Authentication
299x Tipe PPTX Ukuran file 4.10 MB
Pengertian Bimbingan Karir Bimbingan karier adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa agar dapat memahami diri, memahami nilai- nilai, memahami lingkungan, mengenal masalah dan cara mengatasi, serta dapat merencanakan masa depan (Depdikbud Provinsi Jateng; 1991) Dalam bukunya Dewa Ketut Sukardi (1987), mendefinisikan Bimbingan Karier adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya. Donald D. Super (1975), seperti yang dikutip oleh Yeni Karneli, mengartikan Bimbingan Karir atau jabatan (vocational guidance) sebagai suatu proses membantu pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran diri serta peranannya dalam dunia kerja. Pengertian Bimbingan Karir Dapat disimpulkan: Bimbingan karir adalah suatu bentuk “bantuan layanan, pemberian informasi dan pendekatan terhadap individu/ sekelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karirnya dimasa ” mendatang serta mengembangkan peranannya dalam dunia kerja. Tujuan Bimbingan Karir 1. Memiliki pemahaman diri(kemampuan, minat, dan kepribadian) yang terkait dengan 2. Memiliki pengetahuan mengenai pekerjaan. dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi kerja. 3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Tujuan Bimbingan Karir 4. Memahami relevansi kompetensi belajar(kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau ketrampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan. 5. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri- ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja. 6. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan. Tujuan Bimbingan Karir 7. Mengenal ketrampilan, minat, dan bakat. 8. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir. 9. Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana hubungan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan bermartabat.
no reviews yet
Please Login to review.