jagomart
digital resources
picture1_Tinjauan Pustaka Adalah 414 | Laporan Praktikum Biologi Pengamatan Sel


 859x       Tipe PDF       Ukuran file 1.17 MB    


File: Tinjauan Pustaka Adalah 414 | Laporan Praktikum Biologi Pengamatan Sel
1 acara i pengamatan sel pendahuluan sel merupakan unit struktural terkecil yang menyusun tubuh suatu organisme sel dapat berupa sel prokariotik dan eukariotik pada sel prokariotik tidak terdapat inti dan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 10 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                           1 
              
                         ACARA I 
                      PENGAMATAN SEL 
                             
          PENDAHULUAN 
           
            Sel  merupakan  unit  struktural  terkecil  yang  menyusun  tubuh  suatu 
          organisme. Sel dapat berupa sel prokariotik dan eukariotik. Pada sel prokariotik 
          tidak terdapat inti dan tidak mempunyai organel sel yang jelas, sedangkan pada 
          sel eukariotik inti dan organel-organel selnya jelas serta lengkap, seperti retikulum 
          endoplasma,  mitokondria,  badan  golgi,  lisosom  dan  kloroplas.  Sel  hewan  dan 
          tumbuhan merupakan sel eukariotik, namun keduanya memiliki perbedaan. Pada 
          sel  hewan  tidak  ditemukannya  kloroplas  dan  dinding  sel,  sedangkan  pada  sel 
          tumbuhan  terdapat  dinding  sel  yang  merupakan  ciri  khas  dari  sel  tumbuhan, 
          namun sel tumbuhan tidak memiliki lisosom dan sentriol. 
              
          TUJUAN DAN MANFAAT 
           
            Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati sel epitel bawang merah 
          dan mengetahui bagian-bagian sel dari bawang merah. Manfaat dari praktikum ini 
          adalah  dapat  meningkatkan  pemahaman  tentang  sel  dan  mengetahui  bagian  – 
          bagian sel umbi bawang merah. 
              
          TINJAUAN PUSTAKA 
           
            Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. 
          Sel sebagai unit struktural terkecil karena sel merupakan penyusun yang mendasar 
          bagi tubuh makhluk hidup. Sel tersusun dari membran plasma, intisel (nukleus) 
          dan sitoplasma. Sitoplasma merupakan cairan yang berfungsi sebagai bengkel sel 
          karena  didalamnya  berlangsung  sebagian  besar  proses  kimiawi  antar  sel 
          (Novitriani et al., 2013). Nukleus berfungsi mengatur proses penting yang terjadi 
          didalam sel (Karmana, 2008). 
                                           2 
              
            Sel memiliki semua kemampuan zat hidup, termasuk pertahanan diri dan 
          perkembangbiakan (Isnaeni, 2006). Selain itu, sel juga merupakan unit hereditas 
          atau  pewaris  yang  menurunkan  sifat  genetis  dari  satu  generasi  kegenerasi 
          berikutnya.  Sebagia  nmakhluk  hidup  tersusun  atas  satu  sel  (uniseluler)  dan 
          sebagian lain tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel memiliki ukuran yang 
          sangat  kecil.  Sel  tubuh  adalah  sel  mikroskopik  yang  berdiameter  10-30  µm 
          (Sekadi, 2007). 
            Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu komoditas 
          tanaman  hortikultura  yang  dapat  dibudidayakan  dengan  cara  vegetatif  atau 
          generatif. Perbesaran umbi pada bawang merah disebabkan karena pembesaran sel 
          bukan  karena  pembelahan  sel  (Setiyowati  et  al.,  2010).  Pertumbuhan  pada 
          tumbuhan dasarnya karena baiknya pertumbuhan akar sehingga mampu menyerap 
          hara  sehingga  mendukung  untuk  proses  pembelahan  sel  atau  pembesaran  sel 
          untuk  pertumbuhan  tanaman.  Hal  terpenting  dari  pertumbuhan  suatu  tanaman 
          adalah pembesaran dan pembelahan pada sel (Davies, 2004). 
            Terdapat dua jenis utama sel yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik yang 
          dapat  dibedakan  berdasarkan  organisasi  strukturalnya  (Campbell,  2002).  Sel 
          eukariotik jauh lebih kompleks daripada sel prokariotik. Pada sel eukariotik, DNA 
          tersusun bersama beberapa jenis protein tertentu menjadi kromosom yang ada di 
          nukleus.  Sedangkan  pada  sel  prokariotik  lebih  sederhana  karena  DNA  tidak 
          terpisah dari bagian sel lain yang ada di nukleus. Sel prokariotik adalah kelompok 
          makhluk hidup yang nukleusnya tidak diselubungi oleh membrane dan DNAnya 
          tidak  berada  dalam  kromosom  sedangkan  sel  eukariotik  merupakan  kelompok 
          makhluk  hidup  yang  nukleusnya  diselubungi  oleh  membrane  dan  DNAnya 
          tersusun rapi di dalam kromosom (Suhartati et al., 2005). Sel prokariotik tidak 
          memiliki organel sitoplasmik seperti sel eukariotik. Membran sel dapat membelah 
          dan mampu melakukan penambahan ukuran pada sel serta memacu pembentukan 
          jaringan pada tumbuhan (Kusumaningrum, 2007). 
             
             
             
                                           3 
              
          MATERI DAN METODE 
           
            Praktikum  pengamatan  sel  dilakukan  pada  hari  kamis,  15  Oktober  2015 
          pukul 14.00 – 15.00 WIB di Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, 
          Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. 
            Alat  yang  digunakan  dalam  pengamatan  sel  adalah  mikroskop  dengan 
          kamera  berfungsi  untuk  mengamati  objek,  gelas  objek  berfungsi  untuk 
          meletakkan objek yang akan dilihat di bawah mikroskop, gelas penutup berfungsi 
          untuk  menutup  objek  yang  telah  diletakkan  di  atas  gelas  objek,  pipet  tetes 
          berfungsi untuk memindahkan cairan dari wadah yang satu kewadah yang lain 
          dalam jumlah yang sangat kecil, sedangkan silet/pisau berfungsi untuk menyayat 
          umbi  bawang  merah.  Bahan  yang  digunakan  dalam  praktikum  adalah  umbi 
          bawang  merah  sebagai  objek  pengamatan  sel.  Metode  yang  dilakukan  adalah 
          dengan  membuat  irisan  melintang  pada  umbi  bawang  merah  secara  tipis, 
          mengambil irisan tersebut dan meletakkan diatas gelas objek lalu menetesi air dan 
          menutupnya dengan gelas penutup, kemudian mengamati dibawah mikroskop. 
              
          HASIL DAN PEMBAHASAN 
           
            Berdasarkan  praktikum  yang  telah  dilakukan  diperoleh  gambar  sebagai 
          berikut : 
              
              
              
               
              
              
              
           
             Ilustrasi 1. Gambar sel umbi bawang merah (pembesaran 10 x10 kali) 
           
                                                                                                      4 
                                
                       Keterangan : 1. Sitoplasma 
                                     2. Dinding Sel 
                                     3. Inti Sel (Nukleus) 
                                
                             Berdasarkan  pengamatan  sel  bawang  merah  dibawah  mikroskop  dengan 
                       pembesaran  100x,  dapat  terlihat  bagian  sel  seperti  inti  sel,  dinding  sel  dan 
                       sitoplasma.  Bagian  sel  yang  terlihat  di  bawah  mikroskop  memiliki  fungsinya 
                       masing-masing. Dinding sel tampak seperti sekat pemisah antar sel bawang merah 
                       dan  berfungsi  dalam  absorpsi  serta  membrane  sekresi  sel.  Dinding  sel  juga 
                       berperan   dalam  pembelahan  sel.  Hal  ini  sesuai  dengan  pernyataan 
                       Kusumaningrum (2007) yang menyatakan bahwa membran sel dapat membelah 
                       dan mampu melakukan penambahan ukuran pada sel serta memacu pembentukan 
                       jaringan  pada  tumbuhan.  Membrane  sel  yang  mengalami  pembesaran 
                       menyebabkan besarnya umbi pada bawang merah. Hal ini sesuai dengan pendapat 
                       Setiyowati  et  al.  (2010)  yang  menyatakan  bahwa  pembesaran  sel  sangat 
                       berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman. 
                             Sitoplasma  adalah  cairan  sel  tempat  organel-organel  sel.  Hal  ini  sesuai 
                       dengan  pendapat  Novitriani  (2007)  yang  menyatakan  bahwa  sitoplasma 
                       merupakan  cairan  yang  berfungsi  sebagai  bengkel  sel  karena  didalamnya 
                       berlangsung  sebagian  besar  proses  kimiawi  antar  sel.  Inti  sel  berfungsi  dalam 
                       mengontrol kegiatan sel dengan cara menentukan protein mana yang diproduksi 
                       oleh  sel  dan  kapan  diproduksinya,  nukleus  adalah  bagian  sel  yang  paling 
                       mendominasi  di  dalam  bagian  sel  eukariotik.  Hal  ini  sesuai  dengan  pendapat 
                       Karmana  (2008)  yang  menyatakan  bahwa  nukleus  berfungsi  mengatur  proses 
                       penting yang terjadi didalam sel. 
                        
                       SIMPULAN DAN SARAN 
                        
                             Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 
                       sel umbi bawang merah yang diamati dibawah mikroskop menunjukkan terdapat 
                       adanya susunan sel yang terdiri dari inti sel (nukleus) yang berfungsi mengatur 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Acara i pengamatan sel pendahuluan merupakan unit struktural terkecil yang menyusun tubuh suatu organisme dapat berupa prokariotik dan eukariotik pada tidak terdapat inti mempunyai organel jelas sedangkan selnya serta lengkap seperti retikulum endoplasma mitokondria badan golgi lisosom kloroplas hewan tumbuhan namun keduanya memiliki perbedaan ditemukannya dinding ciri khas dari sentriol tujuan manfaat praktikum ini adalah untuk mengamati epitel bawang merah mengetahui bagian meningkatkan pemahaman tentang umbi tinjauan pustaka fungsional makhluk hidup sebagai karena penyusun mendasar bagi tersusun membran plasma intisel nukleus sitoplasma cairan berfungsi bengkel didalamnya berlangsung sebagian besar proses kimiawi antar novitriani et al mengatur penting terjadi didalam karmana semua kemampuan zat termasuk pertahanan diri perkembangbiakan isnaeni selain itu juga hereditas atau pewaris menurunkan sifat genetis satu generasi kegenerasi berikutnya sebagia nmakhluk atas uniseluler lain ba...

no reviews yet
Please Login to review.