jagomart
digital resources
picture1_Nyeri Pdf 59393 | Bab I Item Download 2022-08-23 08-08-13


 186x       Tipe PDF       Ukuran file 0.25 MB       Source: repository.uki.ac.id


File: Nyeri Pdf 59393 | Bab I Item Download 2022-08-23 08-08-13
1 bab i pendahuluan i 1 latar belakang nyeri punggung bawah atau low back pain adalah nyeri pada punggung bagian bawah yang biasanya disebabkan oleh cedera pada otot tulang atau ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                1 
           
           
           
           
           
           
                                      BAB I 
           
                                  PENDAHULUAN 
           
           
           
           
               I.1 Latar belakang 
           
                   Nyeri punggung bawah atau low back pain adalah nyeri pada punggung 
               bagian  bawah  yang  biasanya  disebabkan  oleh  cedera  pada  otot,  tulang  atau 
               ligamen. Ini bukan merupakan suatu penyakit melainkan merupakan gejala yang 
               mungkin terjadi dari berbagai proses yang berbeda. Sebanyak 85% orang dengan 
               nyeri punggung bawah, meski mendapatkan pemeriksaan medis menyeluruh, 
                                                    1,2 
               tidak ada penyebab spesifik rasa sakit yang bisa diidentifikasi.
           
                   Di dunia setidaknya 80% dari populasi dunia pernah mengalami episode 
               nyeri punggung bawah, dimana 95% dapat sembuh tanpa pengobatan. Dari hasil 
               penelitian oleh Cropcord Indonesia tahun 2004, menunjukkan bahwa penderita 
               nyeri punggung bawah pada jenis kelamin pria prevalensinya sebesar 18,2% dan 
               pada jenis kelamin wanita sebesar 13,6%.Berdasarkan World health organization 
               (WHO), 37% penyebab ternyadinya NPB didunia disebabkan oleh faktor 
                                      1,2,3,4 
               pekerjaan terutama di negara industri.
           
                   Ada  beberapa  faktor  risiko  penting  yang  terkait  dengan  kejadian  nyeri 
               pinggang bawah yaitu usia diatas 35 tahun,perokok, masa kerja 5-10 tahun, posisi 
               kerja,kegemukan dan riwayat penyakit keluarga penderita muscoskeletal disorder. 
               Faktor  lain  yang  mempengaruhi  kejadian  NPB  meliputi  karakteristik  individu 
               yaitu indeks masa tubuh (IMT), tinggi badan, kebiasaan olahraga, masa kerja, 
                                   5,6 
               posisi kerja dan berat beban kerja.
                                                   2 
         
         
         
         
         
         
               Berat  badan  berlebihan  dan  obesitas  berhubungan  dengan  kenaikan 
            prevalensi NPB dimana menurut Peng dan kawan-kawan juga dipengaruhi oleh 
                         1
            suku  dan  jenis  kelamin.   Masyarakat  Indonesia  pada  saat  ini  banyak  yang 
            memiliki  gaya  hidup  yang  tidak  sehat,  dengan  makanan  yang  berkalori  tinggi 
            disertai olahraga yang kurang. Kenaikan prevalensi obesitas ini akan menambah 
            jumlah penderita NPB dan akan mengurangi masa kerja penderita dan akan 
                                           7,8 
            menurunkan produktifitas dan melemahkan ekonomi Indonesia
         
               Letak  titik  berat  badan  manusia  secara  anatomis  terletak  2,5  cm  dibawah 
            promontorium,  antara  ruas  tulang  pinggang  dan  tulang  kemudi,  sehingga  semua 
            keseimbangan badan akan sangat mempengaruhi daerah pinggang. Selain itu semua 
            pergerakan  badan  seperti  fleksi,  ekstensi,  fleksi  lateral  dan  rotasi  juga  berada  di 
            daerah tersebut sehingga sering timbul gangguan. Berat badan yang tidak sesuai dan 
            berlebihan, juga desain tempat kerja yang kurang baik memaksa tulang belakang ke 
            posisi  yang  tidak  netral  dan  bisa  merusak  diskus  vertebra  lumbalis  serta 
            meningkatkan beban kerja dari otot dan ligamentum disekitarnya.1,9 
                Berdasarkan hal diatas penulis termotivasi untuk meneliti hubungan antara 
         
            Indeks Massa tubuh dengan Nyeri Punggung Bawah pada pekerja konveksi di 
         
            Pademangan Timur, Jakarta Utara tahun 2018. 
         
         
         
         
            I.2 Rumusan Masalah 
         
               Di Pademangan Timur, Jakarta Utara didapat banyak usaha konveksi yang 
            meliputi penjahit dan pemotong bahan kain di Pademangan. Pekerja mempunyai berat 
            badan yang berbeda-beda dan sebagian mempunyai Indeks Massa Tubuh yang 
                                                   3 
         
         
         
         
         
         
            melebihi nilai normal yang dalam jangka waktu lama akan memberikan tekanan 
            yang berlebihan pada diskus vertebralis. 
               Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan antara 
            Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada 
            pekerja konveksi di Pademangan Timur? 
         
         
            I.3. Tujuan Penelitian
 
         
                I.3.1 Tujuan Umum 
         
                  Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan keluhan 
         
                  NPB pada pekerja konveksi di Pademangan Timur tahun 2018.
 
         
                I.3.2. Tujuan khusus 
         
         
         
                1.  Mengidentifikasi karakteristik pekerja konveksi di 
                 Pademangan Timur.
 
         
                2.  Mengidentifikasi berat badan pekerja konveksi dengan keluhan NPB 
         
                3.  Mengindentifikasi tinggi badan pekerja konveksi dengan keluhan NPB 
         
                4.  Mengetahui hubungan antara IMT dengan NPB.
 
         
         
                I.4. Manfaat Penelitian 
         
                I.4.1. Bagi Pendidikan 
         
                 -  Menambah pustaka untuk referensi penelitian selanjutnya. 
 
         
                 -  Menambah pengetahuan hubungan nyeri punggung bawah dengan 
                  Indeks Massa Tubuh (IMT)
 
                                                   4 
         
         
         
         
         
         
                I.4.2. Bagi Masyarakat 
 
         
               Menambah wawasan masyarakat  khususnya  kalangan  pekerja  konveksi 
                (penjahit, tukang potong bahan) tentang hubungan Indeks Massa Tubuh 
                (IMT) dengan kejadian NPB. Membantu pelayanan kesehatan kerja dalam 
                upaya  preventif  terjadinya  NPB  pada  pekerja  konveksi.  Mengurangi 
                insidensi  NPB  berarti  mengurangi  kerugian  negara  akibat  cuti  karena 
                sakitdan akhirnya akan membantu memajukan ekonomi Indonesia. 
         
         
                I.4.3. Bagi Penulis 
 
         
         
                 1.  Sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana kedokteran. 
 
         
                 2.  Memberikan kesempatan penulis menerapkan ilmu penelitian dan 
                   menjadikan 
sebagai pengalaman baru dalam melakukan penelitian 
                   kedokteran. 
 
         
         
         
            I.5. Ruang Lingkup Penelitian 
         
            Ruang lingkup penelitian meliputi bidang ilmu penyakit saraf, bedah saraf dan 
            orthophedik, khususnya topik yang membahas tentang hubungan nyeri punggung 
            bawah dengan Indeks Massa Tubuh pada pekerja konveksi di Pademangan Timur. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan latar belakang nyeri punggung bawah atau low back pain adalah pada bagian yang biasanya disebabkan oleh cedera otot tulang ligamen ini bukan merupakan suatu penyakit melainkan gejala mungkin terjadi dari berbagai proses berbeda sebanyak orang dengan meski mendapatkan pemeriksaan medis menyeluruh tidak ada penyebab spesifik rasa sakit bisa diidentifikasi di dunia setidaknya populasi pernah mengalami episode dimana dapat sembuh tanpa pengobatan hasil penelitian cropcord indonesia tahun menunjukkan bahwa penderita jenis kelamin pria prevalensinya sebesar dan wanita berdasarkan world health organization who ternyadinya npb didunia faktor pekerjaan terutama negara industri beberapa risiko penting terkait kejadian pinggang yaitu usia diatas perokok masa kerja posisi kegemukan riwayat keluarga muscoskeletal disorder lain mempengaruhi meliputi karakteristik individu indeks tubuh imt tinggi badan kebiasaan olahraga berat beban berlebihan obesitas berhubungan kenaikan prevalens...

no reviews yet
Please Login to review.