Authentication
154x Tipe PDF Ukuran file 0.09 MB Source: eprints.undip.ac.id
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Teori Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, dapat disusun kerangka teori sebagai berikut: TV Pendidikan Koran Media massa Tingkat Internet Status pengetahuan ekonomi masyarakat Keluarga umum tentang Masyarakat Lingkungana epilepsi pada Pekerjaan anak sebelum Usia penyuluhan Sosial Pengalaman Kultur Tingkat kepercayaan Motivasi Intervensi penyuluhan kesehatan Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat umum tentang epilepsi pada anak sesudah penyuluhan Gambar 1. Kerangka teori 39 40 • Intelegensi tidak diteliti karena keterbatasan biaya, waktu, dan sarana penelitian. • Tingkat pendidikan dikendalikan oleh peneliti pada kriteria inklusi yaitu SMA-Perguruan Tinggi. • Sumber informasi yang terutama dari media massa dikendalikan oleh peneliti dengan menanyakan pada kuesioner apakah ada sumber informasi lain selain penyuluhan yang diberikan oleh peneliti. • Pekerjaan dikendalikan oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu tenaga kesehatan. • Status ekonomi dan lingkungan dikendalikan oleh peneliti dengan mengambil sampel dari satu lingkup yang sama yaitu Posyandu Ngudi Lestari. • Pengalaman sakit dikendalikan oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu orang tua dengan anak yang menderita epilepsi. • Sasaran usia pada penelitian ini adalah orangtua. 3.2 Kerangka konsep Intervensi penyuluhan Tingkat pengetahuan masyarakat kesehatan umum tentang penyakit epilepsi pada anak Gambar 2. Kerangka konsep 41 3.3. Hipotesis a. Hipotesis mayor Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat umum tentang penyakit epilepsi pada anak sesudah diberikan penyuluhan. b. Hipotesis minor - Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat umum tentang penyakit epilepsi pada anak sesudah diberikan penyuluhan. - Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat umum sesudah penyuluhan dibandingkan dengan sebelum penyuluhan.
no reviews yet
Please Login to review.