jagomart
digital resources
picture1_Psikologi Pdf 51496 | Psikologi Positif


 230x       Tipe PDF       Ukuran file 2.13 MB       Source: repository.uinjkt.ac.id


Psikologi Pdf 51496 | Psikologi Positif

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 20 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
              KAJIAN ANALISIS TEORITIK DAN DETERMINAN FAKTOR 
                          KEKUATAN KARAKTER 
                                    
                           Dr. Natris Idriyani, M.Si. 
                   Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN)  
                          Syarif Hidayatullah Jakarta 
            PENDAHULUAN  
            Uraian di bawah ini menjelaskan tentang character strengths (kekuatan 
            karakter) dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pada bagian 
            pendahuluan ini, penulis akan menguraikan pokok serta sub materi 
            yang akan diuraikan pada bagian pembahasan dalam bab ini.  
                Pembahasan mengenai konsep psikologi merupakan kajian yang 
            menarik  untuk  ditelaah  lebih  mendalam.  Di  samping  itu  juga, 
            perkembangan  konsep-konsep  dalam  bidang  ilmu  psikologi 
            mengalami  dinamika  yang  progresif.  Salah  satu  kajiannya  adalah 
            kajian  tentang  konseptual  psikologi  yang  diawali  dengan  konsep 
            psikoanalis,  yang  membahas  mengenai  kepribadian  manusia,  lalu 
            konsep  behaviorisme,  konsep  humanisme,  konsep  sosial  kognitif, 
            konsep transendentalisme dan sampai pada konsep yang baru-baru ini 
            cukup menarik perhatian kita bersama yaitu konsep psikologi positif.  
                Psikologi  positif  memiliki  kekhasan  tersendiri  dalam  uraian 
            tentang  individu  manusia.  Segala  hal  yang  terkait  dengan  kondisi 
            psikologis manusia, dalam psikologi kognitif di pandang dari sudut 
            pandang positif, mulai dari significant others yang positif berpengaruh 
            terhadap  perkembangan manusia,  kondisi  karakter  positif  individu, 
            sampai  pada  lingkungan  yang  positif  cenderung  mempengaruhi 
            perkembangan manusia.  Adapun yang menjadi sasaran  utama  dari 
            pandangan  psikologi  positif  adalah  pencapaian  kebahagian  dalam 
            kehidupan  dengan  mengoptimalkan  potensi  psikologis  yang  positif 
            dalam diri manusia.  
                Pembahasan dalam makalah ini menekankan pada salah satu 
            kajian  dalam  psikologi  positif,  yaitu  mengenai  character  strength 
            (kekuatan  karakter).  Hal  pertama  yang  mengawali  pembahasan  di 
            bawah ini adalah uraian tentang pandangan psikologi positif sebagai 
            grand  theory  dari  ulasan  landasan  konseptual  dalam  makalah  ini. 
            Selanjutnya akan dibahas tentang pengertian-pengertian yang terkait 
            dengan  karakter,  dan  uraian  perbedaan  antara  karakter  dan 
                                                          1 
             
                       kepribadian.  Penjelasan  mengenai  character  strength  (kekuatan 
                       karakter) akan dibahas lebih detail, diantaranya diawali dari definisi 
                       dari character strength (kekuatan karakter),   faktor-faktor dari character 
                       strength  (kekuatan  karakter),  uraian  mengenai  klasifikasi  virtues  dan 
                       strength  (kekuatan),  faktor  yang  mempengaruhi  character  strength 
                       (kekuatan karakter), dan terakhir mengkaji mengenai alat ukur yang 
                       digunakan untuk mengukur character strengths (kekuatan karakter) itu 
                       sendiri.  
                               Adapun sebagai  uraian  tambahan  akan  dipaparkan  mengenai 
                       konsep-konsep  yang  menjadi  faktor  yang  mempengaruhi  character 
                       strength  (kekuatan  karakter),  diantaranya  pembahasan  mengenai 
                       parenting style (gaya pengasuhan orang tua), friendship quality (kualitas 
                       persahabatan)  dengan  teman  sebaya,  prosocial  behavior  (perilaku 
                       prososial)  pengajar  dan  kajian  tentang  religusitas  yang  diuraikan 
                       sebagai  penguat  dari  adanya  interaksi  antara  ketiga  faktor  tersebut 
                       terhadap character strengths. 
                        
                       1.      Psikologi Positif 
                       1.1.     Pandangan Psikologi Positif  
                       Untuk  sampai  pada  pemahaman  tentang  character  strength,  maka 
                       terlebih  dahulu  menjadi  penting  untuk  membahas  pandangan 
                       psikologi  positif  dimana  ia  merupakan  payung  dari  pembahasan 
                       tentang character strength. Psikologi positif menekankan pada bahasan 
                       mengenai kekuatan dibandingkan kekurangan yang dimiliki individu. 
                       Hal ini dilakukan sebagai penekanan dalam upaya membangun serta 
                       membentuk yang terbaik dalam hidup, dibandingkan hanya dengan 
                       mengurusi pengobatan atau pemulihan terhadap gangguan-gangguan 
                       yang dialami seseorang. 
                               Psikologi  positif  merupakan  salah  satu  kajian  bidang  ilmu 
                       psikologi  yang  baru-baru  ini  berkembang.  Psikologi  positif,  konsep 
                       andalan kajiannya terfokus pada kekuatan individual yang terdapat 
                       pada  diri  seseorang.  Hal  ini  diperkuat  oleh  uraian  seorang  tokoh 
                       psikologi  positif  yaitu  Seligman  dan  Csikszentmihalyi  (2000)  yang 
                       menjelaskan  bahwa  pada  umumnya  kajian  psikologi  mirip  dengan 
                       model medical yang menekankan pada upaya menyembuhkan penyakit 
                       atau gangguan fungsi yang dialami oleh individu. Dan beberapa tahun 
                       belakangan ini, terdapat perubahan yang cukup drastis dalam melihat 
                       kembali  arah  area  kajian  psikologi  yang  awalnya  fokus  pada 
                       penyembuhan ataupun pemulihan individu, namun sekarang justru 
                                                                                                                   2 
                        
         lebih  ke  arah  membangun  dan  menguatkan  kualitas  positif  yang 
         dimiliki individu. 
            Dalam  tulisannya  Bagus  Takwim  (2006)  menjelaskan  bahwa 
         kecenderungan menggunakan model manusia yang sakit dalam kajian 
         perilaku  manusia  memang  menunjukkan  hasil  dan  manfaat  besar 
         dalam menyelesaikan berbagai masalah kejiwaan. Namun, di sisi lain 
         ada biaya besar yang harus ditanggung, ada kerugian yang dihasilkan. 
         Seligman  (dalam  Edge,  2004)  mengidentifikasi  3  biaya  besar  yang 
         harus  ditanggung  akibat  kecenderungan  mengkaji  perilaku  dengan 
         pendekatan patologis.  
            Biaya pertama adalah biaya moral. Para psikolog menjadi ahli 
         korban dan tukang utak atik perilaku patologis.  Mereka  cenderung 
         memandang manusia sebagai makhluk yang selalu digenangi penyakit 
         mental.  Ide-ide  seperti  kemampuan  memilih,  kehendak  bebas, 
         preferensi,  keberanian,  spiritualitas,  kebijaksanaan,  keutamaan  , 
         keadilan, dan semacamnya cenderung dilupakan. 
            Biaya  kedua,  pendekatan  yang  selalu  ditekankan  kepada 
         penyakit  mental,  sehingga  menjadikan  para  psikolog  lupa  tentang 
         bagaimana mengupayakan kehidupan yang secara relatif bebas dari 
         masalah, bermanfaat, lebih bahagia, lebih produktif. Mereka juga lupa 
         pada  kelebihan-kelebihan  manusia  serta  kejeniusan  para  penemu 
         dalam sejarah.  
            Biaya  ketiga,  pemusatan  terhadap  gejala  patologi  membawa 
         mereka  kepada  upaya-upaya  menghilangkan  penyebab  gangguan, 
         kembali  ke  belakang  saat  awal  terjadinya  penyimpangan  atau 
         keterhambatan.  Akibatnya,  mereka  tak  sempat  memikirkan  soal 
         bagaimana membuat orang lebih bahagia. Kecenderungan yang ada 
         hanya  bagaimana  mengembangkan  intervensi  untuk  mengurangi 
         penderitaan orang. 
            Untuk  mencegah  membesarnya  ketiga  biaya  di  atas,  serta 
         menghindari  kerugian  akibat  pengabaian  kualitas-kualitas  positif 
         manusia,  sejak  1996  Martin  Seligman  mengembangkan  suatu 
         pendekatan yang ia namakan dengan psikologi positif. Jika psikologi 
         dan  psikiatri  terdahulu  berupaya  mengurangi  sebanyak  mungkin 
         muatan  penderitaan,  maka  psikologi  positif  berikhtiar  untuk 
         menambah sebanyak mungkin muatan kebahagiaan di dunia. 
            Untuk  itu,  Seligman  sebagai  pelopor  utama  psikologi  positif 
         menggali pemikiran-pemikiran tentang kebahagiaan dari para filosof 
         dan  tokoh-tokoh  psikologi.  Dalam  filsafat,  ia  temukan  Aristoteles, 
                                           3 
          
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Kajian analisis teoritik dan determinan faktor kekuatan karakter dr natris idriyani m si fakultas psikologi universitas islam negeri uin syarif hidayatullah jakarta pendahuluan uraian di bawah ini menjelaskan tentang character strengths beberapa yang mempengaruhinya pada bagian penulis akan menguraikan pokok serta sub materi diuraikan pembahasan dalam bab mengenai konsep merupakan menarik untuk ditelaah lebih mendalam samping itu juga perkembangan bidang ilmu mengalami dinamika progresif salah satu kajiannya adalah konseptual diawali dengan psikoanalis membahas kepribadian manusia lalu behaviorisme humanisme sosial kognitif transendentalisme sampai baru cukup perhatian kita bersama yaitu positif memiliki kekhasan tersendiri individu segala hal terkait kondisi psikologis pandang dari sudut mulai significant others berpengaruh terhadap lingkungan cenderung mempengaruhi adapun menjadi sasaran utama pandangan pencapaian kebahagian kehidupan mengoptimalkan potensi diri makalah menekankan st...

no reviews yet
Please Login to review.