244x Filetype PDF File size 0.94 MB Source: uhnsugriwa.ac.id
PERTEMUAN 2 MENGENAL ORGANISASI AIRLINE DUNIA/ INTERNASIONAL Perkembangan perusahaan penerbangan dunia yang sangat pesat tidak lepas dari peranan organisasi penerbangan dunia International Air Transport Association (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional; disingkat IATA) yaitu sebuah organisasi penerbangan internasional yang anggotanya terdiri dari maskapai-maskapai penerbangan seluruh dunia. IATA bermarkas di Montreal, Kanada. Maskapai-maskapai penerbangan anggotanya diberikan kelonggaran khusus sehingga dapat mengkonsultasikan harga antara sesama anggota melalui organisasi ini. IATA juga bertugas menjalankan peraturan dalam pengiriman barang-barang berbahaya dan menerbitkan panduan Peraturan Barang-barang Berbahaya IATA (IATA Dangerous Goods Regulations). Didirikan pada April 1945 di Havana, Kuba, IATA adalah penerus Asosiasi Lalu Lintas Udara Internasional (International Air Traffic Association) yang didirikan di Den Haag pada tahun 1919, tahun saat penerbangan berjadwal internasional yang pertama di dunia dilaksanakan. Tujuan utamanya adalah untuk membantu maskapai-maskapai penerbangan untuk bersaing secara sehat dan mencapai keseragaman dalam penetapan harga. Saat didirikan, IATA beranggotakan 57 anggota dari 31 negara, sebagian besar di Eropa dan Amerika Utara. IATA kini mempunyai lebih dari 270 anggota dari lebih dari 140 negara di dunia. Peranan IATA a. Bagi Perusahaan Penerbangan Menyiapkan perangkat kerja sama untuk mencari solusi atas permasalahan yang bersumber dari eksternal suatu perusahaan penerbangan atau permasalahan antar beberapa penerbangan. b. Pemerintah Merupakan forum pengembangan standar industri penerbangan udara dan pusat koordinasi tarif perjalanan internasional. c. Masyarakat Menyederhanakan proses pengurusan dokumen perjalanan udara bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan internasional melalui pengembangan kerja sama antar beberapa perusahaan penerbangan. Misalnya tiket jasa penerbangan udara Singapore Airline dapat dibeli di kantor Garuda Indonesia Airways. IATA merupakan organisasi sosial bukan politik yang di kelola dengan sumber dana dari anggotanya. Aktivitas IATA a. Menjaga keselamatan penerbangan, menerbitkan jadwal dan menentukan tariff penerbangan internasional yang wajar bagi masyarakat dunia serta membantu anggotanya untuk menemukan solusi atas permasalahan penerbangan. b. Menjalin kerja sama dengan ICAO (Internasional Civil Aviation Organisastion), organisasi milik PBB bergerak dalam bidang penerbangan yang didirikan tahun 1944. c. Memfasilitasi kerja sama antara beberapa perusahaan penerbangan yang menjadi anggotanya baik secara langsung maupun tidak langsung. Anggota IATA a. Anggota aktif (Active Members) Perusahaan penerbangan anggota IATA yang melakukan pelayanan udara antar Negara. b. Anggota Assosiasi (Association Members) Perusahaan penerbangan anggota IATA yang melakukan pelayanan udara antar kota di dalam satu Negara. Organisasi perusahaan penerbangan dan industri perjalanan yang lain adalah: i. UFTA (Universal Federation of Travel Agent’s Association) ii. INACA (Indonesian Air Civil Association) iii. ASITA (Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies) REFERENSI Aini, Nurul. 2014. Modul Pemesanan Tempat / Reservation ABACUS. 2001. Reference Guide to Basic Fare and Ticketing Damarjati. 1992. Istilah-Istilah Dunia Pariwisata. Jakarta : Pradnya Paramitha Depdiknas & IAPSD. 2002. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Usaha Jasa Pariwisata. Jakarta Galilelo Indonesia. 2011. Reference Guide to Basic Fare and Ticketing, Garuda Indonesia. 2001. Timetable Garuda Indonesia. Jakarta IATA. 2004. Ticketing Handbook Edisi 3.4, IATA Training & Development Int. Geneva, Canada IATA. 2005. Air Fares & Ticketing 1 Workbook Edisi 5.6, IATA Training & Development Int. Geneva, Canada Irianto. 1999. Pengantar Airline Reservation, Grasindo. Jakarta OAG Worldwide Limited. 2007. OAG Official Airline Guides. United Kingdom : OAG Publishing PPPPTK Bisnis dan Pariwisata. 2012. Reservasi Manual. Depok Wardhani, U.E.,dkk. 2008. Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1. Jakarta : Depdiknas http://www.airasia.com diakses Agustus 2021 http://www.citilink.co.id diakses Agustus 2021 http://www.garuda-indonesia.com diakses Agustus 2021 http://hubud.dephub.go.id diakses Agustus 2021 http://www.lionair.co.id diakses Agustus 2021 https://www.sriwijayaair.co.id diakses Agustus 2021 http://www.tigerair.com diakses Agustus 2021 PERTEMUAN 3 MENGENAL IATA AREA DAN IATA CODE IATA Area Untuk kepentingan dunia penerbangan IATA membagiduniadalamtigazonaatauareayang dikenal dengan istilah Traffic Conference (TC) yaitu TC 1, TC 2 dan TC 3. IATA juga menentukan 10 Global Indikator (GI) untuk mengindikasikan macam-macam perjalanan calon penumpang penerbangan udara. Fungsi Global Indikator ini adalah untuk memudahkan perhitungan harga tiket penerbangan udara internasional. Berikut ini adalah cuplikan peta dunia yang menggambarkan pembagian wilayah dunia berdasarkan geografi penerbangan menurut IATA. GAMBAR1.1 IATA TRAFFIC CONFERENCE AREAS AREA 1 (TC 1) meliputi Negara-negara di: ● Amerika Serikat dan Canada ● Amerika Utara ● Amerika Selatan ● Amerika Tengah ● Kepulauan di Atlantik dan Pasifik ● Greenland
no reviews yet
Please Login to review.