Authentication
144x Tipe PDF Ukuran file 0.24 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
1 MATERIPERTEMUAN3MATA KULIAHPERKEMBANGAN MAYARAKAT GLOBAL TRADISI YUNANI ROMAWI DI EROPA Cirebon, 11 Maret 2019 Oleh: Dr Ratna P. M.Pd. a. YUNANI KUNO Ilmu pengetahuan tidak diperoleh secara spontan, melainkan secara bertahap dan proses tertentu untuk berkembang. Setiap periode memiliki ciri tahap dan proses sendiri di setiap perkembangan ilmu di eranya. Untuk lebih memahami sejarah pekembangan ilmu maka dilakukan klasifikasi secara periodik, dan pada kesempatan kali ini akan kita akan mencoba membahas tentang perkembangan ilmu pada masa yunani kuno. Upayapara ahli pikir untuk mengarahkan kepada suatu kebebasan berfikir ini kemudian yang membuat banyak orang mencoba suatu konsep yang dilandasi kekuatan akal pikir secara murni, maka timbullah peristiwa ajaib The Greek Miracle yang artinya dapat dijadikan sebagai landasan peradaban dunia. Yang dimaksud dengan akal disini ialah akal logis yang bertempat di kepala, sedangkan hati adalah rasa yang kira-kira bertempat di dalam dada.akal itulah yang menghasilkan pengetahuan logis yang disebut filsafat, sedangkan hati pada dasarnya menghasilkan pengetahuan supralogis yang disebut pengetahuan mistik, iman termasuk disini. Ciri umum filsafat yunani adalah rasionalisme yang dimana mencapai puncaknya pada orang-orang sofis. Terdapat tiga faktor yang menjadikan filsafat yunani ini lahir, yaitu: 1. Bangsa yunani yang kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap sebagai awal dari upaya orang untuk mengetahui atau mengerti. Mitos-mitos tersebut kemudian disusun secara sistematis yang untuk sementara kelihatan rasional sehingga muncul mitos selektif dan rasional, seperti syair karya Homerus, Orpheus dan lain-lain. 2. Karya sastra yunani yang dapat dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat yunani, karya Homerous mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk pedoman hidup orang-orang yunani yang didalamnya mengandung nilai-nilai edukatif. 3. Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah sungai Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu tersebut dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasarkan pada aspek praktis saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif. Dengan adanya ketiga faktor tersebut, kedudukan mitos digeser oleh logos (akal), sehingga setelah pergeseran tersebut filsafat lahir. Periode yunani kuno ini lazim disebut periode filsafat alam. Dikatakan demikian, karena pada periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir alam, dimana arah dan perhatian pemikirannya kepada apa yang diamati sekitarnya.mereka membuat pertanyaan-pertanyaan tentang gejala alam yang bersifat filsafati (berdasarkan akal pikir) dan tidak berdasarkan pada mitos. Mereka mencari asas yang pertama dari alam semesta (arche) yang sifatnya mutlak, yang berada di belakang segala sesuatu yang serba berubah. Para pemikir filsafat yunani yang pertama berasal dari Miletos, sebuah kota perantauan Yunani yang terletak di pesisir Asia Kecil. Mereka kagum terhadap alam yang oleh nuansa dan ritual dan berusaha mencari jawaban tas apa ynag ada di belakang semua materi itu Periode Yunani kuno merupakan sebuah awal dari berkembangnya ilmu pengetahuan modern seperti saat ini.Yang paling ekstensi dalam perkembangan ilmu pada era ini adalah filsafat ,yang 2 merupakan induk dari setiap ilmu pengatahuan. Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada masa ini orang memiliki kebebasan mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya. Bangsa Yunani tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap yang menerima begitu saja, melainkan dengan sikap yang senang menganalisa atau mempelajari sesuatu secara kritis. Sikap kritis inilah yang menjadikan bangsa Yunani mampu menjadi ahli pikir terkenal sepanjang masa. Pada masa ini Filsafat lebih bercorak “kosmosentris”, artinya para filsuf pada waktu itu memusatkan perhatian mereka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan asal mula terjadinya alam semesta. Mereka berupaya mencari jawaban tentang prinsip pertama (arkhe) dari alam semesta, karena itulah mereka dikenal dengan julukan “Filsuf-Filsuf Alam”. Selain berkembangnya filsafat, hasil pemikiran para tokoh-tokoh besar seperti Arestoteles,plato,herodotus dan lain-lain juga telah mampu melahirkan berbagai disiplin ilmu lain seperti ilmu komunikasi dan ilmu politik. Peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai [1] ke-6 SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal. Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau seranganKekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepadaSpartadalamPerang Peloponnesospada tahun 404 SM. Seiring penaklukan oleh Aleksander Agung, kebudayaan Yunani, yang dikenal sebagai peradaban Hellenistik, berkembang mulai dari Asia Tengahsampai ujung baratLautTengah. Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakanbahasa Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisir Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagai Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Kolkhis, Illyria, Thrakia,Mesir, Kyrenaika, Galia selatan, Semenanjung Iberia timur dan timur laut, Iberia, dan Taurika. Oleh sebagian besarsejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani memberi pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa. Peradaban Yunani Kuno juga sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitanNeo-Klasikpadaabad ke-18danke-19di Eropa danAmerika. 1.2. PERADABAN YUNANI KUNO Menurut Bertrand Russel, diantara semua sejarah tak ada yang begitu mencengangkan atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya peradaban di Yunani secara mendadak. Zaman ini berlangsung dari abad 6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap an inquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis), dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima segitu saja). Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu Thales (624-545 SM) dari Miletus, Pythagoras (580 SM–500 SM), ocrates (469 SM- 399 SM), Plato (427 SM-347 SM), Aristoteles (384 SM- 322 SM). Selain nama-nama tersebut, masih ada filosof-filosof seperti Anaximander (610 SM-546 SM) dengan diktum falsafinya bahwa permulaan yang pertama, tidaklah bisa ditentukan (Apeiron), karena tidaklah memiliki sifat-sifat zat yang ada sekarang. Anaximenes yang hidup pada abad ke 6 SM., masih satu generasi dengan Anaximander, ia berpendapat bahwa zat yang awal ada adalah udara. Ia menganggap bahwa semuanya di alam semesta dirasuki dengan udara. 3 Demokreitos (460-370 SM), ia mengembangkan teori mengenai atom sebagai dasar materi, sehingga ia dikenal sebagai “Bapak Atom Pertama”. Empedokles (484-424 SM) adalah seorang filsuf Yunani berpendapat bahwa materi terdiri atas empat unsur dasar yang ia sebut sebagai akar, yaitu air, tanah, udara, dan api. Selain itu, ia menambahkan satu unsur lagi yang ia sebut cinta (philia). Hal ini dilakukannya untuk menerangkan adanya keterikatan dari satu unsur ke unsur lainnya. Empedokles juga dikenal sebagai peletak dasar ilmu-ilmu fisika dan biologi pada abad 4 dan 3 SM dan juga Archimedes, (sekitar 287 SM-212 SM) ia adalah seorang ahli matematika, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Archimedes, dianggap sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa, hal ini didasarkan pada temuannya berupa prinsip matematis tuas, sistem katrol (yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja), dan ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit. Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai p (phi) lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya. Dari karya-karyanya yang bersifat eksperimental, ia kemudian dijuluki sebagai, “Bapak IPA Eksperimental”. Ilmu filsafat dipahami melalui sejarah perkembangan pemikiran filsafat. Menurut catatan sejarah, filsafat barat bermula di Yunani. Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar abad VI SM. Pemahaman filsafat tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah pemikiran manusia itu sendiri. Sebagimana pemikiran manusia pada awalnya masih diliputi dengan corak berpikir mitilogis. Corak pemikiran ini diwarnai dengan pertimbangan-pertimbangan magis dan animistik terkait dengan corak kehidupannya sehari- hari. Dalam perkembangan selanjutnya manusia mulai berpikir yang lebih rasional dengan disertai argumentasi yang logis. Dari sinilah fase awal dari berpikir secar filsafati, manusia mulai merumuskan pernyataan- pernyataan logis dan sistematis terkait dengan persoalan-persoalan yang tengah di hadapinya. Filsafat Yunani muncul dari pengaruh mitologi, mistisisme, matematika dan persepsi yang kental sehingga segalanya nyaris tidak jelas dan seakan mengacaukan pandangan dunia. Kebudayaan mereka kaya dan kreatif namun dikelilingi oleh orang-orang yang sportif dan kompetitif. Pertentangan atau kerjasama antara akal dan hati itulah pada dasarnya isi sejarah filsafat.Yang dimaksud dengan akal adalah akal logis yang terdapat dikepala,sedangkan hati adalah rasa yang bertempat di dalam dada. Akal akan menghasilkan pengetahuan logis yang disebut filsafat,sedangkan hati pada dasarnya menghasilkan pengetahuan supralogis yang disebut pengetahuan mistik,seperti iman.Pada zaman Yunani kuno,secara akal menang,dan hal itu dihentikan oleh Socrates ,sehingga akal dan hati sama-sama menang. TOKOH YANG HIDUP PADA ZAMAN YUNANI KUNO Yunani Kuno memiliki sejumlah besar dampak pada budaya di dunia Barat. Beberapa karya sastra pertama di barat yang tercatat, berasal dari Yunani, dan meskipun karya-karya itu diciptakan lebih tua dari Mesopotamia, puisi epik seperti Iliad dan Odyssey telah membawa pengaruh yang luas dari generasi ke generasi para pemikir barat. Yunani telah membuat kontribusi besar untuk dunia dalam berbagai aspek, namun hal yang paling nyata ada dalam sastra, arsitektur, Olimpiade, ilmu pengetahuan, matematika dan politik. Berikut adalah daftar dari beberapa tokoh Yunani kuno yang paling berpengaruh dan mengesankan. 1. Hippocrates of Cos Hippocrates dari Cos adalah seorang dokter Yunani kuno Zaman Pericles (Athena Klasik), dan dianggap salah satu tokoh paling terkemuka dalam sejarah kedokteran. Ia disebut sebagai bapak kedokteran Barat sebagai pengakuan atas kontribusi abadi untuk bidang medis sebagai pendiri dari Sekolah Kedokteran Hippocrates. Sekolah intelektual ini merevolusi ilmu kedokteran di Yunani kuno, menetapkan sebagai disiplin yang berbeda dari bidang lain yang secara tradisional dikaitkan dengan (terutama sihir dan filsafat), sehingga membentuk kedokteran sebagai sebuah profesi. 4 2. Thales of Miletus Thales adalah seorang filsuf pra-Sokrates Yunani dari Miletus, di Asia Kecil, dan salah satu dari Seven Sages of Greece. Banyak, terutama Aristoteles, menganggapnya sebagai filsuf pertama dalam tradisi Yunani. Menurut Bertrand Russell, dimula”i filsafat Barat dengan Thales”. Thales berusaha untuk menjelaskan fenomena alam tanpa mengacu pada mitologi, dan sangat berpengaruh dalam hal ini. Dalam matematika, Thales menggunakan geometri untuk memecahkan masalah, seperti menghitung ketinggian piramida dan jarak kapal dari pantai. Dia dikreditkan dengan penggunaan pertama dari penalaran deduktif yang diterapkan pada geometri, dengan menurunkan empat akibat wajar dari Teorema Thales. Akibatnya, ia telah dianggap sebagai matematikawan sejati pertama, dan individu yang dikenal pertama pada kaitan penemuan matematika. Juga, Thales adalah orang pertama yang diketahui mempelajari listrik. 3. Phidias Phidias, atau Pheidias yang Agung, adalah seorang pematung pelukis, dan arsitek Yunani, yang tinggal di abad ke-5 SM, dan dianggap sebagai salah satu pematung terbesar di Yunani Klasik. Patung Phidias termasuk patung Zeus, di Olympia,yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Phidias juga mendesain patung-patung dewi Athena di Acropolis Athena, yaitu parthenos Athena, di dalam Parthenon dan Promachos Athena, sebuah patung perunggu Athena kolosal yang berdiri antara itu dan Propylaea, sebuah gateway monumental yang menjadi pintu masuk ke Acropolis di Athena. Sebelum perang Peloponnesia, Phidias dituduh menggelapkan emas dalam pembuatan patung Athena di Parthenon. Pericles musuh ‘menemukan saksi palsu yang mencoba menjatuhkan Phidias, bernama Menon. Phidias meninggal dalam penjara, meskipun pendamping Pericles, Aspasia, dibebaskan dari tuduhan. 4. Solon Dalam membuat penilaian mereka sendiri Solon, sumber-sumber kuno berkonsentrasi pada apa yang dianggap sebagai fitur konstitusi demokratis. Tapi Solon diberikan komisi yang luar biasa oleh para bangsawan, yang menginginkan dia untuk menghilangkan ancaman bahwa posisi para bangsawan secara keseluruhan akan digulingkan “Stanton, GR Athenian Politics c800-500BC: A Sourcebook, Routledge, London (1990), hal 76. Solon adalah seorang negarawan Athena, anggota parlemen dan penyair. Dia dikenang atas usahanya untuk undang-undang terhadap penurunan politik, ekonomi dan moral di Athena kuno. Reformasinya yang gagal dalam jangka pendek, namun dia sering dikreditkan dengan peletakan dasar bagi demokrasi di Athena. 5. Democritus Democritus adalah seorang filsuf Yunani Kuno, lahir di Abdera, Thrace, Yunani. Dia adalah seorang filsuf berpengaruh pra-Socrates dan murid dari Leucippus, yang merumuskan sebuah teori atom untuk kosmos. Kontribusi yang tepat sulit untuk memisahkan Democritus dari Leucippus, mentornya, seperti yang sering disebutkan secara bersamaan dalam teks-teks. Spekulasi mereka pada atom, yang diambil dari Leucippus, dikenakan lewat kemiripan parsial untuk memahami abad ke-19 tentang struktur atom yang telah menyebabkan beberapa menganggap Democritus sebagai lebih dari seorang ilmuwan dari filsuf Yunani lainnya, namun, ide-ide mereka berkembang di bidang yang sangat berbeda. Diabaikan di Athena kuno,Plato mengatakan tidak menyukainya sehingga dia berharap semua buku-bukunya dibakar. Namun Banyak yang menganggap Democritus sebagai “bapak ilmu pengetahuan modern. 6. Herodotus Herodotus adalah sejarawan Yunani kuno yang lahir di Halicarnassus, Caria, dan tinggal di abad 5 SM (484 SM – 425 SM). Dia disebut sebagai “Bapak Sejarah”, dan sejarawan pertama yang diketahui
no reviews yet
Please Login to review.