Authentication
499x Tipe PPT Ukuran file 0.76 MB
LUKA Suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga dapat mengganggu aktivitas. Klasifikasi 1.Berdasar tingkat kontaminasi: luka bersih, luka bersih terkontaminasi, luka terkontaminasi, luka kotor 2.Luas luka: luka superfisial, partial thickness, full thinckness 3.Terjadinya luka: luka insisi, luka lecet, luka tusuk, luka gorek, luka tembus, luka bakar Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka 1.Usia 2.Nutrisi 3.Infeksi 4.Bekuan darah, benda asing 5.Keadaan luka 6.Faktor internal: diabetes Komplikasi penyembuhan luka 1.Infeksi: luka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitar mengeras, leukosit meningkat 2.Perdarahan: meningkatnya nadi, menurunnya tekanan darah, meningkatnya respirasi, lemah, pasien mengeluh kehausan 3.Dehisensi: tepi luka sulit atau tidak dapat menyatu 4.Evicerasi: menonjolnya organ tubuh bagian dalam ke arah luar melalui bekas insisi Tanda penyembuhan luka post op 1.Tidak ada perdarahan dan munculnya bekuan di tepi luka 2.Inflamasi pada tepi luka selama 1-3 hari 3.Penurunan inflamasi ketika bekuan mengecil 4.Jaringan granulasi mulai mempertemukan luka. Luka menutup 7-10 hari 5.Pembentukan bekas luka Tujuan perawatan luka 1.Memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan luka 2.Absorbsi drainase 3.Menekan dan imobilisasi luka 4.Mencegah luka dan jaringan epitel baru dari cedera mekanis 5.Mencegah luka dari kontaminasi bakteri 6.Meningkatkan hemostasis dengan menekan dressing 7.Memberikan rasa nyaman mental dan fisik pasien
no reviews yet
Please Login to review.