Authentication
239x Tipe PDF Ukuran file 0.23 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
TUGAS KELOMPOK REVIEW JURNAL Nama Anggota : 1. MUHAMMAD ALDYANSYAH (1824090085) 2. BAYU ADI WICAKSONO (1824090107) 3. HASSYA INDRIANI SASMITA (1824090144) 4. FATHIA YASMIN FADHILLA (1824090147) 5. MARSYA NURLITA (1824090158) DOSEN PEMBIMBING : ADI KRISTIAWAN, S.Psi., MM MATA KULIAH : Perilaku Organisasi UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I FAKULTAS PSIKOLOGI 2020 MUHAMMAD ALDYANSYAH 1824090085 LINK JURNAL: http://jrem.iseisby.or.id/index.php/id/article/view/33 Judul Penelitian PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Jurnal Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Volume Volume 16, No. 1 Nama Peneliti Dewi Suryani Budiono (Universitas Negeri Surabaya) Tahun 2016 Abstrak Pertumbuhan ekonomi yang pesat saat ini dipengaruhi oleh SDM yang tersedia. Tanpa SDM maka perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya. Masyarakat terdiri dari manusia dan budaya nya. Dengan adanya budaya perusahaan akan memudahkan karyawan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan, dan membantu karyawan untuk mengetahui tindakan apa yang seharusnya dilakukan. Faktor juga yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu komitmen organisasi. Komitmen memegang peranan penting apakah seorang karyawan akan bertahan dan bekerja keras untuk organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening (studi pada divisi HRD PT. Kerta Rajasa Raya). Pendahuluan/Latar Pertumbuhan ekonomi saat ini dipengaruhi oleh SDM. SDM merupakan Belakang perencana dan pelaku aktif dalam perusahaan. Tanpa SDM makam perusahaan tdiak dapat mencapai tujuannya. Menurut Samsudin (2009:21) aset paling penting dalam sebuah perusahaan adalah SDM nya. Mereka inilah yang membuat tujuan, mengadakan inovasi, dan mencapai tujuan perusahaan. Seorang pemimpin organisasi memiliki andil yang sangat besar dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Peimpinanlah yang menentukan arah kemana organisasin akan dibawa dan bagaimana menggerakkan elemen yang ada didalam organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk mencapainya tentu bukan perkara yang mudah, karena ada faktor manusia didalamnya yang seringkali menciptakan masalah yang rumit dan sulit dipecahkan. Budaya perusahaan merupaka ciri khas dari suatu perusahaan yang mencakup sekumpulan nilai – nilai kepercayaan yang membantu karyawan menegtahui tindakan apa yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan yang berhubungan dengan struktur formal dan informal dalam lingkungan perusahaan. Masyarakat terdiri dari manusia dan budaya nya. Disiplin ilmu budaya sebenrnya bersala dari disiplin ilmu antropologi. Sekitar tahun1979 kata budaya seringkali dikaitkan dengan organisasi. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu komitmen organisasi. Mowday (dalam Sopiah, 2008:155) menyebut komitmen kerja sebagai istilah lain dari komitmen organisasional. Komitmen organisasional merupakan dimensi perilaku penting yang dapat digunakan untuk menilai kecenderungan karyawan untuk bertahan sebagai anggota organisasi. Komitmen organisasi merupakan identifikasi dan keterlibatan seorang yang relatif kuat terhdapa organisasi. Komitmen organisasi adalah kleinginan anggota organisasi dan bersedia berusaha keras agar tercapainya tujuan organisasi. Budaya organisasi mengarahkan perilaku pegawai untuk meningkatkan kemampuan kerja, komitmen dan loyalitas serta perilaku Extrarole seperti membantu rekan kerja, melindungi properti organisasi, menghargai peraturan yang berlaku, toleransi membangun serta tidak membuang waktu ditempat kerja. Agar perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas diperlukan adanya pedoman berupa budaya organisasi. Budaya organisasi yang dijalankan dengan baik akan meningkatkan komitmen organisasi bagi karyawan terhadap perusahaan tempat dia bekerja. Selanjutnya diketahui setidaknya bahwa ada dua faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu budaya organisasi dan komitmen organisisai dari masing – masing individu. Keterkaitan antara faktor ini diyakini akan memiliki dampak yang luas bagi upaya perbaikan kinerja pegawai. Dengan kata lain, budaya organisasi yang tinggin dari pegawai ditambah dengan komitmen keorganisasian yang positif dari para pegawai merupakan faktor penting bagi perbaikan kinerja pegawai. Teori 1. Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur sistem formalnya untuk menghasilkan norma – norma perilaku organisasi. 2. Komitmen organisasi adalah derajat yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan – tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi. 3. Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing – masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika Hipotesis Pertama (H1) , diduga budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan pada divisi HRD PT. Kerta Rajasa Raya Kedua (H2) , diduga komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan pada divisi HRD PT. Kerta Rajasa Raya Ketiga (H3) , diduga budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen organisasi pada divisi HRD PT. Kerta Rajasa Raya Keempat (H4) , diduga budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening pada divisi HRD PT. Kerta Rajasa Raya Sampel Karyawan PT. Kerta Rajasa Raya
no reviews yet
Please Login to review.