jagomart
digital resources
picture1_Iso 22000 Pdf 53979 | Isi Artikel 566362245372


 188x       Tipe PDF       Ukuran file 0.14 MB       Source: digilib.mercubuana.ac.id


Iso 22000 Pdf 53979 | Isi Artikel 566362245372

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 21 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                 IMPLEMENTASI ISO 22000 : 2005 & HACCP 
                                    DI PT. MAYORA INDAH – DIVISI WAFER 
                                                                    
                                                   Herry Agung dan Dwi Nirmalasari 
                                                            Teknik Industri 
                                                    Universitas Mercubuana Jakarta 
                                                 e-mail : nirmalasari_dwie@yahoo.co.id 
                                                                    
                                                              ABSTRAK 
                                                                    
                       PT. Mayora Indah Tbk. Divisi – Wafer merupakan salah satu divisi dari Mayora Group yang 
                       bergerak dalam bidang Fast Moving Consumer Good (FMCG) dengan jenis-jenis produk Wafer. 
                       Secara umum semua perusahaan memiliki tujuan dan sasaran keberhasil untuk 
                       mempertahankan dan mengembangkan siklus hidup perusahaan. Begitu pula dengan PT. 
                       Mayora Indah - Divisi Wafer yang memiliki tujuan serta sasaran untuk selalu memuaskan 
                       keinginan pelanggan baik secara kualitas maupun kuantitas, sebagaimana saat ini yang 
                       menjadi tuntutan dari setiap konsumen ialah kualitas yang nomor satu. 
                            Dalam rangka untuk mengembangkan dan menjalankan proses-proses bisnisnya agar 
                       menghasilkan produk – produk yang berkualitas PT. Mayora Indah – Divisi Wafer menetapkan 
                       penggunaan system keamanan pangan yang bersumber pada ISO 22000 : 2005 & HACCP. 
                       Keamanan Pangan sangat penting dilakukan bagi manusia sebab sangan berhubungan erat 
                       dengan kesehatan dan keselamatan manusia. Dalam proses penerapan atau implementasi ISO 
                       22000 : 2005 & HACCP, PT. Mayora Indah – Divisi Wafer menerapkan beberapa langkah – 
                       langkah demi teraplikasinya sistem ISO 22000 : 2005 & HACCP yaitu dengan memulai 
                       penyewaan jasa konsultan, menset up system manajemen, menset up dokumen, catatan dan 
                       proses implementasi, pelaporan team ke pihak manajemen dan pendaftaran ke badan 
                       sertifikasi jika dirasa telah mampu.  
                       Kata Kunci: ISO 22000 : 2005, HACCP, Persyaratan Pelanggan dan Pengembangan Produk. 
                        
                                                             ABSTRACT 
                                                                    
                       PT. Mayora Indah Tbk. Division - Wafer is a division of Mayora Group which is engaged in Fast 
                       Moving Consumer Good (FMCG) with Wafer product types. In general, all companies have 
                       goals and objectives to maintain and develop the success of the company's life cycle. So it is 
                       with PT. Mayora Indah - Wafer Division with goals and objectives to always satisfy the desires 
                       of customers both in quality and quantity, as is now the demand of each customer is the number 
                       one quality. 
                            In order to develop and execute business processes in order to produce a product - a 
                       quality product PT. Mayora Indah - Wafer Division appropriation of the food safety system which 
                       is based on ISO 22000: 2005 & HACCP. Food Safety is very important for humans because it is 
                       unbelievably closely related to human health and safety. In the process of the application or 
                       implementation of ISO 22000: 2005 & HACCP, PT. Mayora Indah - Wafer Division implemented 
                       several steps - step by applying system ISO 22000: 2005 & HACCP is to start leasing 
                       consultant, set up management system, setting up documents, records and the implementation 
                       process, reporting to the management team and the registration to certification bodies if it had 
                       been deemed capable. 
                                    
                       Keywords: ISO 22000 : 2005, HACCP, Customer Requirement dan Product Research and 
                                 Development. 
                        
                       1.  PENDAHULUAN                               dang (FMCG) yang memproduksi  Makanan 
                       PT. Mayora Indah Tbk. Divisi Wafer meru-      Ringan (Wafer). Pada saat seperti sekarang 
                       pakan manufaktur yang bergerak dalam bi-      ini masyarakat sudah semakin peka terha-
                                                                     dap kebutuhan sehari-hari yang didasarkan 
                        
                       66                                       Jurnal Ilmiah PASTI Volume VI Edisi 1 – ISSN 2085‐5869 
                         pada kualitas suatu produk, hal inilah yang       Internasional Standar (ISO) 22000 
                         yang menjadi focus utama bagi para peru-          Pengertian dari ISO 22000 adalah standar 
                         sahaan. Ini juga lah yang menjadi focus PT.       internasional yang dikeluarkan oleh komite 
                         Mayora indah Tbk. Divisi Wafer, untuk me-         teknis organisasi standar international (ISO). 
                         ningkatkan kualitas demi memnuhi kebutu-          Standar ini merupakan standar penunjuk 
                         han atau persyaratan pelanggan maka dite-         yang menggambarkan persyaratan sebuah 
                         rapkan system keamanan pangan yang ber-           sistem manajemen keamanan pangan. 
                         sumber pada ISO 22000 : 2005 & HACCP.             Standar ISO 22000. Komitmen yang terjalin 
                         Rumusan Masalah                                   dari pihak industri dan lembaga atau 
                                                                           asosiasi terkait diharapkan dapat membuat 
                         Perumusan masalah yang akan dibahas               ISO 22000 menggantikan standar BRC dan 
                         ddalam jurna ini adalah tenang Implementa-        International Food Standar (IFS) dalam 
                         si ISO 22000 : 2005 & HACCP pada PT.              kurun waktu lima tahun. 
                         Mayora Indah Tbk. Divisi Wafer. Dalam hal         Pengertian HACCP 
                         ini dibahas langkah-langkah dalam penera-
                         pan manajemen keamanan pangan mulai               Hazard Analysis Critical Control Point 
                         dari penyewaan jasa konsultan hingga pros-        (HACCP) adalah suatu sistem kontrol dalam 
                         es pendaftaran ke badan sertifikasi.              upaya pencegahan terjadinya masalah yang 
                         Tujuan Penelitian                                 didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis di 
                                                                           dalam tahap penanganan dan proses 
                         Tujuan pembuatan tulisan ini ialah untuk          produksi. Tujuan dari penerapan HACCP 
                         memberikan arahan atau memahaman                  dalam suatu industri pangan adalah untuk 
                         proses dalam penerapan system keamanan            mencegah terjadinya bahaya sehingga 
                         pangan yang bersumber pada ISO 22000 :            dapat dipakai sebagai jaminan mutu pangan 
                         2005 & HACCP.                                     guna memenuhi tututan konsumen. HACCP 
                                                                           bersifat sebagai sistem pengendalian mutu 
                         2. TINJAUAN PUSTAKA                               sejak bahan baku dipersiapkan sampai 
                                                                           produk akhir diproduksi masal dan 
                         Kebutuhan Standar International                   didistribusikan. Penerapan HACCP dalam 
                                                                           industri pangan memerlukan komitmen yang 
                         Dengan adanya standar yang belum                  tinggi dari pihak manajemen perusahaan 
                         diharmonisasikan terhadap teknologi yang          yang bersangkutan. Disamping itu, agar 
                         sama dari beberapa Negara atau wilayah            penerapan HACCP ini sukses maka 
                         yang berbeda kiranya dapat berakibat              perusahaan perlu memenuhi prasyarat 
                         timbulnya semacam “Technical barriers to          dasar industri pangan yaitu, telah 
                         trade (TBT)” atau “Hambatan Teknis                diterapkannya Good Manufacturing 
                         Perdagangan”. Industri pengekspor telah           Practices (GMP) dan Standard Sanitation 
                         lama merasakan perlunya persetujuan               Operational Procedure (SSOP).  
                         terhadap standar dunia yang dapat                 3.  HASIL DAN PEMBAHASAN 
                         membantu mengatasi hambatan – 
                         hambatan tersebut dalam proses  Dalam penerapan ISO sebaiknya 
                         perdagangan international. Dari timbulnya         perusahaan memperhatikan langkah demi 
                         permasalahan inilah awalnya organisasi ISO        langkah agar tercapainya tujuan yang 
                         didirikan.                                        harapkan yaitu mendapatkan sertifikasi dari 
                              Standarisasi dibentuk untuk berbagai         badan auditor yang terkait. Sama halnya 
                         teknologi yang mencakup berbagai bidang,          yang telah dilakukan oleh PT. Mayora Indah 
                         antara lain bidang informasi dan  Tbk, untuk mendapatkan sertifikasi serta 
                         telekomunikasi, tekstil, pengemasan,  implementasi dari system keamanan pangan 
                         distribusi barang, pembangkit energy dan          berikut adalah beberapa langkah yang dila-
                         pemanfaatannya, pembuatan kapal,  kukan: 
                         perbankan dan jasa keuangan serta masih            
                         banyak lagi. Hal ini akan terus berkembang        a.  Menyewa Jasa Konsultan 
                         untuk kepentingan berbagai sector kegiatan        Untuk membantu dalam penerapan serta 
                         industry pada masa-masa yang akan                 pengenalan system manajemen keamanan 
                         datang.                                           pangan, para karyawan diberikan training 
                                                                           pengenalan & pemahaman tentang ISO 
                          
                          
                         Jurnal Ilmiah PASTI Volume VI Edisi 1 – ISSN 2085‐5869                                     67 
                        22000:2005 & HACCP  oleh tenaga ahli dari           menguraikan mengenai produk atau 
                        eksternal. PT. Mayora Indah Tbk, untuk              kategori produk, proses dan lokasi 
                        mewujudkan itu semua mencari seorang                produksi yang ditetapkan oleh system 
                        konsultan yang dapat memberikan add                 manajemen keamanan pangan. 
                        value atau nilai tambah sehingga proses         
                        penerapan system manajemen keamanan            Persyaratan Dokumentasi 
                        pangan dapat berjalan berkesinambungan.        Umum 
                        b.  Menset Up System Manajemen                 Pada dokumentasi system manajemen 
                        Setelah mendapatkan seorang konsultan          keamanan pangan harus mencakup: 
                        maka langkah berikurnya adalah menset up       a. Pernyataan yang terdokumentasi tentang 
                        system manajemen dengan mengikuti                 kebijakan dan sasaran keamanan 
                        langkah-langkah yang telah diinformasikan         pangan  
                        oleh konsultan. Langkah pertama adalah         b. Dokumentasi prosedur dan rekaman-
                        melakukan business check up atau gap              rekaman yang dipersyaratkan oleh 
                        analisis yaitu kegiatan yang dilakukan untuk      standar international 
                        mengetahui kondisi dan situasi perusahaan      c. Dokumen yang dibutuhkan oleh 
                        dan di compare dengan system manajemen            perusahaan untuk memastikan 
                        yang akan diambil. Dari langkah ini akan          pengembangan, penerapan dan 
                        mendapatkan  input situasi dan kondisi            pembaharuan system manajemen 
                        perusahaan. Langkah kedua adalah                  keamanan pangan yang efektif. 
                        melakukan training. ada 3 jenis training yang  Pengendalian Dokumen 
                        biasa diberikan yaitu training persyaratan 
                        training pembuatan dokumentasi prosedur,       Dokumen yang dipersyaratkan oleh system 
                        dan training audit internal.                   manajemen keamanan pangan ini harus 
                        c.  Menset Up Dokumen dan Implementa-          dikendalikan. Pengendalian tersebut harus 
                           si                                          memastikan bahwa seluruh perubahan yang 
                                                                       diusulkan ditinjau sebelum akan diterapkan 
                        Untuk implementasi minimal 
                                                                       untuk menentukan pengaruh perubahan 
                        diimplementasikan  satu bulan diperusahaan     tersebut terhadap keamanan pangan.  
                        sampai ada report atau catatan mengenai        Pengendalian Catatan/Rekaman  
                        prosedur yang sudah dijalankan. Langkah 
                        berikutnya adalah melakukan assesment          Rekaman atau catatan harus diterapkan dan 
                        yang biasanya dilakukan oleh konsultan iso     dijaga sebagai sumber bukti dari kesesuaian 
                        yang lain (bukan konsultan incharge) dari      terhadap persyaratan dan operational yang 
                        perusahaan tersebut untuk mengecek             efektif dari system manajemen keamanan 
                        apakah sudah benar atau masih ada              pangan. Rekaman-rekamana yang dibuat 
                        perbaikan yang harus dilakukan. Berikut ini    harus dapat terbaca jelas, mudah 
                        merupakan penjelasan mengenai klausul-         diidentifikasi dan mudah ditelusur. Prosedur 
                        klausul yang ada didalam ISO 22000 : 2005      yang terdokumentasi harus ditetapkan guna 
                        & HACCP beserta dokumentasi dan                menentukan pengendalian yang dibutuhkan 
                        implementasi di PT. Mayora Indah Tbk.          untuk perbaikan, pengidentifikasian, 
                        d.  Sistem Manajemen Kemanan Pangan            proteksi, pencarian kembali, waktu retensi 
                                                                       dan pengancuran rekaman atau catatan. 
                        Persyaratan Umum                               e.   Tanggung Jawab Manajemen 
                             Sebuah perusahaan harus 
                                                                       Komitmen Manajemen 
                             menetapkan, menerapkan, 
                             mendokumentasikan serta memelihara        Top Manajemen perusahaan harus 
                             suatu system manajemen kemanan            memberikan bukti komitmennya untuk 
                             pangan yang efektif dan wajib             pengembangan dan penerapan system 
                             diperbaharui sesuai dengan regulasi       manajemen keamanan pangan dan untuk 
                             atau peraturan yang terbaru.  meningkatkan efektifitas secara 
                             Perusahaan harus menetapkan ruang         berkesinambungan Kebijakan Keamanan 
                             lingkup system manajemen keamanan         Pangan. Dalam hal ini top manajemen harus 
                             pangan. Ruang lingkup harus 
                         
                        68                                        Jurnal Ilmiah PASTI Volume VI Edisi 1 – ISSN 2085‐5869 
                             menetapkan, mendokumentasikan dan  d. Melaporkan kepada top manajemen 
                             mengkomunikasikan kebijakan keamanan                            puncak tentang efektifitas dan 
                             pangannya.                                                      kesesuaian system manajemen 
                             5.1. Perencanaan Sistem Manajemen Kea-                          keamanan pangan. 
                                   manan Pangan                                         5.4. Komunikasi 
                             Implementasi dari klausul-klausul 5.1, 5.2                 5.4.1. Komunikasi Eksternal 
                             dan 5.3 yang wajib dilaksanakan adalah                     Untuk memastikan bahwa informasi yang 
                             perusahaan atau top manajemen harus                        cukup mengenai isu keamanan pangan 
                             mengkomunikasikan kebijakan keamanan                       tersedia di seluruh rantai pangan,perusahan 
                             pangan dan sasaran keamanan pangan                         harus menetapkan, menerapkan dan 
                             kepada seluruh karyawan. Bentuk – bentuk                   memelihara pengaturan komunikasi efektif. 
                             komunikasi dapat berupa apapun, missal :                   Komunikasi tersebut harus memuat 
                             pelatihan atau breafing, menuliskan                        informasi mengenai aspek keamanan 
                             kebijakan keamanan pangan pada setiap                      pangan atas produk yang dihasilkan yang 
                             ruangan, membuat spanduk atau barnner                      mungkin relevan bagi perusahaan dalam 
                             pada titik-titik strategis di perusahaan agar              rantai pangan. (hal ini berlaku terutama bagi 
                             mudah dibaca dan dipahami oleh seluruh                     bahaya keamanan pangan. Rekaman 
                             karyawan. Sebaiknya dalam hal ini selalu                   komunikasi harus diperihara). Personel yang 
                             melakukan komunikasi ulang (refresh) untuk                 ditetapkan harus memiliki tanggungjawab 
                             visi, misi, kebijakan keamanan pangan untuk                dan wewenang yang jelas untuk 
                             menjaga kesadaran (awareness) yang baik                    mengkomunikasikan informasikan yang 
                             pada seluruh karyawan.                                     berkenan dengan keamanan pangan 
                             5.2.    Tanggung Jawab & Wewenang                          kepada pihak eksternal dan informasi yang 
                             Top Manajemen harus memastikan bahwa                       didapat bias dijadikan update system 
                             tanggung jawab dan wewenang dalam                          keamanan pangan. 
                             perusahaan ditetapkan dan dikomunikasikan                  5.4.2. Komunikasi Internal 
                             untuk memastikan operasi dan  Sedangkan untuk komunikasi internal untuk 
                             pemeliharaan system manajemen pemeliharaan efektifitas system keamanan 
                             keamanan pangan yang efektif. Semua                        pangan, perusahaan harus memastikan 
                             personel harus memiliki tanggung jawab                     bahwa tim keamanan pangan 
                             untuk melaporkan masalah-masalah dalam                     diinformasikan tentang perubahan-
                             system manajemen keamanan pangan                           perubahan secara tepat waktu. Untuk 
                             kepada personel yang telah ditetapkan.                     permudah implementasi komunikasi 
                             Setiap orang yang telah ditunjuk harus                     eksternal & internal maka harus dibuatkan 
                             memiliki tanggung jawab dan wewenang                       matriks untuk komunikasi eksternal & 
                             yang jelas untuk memprakarsai dan                          internal. 
                             merecord tindakan yang terjadi. 
                             5.3. Ketua Tim Keamanan Pangan                             5.5.   Kesiapan dan Tanggap Darurat 
                             Top Manajemen harus menunjuk seseorang                     Top manajemen harus menetapkan, 
                             sebagai Ketua Tim Keamanan Pangan,                         menerapkan dan memelihara prosedur 
                             yang merupakan diluar tanggung jawab                       untuk mengelola situasi darurat yang tidak 
                             lainnya, harus memiliki tanggu jawab dan                   diharapkan yang dapat berdampak pada 
                             wewenang untuk:                                            keamanan pangan. 
                             a.  Mengelola tim keamanan pangan dan                     5.6. Tinjauan Manajemen 
                                   mengorganisasikan pekerjaannya 
                             b.  Memastikan pelatihan dan pendidikan                    5.6.1. Umum 
                                   yang relevan bagi anggota tim 
                                   keamanan pangan                                      Manajemen puncak harus melakukan 
                             c. Memastikan system manajemen  tinjauan system manajemen keamanan 
                                   keamanan pangan ditetapkan,  pangan organisasi, pada rentang waktu 
                                   diterapkan, dipelihara dan 
                                   dimutakhirkan                                        yang terencana, untuk memastikan 
                              
                             Jurnal Ilmiah PASTI Volume VI Edisi 1 – ISSN 2085‐5869                                                     69 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Implementasi iso haccp di pt mayora indah divisi wafer herry agung dan dwi nirmalasari teknik industri universitas mercubuana jakarta e mail dwie yahoo co id abstrak tbk merupakan salah satu dari group yang bergerak dalam bidang fast moving consumer good fmcg dengan jenis produk secara umum semua perusahaan memiliki tujuan sasaran keberhasil untuk mempertahankan mengembangkan siklus hidup begitu pula serta selalu memuaskan keinginan pelanggan baik kualitas maupun kuantitas sebagaimana saat ini menjadi tuntutan setiap konsumen ialah nomor rangka menjalankan proses bisnisnya agar menghasilkan berkualitas menetapkan penggunaan system keamanan pangan bersumber pada sangat penting dilakukan bagi manusia sebab sangan berhubungan erat kesehatan keselamatan penerapan atau menerapkan beberapa langkah demi teraplikasinya sistem yaitu memulai penyewaan jasa konsultan menset up manajemen dokumen catatan pelaporan team ke pihak pendaftaran badan sertifikasi jika dirasa telah mampu kata kunci persya...

no reviews yet
Please Login to review.