Authentication
163x Tipe PDF Ukuran file 0.64 MB Source: dita.lecture.ub.ac.id
STATISTIK SOSIAL (KWARTIL, DESIL, PERSENTIL) KWARTIL, DESIL, PERSENTIL Kwartil, desil, dan persentil dalam statistik deskriptif sangat berfungsi untuk menciptakan suatu norma atau kategorisasi skor (Hadi, 1999). Norma atau kategorisasi tersebut bisa digunakan untuk menentukan status variasi skor dalam suatu distribusi, skor mana yang statusnya “sangat istimewa”, sangat baik”, “sedang”, “kurang baik”, dan seterusnya. Penentuan berapa jumlah kategorisasi untu menentukan status kelompok skor tersebut bersifat fleksibel, tergantung pada kebutuhan dan alasan tertentu dari penggunanya. KWARTIL, DESIL, PERSENTIL Sebagai contoh, kategorisasi bisa dibuat untuk memisahkan dua jenis status kelompok skor, yaitu “kelompok skor yang bagus” yang mewakili 50 persen di bagian atas distribusi dan “kelompok skor yang tidak bagus” yang mewakili 50 persen di bagian bawah distribusi. Teknik statistik yang digunakan untuk kategorisasi kelompok skor ke dalam dua status ini dikenal dengan istilah Median yang prosedur penghitungannya telah kita bahas pada sesi sebelumnya. Posisi Median dalam suatu distribusi skor bisa digambarkan ke dalam diagram sebagai berikut: Nilai Frekuensi Cf% 50% Median Median 50% KWARTIL, DESIL, PERSENTIL Kwartil adalah statistik deskriptif untuk mengkategorisasikan distribusi skor ke dalam 4 jenis status, misalnya “sangat baik”, cukup baik”, “kurang”, dan “kurang sekali”. Kwartil dengan demikian merupakan suatu nilai yang memisahkan tiap- tiap 25 persen frekuensi dalam suatu distribusi skor. Posisi kwartil dalam suatu distribusi bisa digambarkan melalui diagram sebagai berikut: Nilai Frekuensi Cf% 25% K3 50% 75% K3 K2 K2 75% K1 K1 50% 25%
no reviews yet
Please Login to review.