Authentication
240x Tipe PDF Ukuran file 0.77 MB Source: ffar.usu.ac.id
PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I D3 Analis Farmasi Dan Makanan DISUSUN OLEH: YADE METRI PERMATA, S.Farm., M.Si., Apt. DRA. TUTY ROIDA PARDEDE, M.Si., Apt. Prof.Dr. MASFRIA, MS., Apt. Prof.Dr. MUCHLISYAM, M.Si., Apt. LABORATORIUM KIMIA FARMASI KUALITATIF FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 KATA PENGANTAR Buku penuntun praktikum ini disusun untuk memudahkan para mahasiswa melakukan percobaan pada analisa kualitatif senyawa Anorganik, terutama senyawa –senyawa yang digunakan/ berkaitan dengan bidang farmasi. Percobaan disusun secara bertahap dari percobaan pendahuluan (reaksi kering); meliputi test nyala, test pirolisa (pemijaran) dan test sublimasi. Reaksi basah; meliputi reaksi identifikasi untuk kation, anion dan campuran kation dan anion. Untuk reaksi basah disusun percobaan-percobaan yang menggunakan pereaksi- pereaksi umum yang mudah di dapat, dan memberi hasil positif untuk percobaan dalam skala mikro dan semi mikro; ditambah dengan beberapa reaksi identifikasi spesifik dengan pereaksi yang tersedia. Pada terbitan ketiga ini, diadakan beberapa perbaikan yaitu: penggantian dan penambahan beberapa percobaan yang dianggap perlu dan kurang penting, yang terdapat pada buku penuntun praktikum terbitan kedua. Dalam buku ini juga ditambahkan bab pemisahan secara skematis kation golongan I-V. Kritik dan saran dari sejawat sangat diharapkan untuk lebih memperbaiki ini buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang menggunakannya. Medan, September 2019 Penyusun. dilarang mengcopy atau memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis dari penyusun. 2 DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar isi Teknik percobaan dalam analisa kualitatif Percobaan 1 Analisa kering (uji nyala, sublimasi, pirolisa) + +2 +2 +3 +3 +2 +2 +2 +3 Percobaan 2 Kation (Ag , Pb , Hg , Bi , As , Cu , Cd , Fe , Fe ) +2 + +2 +2 +2 + + + Percobaan 3 Kation (Zn , Al 3, Ba , Ca , Mg , K , Na , NH4 ) Percobaan 4 Analisis Kation Percobaan 5 Analisis Kation Sistematika kerja pada analisa kation Pemisahan kation dalam golongannya secara skematis Klasifikasi anion - - - - - -2 - Percobaan 6 Anion (Cl,Br, I, NO , NO , PO , OCl) 3 2 4 2- -2 -2 -2 - -3 -2 Percobaan 7 Anion (SO , SO , S O , CO , HCO , BO , B O ,) 4 3 2 3 3 3 3 4 7 Sistematika kerja dalam analisa anion Percobaan 8 Analisis Anion Percobaan 9 Analisis Anion Percobaan 10 Praktikal Test 3 Teknik Percobaan Dalam Analisa Kualitatif Percobaan-percobaan dalam analisa kualitatif dibedakan atas: 1. Cara kering. 2. Cara basah. Pada cara kering, percobaan dilakukan terhadap sampel padat. Jika sampel berupa cairan/larutan, lebih dahulu harus dikeringkan/diuapkan, yaitu dengan meletakkannya dalam cawan penguap atau gelas arloji, lalu dipanaskan diatas penangas air sampai kering. Residu digunakan untuk test nyala dan pembakaran (pirolisa). Pada cara basah, percobaan dilakukan terhadap larutan sampel dalam air. Jika sampel tidak larut dalam air, dicoba berturut-turut melarutkannya sebagai berikut : a. dilarutkan dalam air dengan pemanasan b. dilarutkan dalam asam asetat encer c. dilarutkan dalam HCl encer dingin atau dengan pemanasan d. dilarutkan dalam HNO encer dingin atau dengan pemanasan 3 e. dilarutkan dalam HNO pekat 3 Untuk setiap percobaan digunakan larutan encer sampel dalam air( ± 10 – 50 mg dalam 5 ml); untuk setiap kali melakukan percobaan digunakan hanya sedikit larutan ( beberapa tetes sampai ½ ml atau 1ml). Penambahan pereaksi dilakukan setetes demi setetes; jika diperlukan pereaksi berlebihan, penambahannya tidak boleh terlalu banyak. - Untuk reaksi-reaksi yang menghasilkan endapan atau pembentukan gas, percobaan dilakukan dalam tabung reaksi. Reaksi yang menghasilkan endapan dapat diulangi pada objek glass untuk pengamatan bentuk kristal. - Untuk reaksi yang menghasilkan warna, umumnya percobaan lebih baik dilakukan pada plat tetes (spot plate), kecuali jika senyawa yang berwarna akan diekstraksi. - Bila diperlukan kertas reagensia untuk menguji gas yang terbentuk pada suatu reaksi, gunakan kertas saring (dengan ukuran sedikit lebih besar dari mulut tabung reaksi) yang sudah dibasahi dengan 1 tetes air. - Jika diperlukan pemisahan endapan, sebaiknya tidak dilakukan penyaringan, melainkan disentrifuge; dan cairan di atas endapan diambil dengan pipet tetes (atau dituang dengan hati-hati ke dalam tabung lain, atau dibuang bila tidak diperlukan). - Hasil percobaan yang menggunakan asam-asam pekat, jika akan dibuang harus diencerkan lebih dulu dengan banyak air, dan bak cuci harus disiram dengan air yang banyak. 4
no reviews yet
Please Login to review.