170x Filetype PPTX File size 0.40 MB Source: kuswanto.staff.gunadarma.ac.id
Rencana jangka panjang harus memperhatikan peluang, persaingan, sumber daya baru (peralatan, mesin, tenaga kerja), diversifikasi, ekspansi, kekuatan dan fleksibiltas finansial. Perencanan harus mempertimbangkan kejadian non-siklis, seperti pengenalan produk atau layanan baru, modifikasi proses manufaktur, dan penghentian produk atau layanan. Penganggaran strategis adalah sebuah bentuk perencanaan jangka panjang berdasarkan identifikasi dan penetapan organisasi tujuan dan sasaran. Perusahaan harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi serta menilai tingkat risiko yang dihadapi. Perusahaan harus meramalkan pengaruh faktor lingkungan untuk menerapkan strategi terbaik untuk mencapai tujuan organisas Perencanaan harus menjelaskan mengenai produk, fasilitas, sumber daya, dan pasar, sehingga perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang lebih baik, termasuk fisik fasilitas dan personil. Ringkasnya, sebuah rencana adalah garis besar kegiatan yang rinci dan strategi untuk memenuhi tujuan jangka panjang. Tujuannya adalah target yang terukur yang merupakan hasil evaluasi situasi. Diagram proses perencanaan strategis disajikan pada gambar 2.1. Penganggaran merupakan bentuk perencanaan dan pengembangan kebijakan dengan memperhatikan kendala sumber daya perusahan. Budgeting adalah mekanisme perencanaan laba dan mungkin melihat skenario "what if ". Anggaran adalah ekspresi kuantitatif dari rencana laba tahunan perusahaan dan mengukur kemajuan laba selama periode tersebut. Semakin pendek periode penganggaran, semakin bisa diandalkan. Probabilitasnya didasarkan pada pertimbangan terbaik manajer. Probabilitasnya dapat dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (persentase). Anggaran departemen disajikan pada table 2.2. Daftar periksa untuk Sistem penganggaran ada pada table 2.3.
no reviews yet
Please Login to review.