jagomart
digital resources
picture1_Asesmen Diagnostik Pdf 53641 | 521137 None 288cc211


 209x       Tipe PDF       Ukuran file 0.16 MB       Source: media.neliti.com


File: Asesmen Diagnostik Pdf 53641 | 521137 None 288cc211
perspektif ilmu pendidikan volume 35 nomor 1 p issn 1411 5255 http doi org 10 21009 pip 351 1 april 2021 e issn 2581 2297 doi doi org 10 21009 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 21 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   Perspektif Ilmu Pendidikan                               Volume 35 Nomor 1                                      p-ISSN: 1411-5255
                   http://doi.org/10.21009/PIP.351.1                             April 2021                                        e-ISSN: 2581-2297
                   DOI: doi.org/10.21009/PIP.351.1                                                         Diterima       :  15 Januari 2021 
                                                                                                           Direvisi       :  6 Februari 2021
                                                                                                           Disetujui      :  4 April 2021
                                                                                                           Diterbitkan : 27 April 2021
                        ANALISIS HASIL ASESMEN DIAGNOSTIK PADA KONSENTRASI 
                            MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING DI 
                           PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI (PTKIN)
                                                                           1                                                      2
                                     Chairunnisa Djayadin & Wardah Wafiyah Mubarakah
                                                                                                1                                                 2
                     e-mail: chairunnisadjayadin.uin@gmail.com , wafeeyahdhym@gmail.com
                     Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Universitas Islam Negeri 
                                                             Sunan Kalijaga Yogyakarta
                          Jalan Laksda Adisucipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Yogyakarta 55281
                           Abstrak: Pembelajaran daring selama pandemik Covid-19 berhadapan dengan sejumlah permasalahan. 
                           Penelitian ini merupakan studi pendahuluan bagi penelitian terkait permasalahan konsentrasi 
                           mahasiswa saat melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan mendapatkan data untuk 
                           menegakkan diagnosis melalui tes asesmen diagnostik bahwa telah terjadi permasalahan pada konsentrasi 
                           mahasiswa selama  proses pembelajaran daring, yang akan menjadi dasar dalam tindakan penyelesaian 
                           atau intervensi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data 
                           melalui penyebaran kuesioner melalui googleform selama seminggu di Bulan Juni 2020. Pertanyaan 
                           bersifat tertutup dan terstruktur yang disesuaikan dengan karakteristik asesmen diagnostik berupa 
                           selected response. Kuesioner yang lengkap terisi sebanyak 163 buah. Partisipan penelitian adalah 163 
                           mahasiswa dari PTKIN, dengan rincian 122 dari UIN, 36 mahasiswa dari IAIN, dan 5 mahasiswa STAIN. 
                           Hasil asesmen diagnostik terhadap konsentrasi mahasiswa dalam pembelajaran daring menunjukkan 
                           bahwa terdapat permasalahan konsentrasi belajar mahasiswa baik pada aspek kognitif, afektif, dan 
                           psikomotor, yang menjadi alat ukur konsentrasi dalam belajar. Hasil tersebut, menegakkan diagnosis 
                           bahwa telah terjadi permasalahan pada konsentrasi mahasiswa PTKIN saat mengikuti pembelajaran 
                           daring. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan intervensi pada proses pembelajaran terkait 
                           konsentrasi mahasiswa dalam belajar.
                           Kata-kata Kunci: asesmen diagnostik, konsentrasi belajar mahasiswa, pembelajaran daring.
                        THE ANALYSIS OF DIAGNOSTIC ASESMENT RESULT ON STUDENT 
                          CONCENTRATION IN THE PROCESS OF ONLINE LEARNING AT 
                                                        ISLAMIC STATE UNIVERSITIES
                           Abstract: This study aims to proof that there is concentration problem faced by students during online learning 
                           process. This research is a preliminary study of a research  focusing on students concentration problems. The data 
                           was collected through survey with a questionnaire which sent to the participants via google form. The questionnaire 
                           distribution was started on June 21 to June 26, 2020. The participants who completed the questionnaire were 163 
                           students with details of 122 students from UIN, 36 students from IAIN, and 5 STAIN students. The results of the 
                           diagnostic assessment show that there is a problem with student concentration in online learning on three aspects, 
                           namely cognitive, affective, and psychomotor as the measuring tools for concentration in learning. These results 
                           proofed the diagnosis that there has been a problem with the concentration of PTKIN students while participating 
                           in online learning. Based on the result showed, this study recommended further intervention to overcome the 
                           problems faced by the students. 
                           Keywords: diagnostic asesment, student concentration , online learning.
                                                                                       PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan - Vol. 35 No. 1 April 2021      1
          Analisis Hasil Asesmen...
                        PENDAHULUAN                                        Pembelajaran daring memiliki kelebihan, 
                                                                    salah satunya adalah pembelajaran dapat dilakukan 
                  Pembelajaran daring di Indonesia sebenarnya       dimana dan kapan saja (time and place flexibility), 
          sudah diterapkan oleh beberapa pendidik sebelum           menjangkau peserta didik (mahasiswa) dalam cakupan 
          pemberlakuan social distancing oleh pemerintah.           yang luas (potential to reach a global audience), dan 
          Namun istilah pembelajaran daring semakin populer         mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan 
          setelah penerapan social distancing yang disebabkan       materi pembelajaran (easy updating of content as well 
          oleh bencana pandemik Covid-19. Pembelajaran daring       as archivable capabilities) (Waryanto, 2006). Model 
          pada dasarnya adalah suatu desain pembelajaran            pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi 
          instruksional yang memungkinkan terjadinya  sangatlah membantu terutama dalam membantu 
          interaksi jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi        dosen dan mahasiswa pada pengelolaan kegiatan 
          atau dengan kata lain merupakan pembelajaran yang         pembelajaran (Basori, 2017).
          dilakukan secara virtual melalui aplikasi virtual yang           Meskipun pembelajaran daring yang dilakukan 
          tersedia, sehingga pembelajaran yang berlangsung          diangap mampu memberikan layanan yang menarik 
          tetap mematuhi aturan pemerintah yaitu stay at home       dan efektif, namun tetap saja dalam pelaksanaannya 
                                                                    tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang 
          (Rohmanu, Muafiah, Hakim, & Damayanti, 2020).             menjadi tantangan dalam pelaksanaan, salah satunya 
                 Meskipun demikian, pembelajaran daring  pengaruh yang diperoleh dari pembelajaran daring 
          harus tetap memperhatikan kompetensi yang  terhadap kondisi mahasiswa (Darmalaksana, dkk., 
          akan diajarkan. Pendidik harus menyadari bahwa 
          pembelajaran memiliki sifat yang sangat kompleks,         2020). Mulai dari permasalahan keterbatasan signal 
          karena melibatkan aspek pedagogis, psikologis, dan        untuk mengakses fasilitas pembelajaran daring seperti 
                                                                    aplikasi zoom, meet up, hangout, google classroom atau 
          didaktis secara bersamaan (Mulyasa, 2013).  Oleh          lainnya, yang membuat mahasiswa kurang optimal 
          karena itu, pembelajaran daring bukan sekedar materi      dalam mengikuti pembelajaran daring. Penerapan 
          yang dipindah melalui media internet, bukan juga          pembelajaran daring yang memberikan tuntutan bagi 
          sekedar tugas dan soal-soal yang dikirimkan melalui       mahasiswa untuk selalu mematuhi aturan tugas-tugas 
          aplikasi dan media sosial. Pembelajaran daring harus      yang diembankan untuk diselesaikan sebagai bentuk 
          direncanakan, dilaksanakan, serta dievaluasi sama         penilaian dan bentuk evaluasi, namun terkadang tanpa 
          halnya dengan pembelajaran yang terjadi di kelas.         diberikan feedback atau penjelasan detail perihal benar 
                 Perencanaan dapat diartikan sebagai proses         tidaknya cara penyelesaian tugas tersebut. Hal-hal 
          penyusunan materi pelajaran, penggunaan media  seperti ini mengakibatkan mahasiswa mengalami 
          pembelajaran, penggunaan pendekatan dan metode            kejenuhan dalam belajar yang akan sangat berdampak 
          pembelajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu     pada konsentrasi dan daya serap dari intisari materi 
          yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk 
                                                                    yang diberikan (Pawicara & Conilie, 2020).
          mencapai tujuan yang telah ditentukan.  Berdasarkan              Konsentrasi merupakan pemusatan kesadaran 
          pernyataan ini, perencanaan pembelajaran daring           jiwa terhadap suatu objek yang memang disengaja. 
          yang ideal pun harus mengikuti pola-pola yang  Konsentrasi juga disebut sebagai perhatian yang 
          telah disebutkan. Seorang pendidik terlebih dahulu        memusat atau perhatian konsentratif (perhatian 
          harus menyusun materi pembelajaran yang sesuai. 
                                                                    yang hanya ditujukan kepada satu objek tertentu) 
          Materi pembelajaran diturunkan dari indikator 
                                                                    (Hidayat, 2010). Selain itu, konsentrasi dimaksudkan 
          pencapaian kompetensi, sehingga racikan materi yang       memusatkan segenap kekuatan perhatian pada 
          disajikan oleh pendidik akan mengimplementasikan 
                                                                    situasi belajar (Sadirman, 2010). Dengan demikian, 
          standar isi pada Kurikulum 2013. Perlu diingat  konsentrasi belajar juga merupakan suatu perilaku 
          bahwa materi pembelajaran daring juga harus tetap         dan fokus perhatian anak untuk dapat memperhatikan 
          mempertimbangkan teori konstruktivisme yang  dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, serta 
          menjadikan peserta didik berperan aktif (Syarifudin,      dapat memahami setiap materi pelajaran yang telah 
          2020). Oleh karena itu, materi yang disajikan bukanlah    diberikan (Rachman, 2010).
          materi yang kompleks atau materi yang utuh,                      Selanjutnya, konsentrasi juga memiliki 
          melainkan materi-materi dalam bentuk rangsangan           daya tahan, yaitu sejauh mana individu sanggup 
          atau stimulus untuk menjebatani peserta didik  mempertahankan suatu derajat konsentrasi tertentu. 
          menyusun sebuah simpulan dari kompetensi yang             Individu berkonsentrasi menurut kebutuhannya, 
          akan dikuasai.                                            mempergunakan alat pembantu untuk bertahan dari 
            2     PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan - Vol. 35 No. 1 April 2021
                                                                                                                           Analisis Hasil Asesmen...
                   gangguan-gangguan, dan mengarahkan perhatiannya                   yang diberikan, c) selalu bersikap aktif dengan 
                   pada tugas. Sudjarwadi menyatakan bahwa para  bertanya dan memberikan argumentasi mengenai 
                   generasi milenial umumnya mudah bosan dalam  materi pelajaran yang disampaikan pendidik, d) 
                   belajar dan perkerjaan lainnya, meskipun mereka                   menjawab dengan baik dan benar setiap pertanyaan 
                   sebenarnya memiliki kemampuan intelektual rata-                   yang diberikan pendidik, e) kondisi kelas tenang dan 
                   rata lebih tinggi dari generasi sebelumnya, hal itu               tidak gaduh saat menerima materi pelajaran. Namun 
                   tentunya mengurangi daya konsentrasi yang saat ini                demikian, untuk mengukur tingkat konsentrasi belajar 
                   hanya pada kisaran 30%. Daya konsentrasi generasi                 mahasiswa, yang terpenting adalah mengetahui 
                   milenial dalam belajar dan pekerjaan sejenis lainnya              seberapa jauh individu tersebut menerima, menolak 
                   rata-rata 18 menit (Mukhijab, 2017).                              atau menghindari setiap pelaksanaan pembelajaran 
                           Lebih lanjut, menurut Engkoswara (dalam  yang menjadi kecenderungannya.
                   Nur, 2015) ciri-ciri anak (mahasiswa) yang dapat                          Melalui wawancara pra-penelitian yang 
                   berkonsentrasi belajar berkaitan dengan perilaku                  dilakukan dengan beberapa mahasiswa pada tanggal 
                   belajar yang meliputi perilaku kognitif, perilaku                 Bulan April 2020 melalui Whatsapp, mahasiswa 
                   afektif, dan perilaku psikomotor. Engkoswara juga                 mengakui bahwa selama proses pembelajaran daring, 
                   menjelaskan bahwa klasifikasi perilaku belajar  mereka tidak dapat berkonsentrasi. Hal ini disebabkan 
                   yang dapat digunakan untuk mengetahui ciri-ciri                   karena mahasiswa merasakan kebosanan dan tidak 
                   mahasiswa yang dapat berkonsentrasi belajar sebagai               tertarik saat mengikuti pembelajaran daring, serta 
                   berikut:                                                          mahasiswa sangat mudah teralihkan dengan kegiatan 
                       1.  Perilaku kognitif, yaitu perilaku yang  lainnya seperti bermain game. Hasil wawancara 
                           menyangkut masalah pengetahuan, informasi,                tersebut, memberikan sedikit informasi bahwa 
                           dan masalah kecakapan intelektual. Pada  mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring 
                           perilaku kognitif ini, anak yang memiliki  mengalami permasalahan konsentrasi belajar.
                           konsentrasi belajar dapat ditengarai dengan:                      Berdasarkan permasalahan dan karakteristik 
                           (1) kesiapan pengetahuan yang dapat segera                permasalahan konsentrasi mahasiswa dalam 
                           muncul bila diperlukan; (2) komprehensif dalam            pembelajaran daring, strategi yang layak diterapkan 
                           penafsiran informasi; (3) mengaplikasikan                 dalam mengkaji permasalahan tersebut adalah 
                           pengetahuan yang diperoleh; dan (4) mampu                 dengan menggunakan asesmen diagnostik. Beberapa 
                           mengadakan analisis dan sintesis pengetahuan              ahli mengemukakan pengertian tes diagnostik. 
                           yang diperoleh.                                           Asesmen diagnostik digunakan untuk mengetahui 
                       2.  Perilaku afektif, yaitu perilaku yang berupa              kelemahan-kelemahan peserta didik (mahasiswa) 
                           sikap dan apersepsi. Pada perilaku ini, anak              sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut 
                           yang memiliki konsentrasi belajar dapat  dapat dilakukan pemberian pemberlakukan yang 
                           ditengarai dengan: (1) adanya penerimaan,                 tepat (Arikunto, 2018) (Arikunto, 2018). Asesmen 
                           yaitu tingkat perhatian tertentu; (2) respon,             diagnostik berguna untuk mengetahui kesulitan 
                           yaitu keinginan untuk mereaksi bahan yang                 belajar yang dihadapi peserta didik, termasuk 
                           diajarkan; dan (3) mengemukakan suatu  kesalahan pemahaman konsep (Rasyid, 2008). Selain 
                           pandangan atau keputusan sebagai integrasi                itu, dalam buku tes diagnostik yang diterbitkan 
                           dari suatu keyakinan, ide, dan sikap seseorang            (Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan 
                       3.  Perilaku psikomotor, anak yang memiliki  Menengah, 2007) dikemukan sejumlah karakteristik 
                           konsentrasi belajar dapat ditengarai dengan;              dari tes diagnostik  yaitu:
                           (1) adanya gerakan anggota badan yang tepat                   1.  Dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar 
                           atau sesuai dengan petunjuk pendidik; dan (2)                     siswa, karena itu format dan respons yang 
                           komunikasi non verbal seperti ekspresi muka                       dijaring harus didesain memiliki fungsi 
                           dan gerakan-gerakan yang penuh arti.                              diagnostik.
                           Indikator atau alat mengukur konsentrasi dalam                2.  Dikembangkan berdasar analisis terhadap 
                   belajar yang dikemukakan oleh Super dan Crities                           sumber-sumber kesalahan atau kesulitan 
                                                                                             yang mungkin menjadi penyebab munculnya 
                   yang dikutip oleh Kuntoro (dalam Rachman, 2010)                           masalah.
                   antara lain sebagai berikut: a) memperhatikan setiap                  3.  Menggunakan soal-soal bentuk supply respons 
                   materi pelajaran yang disampaikan pendidik, b) dapat 
                   merespon dan memahami setiap materi pelajaran                             (bentuk uraian atau jawaban singkat), sehingga 
                                                                                             mampu menangkap informas secara lengkap. 
                                                                                       PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan - Vol. 35 No. 1 April 2021     3
             Analisis Hasil Asesmen...
                      Bila ada alasan tertentu sehingga menggunakan                     Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang 
                      bentuk selected response (misalnya bentuk 
                                                                                        meliputi Universitas Islam Negeri (UIN), Institusi 
                      pilihan ganda) harus disertakan penjelasan 
                                                                                        Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi 
                      mengapa memilih jawaban tertentu sehingga 
                                                                                        Agama Islam Negeri (STAIN).
                      meminimalisir jawaban tebakan, dan dapat 
                      ditentukan tipe kesalahan atau masalahnya.                        Tabel 1. 
                      Berdasarkan penjelasan di atas, untuk menindak                    Kisi-kisi Instrumen
             lanjuti kondisi permasalahan konsentrasi mahasiswa                                ASPEK                  INDIKATOR PERILAKU
             dalam proses pembelajaran berbasis daring khususnya 
                                                                                         Perilaku                 1.    Kesiapan pengetahuan yang 
             mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam                               Kognitif                       dapat segera muncul bila 
             Negeri (PTKIN) sebagai langkah awal atau studi                                                             diperlukan
             pendahuluan untuk sebuah riset dalam permasalahan                                                    2.    Komprehensif dalam 
             konsentrasi mahasiswa pada proses pembelajaran                                                             penafsiran informasi
             daring. Belum ada penelitian terkait permasalahan                                                    1.  Memberikan perhatian ketika 
             kondisi konsentrasi mahasiswa pada pembelajaran                             Perilaku Afektif
             daring. Penelitian ini, bertujuan mendapatkan                                                             pembelajaran berlangsung
             data yang akurat untuk menegakkan diagnosis                                                          2.  Pemberian respon terhadap 
             bahwa telah terjadi permasalahan pada konsentrasi                                                         materi pembelajaran
             mahasiswa dalam proses pembelajaran daring,                                                          3.  Menggunakan suatu 
             sehingga permasalahan tersebut dapat diberikan                                                            pandangan atau keputusan 
             sebuah tindakan penyelesaian atau sebuah intervensi.                                                      sebagai keyakinan, ide dan 
                                                                                                                       sikap seseorang
                         METODE PENELITIAN                                                                        1.  Adanya gerakan badan yang 
                                                                                         Psikomotor
                      Metode yang digunakan dalam pelaksanaan                                                          tepat atau sesuai dengan 
             asesmen ini, yaitu survei dengan teknik pengumpulan                                                       petunjuk pendidik
             data melalui kuesioner tertutup dimana susunan                                                       2.  Komunikasi non verbal 
             pertanyaan sudah ditetapkan sebelumnya dengan                                                             seperti ekspresi muka dan 
             pilihan jawaban yang juga sudah disediakan. Hal ini,                                                      gerakan-gerakan yang penuh 
             disesuaikan dengan karakteristik asesmen diagnostik                                                       arti
             yang menggunakan bentuk selected response. Akan                                    Penyebaran  kuesioner  dilakukan selama 7 hari 
             tetapi, sesuai dengan keputusan pemerintah tentang                         pada Bulan Juni  2020 dengan menggunakan google 
             Work From Home / WFH dalam upaya pencegahan                                form. Dalam  waktu  satu  minggu peneliti  berhasil  
             penyebaran Covid-19. Pengumpulan data yang  memperoleh  163 kuesioner yang diisi oleh mahasiswa, 
             dilakukan secara daring dengan menyebarkan  dengan rincian 122 mahasiswa yang berasal dari 
             kuesioner yang merupakan daftar pertanyaan yang                            UIN, 36 mahasiswa yang berasal dari STAIN, dan 5 
             akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh  mahasiswa STAIN. Data dianalisis dengan paparan 
             data dari sumbernya secara langsung melalui proses                         data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan.
             komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan                                     HASIL DAN PEMBAHASAN
             (Jhon Hendri, Merancang Kuesioner, 2009).
                      Penggunaan kuesioner juga berlandaskan                                    Asesmen diagnostik dalam penelitian ini 
             aspek pengamatan yang telah ditentukan, dimana                             memperoleh beberapa hasil yang terdiri dari tiga 
             meliputi perilaku kognitif (kesiapan pengetahuan                           aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek 
             dan komprehensif dalam penafsiran informasi),                              psikomotorik. Dalam aspek kognitif berupa kesiapan 
             perilaku afektif (mendengarkan dan memperhatikan,                          pengetahuan dan komprehensif dalam penafsiran 
             pemberian respon, serta mengemukakan suatu  informasi. Kesiapan pengetahuan dapat dilihat dari 
             pandangan), dan perilaku psikomotorik (gerakan 
                                                                                        beberapa hal, di antaranya yaitu belajar sebelum 
             anggota badan dan komunikasi non verbal). Lebih 
             lanjut, subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa                       perkuliahan berlangsung, minat belajar dan kesediaan 
             yang berasal dari PTKIN. PTKIN sendiri merupakan                           fasilitas belajar.
               4      PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan - Vol. 35 No. 1 April 2021
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Perspektif ilmu pendidikan volume nomor p issn http doi org pip april e diterima januari direvisi februari disetujui diterbitkan analisis hasil asesmen diagnostik pada konsentrasi mahasiswa dalam proses pembelajaran daring di perguruan tinggi keagamaan islam negeri ptkin chairunnisa djayadin wardah wafiyah mubarakah mail chairunnisadjayadin uin gmail com wafeeyahdhym program studi interdisciplinary islamic studies universitas sunan kalijaga yogyakarta jalan laksda adisucipto papringan caturtunggal kec depok kab sleman abstrak selama pandemik covid berhadapan dengan sejumlah permasalahan penelitian ini merupakan pendahuluan bagi terkait saat melaksanakan bertujuan mendapatkan data untuk menegakkan diagnosis melalui tes bahwa telah terjadi yang akan menjadi dasar tindakan penyelesaian atau intervensi metode digunakan adalah survei teknik pengumpulan penyebaran kuesioner googleform seminggu bulan juni pertanyaan bersifat tertutup dan terstruktur disesuaikan karakteristik berupa selected r...

no reviews yet
Please Login to review.