Authentication
227x Tipe PDF Ukuran file 0.72 MB Source: pustaka.poltekkes-pdg.ac.id
POLTEKKES KEMENKES PADANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DI RUANG PARU RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG KARYA TULIS ILMIAH SINTYA TINELA PUTRI NIM : 143110268 JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PADANG TAHUN 2017 POLTEKKES KEMENKES RI PADANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DI RUANG PARU RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG KARYA TULIS ILMIAH Diajukan ke Program Studi D-III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan SINTYA TINELA PUTRI NIM : 143110268 JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PADANG TAHUN 2017 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PADANG KaryaTulis Ilmiah, 8 Juni 2017 Sintya Tinela Putri “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017” Isi : xiv + 67 halaman + 13 lampiran ABSTRAK Morbiditas dan mortalitas penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di Indonesia sangat tinggi dimana prevalensi PPOK di Indonesia didapati 3,7 % per mil dengan frekuensi yang lebih tinggi pada laki-laki dari seluruh populasi daerah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis di ruangan Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dalam bentuk deskriptif. Penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Proses penyusunan dimulai dari bulan Januari sampai Juni 2017 dengan waktu pengambilan data selama enam hari. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosa PPOK di ruang paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling 2 pasien dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil pengkajian didapatkan keluhan utama pada kedua partisipan yaitu sesak nafas yang meningkat dengan aktifitas ringan dan batuk bedahak yang sulit untuk dikeluarkan. Diagnosa keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas, ketidakefektifan pola nafas, gangguan pertukaran gas, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, intoleransi aktifitas dan ketidakseimbangan nutrisi. Rencana keperawatan sesuai NANDA NIC-NOC sebagian besar rencana tindakan keperawatan dapat dilaksanakan pada implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan terhadap diagnosa keperawatan yang ditemukan dapat teratasi. Diharapkan bagi perawat ruangan agar dapat lebih giat lagi dalam melakukan implementasi dan pendokumentasian untuk lebih meningkatkan kualitas pemberian asuhan keperawatan kepada pasien. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, PPOK Daftar Pustaka : 27 (2005-2017)
no reviews yet
Please Login to review.