Authentication
179x Tipe PDF Ukuran file 0.08 MB Source: library.binus.ac.id
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Teori Sesuai dengan data yang telah diperoleh, maka media yang tepat untuk mengkomunikasikannya dengan pendekatan ilmu desain komunikasi visual berupa animasi edukasi. Untuk itu dibutuhkan beberapa landasan teori untuk mendukung konsep yang akan di buat. Konsep mengacu pada animasi edukasi berupa motion design (motion graphic). Dengan penyampaian informasi yang langsung ke pokok pembicaraan, sederhana, dan mengkomunikasikan dengan bentuk-bentuk visual yang sangat ikonik. Sehingga komunikasi yang dihasilkan dapat dengan mudah dipahami penonton. 2.1.1 Motion Graphic Sebelum dimulai, mungkin perlu diketahui dahulu apa itu motion design dan apa pengertian motion design. Menurut Greg Hobins dalam bukunya Motion Graphics, pengembangan dari seni graphic design adalah motion design, konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau computer animation. Termasuk di dalamnya adalah tipografi dan grafis yang bisa dilihat sebagai titles untuk film, pembuka program televise, bumper dan elemen-elemen grafis yang muncul di layar kaca. Kemudian web- based animation, channel id berupa logo tiga dimensi yang merupakan identitas sebuah stasiun televise. Juga bagian-bagian di dalam iklan televisi. Apapun yang muncul sebagai graphic design dalam media elektronik dengan porsi yang cukup besar. Program umumnya berdurasi 24 menit, dengan slot untuk commercial break 6 menit. Dalam 24 menit, program porsi yang dikerjakan oleh seorang motion designer adalah opening program, bumper in/ out, closing program, bentuk termasuk elemen-elemen pendukung seperti titles, graphic data, virtual set, background dan lain sebagainya (Hobins, 2009: 5-6). Disebut juga invisible art karena komponen-komponen ini terlihat tapi tidak disadari oleh pemirsa di dalam sebuah program. Lalu slot iklan dengan durasi 6 menit, komponennya diisi oleh motion designer dalam pembuatan titles, logo animation, product animation, visual effects dan lainnya. Tetapi perkembangan dunia motion design ternyata sangatlah pesat diimbangi dengan pesatnya teknologi yang mendukung baik software maupun hardware nya. Jika banyak menonton televisi atau menonton film 3 4 maka akan terlihat bahwa tipografi, visual efek di media ini semakin menarik karena terus berkembang. Bandingkanlah ketika jaman televisi hanya milik pemerintah yaitu TVRI sampai pada masa televisi swasta yang saat ini telah bermunculan sangat banyak. Begitu juga dalam film, ketika era Superman muncul di layar lebar sampai masa Transformer yang laku keras karena teknik animasi dan visual efek yang benar-benar menakjubkan. 2.1.1.1 Prinsip Praktis Secara tehnik saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design, aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images dengan format pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Didalam tiap media yang bisa disusun masing- masing sebagai layer terdapat property pengaturan untuk memanipulasi, seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau manipulasi yang dilakukan dapat dibuat key frame untuk menentukan nilai dari tiap waktu yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi maupun animasi. (Hobins, 2009: 8-9). 2.1.1.2 Software Motion Design dan Compositing Untuk pengenalan lebih mudah, bisa dicari software-software yang terkait dengan motion design dan compositing baik film, video maupun animasi. Mungkin untuk sekedar pengenalan cukup diketahui tentang apa itu Motion Graphic Design sebagai bagian dari seni Graphic Design yang semakin berkembang di era digital sekarang ini. 2.1.2 Animasi Edukasi Menurut Azhar Arsyad (2009:19), film atau gambar hidup merupakan gambar- gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar telihat gambar itu hidup. Secara konseptual ilmu 5 komunikasi, film edukasi merupakan suatu tayangan yang bertujuan untuk merubah perilaku seseorang baik itu kognitif, afektif, maupun psikomotor, dan tidak profit- oriented. Film edukasi merupakan suatu kemasan cerita yang memiliki tujuan jelas untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat suatu bangsa dan juga memberikan mereka suatu tontonan informative yang didasari oleh fakta dan realita. Film edukasi memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh jenis film lainnya. Karakteristik tersebut sebagai berikut: • Dapat menyampaikan pesan yang jelas kepada penonton tentang hal- hal yang pantas. • Tidak bertentangan dengan adat istiadat, norma, dan sopan santun. • Mampu membentuk karakter masyarakat. • Mempunyai tujuan yang jelas. • Mengutamakan pengetahuan. • Sasarannya tepat sesuai dengan kemasan pesan. • Durasinya terbatas. • Konfliknya relatif datar. • Mengembangkan sikap mental menjadi lebih baik. Elemen grafik animasi sangat bagus dipergunakan untuk edukasi, karena hal tersebut akan membuat animasi yang dipresentasikan terlihat menyenangkan untuk ditonton dan dapat memberikan informasi yang berguna serta pesannya dapat tersampaikan dan teringat dengan baik oleh penonton. Pengunaan animasi dalam sebuah edukasi juga membuat pelajaran tersebut lebih dapat dimengerti oleh berbagai kalangan umur, terutama anak remaja yang biasanya lebih cepat menangkap informasi lewat visual yang bergerak seperti animasi dibandingkan dengan informasi lewat lisan atau tulisan saja. 2.1.3 Animasi Pendek Animasi ialah susunan gambar-gambar seni yang terdiri dari 2Dimensi/3Dimensi yang menghasilkan pergerakan yang menjadi sebuah komposisi gerak yang menarik. Menurut Agus Suheri, Animasi Pembelajaran Multimedia (2006), “Merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan”. 6 Animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan suatu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi. Animasi digunakan untuk memberi gambaran pergerakan bagi sesuatu objek. Animasi membolehkan sesuatu objek yang tetap atau statik dapat bergerak dan kelihatan seolah-olah hidup. Animasi multimedia merupakan proses pembentukan gerak dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut. Menurut Claude Kerven (NYFA NYC Chair of Filmmaking) short film adalah sebuah film yang dipangkas sependek mungkin, karena tiap menit yang ditambahkan ke dalam film pendek akan mengurangi kesempatan film tersebut untuk diterima. Menurut Kerven film pendek wajarnya berdurasi 10-15 menit, namun berdurasi lebih pendek lagi pun menurutnya tetap lebih baik dibandingkan melebihi durasi 15 menit. Jadi jika digabungkan bisa dipahami bahwa animasi pendek merupakan film animasi yang berdurasi sangat pendek 2.1.4 Infografis Infografik adalah representasi visual informasi, data atau ilmu pengetahuan secara grafis. Grafik ini memperlihatkan informasi rumit dengan singkat dan jelas, seperti pada papan, peta, jurnalisme,penulisan teknis, dan pendidikan menjadi lebih singkat dan menarik. Melalui infografik penonton bisa mengerti informasi yang di sampaikan tersebut melalu gambar dan data di sajikan dengan perpaduan komposisi yang menarik dan memiliki alur yang jelas. Saat ini, infografik ada di segala bentuk media, mulai dari hasil cetakan biasa dan ilmiah hingga papan iklan dan rambu jalan. Infografik mengilustasikan informasi yang memiliki sedikit teks, dan berperan sebagai ringkasan visual untuk konsep sehari- hari seperti rambu berhenti dan jalan. Infografis telah ada selama bertahun-tahun dan baru-baru ini peningkatan sejumlah teknologi digital yang mudah digunakan telah membuat penciptaan infografis tersedia bagi sebagian besar orang. Situs media sosial seperti Facebook dan Twitter juga memungkinkan infografis tersebar di antara banyak orang di seluruh dunia melalu media sosial tersebut. Di surat kabar, infografis biasanya digunakan untuk menunjukkan cuaca, peta, rencana lokasi, dan grafik untuk ringkasan data. Beberapa buku hampir seluruhnya
no reviews yet
Please Login to review.