jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 5234 | Materi Kelas 11 - Pembelajaran Bab Sistem Ekskresi


 299x       Tipe PDF       Ukuran file 0.38 MB    


File: Pembelajaran Pdf 5234 | Materi Kelas 11 - Pembelajaran Bab Sistem Ekskresi
materi pembelajaran bab sistem ekskresi kelas xi sistem ekskresi pada manusia keringat merupakan salah satu cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh selain keringat tubuh kita bisa pula mengeluarkan beberapa zat ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 07 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                       Materi Pembelajaran BAB Sistem Ekskresi Kelas XI 
                        
                       Sistem Ekskresi pada Manusia 
                       Keringat merupakan salah satu cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh. Selain 
                       keringat,  tubuh  kita  bisa  pula  mengeluarkan  beberapa  zat  sisa  metabolisme,  seperti 
                       urine,  karbon dioksida (CO2), dan empedu. Bila kadar zat-zat sisa tersebut di dalam 
                       tubuh berlebihan, maka bahaya pada tubuh dapat segera mengancam. Oleh sebab itu, 
                       zat-zat tersebut harus segera dikeluarkan. Proses pengeluaran zat-zat sisa merupakan 
                       hasil suatu proses di dalam tubuh yang dinamakan ekskresi. Pengeluaran zat ini juga 
                       merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Secara umum, proses pengeluaran zat-zat 
                       sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga macam, yakni defekasi, ekskresi, 
                       dan sekresi. 
                       Defekasi merupakan proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan yang disebut 
                       feses melalui anus. Sisa pencernaan tidak pernah melewati proses metabolisme di dalam 
                       sel-sel jaringan tubuh. Sehingga, sisa pencernaan bukanlah sisa metabolisme. Zat yang 
                       dikeluarkan melalui anus tersebut terdiri atas bahan makanan yang tidak diserap oleh 
                       usus, sel-sel epitel usus yang rusak, dan mikrobia usus. Proses pengeluaran zat sisa 
                       selanjutnya adalah ekskresi. Ekskresi merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme 
                       yang  tidak  dipakai  lagi  oleh  sel  dan  darah,  kemudian  dikeluarkan  bersama  urine, 
                       keringat, dan udara pernapasan. Sementara itu, sekresi merupakan proses pengeluaran 
                       getah oleh sel dan kelenjar. Getah tersebut biasanya mengandung enzim yang masih 
                       berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Di sini kita hanya akan mempelajari sistem 
                       ekskresi saja. 
                       1.    Alat-alat Ekskresi pada Manusia 
                             Manusia memiliki berbagai macam alat ekskresi dalam tubuhnya. Alat-alat ekskresi 
                             tersebut adalah ginjal (ren), paru-paru (pulmo), hati (hepar), dan kulit (integumen). 
                             Alat-alat  tersebut  sekaligus  berfungsi  untuk  menjaga  stabilitas  suhu  tubuh  atau 
                             homeostatis.  
                             a.   Ginjal 
                                  Manusia mempunyai sepasang ginjal. Ginjal manusia dewasa memiliki berat 
                                  lebih kurang 200 gram dan panjang 10 cm. Ginjal berbentuk seperti kacang 
                                  merah dan berwarna merah tua, karena mengandung banyak kapiler darah. 
                                  Organ ini terletak di dalam ronga perut bagian belakang agak ke atas.  
                                  1)   Struktur Ginjal 
                                       Ginjal manusia terbagi atas dua lapisan, yaitu korteks (luar) dan medula 
                                       (dalam).  Pada  lapisan  korteks  ginjal,  terdapat  satuan  struktural  dan 
                                       fungsional  terkecil  yang  disebut  nefron.  Satu  buah  ginjal  manusia 
                                       mengandung kurang lebih 1 juta nefron. Setiap nefron terdiri atas badan 
                                       Malpighi  (badan  renalis)  yang  tersusun  dari  kapsul  Bowman  dan 
                                       glomerulus.  Kapsul  Bowman  berdinding  rangkap  dengan  glomerulus  di 
                                       dalam  cekungan  kapsulnya.  Glomerulus  merupakan  untaian  pembuluh 
                                       kapiler darah yang dindingnya bertaut menjadi satu dengan dinding kapsul 
                                       Bowman.  
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                       Sementara  itu,  tubulus-tubulus  yang  menyusun  nefron  adalah  tubulus 
                                       proksimal,  tubulus  distal,  dan  tubulus  pengumpul/kolektipus  yang 
                                       dikelilingi  oleh  pembuluh  darah  kapiler.  Pembuluh  darah  kapiler  ini 
                                       dinamakan arteriol eferen  yang  meninggalkan  glomerulus  menuju  vasa 
                                       rekta.  Vasa  rekta  merupakan  kapiler  yang  mengelilingi  lengkung  Henle. 
                                                                                                                                   1 
                   
                                       Adapun  pembuluh  darah  kapiler  yang  menuju  glomerulus  dinamakan 
                                       arteriol aferen. Arteriol ini banyak menyuplai darah bagi glomerulus. Pada 
                                       lapisan medula ginjal terdapat lengkung Henle. Lengkung Henle merupakan 
                                       saluran  ginjal  atau  tubulus  yang  menghubungkan  antara  tubulus  distal 
                                       pada daerah korteks dengan tubulus proksimal. Saluran lengkung Henle ini 
                                       ada yang menurun dan menaik.  
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                       Orang dewasa memiliki panjang seluruh tubulus lebih kurang 7,5-15 m. 
                                       Pada lapisan medula juga terdapat tubulus kolektipus yang mengalirkan 
                                       zat sisa metabolisme (urine) menuju ureter. Ginjal mengendalikan potensial 
                                       air    darah     yang      mele     watinya.      Substansi       yang     menyebabkan 
                                       ketidakseimbangan potensi air pada darah akan dipisahkan dari darah dan 
                                       diekskresikan  dalam  bentuk  urine.  Sebagai  contoh  adalah  sisa  nitrogen 
                                       hasil pemecahan asam amino dan asam nukleat. 
                                  2)   Proses Pembentukan Urine 
                                       Urine  yang  kita  keluarkan  sebenarnya  mengikuti  serangkaian  proses. 
                                       Sebelum keluar dari tubuh, urine terbentuk dalam ginjal melalui proses 
                                       tiga tahap, yaitu tahap filtrasi (penyaringan), tahap reabsorpsi (penyerapan 
                                       kembali), dan tahap augmentasi (pengeluaran zat).  
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                        
                                       a)   Filtrasi (Penyaringan) 
                                            Darah  yang  masuk  ke  dalam  ginjal  akan  dilakukan  proses  filtrasi. 
                                            Filtrasi  merupakan  proses  penyaringan  darah  dari  zat-zat  sisa 
                                            metabolisme yang dapat meracuni tubuh. Proses ini terjadi pada badan 
                                            Malpighi, tepatnya pada glomerulus yang dilingkupi kapsul Bowman. 
                                            Awalnya,  darah  mengalir  melalui  pembuluh  darah  (arteri)  ginjal. 
                                            Kemudian melalui arteriol aferen, darah masuk ke glomerulus di dalam 
                                            kapsul Bowman. Dalam setiap glomerulus berlangsung proses filtrasi. 
                                            Hanya  molekul  kecil  dan  limbah  nitrogen  dari  darah  saja  yang 
                                            mengalami  penyaringan.  Sedangkan  untuk  molekul  besar,  seperti 
                                            protein, lemak, zat-zat padat, dan plasma darah, dibiarkan bertahan 
                                            dalam  darah.  Selanjutnya,  darah  meninggalkan  glomerulus  melalui 
                                            arteriol  eferen.  Hasil  filtrasi  ini  dinamakan  filtrat  glomerulus  atau 
                                            disebut juga urine primer. Urine ini akan dialirkan menuju tubulus-
                                            tubulus lewat arteriol aferen. 
                                       b)   Reabsorpsi (Penyerapan Kembali) 
                                            Zat  hasil  filtrasi  akan  direabsorpsi  oleh  suatu  bagian  dalam  ginjal. 
                                            Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali filtrat glomerulus yang 
                                            masih bisa digunakan oleh tubuh. Bagian yang berperan dalam proses 
                                                                                                                                  2 
                   
                                     ini meliputi sel-sel epitelium pada tubulus proksimal, lengkung Henle, 
                                     dan  sebagian  tubulus  distal.  Setelah  urine  primer  melalui  arteriol 
                                     aferen akan dialirkan menuju tubulus proksimal. Kandungan glukosa 
                                                                   +    -
                                     dan sebagian ion seperti Na , Cl ,  dan  air  dalam  urine  primer  akan 
                                     direabsorpsi. Urine primer ini juga dialirkan dan diserap pada lengkung 
                                     Henle. Setelah itu, urine dialirkan menuju tubulus distal. Urine primer 
                                                                          +           -
                                     yang mengandung zat seperti ion Na , ion HCO , dan air akan diserap 
                                                                                     3
                                                                                                        +
                                     pada  tubulus  distal  tersebut.  Sedangkan  zat-zat  seperti  ion  H ,  ion 
                                         +
                                     NH4 ,  urea,  kretinin,  dan  obat-obatan  disekresikan  pada  urine  oleh 
                                     tubulus tersebut. Hasil reabsorpsi ini berupa filtrat tubulus atau urine 
                                     sekunder  yang  akan  dialirkan  menuju  tubulus  kolektipus 
                                     (pengumpul). 
                                c)   Augmentasi (Pengumpulan) 
                                     Augmentasi merupakan suatu proses pengeluaran zat sisa yang tidak 
                                     diperlukan  oleh  tubuh  dalam  bentuk  urine.  Pada  proses  ini,  urine 
                                     sekunder dari tubulus distal menuju tubulus kolektipus. Selanjutnya, 
                                                                                            +    -
                                     pada  tubulus  ini  masih  terjadi  penyerapan  ion  Na ,  Cl ,  dan  urea. 
                                     Sisanya merupakan bentuk urine yang sesungguhnya. Urine ini akan 
                                     dibawa  menuju  pelvis  renalis.  Dari  pelvis  renalis,  urine  dialirkan 
                                     melalui ureter hingga sampai pada vesika urinaria (kandung kemih). 
                                     Sebagai tempat penyimpanan sementara urine, kandung kemih akan 
                                     menyimpan urine  sampai  penuh.  Apabila  sudah  penuh,  urine  akan 
                                     dikeluarkan  dari  tubuh  melalui  uretra.  Secara  normal,  urine  yang 
                                     dikeluarkan  tubuh  mengandung  berbagai  zat,  misalnya  air,  urea, 
                                     amonia (NH3), dan zat lainnya. 
                                     Selain itu, warnanya lebih jernih transparan. Saat tertentu urine dapat 
                                     berwarna kuning muda. Sebab, urine tersebut diwarnai oleh zat warna 
                                     empedu  yakni  bilirubin  dan  biliverdin.  Berdasarkan  proses 
                                     ekskresinya, ada beberapa fungsi ginjal yang dapat kita ketahui, antara 
                                     lain mengatur keseimbangan air dan garam dalam darah, memproses 
                                     zat sisa metabolisme dan membuangnya dari tubuh, mencegah adanya 
                                     zat-zat berbahaya dalam tubuh, mengatur tekanan darah dalam arteri, 
                                     dan membuang bahan makanan tertentu yang berlebih seperti gula 
                                     dan vitamin.  Meskipun  setiap  harinya  ada  sekitar  1.500  liter  darah 
                                     yang disaring ginjal, namun hanya sekitar 1-1,5 liter urine saja yang 
                                     kita  keluarkan  dari  ureter.  Sebab,  ada  beberapa  faktor  yang 
                                     berpengaruh  terhadap  banyaknya  urine  yang  dikeluarkan,  misalnya 
                                     emosi,  konsentrasi  air  yang  tinggi  dalam  darah,  suhu  rendah,  dan 
                                     pengaruh banyaknya konsumsi zat-zat deuretik. Orang mengeluarkan 
                                     air seni secara berlebihan disebut diuresis. 
                                      
                        b.  Kulit 
                            Bagian terbesar dari tubuh kita adalah kulit. Kulit membungkus hampir semua 
                            permukaan  tubuh.  Andai  kita  bisa  melepaskan  dan  membentangkannya, 
                            kemungkinan  kulit  akan  menutupi  hampir  keseluruhan  tempat  tidur  satu 
                            orang.  Karena  setiap  hari  kita  sering  bergerak,  membersihkan  dan 
                            mengeringkan kulit, maka hampir setiap waktu kulit rusak dan mati. Namun 
                            demikian, hampir setiap saat pula kulit tumbuh. Proses peremajaan kulit ini 
                            kira-kira  berlangsung  selama  4  minggu.  Bagi  tubuh,  kulit  memiliki  banyak 
                            kegunaan. Kulit menjaga bagian dalam tubuh kita dari kerusakan-kerusakan 
                            fisik, seperti gesekan, benturan, pukulan, kotoran zat kimia, dan kuman. Kulit 
                            berperan  melindungi  bagian  dalam  tubuh  dari  kehilangan  air.  Kulit  juga 
                            membantu menjaga suhu badan. Kulit juga sebagai tempat membuang zat sisa 
                            metabolisme berupa keringat. Kulit memberi kita sensor sentuhan dari luar. 
                            Selain itu, juga kulit membuat vitamin yang dibutuhkan tubuh. Pada manusia 
                            dewasa, ketebalan kulit berkisar 0,01 cm hingga 0,5 cm. Kulit tertipis berada 
                            pada  kelopak  mata,  sedangkan  kulit  tertebal  pada  telapak  kaki.  Kita  tahu 
                            bahwa  zat  yang  diekskresikan  adalah  keringat.  Jumlah  keringat  yang 
                            dikeluarkan  ternyata  dipengaruhi  berbagai  keadaan,  seperti  aktivitas  tubuh, 
                            suhu lingkungan, makanan, kesehatan, dan keadaan emosi. Di dalamnya pun 
                            mengandung zat-zat tertentu, misalnya air, garam (NaCl), urea, asam dan sisa 
                            metabolisme. 
                                                                                                            3 
                
                                    Secara struktural, kulit tersusun atas dua lapisan, yakni lapisan pelindung luar 
                                    yang disebut epidermis dan lapisan pelindung dalam yang disebut dermis.  
                                    a)   Epidermis 
                                         Epidermis kulit dinamakan pula kulit ari. Epidermis juga terbagi dalam 
                                         berbagai bagian, yaitu bagian luar yang disebut stratum korneum (lapisan 
                                         tanduk),  bagian  tengah  yang  disebut  stratum  granulosum,  dan  bagian 
                                         dalam yang disebut lapisan Malpighi. 
                                         Stratum korneum merupakan jaringan yang mati, kering, dan tersusun dari 
                                         berlapis-lapis jaringan epitelium pipih. Sel lapisan ini sering mengelupas 
                                         dan digantikan oleh jaringan di bawahnya karena berisi protein keratin. 
                                         Fungsi utamanya, antara lain melindungi sel-sel dan mencegah masuknya 
                                         bibit  penyakit.  Sementara,  stratum  granulosum  tersusun  atas  sel  hidup 
                                         yang dihasilkan oleh lapisan Malpighi. Di dalam kulit terdapat sel-sel yang 
                                         aktif  membelah  dan  menghasilkan pigmen  melanin. Sel ini berada pada 
                                         lapisan Malpighi. Melanin merupakan zat yang berwarna hitam kecoklatan. 
                                         Jumlah  pigmen  melanin  yang  berbeda  menyebabkan  warna  kulit  setiap 
                                         orang  berbeda  pula.  Seseorang  yang  kulit  hitam  disebabkan  karena 
                                         mengandung lebih banyak melanin. Sementara orang albino tidak memiliki 
                                         melanin dalam kulitnya. 
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                          
                                    b)   Dermis 
                                         Di bawah lapisan epidermis kulit terdapat lapisan pelindung dalam, yang 
                                         disebut  lapisan  dermis.  Dermis  disebut  juga  kulit  jangat  atau  korium. 
                                         Dermis kulit tersebut berisi jaringan ikat berserat. Berbagai bagian yang 
                                         ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar 
                                         keringat  (glandula  sudorifora),  kelenjar  minyak  (glandula  sebasea),  dan 
                                         jaringan lemak kulit. 
                                         (1)  Pembuluh Darah 
                                               Sebagian besar pembuluh kapiler darah berada pada dermis. Pembuluh 
                                               darah merupakan bagian yang membawa darah berisi makanan dan 
                                               oksigen  pada  lapisan  dermis  dan  epidermis.  Pembuluh  darah  juga 
                                               berperan dalam menyuplai kelenjar keringat dan rambut akar. Selain 
                                               itu,  pembuluh  darah  berperan  penting  dalam  proses  pengaturan 
                                               temperatur tubuh. 
                                         (2)  Rambut 
                                               Meskipun  rambut  berada  dalam  lapisan  dermis,  namun  proses 
                                               produksinya  berada  pada  lapisan  epidermis.  Lapisan  Malpighi  pada 
                                               epidermis  masuk  ke  dalam  lapisan  dermis  membentuk  sebuah  pipa 
                                               berlubang  yang  dinamakan  kantung  rambut.  Rambut  tumbuh 
                                               bersebelahan  dengan  kantung  rambut.  Di  bagian  dasar  kantung 
                                               terdapat sekumpulan jaringan yang berisi kapiler darah dan saraf, yang 
                                               dinamakan akar rambut. Akar rambut dilindungi oleh sel epidermis 
                                               yang terus-menerus membelah dan mendorong sel baru ke atas. Sel ini 
                                               akan segera mati dan mengeras membentuk rambut. Pada kulit kepala, 
                                               terdapat bagian yang melekat pada kantung rambut. Bagian tersebut 
                                               dinamakan  otot  penegak  rambut.  Kontraksi  otot  ini  menyebabkan 
                                               rambut tetap berdiri. Apabila kulit di sekitar rambut kepala kita kurang 
                                               dipelihara, akibatnya akan timbul ketombe. 
                                                                                                                                          4 
                    
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Materi pembelajaran bab sistem ekskresi kelas xi pada manusia keringat merupakan salah satu cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh selain kita bisa pula mengeluarkan beberapa zat seperti urine karbon dioksida co dan empedu bila kadar tersebut di dalam berlebihan maka bahaya dapat segera mengancam oleh sebab itu harus proses pengeluaran hasil suatu dinamakan ini juga ciri makhluk hidup secara umum dari dibedakan menjadi tiga macam yakni defekasi sekresi pencernaan makanan disebut feses melalui anus tidak pernah melewati sel jaringan sehingga bukanlah terdiri atas bahan diserap usus epitel rusak mikrobia selanjutnya adalah dipakai lagi darah kemudian bersama udara pernapasan sementara getah kelenjar biasanya mengandung enzim masih berguna untuk faal sini hanya akan mempelajari saja alat memiliki berbagai tubuhnya ginjal ren paru pulmo hati hepar kulit integumen sekaligus berfungsi menjaga stabilitas suhu atau homeostatis a mempunyai sepasang dewasa berat lebih kurang gram panjang...

no reviews yet
Please Login to review.