jagomart
digital resources
picture1_Art Therapy Pdf 54226 | 177169 Id Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dala


 150x       Tipe PDF       Ukuran file 0.32 MB       Source: media.neliti.com


File: Art Therapy Pdf 54226 | 177169 Id Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dala
jurnal konseling andi matappa volume 1 nomor 2 agustus 2017 hal 90 100 p issn 2549 1857 e issn 2549 4279 diterima juni 2017 direvisi juni 2017 dipublikasikan agustus 2017 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 21 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                    Jurnal Konseling Andi Matappa 
                                                                                  Volume 1 Nomor 2 Agustus 2017. Hal 90-100 
                                                                                       p-ISSN: 2549-1857; e-ISSN: 2549-4279   
                                                               (Diterima: Juni-2017; direvisi: Juni-2017; dipublikasikan: Agustus-2017) 
                                                                                  
                                  Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan  
                                                         Konseling : Studi Literatur 
                                                                           
                                                                Bakhrudin All Habsy 
                                             Bimbingan dan Konseling, Universitas Darul Ulum Jombang  
                                                  Correspondence email: bakhrudin_bk@yahoo.com 
                                                                           
                           Abstrak:  .XDOLWDWLI VHEDJDL ³VHQL PHPDKDPL´ dititahkan  sebagai  kepiawaian  peneliti 
                           memahami  objek  penelitian  dengan  upaya  canggih  yang  dilakukan  melalui  seni 
                           berbicara, seni menulis dan seni mengpresentasikan apa yang telah diteliti, seperti yang 
                           dapat  kita  temukan  pada  seniman  yang  menghasilkan  fine  art.  Memahami  metode 
                           penelitian  kualitatif  dalam  bimbingan  dan  konseling  dipandang  sebagai  sebuah  seni. 
                           Istilah  memahami  dalam  penelitian  kualitatif  adalah  proses  menangkap  makna  dari 
                           sebuah  fenomena  yang  menjadi  target  penafsiran  dalam  sebuah  penelitian.  Pada 
                           pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling, Konselor berupaya memahami makna 
                           dari problematika konseli dengan upaya menangkap maksud atau makna problematika 
                           yang  dihadapi  konseli.  Seni  memahami  penelitian  kualitatif  dalam  bimbingan  dan 
                           konseling  adalah  pemahaman  secara  mendalama  tentang  metode  penelitian  yang 
                           mendeskripsikan objek penelitian melalui prosedur dan data yang bersifat non numerikal 
                           terhadap objek penelitian, seperti data verbal, data teks, teknik analisis isi, teknik analisis 
                           konversasi,  kelompok  fokus,  analisis  diskursus,  dan  fenomenologi  untuk  menfasirkan 
                           objek fenomena layanan Bimbingan dan Konseling. 
                            
                           Kata kunci: Seni Memahami; Penelitian Kualitatif; Bimbingan dan Konseling 
                           Abstract: Qualitative as the "art of understanding" is passed on as the expertise of the 
                           researcher to understand the object of research with the sophisticated efforts done through 
                           the art of speaking, the art of writing and the art of presenting what has been studied, as 
                           we can find in artists that produce fine art. Understanding qualitative research methods in 
                           guidance and counseling is viewed as an art. The term understand in qualitative research 
                           is the process of grasping the meaning of a phenomenon that is the target of interpretation 
                           in a study. In the implementation of guidance and counseling services, counselor seeks to 
                           understand the meaning of the problems of the counselee with the effort to capture the 
                           meaning or meaning of problematic faced by the counselee. The art of understanding 
                           qualitative  research  in  guidance  and  counseling  is  a  deep  understanding  of  research 
                           methods that describe the object of research through procedures and data that are non 
                           numerical  to  the  object  of  research,  such  as  verbal  data,  text  data,  content  analysis 
                           techniques,  conversion  analysis  techniques,  focus  groups,  analysis  Discourse,  and 
                           phenomenology to interpret the object of service phenomenon Guidance and Counseling. 
                      
                           Keyword: Understanding Art; Qualitative Research; Guidance and Counseling 
                      
                      
                     PENDAHULUAN                                            dan  pemahaman  pada  sebuah  fakta  di  dalam 
                                                                            pemikiran si penuturnya. 
                             Istilah seni memahami dalam penelitian                  Seni  memahami  penelitian  kualitatif 
                     kualitatif  mengacu  pada  proses  penafsiran  atau    merupakan  suatu  upaya  untuk  menemukan 
                     mengungkap makna pada objek penelitian yang            kebenaran  atau  lebih  membenarkan  kebenaran. 
                     menyangkut  pemahaman  apa  yang  dituturkan           Kehadiran  penelitian  kualitatif  dalam  bidang 
                                                                            kajian ilmu Bimbingan dan Konseling memberi 
                                                                           
                                                        Ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0  
                                                                              (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ) 
                                                                           
                      91 |                                                JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Vol. 1 No.2 Agustus 2017      
                       
                       
                      implikasi  luas  terhadap  perkembangan  usaha              memiliki  bekal  teori  dan  wawasan  yang  luas, 
                      penelitian  pada  gejala-gejala  sosial  budaya             sehingga     mampu        bertanya,     menganalisis, 
                      termasuk  di  dalamnya  gejala-gejala  perilaku             memotret, dan mengkonstruksi objek penelitian 
                      manusia baik yang terlihat (overt behavior) dan             (Sugiyono,  2014:2).  Pengumpun  data  dalam 
                      yang  tak  terlihat  (covert  behavior).  Untuk             penelitian  kualitatif  tidak  dipandu  oleh  teori, 
                      mengatasi kesenjangan antara perilaku manusia               tetapi  dipandu  oleh  fenomena-fenomena  yang 
                      tersebut  diatasi  dengan  upaya  rasional  yang            ditemukan  saat  penelitian  dilapangan,  oleh 
                      GLVHEXW³LQWHUSUHWDVL´                                      karena itu analisis data yang dilakukan bersifat 
                               Penelitian     sebagai    suatu    rangkaian       induktif. 
                      kegitan  yang  mengandung  prosedur  tertentu,                       Menurut  mazhab  kualitatif  menentang 
                      yaitu  serangkaian  cara  dan  langkah  tertib  yang        pendekatan      deduktif     dengan     fokus     pada 
                      mewujudkan  pola  tetap.  Rangkaian  cara  dan              verifikasi  dalam pembentukan sebuah teori dan 
                      langkah  ini  dalam  dunia  keilmuan  disebut               definisi  a  priori  dari  konsep  atau  hipotesis. 
                      metode. Untuk menegaskan bidang keilmuan itu                Mazhab       kualitatif     menggunakan         ikhtiar 
                      seringkali    GLSDNDL LVWLODK    ³PHWRGH LOPLDK´        menemukan  gumpalan  grounded  theory,  teori 
                      (scientific      method).       Menurut        Kneller      dari dasar yakni berdasarkan data lapangan lalu 
                      sebagaimana dikutip oleh The Liang Gie (2012)               mengental  sebagai  teori.  Melalui  pendekatan 
                      GLWHJDVNDQ³%\µVFLHQWLILFPHWKRG¶ZHPHDQWKH             induktif  peneliti  dapat  menemukan  konsep 
                      rational structure of those scientific investigation        hipotesis  dan  ini  ditempuh  dengan  strategi 
                      in  which  hypotheses  are  formed  and  tested´          analisis komparatif secara berulang-ulang. Teori 
                      'HQJDQ µPHWRGH LOPLDK¶ NLWD PHQJDUWLNDQ               terbentuk  melalui  temuan  (discovery)  demi 
                      struktur  rasional  kepada  penyelidikan  rasional          temuan bedasarkan data. Dapat disimpulkan teori 
                      dimana hipotesis dibentuk dan diuji).                       adalah  alat  yang  akan  diuji  dengan  data  dan 
                            Para peneliti kualitatif berusaha mencari dan         istrumen penelitian. 
                      menemukan sesuatu yang baru, mereka berusaha                         Menurut      Tesch     (Mappiare,      2013), 
                      mencari, menemukan, menggali, menyelidiki dan               berdasarkan  pada  orientasinya  riset  kualitatif 
                      menganalisis  sesuatu  dengan    tekun  dan  teliti.        dibagi  tiga  penggolongan,  yaitu:  (1)  language-
                      Manusia  mencari  kebenaran  keilmuan  (truth).     oriented  approaches  (berorietasi  bahasa),  (2) 
                      Kebenaran keilmuan (selanjutnya disebut dengan              descriptive/  interpretive  approaches  (deskriptif/ 
                      kebenaran) bukanlah sesuatu yang selesai untuk              interpretif),  dan  (3)  theory-bulding  approaches 
                      selama-lamanya.  Menurut  Fisher  (1975:48)                 (membangun  teori).  Berdasarkan  ajang  riset 
                      kebenaran dapat berupa  sesuatu  kejadian, fakta-           Penelitian  kualitatif  dibagi  sepuluh  tipe,  yaitu: 
                      fakta,  argumentasi    fakta-fakta,  pertimbangan,          (1) Analisis Percakapan, (2) Riset Dialogis (dan 
                      preposisi atau ide  yang benar atau yang diterima           Analisis  Wacana),  (3)  Analisis  Naratif    dan 
                      sebagai  sesuatu  yang  benar.  Kebenaran  dalam            Semiotika,  (4)  Interaksionisme-simbolik,  (5) 
                      ilmu,  dibatasi  fakta-fakta  alam  yang  dapat             Riset  Etnografi,  (6)  Psikologi  ekologis,  (7) 
                      diobservasi      baik      dengan       menggunakan         psikologi    Eksperiensial,     (8)    Fenomenologi 
                      pancaindera    atau  dengan  memanfaatkan  alat             Empiris,  (9)  Fenomenologi  Transendental,  dan 
                      bantu  teknologi  serta      kemampuan  manusia/            (10)  Riset  Grounded.  Berdasarkan  strategi 
                      pengamat itu sendiri.                                       analisis ada enam  tipe, yaitu (1) riset karya seni 
                               Penelitian  kualitatif  menekankan  pada           dan    krisitisme,     (2)   riset    heuristik,    (3) 
                      kondisi objek yang alamiah (sebagai lawan dari              hermeneutika,  (4)  hermeneutika  ganda,  (5) 
                      eksperimen)  dimana  peneliti  sebagai  instrumen           hermeneutika  bersusun,  dan  (6)  studi  kasus 
                      kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara             sosial.   Sementara  tipe  penelitian  kualitatif 
                      triangulasi  (gabungan),  analisis  data  bersifat          berdasarkan  tujuan  khusus,  yang  tujuannya 
                      induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan             mempaertahankan  dan  mengembangkan  ide  , 
                      makna dari pada generalisasi.                               konsepsi  dan  teori,  ada  dua,  yaitu:  Studi 
                               Objek penelitian kualitatif adalah objek           Kualitatif Dasar atau Generik, dan Riset Empiris 
                      alamiah  atau  natural  setting,  sehingga  metode          atau Gender. 
                      penelitian  ini  sering  disebut  dengan  metode                     Penelitian  kualitatif  dalam  bimbingan 
                      naturalistik.  Objek  alamiah  adalah  objek  yang          dan  konseling  merupakan  penelitian  yang 
                      apa  adanya  tidak  dimanipulasi  oleh  peneliti.           berupaya menangkap kesan yang terkandung di 
                      Dalam  penelitian  kualitatif,  peneliti  menjadi           dalam dan hal yang menstruktur apa yang orang 
                      human  istrumen,  sehingga  peneliti  harus                 katakan mengenai yang terjadi dalam kehidupan 
                     Habsy, Seni memahamai penelitian                                                                          |92 
                      
                      
                     sosial,  riset  kualitatif  adalah  upaya  penjajakan     Gambar  1.Sistematika  Teori,  Paradigma  dan 
                     dan  pengungkapan-luas  (elaboration)    serta                        Metodologi        Dalam        Penelitian 
                     sistimatisasi    arti    suatu    fenomena       yang                 Kualitatif 
                     teridentifikasi, sehingga fenomena tersebut dapat 
                     dipaparkan dengan jelas mengenai makna suatu                       Naskah ini disusun sebagai upaya untuk 
                     fenomena tersebut sesuai batasan ruang lingkup            mementahkan paradigma positivisme yang telah 
                     yang  di  teliti  (Banister,  dkk,  1994  dalam           berkembang  dan  bersemayam  pada  sebagaian 
                     Mappiare 2009;10).                                        besar pemahaman peneliti dalam bimbingan dan 
                              Dalam  riset  kualitatif  paradigma,  teori      konseling  yang  berkutat  dengan  apa  yang 
                     dan     metodologi      dalam     suatu    penelitian     teramati  dan  terukur  saja.  Dalam  hegemoni  ini 
                     merupakan  hal  utama  dan  tidak  terpisahkan.           penelitian  dalam  keilmuan  bimbingan  dan 
                     Pemilihan      paradigma      harus    mendapatkan        konseling  empiris,  induktif  berkembang  pesat 
                     prioritas sebagai teori dan metode dipilih dalam          lengkap  dengan  ekperimen  dan  statistiknya, 
                     penelitian.    Ketika    peneliti    memulai      dari    sementara  penelitian  bimbingan  dan  konseling 
                     paradigma, peneliti akan memahami pendekatan              yang  mengandalkan  intuisi,  analisis  kuailitatif 
                     paradigma  yang  dianutnya  dalam  penelitian             pada  pemahaman  jadi  tersisih.  Hal  tersebut 
                     sehingga  paradigma  itulah  yang  menjadi  roh           sebenarnya  cukup  ironis  karena  pada  dasarnya 
                     pendekatan teoritinya selama peneliti. Pemilihan          untuk menjelaskan gejala-gejala khusus jiwa atau 
                     paradigma      berpengaruh      pada    teori    yang     perilaku  tidak  dapat  diungkap  oleh  pendekatan 
                     digunakan  terutama  grand  theory.  Pemilihan            positivistik. Gejala-gejala jiwa atau perilaku itu 
                     grand theory  tertentu  akan  menentukan  middle          adalah  makna simbolik yang terkandung dalam 
                     theory  yang  akan  digunakan,  begitu  juga              tingkah  laku manusia.  Tingkah  laku  manusia 
                     application theory dan akhirnya mempengaruhi              dalam konteks  sosial    hanya    dapat  dipahami 
                     kategorisasi.                                             melalui pemahaman interpretif terhadap arti  atau 
                              Pada  akhirnya  metode  bekerja  untuk           makna  yang  diberikan oleh individu manusia  
                     menghasilkan  teori  yang  paling  lemah  yaitu           (actor)  itu sendiri.  Gejala-gejala tingkah laku  
                     proporsisi. Proporsisi apabila dikembangkan dan           sosial  kebudayaan  dapat    dijelaskan  secara 
                     dikaji  berulang-ulang  akan  menjadi  konsep-            maksimal,  apabila    peneliti    dapat  memahami  
                     konsep  yang  telah  diuji  dan  diterima  akan           secara  mendalam  makna  tingkah  laku  itu  
                     menjadi  variabel  dan  seterusnya  akan  menjadi         berdasar pada sudut pandang subjektif partisipan 
                     ilmu  atau  disiplin  ikmu  dan  seterusnya  akan         penelitian  (Stephan  &  Stephan,  1990  dalam 
                     menjadi      paradigman      yang     apada     tahap     Hanurawan,  2012).  Dalam  hal  ini  penelitian 
                     berikutnya  mempengaruhi  teori  dan  metode              kualitatif hadir sebagai alternatif tepat yang dapat 
                     kembali dan sebaginya. Secara visual sistematika          diterapkan  pada  ilmu-ilmu  yang  berhubungan 
                     teori,   paradigma      dan     metodologi     dalam      dengan  kemanusiaan  terutama  pada  ilmu 
                     penelitian  kualitatif  divisualkan  pada  gambar  1      Bimbingan dan Konseling. 
                     sebagai berikut: 
                                                                               METODE  
                                                                                          
                                                                                        Penelitian  ini  termasuk  jenis  penelitian 
                                                                               kajian  literatur  dengan  mencari  referensi  teori 
                                                                               yang  relevan  dengan  kasus  atau  permasalahan 
                                                                               yang  ditemukan.  Menurut  Creswell,  John.  W. 
                                                                               (2014;  40)  menyatakan  bahwa  Kajian  literatur 
                                                                               adalah  ringkasan  tertulis  mengenai  artikel  dari 
                                                                               jurnal,   buku,     dan    dokumen       lain   yang 
                                                                               mendeskripsikan teori serta informasi baik masa 
                                                                               lalu maupun saat ini mengorganisasikan  pustaka 
                                                                               ke dalam topik dan dokumen yang dibutuhkan. 
                                                                                        Jenis data yang digunakan penulis dalam 
                                                                               penelitian  ini  adalah  data  yang  diperoleh  dari 
                                                                               studi  literatur.  Studi  literatur  adalah  cara  yang 
                                                                               dipakai  untuk  menghimpun  data-data  atau 
                                                 
                      93 |                                                JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Vol. 1 No.2 Agustus 2017      
                       
                       
                      sumber-sumber yang berhubungan dengan topik                 adalah pemahaman terhadap bahasa dan perilaku 
                      yang diangkat dalam suatu penelitian.                       yang  bersifat  alamiah  yang  menghasilkan 
                               Data-data      yang      sudah      diperoleh      temuan-temuan makna dan keyakinan yang ada 
                      kemudian  dianalisis  dengan  metode  analisis              dalam diri peneliti. 
                      deskriptif.  Metode  analisis  deskriptif  dilakukan                 Kedudukan  Teori  dalam  Penelitian 
                      dengan  cara  mendeskripsikan  fakta-fakta  yang            Kualitatif.  Menurut  Mappiare  (2012)  peneliti 
                      kemudian disusul dengan analisis, tidak semata-             kualitatif   mengambil       posisi    umum  yaitu 
                      mata menguraikan, melainkan juga memberikan                 memakai  teori,  hal  yang  perlu  diperhatikan 
                      pemahaman dan penjelasan secukupnya.                        adalah  bagaimana  kedudukan  teori  dalam  riset 
                                                                                  kualitatif,  yang  didesainnya.  Kedudukan  teori 
                      PEMBAHASAN                                                  dalam     riset   kualitatif    singkatnya      adalah 
                                                                                  penelusuran     teori   dari    bawah  dari  pada 
                               Penelitian    kualitatif    berangkat     dari     penelusuran  dari  atas.  Inilah  adalah  konsep 
                      filsafat   Konstruktivisme,      yang  memandang            umum  dari  proses  buttom-up.  Ini  berlawanan 
                      kenyataan  itu  berdimensi  jamak,  interaktif  dan         dengan  kedudukan  teori  dalam  riset  kuantitatif 
                      menuntut  interpretasi  berdasarkan  pengalaman             yang  melakukan  penelusuran  pengetahuan  dari 
                      sosial.  ³5HDOLW\ LV PXOWLOD\HU LQWHUDFWLYH DQGD     atas (teori) top-down dari pada penelusuran dari 
                      shared  social  experience  interpretation  by              bawah (data lapangan). 
                      individuals´0F0LOODQDQG6FKXPDFKHU                        Menurut  Maxwell  (1996)  penelitian 
                      Menurut  Lincoln  dan  Guba  (1985)  melihat                kualitatif  menekankan  pada  grounded  theory, 
                      penelitian  kualitatif  sebagai  penelitian  yang           yaitu  teori  yang  dikembangkan  secara  induktif 
                      bersifat  naturalistik.  Penelitian  ini  bertolak  dari    selama     penelitian     atau     beberapa      kasus 
                      SDUDGLJPD QDWXUDOLVWLN EDKZD ³NHQ\DWDDQ LWX           berlangsung  dan  melalui  interaksi  yang  terus 
                      berdimensi  jamak,  peneliti  dan  yang  bersifat           menerus  dengan  data  di  lapangan.    Menurut 
                      interaktif, tidak bisa dipisahkan, suatu kesatuan           Alexa     Hepbum  (dalam  Mappiare,  2012) 
                      terbentuk  secara  simultan,  dan  bertimbal  balik,        berdasarkan  filosofi  Michel  Foucault    yang 
                      tidak mungkin memisahkan sebab dengan akibat,               PHQMHODVNDQ      SHUOXQ\D      ³SHQHPX´       LOPX-
                      dan  penelitian  ini  melibatkan  nilai-nilai.  Para        pengetahuan  untuk  bernarasi  buttom-up  dan 
                      peneliti mencoba memahami bagaimana individu                bukan top down. 
                      mempersepsi makna dari dunia sekitarnya.                             Menurut  Moleong  (2011)  pembentukan 
                               Pendekatan kualitatif adalah suatu proses          dan pengembangan konsep-konsep, kategori, dan 
                      penelitian  dan  pemahaman  yang  berdasarkan               proposisi  merupakan  suatu  keharusan  dalam 
                      pada     metodologi     yang     menyelidiki     suatu      proses     penyususnan        teori.    Karena      itu 
                      fenomena  sosial  dan  masalah  manusia.  Pada              pengumpulan  data,  analisis  dan  teori  harus 
                      pendekatan      ini,    peneliti    membuat      suatu      merupakan hubungan yang erat satu dengan yang 
                      gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan              lainnya,  secara  visual  alur  penyusunan  teori 
                      terinci    dari    pandangan       responden,      dan      digambarkan sebagai berikut. 
                      melakukan  studi  pada  situasi  yang  alami                          
                      (Creswell,  1998:15).  Menurut  Bogdan  dan                           
                      Taylor (dalam Moleong, 2007:3) mengemukakan                           
                      bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur                        
                      penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif                      
                      berupa  kata-kata  tertulis  maupun  lisan  dari                      
                      orang-orang dan perilaku yang diamati.                                
                               Dapat  disimpulkan  penelitian  kualitatif                   
                      adalah  penelitian  yang  bertujuan  memahami                         
                      realitas  atau  melihat  dunia  dari  apa  adanya,                    
                      bukan  dunia  yang  seharusnya  yang  dilakukan                       
                      dalam  kondisi  alamiah  dan  bersifat  penemuan,            
                      untuk  mengetahui  makna  yang  tersembunyi,                                            
                      untuk     memahami  interaksi          sosial,   untuk                                  
                      mengembangkan          teori,   untuk     memastikan                                    
                      kebenaran       data,     dan     meneliti     sejarah                                  
                      perkembangan.  Tujuan  penelitian  kualitatif                                           
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal konseling andi matappa volume nomor agustus hal p issn e diterima juni direvisi dipublikasikan seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan studi literatur bakhrudin all habsy universitas darul ulum jombang correspondence email bk yahoo com abstrak xdolwdwli vhedjdl vhql phpdkdpl dititahkan sebagai kepiawaian peneliti memahami objek dengan upaya canggih yang dilakukan melalui berbicara menulis mengpresentasikan apa telah diteliti seperti dapat kita temukan pada seniman menghasilkan fine art metode kualitatif dipandang sebuah istilah adalah proses menangkap makna dari fenomena menjadi target penafsiran pelaksanaan layanan konselor berupaya problematika konseli maksud atau dihadapi pemahaman secara mendalama tentang mendeskripsikan prosedur data bersifat non numerikal terhadap verbal teks teknik analisis isi konversasi kelompok fokus diskursus fenomenologi untuk menfasirkan kata kunci abstract qualitative as the of understanding is passed on expertise researcher to unde...

no reviews yet
Please Login to review.