Authentication
PEMASARAN AGRIBISNIS “Riset Pemasaran dan sistem Informasi” Oleh: KELOMPOK 2 KELAS B: 1. JOHANNES HUTAPEA 1310221018 ( ) 2. AIDA NISA AZHARI 1310221010 ( ) 3. CAMELIA AYU 1310221011 ( ) 4. NURMA SAPRIANA 1310221012 ( ) 5. FITRI RAHMADINI 1310221016 ( ) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI A.Konsep sistem informasi pemasaran Dalam abad ke-19 kebanyakan perusahaan masih kecil dan mengenal konsumen dari dekat. Para manejer mengumpulkan informasi pemsaran dengan cara memenuhi ,mengamati konsumen,dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. 1. Dari pemasaran lokal ke pemasaran nasional. Karena perusahaan memperluas daerah pemsarannya,maka para manajer tidak lagi mengenal langsung semua konsumennya. 2. Dari kebutuhan pembeli kekeinginan pembeli. Kerena pendapatan pembeli naik,maka mereka menjadi lebih selektif dalam memilih barang. 3. Dari persaingan harga ke persaingan bukan harga. Karena penjualan meningkatkan penggunaan alat-alat pemsaran bukan harga Walaupun para penjual elalau membutuhkan lebih banyak informasi pemsaran,namun tampaknya persediaanya tidak peranh mencukupi. Para pemsar mengeluh bahwa merak tidak bisa mengumpulkan informasi kebutuhan mereka yang berguna dan tepat.untuk mengatasi masalah ini banyak perusahaan yang mengembangkan sistem informsi pemsaran. Sistem informasi pemasaran adalah struktur interaksi yang tersu menerus dari orang,perlengkapan,dan prosedur untuk mengumpulakan ,memilih,menganalisis,menegevaluasi,dan mendistribusikan informasi yang relevan,tepat waktu dan cermat yang akan digunakan oleh para pengambil keputusan pemsaran untuk meningkatakan perenacaaan ,pelaksanaan,dan pengendalian pemasaran. Terdapat empat subsistem sistem informasi pemsaran perusahaan: 1. Sistem laporan internal Semua perusahaan membuat laporan-laporan internal yang memperlihatkan penjual saat ini,biaya,inventaris,arus dana,utang dan piutang. Komputer telah memungkinkan peruhaan untuk membuat sistem laporan intenal kelas satu yang mampu menyebarkan formasi ini kesemua bagian,dibawah ini ada tiga sistem sebagai contoh: -general mills:para manajer dibagian produk-kelontong perusahaan general millsmenerima informasi penjualan tiap hari -Schenley: para manajer diperushaan schanley dalam beberapa detik,bisa meperoleh kembali informasi penjualan saat ini dan masa lalau,serta angka-angka inventaris untuksetiap merek dan ukuran kemasan. -Mead paper: para wiraniaga mead bisa memperoleh jawaban seketika atas pertanyaan –pertanyaan yang diajukan oleh konsumen. Informasi yang terkumpul harus bisa membantu para manajer dalam membuat keputussan keputusan penting mereka. 2. Sistem penyidikan pemasaran Sistem penyidikan pemasaran memasok data kejadian kepda para pemimpin. Sistem penyidikan pemsaran merupakan seperangkat sumber dan prosedur dari mana pimpinan memperoleh informasi setiap hari mengenai perkembangan dan linkungan dagang. Perusahaan yang dikelola dengan baik mengambil langkah tambahan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penyidikan pemasaran. Pertama,mereka melatih dan memotivasi para waraniaga untuk memmerikasa dan melaporkan perkembangna baru. Kedua,perusahaan memotivasi para penyalur,pengecer dan saluran lain untuk menyampaikan penyidikan penting. Beberapa perusahaan memperkerjakan para ahli untuk mengumpulkan penyidikan pemsaran. Mereka mengirimkan pembeli mata-mata untuk mememntau penampilan karyawan pengecer dalam penjualan. Banyak hal yang bisa dipelajari dari para pesaing dengan cara:membeli produk-produk para pesaing,menhadiri obral dan pameran perdagangan,membaca laporan yang diterbitkan oleh para pesaing,berbicara degngna bekas karyawan pesaing dankaryawan yang msih bekerja,mengumpulkan iklan pesaing,dll. Ketiga,perusahaan memebeli informasi dari pemasok penyidikan luar yang menjualk data tentang bagian merek,harga eceran,dan persentase cadangan eceran barang. Keempat,beberapa perusahaan mendirikan sebuah kantor untuk mengumpulkan dna menjalankan penyidikan pemsaran. 3. Sistem riset pemasaran Manajer pemsarean memerlukan pula studi mengenai situasi yang khas. Para manajer tidka bisa menugngu informasi agar darang dengna sendirinya sedikit-sedikit dan terpotong-potong. Setiap situasi membutuhkan studi formal. Biasanya para manjer tidka mempunyai keahlian atau waktu untuk mendapatakan informasi ini bagi dirinya. Mereka perlu mempersiapakan riset pemsaran formal. Riset pemasaran adalah rancangan sistemastik,koleksi,analisi,dan pelaporan data serta penemuan-penemuan yang relevan bagi situasi pemasaran yang khas yang diahadapi oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa melaksanakan riset pemasaran derngan berbagai cara. Penelitian pemasaransecara tetap memeperluas kegiatan mereka. Sepuluh kegiartan yang bisa dilakukan adalah studi ciri- ciri asar,pengukurtan potensi pasar,analisis bagian pasar,analisis bagian penjualan,studi tentang kecenderungan usaha ,studi produk yang sdang bersaing,peramalan jangkla-pendek, permintaan dan potensi produkbaru,peramalan jangka-panjang,dan studi penetapan harga. 4. Sistem pemasaran analitik. Sistem pemasaran analitik terdiri dari teknik tingkat tinggi untuk menganalisi data dan masalah pemsaran. Sistem pemasaran analitik merupakan sebuah bank statistik dan bank model. Bank statisktik adalah sebuah koleksi prosedurstatistik lanjutan utnuk lebih memahami dan memungkinkan manajemen
no reviews yet
Please Login to review.