangat  tinggi 
                           terbentuknya pori pada dinding sel bakteri.              sehingga  dapat  merusak  sintesa  protein 
                           Hal ini menyebakan sitoplasma sel bakteri                yang berada dalam tubuh bakteri dan dan 
                           menjadi  terpapar  dengan  lingkungan  luar              menyebabkan sel bakteri lisis. Selanjutnya 
                           yang  dapat  mengganggu  aktivitas  dalam                dilakukan  uji  difusi  terhadap  bakteri 
                           sel      bakteri       dan        menyebabkan            Salmonella  Typhi  dan  menemukan  hasil 
                           kematian.Karena  yang  dirusak  adalah                   daya hambat ekstrak cacing tanah sebagai 
                           struktur  sel  milik  bakteri  itu  sendiri,             antibiotik alami. 
                           sehingga lebih sulit untuk resisten (Cooper,              
                           ED.; Beschin, A.; Bilej, M., 2010).                       
                                                                                    BAHAN DAN METODE PENELITIAN  
                           Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti               
                           tertarik    untuk     melakukan       penelitian         Desain penelitian merupakan rencana aksi 
                           mengenai efektivitas ekstrak cacing tanah                penelitian (action plan) berupa seperangkat 
                           pada bakteri Salmonella Typhi.                           kegiatan yang berurutan secara logis yang 
                                                                                    menghubungkan            antara       pertanyaan 
                           Rumusan Masalah  Bagaimana efektivitas                   penelitian  yang  hendak  dijawab  dan 
                           ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus)                kesimpulan  penelitian  yang  merupakan 
                           dalam  menghambat  pertumbuhan  bakteri                  jawaban  terhadap  masalah  penelitian 
                           Salmonella Typhi secara invitro?                         (Rahardjo,  2017).  Desain  penelitian  yang 
                                                                                    digunakan  pada  penelitian  ini  bersifat 
                           Tujuan     penelitian     ini   adalah     untuk         deskriptif  dengan  rancangan  penelitian 
                           mengetahui  daya  hambat  ekstrak  cacing                cross  sectional  yang  bertujuan  untuk 
                           tanah    (Lumbricus       rubellus)     terhadap         mengetahui  efektivitas  ekstrak  cacing 
                           bakteri salmonella typhi secara invitro.                 tanah    (Lumbricus  Rubellus)  terhadap 
                                                                                    bakteri Salmonella Typhi. 
                           Manfaat      Penelitian     Manfaat       teoritis        
                           Menambah  informasi  tentang  sumber                     Penelitian  ini  dilakukan  dari  perencanaan 
                           antimikroba  dari  hewan  yang  terdapat  di             (penyusunan  proposal)  sampai  dengan 
                           Indonesia  dan  menjadi  dasar  ilmiah 
                                                                                                                         
                         
                        susunan  laporan  akhir  sejak  akhir  bulan       dalam      mengumpulkan        data     agar 
                        februari sampai juli 2020.                         pekerjaannya  lebih  mudah  dan  hasilnya 
                                                                           lebih baik (cermat, lengkap dan sistematis) 
                        Tempat     pelaksanaan      penelitian    ini      sehingga  lebih  mudah  diolah  (Saryono, 
                        dilakukan  di  Laboraturium  Mikrobiologi          2011). Instrumen yang digunakan untuk uji 
                        Program  Studi  D-III  Analis  Kesehatan           efektivitas  ekstrak  cacing  tanah  terhadap 
                        STIkes  ICMe  Jombang  jalan  Halmahera            Salmonella  typhi  secara  in  vitro  adalah 
                        NO.27         Kaliwungu,Plandi,Kecamatan           sebagai berikut 
                        Jombang,  Kabupaten  Jombang,  Provinsi             
                        Jawa Timur.                                        Alat  yang  digunakan:  Autoclave,  Batang 
                                                                           pengaduk, Beaker glass, Blue tip, Cawan 
                        Populasi    adalah     keseluruhan     objek       petri, Centrifuge, Colony Counter, Corong 
                        penelitian  atau  objek  yang  akan  diteliti      gelas,  Erlenmeyer,  Hot  plate,  Inkubator, 
                        (Notoatmodjo      2010,     h.115).    Pada        Kertas  koran,  Kompor  gas,  Mikropipet 
                        penelitian  ini  populasinya  adalah  biakan       1000 uL, Neraca analitik, Oven, Pembakar 
                        Salmonella  Typhi  yang  didapatkan  dari          spiritus,  Rak  tabung  reaksi,  Refrigerator, 
                        Laboraturium  Mikrobiologi  Rumah  Sakit           Tabung reaksi, Termometer 
                        Dr. Oen Kandang Sapi Solo.                          
                                                                           Bahan  yang  digunakan:  Alkohol  96%, 
                        Sampling adalah cara pengambilan sampel            Ethanol  96%,  Aluminium  foil,  Aquades 
                        yang  dilakukan  dengan  baik  sehingga            steril,   Handscoon,       Isolat    bakteri 
                        diperoleh  sampel  yang  benar  –  benar           Salmonella  Typhi,  Kapas,  Kertas  label, 
                        berfungsi   sebagai    contoh.    (Arikunto,       NaCl 0,9% , Masker, Media Salmonella & 
                        2010). Pada penelitian ini yang digunakan          Shigella   Agar  (SSA),  Cacing  tanah 
                        adalah simple random sampling, dilakukan           (Lumbricus Rubellus) 
                        secara  acak  tanpa  memperhatikan  strata          
                        yang ada dalam populasi.                           Cara Penelitian  Membuat Ekstrak Cacing 
                                                                           Tanah (Lumbricus Rubellus): Menimbang 
                         Sampel  adalah  objek  yang  diteliti  dan        cacing  ½  kg,  Potong  cacing  kecil-kecil, 
                        dianggap    mewakili     seluruh    populasi       membersihkan cacing dengan air mengalir, 
                        (Notoatmodjo     2010,    h.   115).   Pada        Melakukan maserasi dengan menggunakan 
                        penelitian  ini  sampel    yang  digunakan         ethanol  96%  hingga  terendam  selama  2 
                        adalah  bakteri  Salmonella  typhi  yang           hari, Menyaring dengan kertas saring dan 
                        ditanam  di  media  (SSA)  Salmonella  &           corong glass, Memasukan ke beaker glass, 
                        Shigella Agar.                                     Menguapkan  diatas  hot  plate  hingga 
                        variabel  penelitian  pada  dasarnya  adalah       mengental  dan  volume  berkurang,  Hasil 
                        segala  sesuatu  yang  berbentuk  apa  saja        ekstrak murni yang didapatkan adalah 50 
                        yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk            ml    yang     telah   didapat     dilakukan 
                        dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi         pengenceran  dengan  Nacl  agar  didapat 
                        tentang  hal  tersebut,  kemudian  ditarik         konsentrasi yang diperlukan  
                        kesimpulannya.(       Sugiyono.       2017).        
                        Variabel   pada    penelitian   ini   adalah        Prosedur pembuatan kosentrasi       
                        efektivitas    ekstrak     cacing      tanah       1.  Menyiapkan 5 buah tabung reaksi kecil 
                        (Lumbricus  Rubellus)  terhadap  bakteri           2.  2.  Memipet  ekstrak  cacing  tanah  2,5 
                        Salmonella typhi                                       ml  +  7,5  ml  aquades  steril  dan  di        
                        Definisi  oprasional  variabel  merupakan              letakan di tabung 1 
                        suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek     3.  3. Memipet ekstrak cacing tanah  5 ml 
                        atau   kegiatan  yang  memiliki  variasi               + 5 ml aquades steril dan     diletakan 
                        tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti           di tabung 2 
                        untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik          4.  Memipet ekstrak cacing tanah 7,5 ml + 
                        kesimpulannya (Sugiyono, 2015).                        2,5 ml aquades steril dan diletakan  di 
                        Instrumen  penelitian  adalah  alat  atau              tabung 3 
                        fasilitas yang akan digunakan oleh peneliti 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Uji efektivitas ekstrak cacing tanah lumbricus rubellus terhadap bakteri salmonella typhi secara in vitro angga anggun vernanda evi puspita sari yana eka mildiana stikes insan cendekia medika jombang email anggavernanda gmail com eps imun yanaekamildiana abstrak pendahuluan demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik bersifat endemis deman disebabkan oleh ini perlu dilakukan pengendalian yaitu dengan cara pemberian antibiotic pada penelitian menggunakan kloramfenikol namun penggunaan antibiotik juga memiliki beberapa efek seperti resistensi untuk mengatasi hal caranya adalah bahan alternatif alam yang gunakan salah satunya tujuan mengetahui pertumbuhan metode deskriptif rancangan cross sectional sampel digunakan biakan murni konsentrasi dalam dan serta kontrol positif masing perlakuan kali pengulangan pengujian antibakteri difusi cakram hasil konsentasi menghambat rata zona hambat mm kesimpulan mampu potensi lemah berpotensi sedang saran masyarakat diharapkan sebagai pengobatan al...

no reviews yet
Please Login to review.