jagomart
digital resources
picture1_Masalah Distribusi Blt - Problematika Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai


 335x       Tipe PPTX       Ukuran file 5.77 MB    


File: Masalah Distribusi Blt - Problematika Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai
apa itu blt akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bbm di pasar internasional hingga di atas us 120 per barel dan kecenderungan subsidi bbm yang lebih banyak dinikmati oleh kalangan ...

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 04 Feb 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                    APA ITU 
                                        BLT?
                  Akibat  kenaikan  harga  bahan  bakar  minyak 
                  (BBM)  di  pasar  internasional  hingga  di  atas 
                  US$120 per barel dan kecenderungan subsidi 
                  BBM yang lebih banyak dinikmati oleh kalangan 
                  menengah  ke  atas,  serta  sebagai  upaya 
                  menghindari  peningkatan  aksi  penyelundupan 
                  BBM  ke  luar  negeri,  pemerintah  kembali 
                  menaikkan  harga  BBM  pada  2008.  Kenaikan 
                  harga  BBM  dalam  negeri  ini  mendorong 
                  pemerintah  kembali  meluncurkan  Program 
                  Bantuan Langsung Tunai (BLT) demi meredam 
                  dampak negatif kenaikan tersebut. 
                  Melalui   Program     BLT    2008,    pemerintah 
                  memberikan  kompensasi  sebesar  Rp100.000 
                  per bulan selama tujuh bulan mulai Juni hingga 
                  Desember  2008  kepada  19,02  juta  rumah 
                  tangga sasaran (RTS) yang dicairkan dalam dua 
                  tahap,    yaitu    sebesar     Rp300.000      dan 
                  Rp400.000.
    Program Bantuan Langsung Tunai merupakan 
    salah satu program penanggulangan kemiskinan 
    yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia  dari 
    sekian  banyak 
    program penanggulangan kemiskinan yang terba
    gi menjadi tiga klaster.   
    1. Program Bantuan Langsung Tunai masuk dala
      m klaster I, yaitu Program Bantuan dan Perlind
      ungan Sosial. Termasuk  dalam klaster I adalah
       Program Beras Miskin (Raskin), Program 
      Keluarga Harapan (PKH), Program Jaminan 
      Kesehatan Masyarakat 
      (JamKesMas),  dan Program Bea Siswa.
    2.  klaster   II   yaitu   Program   Pemberdayaan 
      Masyarakat (PNPM).  Termasuk dalam klaster II 
      ini adalah PNPM Pedesaan (PPK),  PNPM   
      Perkotaan  (P2KP),  PNPM  Infrastruktur  
      Pedesaan  (PPIP), PNPM Kelautan (PEMP), dan 
      PNPM Agribisnis (PUAP).
    3. Pelaksanaan klaster III yaitu 
      Program  Pemberdayaan 
      Usaha Menengah Kecil (UMK), termasuk di dal
      amnya Program Kredit UMKM, dan 
      Program   Kredit  Usaha  Rakyat  (KUR).      
                 HISTORIS PEMBERIAN BANTUAN LANGSUNG 
                           TUNAI OLEH PEMERINTAH
        Program  BLT  diselenggarakan  dalam  kerangka  kebijakan 
        perlindungan  sosial  (social  protection)  sebagai  dampak 
        pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Mekanisme 
        yang dilakukan merupakan asistensi sosial (social assistance) 
        yang ditujukan untuk membantu masyarakat miskin agar tetap 
        dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, mencegah penurunan 
        taraf  kesejahteraan  masyarakat  miskin  akibat  kesulitan 
        ekonomi, dan meningkatkan tanggung jawab sosial bersama 
                    Demi menanggulangi efek kenaikan harga bagi kelompok 
                    masyarakat miskin, pemerintah memperkenalkan program 
                    BLT kepada masyarakat untuk pertama kalinya pada tahun 
                    2005. Program ini dicetuskan oleh Jusuf Kalla tepat setelah 
                    dirinya  dan  Susilo  Bambang  Yudhoyono  memenangkan 
                    pemilihan  umum  presiden  dan  wakil  presiden  Indonesia 
                    pada tahun 2004. Akhirnya, berdasarkan instruksi presiden 
                    nomor 12, digalakanlah program Bantuan Langsung Tunai 
                    tidak bersyarat pada Oktober tahun 2005 hingga Desember 
                    2006 dengan target 19,2 juta keluarga miskin. Lalu, karena 
                    harga  minyak  dunia  kembali  naik,  BLT  pun  kembali 
                    diselenggarakan  pada  tahun  2008  berdasarkan  instruksi 
                    presiden Indonesia nomor 3 tahun 2008. Dan terakhir, pada 
                    tahun  2013,  pemerintah  kembali  menyelenggarakan  BLT 
                    tetapi  dengan  nama  baru:  Bantuan  Langsung  Sementara 
                    Masyarakat (BLSM). Secara mekanisme, BLSM sama seperti 
                    BLT, dan jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk program 
                    ini adalah 3,8 triliun rupiah untuk 18,5 juta keluarga miskin, 
                    dengan uang tunai 100 ribu rupiah per bulannya.
     Pelaksana  Program  Bantuan 
      Langsung Tunai bagi RTS 
     adalah  Departemen  Sosial 
      selaku  Kuasa  Pengguna 
    Anggaran dibantu oleh pihak-
      pihak  terkait yang telah 
     ditetapkan dengan Instruksi 
    Presiden Nomor 3 Tahun 2008 
    tentang Pelaksanaan Program 
    Bantuan Langsung Tunai Untuk 
      Rumah Tangga Sasaran..
            SKEMA PENYALURAN BLT 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Apa itu blt akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bbm di pasar internasional hingga atas us per barel dan kecenderungan subsidi yang lebih banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke serta sebagai upaya menghindari peningkatan aksi penyelundupan luar negeri pemerintah kembali menaikkan pada dalam ini mendorong meluncurkan program bantuan langsung tunai demi meredam dampak negatif tersebut melalui memberikan kompensasi sebesar rp bulan selama tujuh mulai juni desember kepada juta rumah tangga sasaran rts dicairkan dua tahap yaitu merupakan salah satu penanggulangan kemiskinan dilaksanakan indonesia dari sekian terba gi menjadi tiga klaster masuk dala m i perlind ungan sosial termasuk adalah beras miskin raskin keluarga harapan pkh jaminan kesehatan masyarakat jamkesmas bea siswa ii pemberdayaan pnpm pedesaan ppk perkotaan pkp infrastruktur ppip kelautan pemp agribisnis puap pelaksanaan iii usaha kecil umk dal amnya kredit umkm rakyat kur historis pemberian diselenggarakan kerangka keb...

no reviews yet
Please Login to review.