jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 5223 | Materi Kelas 10 - Pembelajaran Bab Plantae


 353x       Tipe PDF       Ukuran file 0.41 MB    


File: Pembelajaran Pdf 5223 | Materi Kelas 10 - Pembelajaran Bab Plantae
materi pembelajaran bab plantae kelas x plantae plantae dapat kita jumpai hampir di seluruh penjuru bumi di hutan pegunungan dan dataran rendah hampir semua tumbuhan yang menjadi anggota kingdom plantae ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 07 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                     Materi Pembelajaran BAB Plantae Kelas X 
                   
                  Plantae 
                  Plantae dapat kita jumpai hampir di seluruh penjuru bumi, di hutan, pegunungan, dan 
                  dataran rendah. Hampir semua tumbuhan yang menjadi anggota kingdom Plantae hidup 
                  di  daratan  walaupun  beberapa  tumbuhan  hidup  di  air,  misalnya  teratai.  Kingdom 
                  Plantae meliputi semua tumbuhan bersel banyak, mulai dari yang sederhana sampai 
                  yang  kompleks.  Sel-selnya  bersifat  eukariotik,  dinding  selnya  mengandung  selulosa, 
                  memiliki klorofil, dan hidup secara autotrof. Keanekaragamannya sangat tinggi sehingga 
                  tidak mudah untuk mengklasifikasikannya. Para ahli membagi dunia tumbuhan menjadi 
                  dua  kelompok,  yaitu  tumbuhan  tak  berpembuluh  (nonvaskuler)  dan  tumbuhan 
                  berpembuluh (vaskuler). 
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                  •  Tumbuhan  yang  tidak  memiliki  jaringan  pembuluh  dikelompokkan  pada  divisio 
                     Bryophyta. 
                  •  Tumbuhan  yang  memiliki  jaringan  pembuluh,  tetapi  tidak  berbiji  dikelompokkan 
                     pada divisio Pteridophyta. 
                  •  Tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh dan berbiji dikelompokkan pada divisio 
                     Spermatophyta. 
               
                  Bryophyta 
                  Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah kelompok organisme dari Kingdom Plantae yang 
                  merupakan tumbuhan bertalus yaitu tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang dan 
                  daun sejati. 
                   
                  Ciri-ciri tumbuhan lumut: 
                  ✓   Hidup di tempat yang lembab (higrofit); 
                  ✓   Tidak berpembuluh karena tidak memilki daun, batang, maupun akar sejati; 
                  ✓   Bagian akar pada lumut disebut rizoid (akar semu); 
                  ✓   Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturuan antara fase vegetatif (fase sporofit) 
                      dan fase generatif (fase gametofi). Tumbuhan lumut yang sering terlihat merupakan 
                      fase gametofit; 
                  ✓   Hidup secara berkoloni. 
                   
                  Bryophyta dibedakan berdasarkan penampakan morfologinya. 
                  a.  Klasifikasi Bryophyta 
                      1)  Bryopsida (Lumut Daun) 
                          Struktur seperti akar (rhizoid) dan seperti daun. Contoh: Spaghnum. 
                      2)  Hepaticopsida (Lumut Hati) 
                          Tubuhnya  terbagi  menjadi  dua  lobus  seperti  hati.  Contoh:  Marchantia 
                          polymorpha, Porella, Ricciocarpus natans 
                           
                          . 
                                                                                                    1 
               
                             3)   Anthocerotopsida (Lumut Tanduk) 
                                  Sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk yang melekat pada 
                                  bagian gametofit. Contoh: Anthoceros laevis. 
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                        b.   Metagenesis pada Bryophyta 
                             Metagenesis  Bryophyta  adalah  pergiliran  yang  teratur  antara  fase  vegetatif  dan 
                             generatif. 
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                        c.   Peranan Bryophyta dalam kehidupan 
                             Kandungan selulosa pada bryophyta menyerupai kapas, sehingga bryophyta dapat 
                             digunakan untuk pengganti kapas. 
                            
                        Pteridophyta 
                        Tumbuhan Paku (Pteridopyta) adalah kelompok organisme dari Kingdom Plantae yang 
                        merupakan  tumbuhan  berkormus  yaitu  tumbuhan  yang  memiliki  akar,  batang  dan 
                        daun sejati serta memiliki pembuluh angkut xylem dan floem. 
                         
                        Ciri-ciri tumbuhan paku: 
                        ✓    Hidup di tempat yang lembab (higrofit); 
                        ✓    Menghasilkan spora; 
                        ✓    Daun yang masih muda menggulung; 
                        ✓    Batang tumbuhan paku ada di dalam tanah yang disebut rhizoma, pada rhizoma  
                             timbul akar serabut dan tangkai daun; 
                        ✓    Daun tumbuhan paku terdiri  dari:  daun  yang  kecil  (mikrofil),  daun  yang  besar 
                             (makrofil), daun penghasil spora (sporofil), daun yang berfungsi untuk fotosintesis 
                             (tropofil); 
                                                                                                                                    2 
                   
                  ✓   Akar dan batang serta daun memiliki berkas pengangkut xylem dan floem; 
                  ✓   Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) yaitu fase gametofit 
                      dan  fase  sporofit  yang  silih  berganti.  Tumbuhan  paku  yang  sering  terlihat 
                      merupakan fase sporofit. 
                       
                  a)  Klasifikasi berdasarkan jenis spora 
                      Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan tumbuhan paku dibedakan menjadi: 
                      1.  Paku homospor yaitu paku yang memiliki satu macam spora (spora sama besar)  
                          Contoh: Lycopodium sp (Paku Kawat) 
                      2.  Paku heterospor yaitu paku yang memiliki dua macam spora, spora yang kecil 
                          jantan (mikrospora) dan yang besar spora betina (makrospora) 
                          Contoh: Marsiella sp  (Semanggi) 
                      3.  Paku peralihan yaitu paku yang menghasilkan spora yang sama tetapi dapat 
                          dibedakan antara jantan (spora +) dan betina (spora -) 
                          Contoh: Equisetum debile 
                       
                  b)  Metagenesis pada tumbuhan paku 
                      Metagenesis Pteridophyta adalah pergiliran yang teratur antara fase vegetatif dan 
                      generatif. 
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                       
                  c)  Klasifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta) 
                      Tumbuhan paku memiliki beberapa subdivisi yaitu: 
                      1.  Psylopsida (Paku Purba) 
                          Paku ini berdaun kecil atau tidak berdaun, dan termasuk paku purba yang 
                          akarnya tidak sejati. 
                          Contoh: Psilotum sp. 
                      2.  Lycopsida (Paku Kawat) 
                          Paku  ini  berdaun  kecil  dan  tersusun  spiral,  sporangium  di  ketiak  daun 
                          membentuk stobilus (kerucut) dan batang seperti kawat 
                          Contoh: Lycopodium sp. 
                      3.  Sphenopsida (Paku Ekor Kuda) 
                          Paku  ini  berdaun  kecil,  tunggal  tersusun  melingkar,  sporangium  terdapat 
                          dalam  stobilus  (runjung),  batangnya  seperti  asparagus,  berongga,  berbuku-
                          buku dan tumbuh tegak 
                          Contoh: Equisetum sp. 
                      4.  Pteridopsida (Paku Sejati) 
                          Paku ini berdaun besar, daun muda  menggulung, sporangium terdapat pada 
                          sporofil 
                          Contoh: Adiantum cuneatum 
                           
                  d)  Manfaat Tumbuhan Paku bagi manusia 
                       1.  Tanaman hias, contoh: Adiantum cuneatum 
                       2.  Obat-obatan, contoh: Lycopodium clavatum 
                       3.  Sayuran, contoh: Marsilea crenata 
                       4.  Pupuk, contoh: Azolla pinnata 
                      
                      
                                                                                                    3 
               
                         Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 
                         Tumbuhan berbiji  atau  Spermatophyta  (Yunani,  sperma  =  biji,  phyton  =  tumbuhan) 
                         merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang 
                         berupa  biji.  Biji  merupakan  bagian  yang  berasal  dari  bakal  biji  dan  di  dalamnya 
                         mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi 
                         penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan. 
                          
                         a)   Ciri tubuh 
                              Ciri tumbuhan berbiji meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Ukuran 
                              dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian 
                              yang  sangat  bervariasi.  Tumbuhan  biji  tertinggi  berupa  pohon  dengan  tinggi 
                              melebihi  100  m,  misalnya  pohon  konifer  Sequoiadendron  giganteum  di  taman 
                              Nasional  Yosemite  California,  dengan  tinggi  sektar  115  m  dan  diameter  batang 
                              sekitar 14 m. Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu 
                              pohon, misalnya jati,  duku,  kelapa,  beringin,  cemara;  perduk,  misalnya  mawar, 
                              kembang merak, kembang sepatu;  semak,  misalnya  arbei;  dan  herba,  misalnya 
                              sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot. 
                               
                         b)   Struktur dan fungsi 
                              Tumbuhan berbiji merupakan heterospora. Tumbuhan berbiji membentuk struktur 
                              megasporangia dan mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek. 
                              Misalnya  struktur  seperti  konus  atau  strobilus  pada  konifer  dan  bunga  pada 
                              tumbuhan berbunga. Seperti halnya pada tumbuhan lain, spora pada tumbuhan 
                              berbiji dihasilkan melalui meiosis di dalam sporangia. Akan tetapi, pada tumbuhan 
                              berbiji,  megaspora  tidak  dilepaskan  melainkan  dipertahankan.  Megasporangia 
                              mendukung perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan serta air. 
                              Gametofit  betina  akan  tetap  berada  dalam  sporangium,  menjadi  matang  dan 
                              memlihara  generasi  sporofit  berikutnya  setelah  terjadi  pembuahan.  Pada 
                              mikrosporangium, produk meiosis berupa mikrospora. Mikrospora yang mencapai 
                              sporofit akan berkecambah membentuk serbuk sari yang tumbuh menuju kearah 
                              bakal  biji  untuk  membuahi  gametofit  betina.  Pada  tumbuhan  berbiji,  istilah 
                              mikrospora merupakan serbuk sari, mikrosporangium merupakan kantung serbuk 
                              sari,  dan  mikrosporofil  merupakan  benagsari.  Istilah  megaspora  merupakan 
                              kandung lembaga (kantung embrio), megasporangium merupakan bakal biji, dan 
                              megasporofil merupakan daun buah (karpela). 
                               
                         c)   Cara hidup dan habitat reproduksi 
                              Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat. Namun, tumbuhan berbiji ada yang 
                              hidup mengapung di air, misalnya teratai. Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan 
                              fotoautotrof. 
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                         d)   Klasifikasi 
                              Berdasarkan kajian  filogeni  menggunakan  DNA  kloroplas  (cpDNA)  saat  ini  dapat 
                              dikelompokkan berbagai anggota tumbuhan berbiji sebagai berikut: 
                                                                                                                                          4 
                    
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Materi pembelajaran bab plantae kelas x dapat kita jumpai hampir di seluruh penjuru bumi hutan pegunungan dan dataran rendah semua tumbuhan yang menjadi anggota kingdom hidup daratan walaupun beberapa air misalnya teratai meliputi bersel banyak mulai dari sederhana sampai kompleks sel selnya bersifat eukariotik dinding mengandung selulosa memiliki klorofil secara autotrof keanekaragamannya sangat tinggi sehingga tidak mudah untuk mengklasifikasikannya para ahli membagi dunia dua kelompok yaitu tak berpembuluh nonvaskuler vaskuler jaringan pembuluh dikelompokkan pada divisio bryophyta tetapi berbiji pteridophyta spermatophyta lumut adalah organisme merupakan bertalus akar batang daun sejati ciri tempat lembab higrofit karena memilki maupun bagian disebut rizoid semu mengalami metagenesis pergiliran keturuan antara fase vegetatif sporofit generatif gametofi sering terlihat gametofit berkoloni dibedakan berdasarkan penampakan morfologinya a klasifikasi bryopsida struktur seperti rhizoid c...

no reviews yet
Please Login to review.