Authentication
226x Tipe PDF Ukuran file 0.60 MB Source: repository.unika.ac.id
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1.Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini merupakan suatu pengujian statistik dimana pengujian ini bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan dalam penelitian. Statistik deskriptif masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Mean Standar Deviasi N PER 15,6172 8,31991 57 DER 0,4461 0,22686 57 DPR 0,3288 0,30034 57 PBV 2,1210 1,61698 57 Sumber: Hasil Pengolahan Data Keterangan : PER : Keputusan Investasi DER : Keputusan Pendanaan DPR : Kebijakan Dividen PBV : Nilai Perusahaan Hasil dari uji statistic deskriptif diatas menunjukkan bahwan variabel keputusan investasi (PER) memiliki rata-rata 15,6172 dengan standar deviasi sebesar 8,31991. Sedangkan untuk variabel keputusan pendanaan (DER) memiliki rata-rata 0,4461 dan standar deviasinya sebesar 0,22686. Variabel kebikajan 48 dividen (DPR) memiliki rata-rata sebesar 0,3288 dan standar deviasinya sebesar 0,30034. Variabel nilai perusahaan (PBV) memiliki rata-rata 2,1210 dan standar deviasinya 1,61698. 4.2.Analisis Pembahasan 4.2.1. Uji Data a. Uji Normalitas Pengujian normalitas ini digunakan untuk melihat apakah variabel yang telah dipilih dalam model regresi memiliki distribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas ini akan dikatakan normal apabilai nilai signifikan dari varianel- variabelnya > 0.05. Uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 147 Normal Parametersa Mean .0000000 Std. Deviation 3.62082153E3 Most Extreme Differences Absolute .333 Positive .333 Negative -.314 Kolmogorov-Smirnov Z 4.041 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data sekunder yang telah diolah dengan SPSS 49 Hasil pengujian dari 49 data yang telah dilakukan adalah seluruh data yang di input ke dalam spss tidak ada yang normal. Dapat kita lihat pada hasil Kolmogorov-Smirnov nilai signifikan yang ditunjukkan adalah 0,000 dimana standartd kriteria untuk data normal adalah di atas 0,05 atau > 0,05. Jadi kesimpulannya data perlu diseleksi lagi agar lolos uji normalitas. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 57 Normal Parametersa Mean .0000000 Std. Deviation 1.35329099 Most Extreme Absolute .120 Differences Positive .120 Negative -.110 Kolmogorov-Smirnov Z .902 Asymp. Sig. (2-tailed) .390 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data sekunder yang telah diolah dengan SPSS Hasil uji normalitas yang telah ditunjukkan tabel di atas merupakan hasil seleksi dari hasil pada tabel 4.4 dimana seleksi dilakukan dengan menghilangkan data yang dianggap terlalu ekstrim. Hasil akir data yang di dapat sebanyak 19 perusahaan atau 57 data yang di input selama tiga tahun. Dapat kita lihat pada hasil Kolmogorov-Smirnov di atas, nilai signifikan yang ditunjukkan sebesar 0,390. Hal ini menunjukkan bahwa data yang nantinya 50 akan diuji merupakan data yang normal atau berdistribusi normal karena sesuai dengan teori bahwa data akan dikatakan berdistribusi normal apabila signifikannya lebih besar dari 0,05 atau > 0,05. Gambar 4.1 Grafik Histogram (kiri) dan p-plot (kanan) Selain menggunakan analisis statistik yang ditunjukkan pada tabel 4.4 di atas, hasil uji normalitas ini juga dapat kita lihat melalui grafik histogram dan p-plot seperti pada gambar 4.1. Pada gambar 4.1 sebelah kiri dapat kita lihat hasil dari grafik histogram membentuk garis kurva normal dan pada gambar 4.1 sebelah kanan titik-titik yang tersebar masih mengikuti garis diagonal dan tidak ada yang menyebar terlalu jauh. b. Uji Multikolinieritas Pengujian multikolinieritas ini dilakukan untuk menguji apakah ada tingkat asosiasi (keeratan) hubungan antara variabel bebas melalui besaran koefisien korelasi (r). Dikatakn tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,06 ( r ≤ 0,06 ). Hasil 51
no reviews yet
Please Login to review.