jagomart
digital resources
picture1_Research Pdf 54239 | 97794 Id Implementasi Kebijakan Apa Mengapa Dan B


 130x       Tipe PDF       Ukuran file 0.08 MB       Source: media.neliti.com


File: Research Pdf 54239 | 97794 Id Implementasi Kebijakan Apa Mengapa Dan B
haedar akib jurnal administrasi publik volume 1 no 1 thn 2010 1 jurnal administrasi publik volume 1 no 1 thn 2010 implementasi kebijakan apa mengapa dan bagaimana haedar akib guru ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 21 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                         Haedar Akib/ Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1 Thn. 2010                    1
                                                      
                                                                                            
                                                                Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1 Thn. 2010 
                                                                                            
                                                                                            
                                                                     IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: 
                                                                       Apa, Mengapa, dan Bagaimana 
                                                                                            
                                                                                            
                                                                                HAEDAR AKIB 
                                                        Guru Besar Ilmu Administrasi Universitas Negeri Makassar 
                                       
                                                                                            
                                                                                   ABSTRACT 
                                                                                            
                                      Policy implementation has gained substantial currency and popularity among teoriticians 
                                      and  pratitioners.  Many  now  indicate  an  interest  or  involvement  in  research  and 
                                      discussion about such topic as policy implementation of poverty alleviation program or 
                                      community  development  driven  program,  implementation  of  decentralization  or  local 
                                      autonomy  program,  and implementation  of strategic  decision,  etc.  At  the  same  time, 
                                      perspectives, schools and program have been introduced and established. In spite of all 
                                      this interest in policy implementation theories and practices, there is still no aggreement 
                                      on what policy implementation model applicable to all kinds of development programs or 
                                      projects, and to different sectors. This article will explain policy implementation concepts 
                                      and their perspectives, models and measurement criteria with the contour or focus on 
                                      what, why, and how policy implementation. 
                                       
                                      Kata Kunci: Apa, Mengapa dan Implementasi Kebijakan, Berbasis Pengetahuan. 
                                       
                                      PENDAHULUAN                                            implementasi  kebijakan  pada  posisi  yang 
                                             Pakar yang lebih awal mencurahkan               berbeda,  namun  pada  prinsipnya  setiap 
                                      perhatian  dan  gagasan  terhadap  masalah             kebijakan  publik  selalu  ditindaklanjuti 
                                      implementasi ialah Douglas R. Bunker di                dengan         implementasi           kebijakan. 
                                      depan forum the American Association for               Implementasi  dianggap  sebagai  wujud 
                                      the  Advancement  of  Science  pada  tahun             utama dan tahap yang sangat menentukan 
                                      1970  (Akib  dan  Tarigan,  2008;  Bowman              dalam  proses  kebijakan  (Birklan,  2001: 
                                      dalam Rabin, 2001: 209). Eugene Bardach                177; Heineman et al., 1997: 60; Ripley dan 
                                      mengakui  bahwa  pada  forum  itu  untuk               Franklin,  1986;  Wibawa  dkk., 1994:  15). 
                                      pertama  kali  disajikan  secara  konseptual           Pandangan  tersebut  dikuatkan  dengan 
                                      mengenai  proses  implementasi  kebijakan              pernyataan  Edwards  III  (1984:  1)  bahwa 
                                      sebagai  suatu  fenomena  sosial  politik              tanpa implementasi yang efektif keputusan 
                                      (Edward  III,  1984:  1)  atau  yang  lazim            pembuat  kebijakan  tidak  akan  berhasil 
                                      disebut  political  game  (Parsons,  1995:             dilaksanakan.      Implementasi        kebijakan 
                                      470)  sekaligus  sebagai  era  pertama  dari           merupakan  aktivitas  yang  terlihat  setelah 
                                      studi  impelementasi  kebijakan  (Birkland,            dikeluarkan  pengarahan  yang  sah  dari 
                                      2001: 178). Konsep implementasi semakin                suatu  kebijakan  yang  meliputi  upaya 
                                      marak       dibicarakan       seiring     dengan   mengelola  input  untuk  menghasilkan 
                                      banyaknya       pakar      yang     memberikan         output atau outcomes bagi masyarakat. 
                                      kontribusi pemikiran tentang implementasi               
                                      kebijakan  sebagai  salah  satu  tahap  dari           Apa Implementasi Kebijakan itu 
                                      proses kebijakan. Wahab (1991: 117) dan                       Pemahaman          umum         mengenai 
                                      beberapa  penulis  menempatkan  tahap                  implementasi  kebijakan  dapat  diperoleh 
                                                         Haedar Akib/ Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1 Thn. 2010                  2
                                                     
                                      dari  pernyataan  Grindle  (1980:  7)  bahwa         dan para penganjurnya. Generasi pertama 
                                      implementasi  merupakan  proses  umum                diwakili      oleh    studi     Pressman       dan 
                                      tindakan  administratif  yang  dapat  diteliti       Wildavsky yang terfokus pada bagaimana 
                                      pada  tingkat  program  tertentu.  Proses            keputusan  otoritas  tunggal  dilaksanakan 
                                      implementasi  baru  akan  dimulai  apabila           atau tidak dilaksanakan. Hasilnya memberi 
                                      tujuan    dan  sasaran  telah  ditetapkan,           pengakuan sifat atau kakikat implementasi 
                                      program kegiatan telah tersusun dan dana             yang  kompleks.  Generasi  kedua  terfokus 
                                      telah siap dan disalurkan untuk mencapai             pada deteminan keberhasilan implementasi 
                                      sasaran.  Jika  pemahaman  ini  diarahkan            kebijakan. Model konseptual model proses 
                                      pada lokus dan fokus (perubahan) dimana              implementasi  dikembangkan  dan  diuji 
                                      kebijakan  diterapkan  akan sejalan  dengan          pada  berbagai  area  yang  berbeda.  Dua 
                                      pandangan Van Meter dan van Horn yang                pendekatan  yang  mendominasi  adalah 
                                      dikutip  oleh  Parsons  (1995:  461)  dan            pendekatan top-down dan pendekatan top-
                                      Wibawa,       dkk.,    (1994:      15)    bahwa      down. Studi yang representatif pada masa 
                                      implementasi        kebijakan        merupakan       ini dibuat oleh Carl Van Horn dan Donald 
                                      tindakan yang dilakukan oleh (organisasi)            Van  Meter  serta  Daniel  Mazmanian  dan 
                                      pemerintah      dan    swasta     baik     secara    Paul  Sabatier.  Generasi  ketiga  terfokus 
                                      individu  maupun  secara  kelompok  yang             pada       sintesis     dan      pengembangan 
                                      dimaksudkan untuk mencapai tujuan.                   pendekatan         implementasi         kebijakan 
                                             Deskripsi sederhana tentang  konsep           dengan lokus (secara multilevel) dan fokus 
                                      implementasi  dikemukakan  oleh  Lane                yang  lebih  kompleks  sebagai  proses 
                                      bahwa implementasi sebagai konsep dapat              dinamis. (Ann O’M Bowman dalam Rabin, 
                                      dibagi    ke   dalam  dua  bagian  yakni             2005).        
                                      implementasi merupakan persamaan fungsi                       
                                      dari   maksud,       output    dan     outcome.      Mengapa Implementasi Kebijakan 
                                      Berdasarkan  deskripsi  tersebut,  formula                   Alasan      mengapa        implementasi 
                                      implementasi  merupakan  fungsi  yang                kebijakan      diperlukan      mengacu       pada 
                                      terdiri  dari  maksud  dan  tujuan,  hasil           pandangan  para  pakar  bahwa  setiap 
                                      sebagai  produk,  dan  hasil  dari  akibat.          kebijakan      yang     telah     dibuat    harus 
                                      Selanjutnya,      implementasi       merupakan       diimplementasikan.         Oleh     karena     itu, 
                                      persamaan fungsi dari kebijakan, formator,           implementasi kebijakan diperlukan karena 
                                      implementor,       inisiator,     dan      waktu     berbagai        alasan      atau      perspektif. 
                                      (Sabatier, 1986: 21-48). Penekanan utama             Berdasarkan perspektif masalah kebijakan, 
                                      kedua fungsi ini adalah kepada kebijakan             sebagaimana  yang  diperkenalkan  oleh 
                                      itu  sendiri,  kemudian  hasil  yang  dicapai        Edwards  III  (1984:  9-10),  implementasi 
                                      dan dilaksanakan oleh implementor dalam              kebijakan      diperlukan      karena      adanya 
                                      kurun waktu tertentu.                                masalah kebijakan  yang perlu  diatasi dan 
                                             Implementasi        kebijakan      meng-      dipecahkan. Edwards III memperkenalkan 
                                      hubungkan  antara  tujuan  kebijakan  dan            pendekatan masalah implementasi dengan 
                                      realisasinya     dengan       hasil     kegiatan     mempertanyakan  faktor-faktor  apa  yang 
                                      pemerintah. Ini  sesuai  dengan  pandangan           mendukung dan menghambat keberhasilan 
                                      Van Meter dan van Horn (Grindle, 1980:               implementasi        kebijakan.      Berdasarkan 
                                      6)   bahwa  tugas  implementasi  adalah              pertanyaan  retoris  tersebut  dirumuskan 
                                      membangun jaringan yang memungkinkan                 empat  faktor  sebagai  sumber  masalah 
                                      tujuan  kebijakan  publik  direalisasikan            sekaligus  prakondisi  bagi  keberhasilan 
                                      melalui aktivitas instansi pemerintah yang           proses  implementasi,  yakni  komunikasi, 
                                      melibatkan       berbagai        pihak      yang     sumber       daya,    sikap     birokrasi     atau 
                                      berkepentingan.                                      pelaksana,       dan      struktur     organisasi 
                                             Studi implementasi kebijakan dibagi           termasuk tata aliran kerja birokrasi. Empat 
                                      ke dalam tiga generasi dengan fokus kajin            faktor  tersebut  merupakan  kriteria  yang 
                                                         Haedar Akib/ Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1 Thn. 2010                  3
                                                     
                                      perlu  ada  dalam  implementasi  suatu               agar      dapat     memberikan         pengaruh, 
                                      kebijakan.                                           meskipun pengaruhnya seringkali bersifat 
                                             T. B. Smith mengakui bahwa ketika             positif  atau  negatif.  Oleh  karena  itu, 
                                      kebijakan telah dibuat, kebijakan tersebut           diasumsikan        bahwa      jika    lingkungan 
                                      harus  diimplementasikan  dan  hasilnya              berpandangan        positif    terhadap      suatu 
                                      sedapat  mungkin sesuai dengan apa yang              kebijakan       maka      akan     menghasilkan 
                                      diharapkan      oleh     pembuat       kebijakan     dukungan  positif  sehingga  lingkungan 
                                      (Nakamura dan Smallwood, 1980: 2). Jika              berpengaruh          terhadap         kesuksesan 
                                      divisualisasikan akan terlihat bahwa suatu           implementasi  kebijakan.  Sebaliknya,  jika 
                                      kebijakan  memiliki  tujuan  yang  jelas             lingkungan  berpandangan  negatif  maka 
                                      sebagai  wujud  orientasi  nilai  kebijakan.         akan  terjadi  benturan  sikap  sehingga 
                                      Tujuan         implementasi            kebijakan     proses implementasi terancam akan gagal. 
                                      diformulasi  ke  dalam  program  aksi  dan           Lebih daripada ketiga aspek tersebut perlu 
                                      proyek  tertentu       yang  dirancang  dan          pula  dipertahankan  kepatuhan  kelompok 
                                      dibiayai.  Program  dilaksanakan  sesuai             sasaran  kebijakan  sebagai  hasil  langsung 
                                      dengan  rencana.  Implementasi  kebijakan            dari     implementasi        kebijakan       yang 
                                      atau  program  –  secara  garis  besar  –            menentukan efeknya terhadap masyarakat. 
                                      dipengaruhi oleh isi kebijakan dan konteks                   Implementasi  kebijakan  di-perlukan 
                                      implementasi.  Keseluruhan  implementasi             untuk melihat kepatuhan kelompok sasaran 
                                      kebijakan      dievaluasi       dengan       cara    kebijakan.  Oleh  karena  itu,  dilihat  dari 
                                      mengukur  luaran  program  berdasarkan               perspektif  perilaku,  kepatuhan  kelompok 
                                      tujuan  kebijakan.  Luaran  program  dilihat         sasaran  merupakan  faktor  penting  yang 
                                      melalui dampaknya terhadap sasaran yang              menentukan  keberhasilan  implementasi 
                                      dituju baik individu dan kelompok maupun             kebijakan. Pemahaman ini sejalan dengan 
                                      masyarakat.         Luaran        implementasi       pandangan Ripley dan Franklin (1986: 12) 
                                      kebijakan       adalah      perubahan         dan    bahwa  untuk  mendukung  keberhasilan 
                                      diterimanya  perubahan  oleh  kelompok               implementasi  kebijakan  perlu  didasarkan 
                                      sasaran.                                             pada     tiga    aspek,    yaitu:    1)    tingkat 
                                             Alasan lain yang mendasari perlunya           kepatuhan  birokrasi  terhadap  birokrasi  di 
                                      implementasi  kebijakan  dapat  dipahami             atasnya       atau      tingkatan       birokrasi, 
                                      dari  pernyataan  Grindle  (1980:  10)  dan          sebagaimana diatur dalam undang-undang, 
                                      Quade  (1984:  310)  yang  mengharapkan              2)  adanya  kelancaran  rutinitas  dan  tidak 
                                      agar  dapat  ditunjukkan  konfigurasi  dan           adanya masalah; serta 3) pelaksanaan dan 
                                      sinergi dari tiga variabel yang menentukan           dampak (manfaat)  yang  dikehendaki  dari 
                                      keberhasilan      implementasi        kebijakan,     semua program terarah.  
                                      yakni    hubungan       segi     tiga   variabel             Menurut Goggin et al (1990: 20-21, 
                                      kebijakan,  organisasi,  dan  lingkungan             31-40),  proses  implementasi  kebijakan 
                                      kebijakan.  Harapan  itu  perlu  diwujudkan          sebagai  upaya  transfer  informasi  atau 
                                      agar  melalui  pemilihan  kebijakan  yang            pesan  dari  institusi  yang  lebih  tinggi  ke 
                                      tepat   masyarakat       dapat    berpartisipasi     institusi  yang  lebih  rendah  dapat  diukur 
                                      dalam     memberikan         kontribusi     yang     keberhasilan        kinerjanya       berdasarkan 
                                      optimal  untuk  mencapai  tujuan  yang               variabel:  1)  dorongan  dan  paksaan  pada 
                                      ditetapkan.    Selanjutnya,      ketika    sudah     tingkat  federal,  2)  kapasitas  pusat/negara, 
                                      ditemukan  kebijakan  yang  terpilih  perlu          dan 3) dorongan dan paksaan pada tingkat 
                                      diwadahi oleh organisasi pelaksana, karena           pusat dan daerah. 
                                      di  dalam  organisasi  terdapat  kewenangan                  Variabel dorongan dan paksaan pada 
                                      dan  berbagai  jenis  sumber  daya  yang             tingkat  pusat  ditentukan  oleh  legitimasi 
                                      mendukung  pelaksanaan  kebijakan  atau              dan  kredibilitas,  yaitu  semakin  sahih 
                                      program. Sedangkan penciptaan situasi dan            kebijakan        yang      dikeluarkan        oleh 
                                      kondisi  lingkungan  kebijakan  diperlukan           pemerintah  pusat  di  mata  daerah  maka 
                                                         Haedar Akib/ Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1 Thn. 2010                  4
                                                     
                                      semakin besar kredibilitasnya, begitu pula           pelaksana,  dan  6)  lingkungan  ekonomi, 
                                      sebaliknya.     Oleh     karena     itu,   untuk     sosial dan politik. 
                                      mengukur kekuatan  isi  atau  subtansi  dan                  Menurut Quade (1984: 310), alasan 
                                      pesan  kebijakan  dapat  dilihat  melalui:  a)       perlunya  implementasi  kebijakan  adalah 
                                      besarnya  dana  yang  dialokasikan,  dengan          untuk  menunjukkan  bukti  bahwa  dalam 
                                      asumsi  bahwa  semakin  besar  dana  yang            implementasi        kebijakan     terjadi    aksi, 
                                      dialokasikan,  semakin  serius  kebijakan            interksi,  dan  reaksi  faktor  implementasi 
                                      tersebut  dilaksanakan,  dan  b)  bentuk             kebijakan.      Quade  menyatakan  bahwa 
                                      kebijakan     yang  memuat  antara  lain,            dalam proses implementasi kebijakan yang 
                                      kejelasan         kebijakan,         konsistensi     ideal akan terjadi interaksi dan reaksi dari 
                                      pelaksanaan,  frekuensi  pelaksanaan  dan            organisasi  pengimplementasi,  kelompok 
                                      diterimanya pesan secara benar. Sementara            sasaran,  dan  faktor  lingkungan  yang 
                                      itu,  untuk  mengetahui  variabel  kapasitas         mengakibatkan munculnya tekanan diikuti 
                                      pusat  atau  kapasitas  organisasi  dapat            dengan  tindakan  tawar-menawar  atau 
                                      dilihat  melalui  seberapa  jauh  organisasi         transaksi.     Melalui      transaksi     tersebut 
                                      pelaksana           kebijakan            mampu  diperoleh           umpan       balik    yang      oleh 
                                      memanfaatkan kewenangan yang dimiliki,               pengambil  kebijakan  dapat  digunakan 
                                      bagaimana  hubungan  antara  pelaksana               sebagai bahan masukan dalam perumusan 
                                      dengan  struktur  birokrasi  yang  ada,  dan         kebijakan selanjutnya. Quade memberikan 
                                      bagaimana  mengkoordinasikan  berbagai               gambaran  bahwa  terdapat  empat  variabel 
                                      sumber      daya     yang     tersedia     dalam     yang  perlu  diperhatikan  dalam  analisis 
                                      organisasi dan dalam masyarakat.                     implementasi  kebijakan  publik,  yaitu:  1) 
                                             Implementasi  kebijakan  diperlukan           Kebijakan  yang  diimpikan,  yaitu  pola 
                                      karena  pada  tahap  itulah  dapat  dilihat          interaksi  yang diimpikan agar orang yang 
                                      “kesesuaian”  berbagai  faktor  determinan           menetapkan  kebijakan  berusaha  untuk 
                                      keberhasilan  implementasi  kebijakan atau           mewujudkan;  2)  kelompok  target,  yaitu 
                                      program.  Alasan  tersebut  sejalan  dengan          subyek yang diharapkan dapat mengadopsi 
                                      pernyataan  Korten  dan  Syahrir  (1980)             pola interaksi baru melalui kebijakan dan 
                                      bahwa keefektifan kebijakan atau program             subyek      yang     harus     berubah      untuk 
                                      tergantung pada tingkat kesesuaian antara            memenuhi  kebutuhannya;  3)  organisasi 
                                      program  dengan  pemanfaat,  kesesuaian              yang melaksanakan, yaitu biasanya berupa 
                                      program dengan organisasi pelaksana dan              unit atau satuan kerja birokrasi pemerintah 
                                      kesesuaian  program  kelompok  pemanfaat             yang          bertanggungjawab             meng-
                                      dengan organisasi pelaksana. Selain alasan           implementasikan kebijakan; dan 4) faktor 
                                      tersebut,       implementasi           kebijakan     lingkungan,  yaitu  elemen  sistem  dalam 
                                      diperlukan untuk melihat adanya hubungan             lingkungan           yang        mempengaruhi 
                                      antara  implementasi  kebijakan  dengan              implementasi kebijakan. 
                                      faktor-faktor    lain.   Hal  ini  sekaligus                 Secara       praksis,      implementasi 
                                      membuktikan  asumsi  teoritis  Van  Meter            kebijakan       diperlukan      untuk     melihat 
                                      dan Van Horn (lihat dalam Grindle, 1980:             kesesuaian dan relevansi model deskriptif 
                                      6)  bahwa  terdapat  variabel  bebas  yang           yang  dibuat.  Hal  ini  sesuai  dengan 
                                      saling berkaitan sekaligus menghubungkan             pendapat  Mazmanian  dan  Sabatier  yang 
                                      antara  kebijakan  dengan  prestasi  kerja.          merekomendasikan  perlunya  “kerangka 
                                      Variabel  yang  dimaksud  oleh  keduanya             kerja analisis implementasi” (lihat Wahab, 
                                      meliputi: 1) ukuran dan tujuan kebijakan,            1991:     117).     Menurut  perspektif  ini 
                                      2)  sumber  kebijakan,  3)  ciri  atau  sifat        implementasi  kebijakan  diperlukan  untuk 
                                      badan/instansi  pelaksana,  4)  komunikasi           mengetahui  keefektifan  dan  relevansi 
                                      antar  organisasi  terkait  dan  komunikasi          kerangka kerja yang ada sebagai pedoman 
                                      kegiatan  yang  dilaksanakan,  5)  sikap             dalam          pelaksanaanya.            Menurut 
                                                                                           Mazmanian dan Sabatier, peranan penting 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Haedar akib jurnal administrasi publik volume no thn implementasi kebijakan apa mengapa dan bagaimana guru besar ilmu universitas negeri makassar abstract policy implementation has gained substantial currency and popularity among teoriticians pratitioners many now indicate an interest or involvement in research discussion about such topic as of poverty alleviation program community development driven decentralization local autonomy strategic decision etc at the same time perspectives schools have been introduced established spite all this theories practices there is still aggreement on what model applicable to kinds programs projects different sectors article will explain concepts their models measurement criteria with contour focus why how kata kunci berbasis pengetahuan pendahuluan pada posisi yang pakar lebih awal mencurahkan berbeda namun prinsipnya setiap perhatian gagasan terhadap masalah selalu ditindaklanjuti ialah douglas r bunker di dengan depan forum american association for...

no reviews yet
Please Login to review.