Authentication
222x Tipe PDF Ukuran file 0.21 MB Source: repository.unsada.ac.id
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939) Vol. 3 No. 4, November 2020 (p-ISSN. 2614-7947) PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK MAHASISWA DI ERA PANDEMI Resa Nurlaela Anwar*, Ellena Nurfazria Handayani, Melani Quintania, Firsan Nova Fakultas Ekonomi Manajemen, FE, Universitas Darma Persada *Email: resa.anwar@gmail.com Abstrak - Menyusun karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat menempuh program sarjana (S1) bagi seorang mahasiswa. Permasalahannya tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan menulis artikel ilmiah dengan baik, salah satunya dalam bentuk skripsi. Studi pendahuluan di Universitas Darma Persada menjelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kesulitan menulis karya ilmiah. Karena masalah ini, perlu untuk mengajar dan mendukung mahasiswa dalam menulis skripsi. Desain program dirancang sebagai kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian tersebut dilakukan oleh tim Dosen dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Darma Persada. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan secara online, yaitu melalui internet. Tahap pertama adalah pelatihan dengan teori dan praktek, tahap kedua adalah instruksi untuk penyelesaian tugas akhir. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilannya dalam menulis artikel ilmiah. Selain itu, mahasiswa dapat secara mandiri mempublikasikan artikel di jurnal ilmiah. Kata kunci: pelatihan, pendampingan, karya tulis ilmiah, mahasiswa LATAR BELAKANG kalangan mahasiswa masih rendah. Sedangkan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) kemampuan menulis merupakan keterampilan merupakan kegiatan pengembangan dasar yang penting untuk dikuasai (Widiastuti, mahasiswa. Keprofesionalisme mahasiswa 2019). tidak akan muncul dengan sendirinya, tetapi Menulis karya ilmiah tidak hanya secara bertahap akan meningkat seusai sebagai prasyarat pengembangan karir, tetapi kemampuan dan kemauan mahasiswa untuk juga sebagai sarana pengembangan diri meningkatkan profesionalisme (Ermiana, mahasiswa (Siregar & Harahap, 2019). Affandi, & Kusuma, 2019). Menyusun karya Mahasiswa memiliki potensi yang besar dan ilmiah terdiri dari lima jenis kegiatan, yaitu: potensinya dikembangkan semaksimal menyusun karya ilmiah, mengidentifikasi mungkin melalui tulisan (Cahyani, 2010). Hal teknologi tepat guna, mempersiapkan bahan ini didukung oleh banyaknya kondisi belajar ajar/pedoman, menciptakan karya seni dan yang memperkuat peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan mengembangkan keterampilan menulis kurikulum. Sebagai salah satu pengembangan, Pertama, mahasiswa secara konstan mahasiswa diharapkan mampu menyusun berinteraksi dengan pengetahuan, yang dapat karya tulis ilmiah. Keterampilan menulis menjadi bahan untuk menulis. Kedua, selama sangat penting bagi mahasiswa karena kegiatan pembelajaran di kelas, mahasiswa merupakan syarat untuk memperoleh ijazah selalu berinteraksi dengan dosen. Ketiga, pendidikan S1 (Mujianto, Zubaidi, & Suprapto, mahasiswa sering berinteraksi dengan dunia 2017). Untuk pengembangan karir dan pendidikan dan kebijakannya yang dinamis, pendidikan berkelanjutan, mahasiswa wajib selalu menuntut pemikiran kritis dan memenuhi persyaratan menulisan karya ilmiah. menghasilkan ide-ide inovatif. Keempat, Persyarat ini seringkali menjadi kendala untuk banyak kesempatan untuk mengikuti lomba menyelesaikan gelar sarjana bagi mahasiswa, menulis, baik yang diselenggarakan Dinas karena kemampuan dan minat menulis di Pendidikan sebagai instansi yang menaunginya. Kelima, media masa 1 Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939) Vol. 3 No. 4, November 2020 (p-ISSN. 2614-7947) menyediakan banyak rubrik pendidikan yang dijadikan sebagai saran dan kesempatan untuk memungkinkan mahasiswa untuk menulis karya ilmiah sesuai dengan mengekspresikan gagasannya. Ada banyak permasalahannya. kesempatan bagi mahasiswa untuk menulis, Mengingat permasalahan di kampus namun peluang tersebut belum banyak terkait rendahnya kemampuan menulis karya dimanfaatkan oleh mahasiswa (Gereda, 2014). ilmiah, maka disepakati untuk diselesaikan Keluhan tidak bisa menulis masih dalam pelaksanaan program pengabdian menjadi kendala bagi mahasiswa untuk masyarakat di Universitas Darma Persada memanfaatkan peluang tersebut, sehingga adalah meningkatkan kemampuan menulis perkembangan dan pendidikan mereka tidak karya ilmiah, khususnya skripsi. Dalam sesuai harapan. Bahkan, tentu saja keluhan di rangka meningkatkan kemampuan menulis kalangan mahasiswa tidak menuliskan alasan. mahasiswa, tim dosen FE Manajemen Secara umum, ada beberapa hambatan yang Universitas Darma Persada mengadakan membatasi partisipasi mahasiswa dalam pelatihan dan pendampingan penyusunan menulis. Kendala tersebut adalah: pertama, karya tulis ilmiah di kampus. Untuk mengatasi kurangnya minat membaca dan menulis. permasalahan mahasiswa, maka akan kegiatan menulis tidak lepas dari kegiatan diadakan kegiatan pengabdian tentang membaca (Widodo, Indraswasti, Erfan, pelatihan dan pendampingan penyusunan Maulyda, & Rahmatih, 2020). Selama ini karya tulis ilmiah. Dengan adanya pelatihan mahasiswa lebih banyak terlibat dalam dan pendampingan ini, diharapkan agar pengajaran di kelas, sehingga kebutuhan mahasiswa termotivasi dan siap untuk menulis membaca belum terpenuhi. Kedua, terbatasnya karya ilmiah sesuai dengan permasalahan ketersediaan bahan bacaan yang dapat yang sedang dialami terkait fenomena yang digunakan sebagai bahan tulisan. Ketiga, muncul. Oleh karena itu, materi pelatihan kurangnya rasa percaya diri dan kurangnya meliputi beberapa hal berikut yaitu: 1) pengalaman menulis. Kelima, rendahnya menyusun proposal penelitian, 2) motivasi menulis. mempermudah penyusunan skripsi, 3) Kondisi seperti ini terjadi di Universitas memahami metode penelitian dan analisis Darma Persada, Jakarta. Oleh karena itu tim data, 4) pembuatan kuesioner penelitian dan dosen pengabdian masyarakat dari Program analisis data dan 5) penyusunan laporan dan Studi Manajemen Universitas Darma Persada persiapan sidang skripsi. merasa perlu melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan METODE PELAKSANAAN pendampingan penyusunan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini akan direncanakan dalam Berdasarkan studi pendahuluan, tampaknya dua tahap, yaitu tahap pertama tentang mahasiswa tidak memiliki pengetahuan yang pelatihan menulis karya ilmiah. Tahap ini cukup untuk menulis karya ilmiah. Padahal dibagi menjadi empat sesi, sesuai dengan mahasiswa dituntut memiliki wawasan desain materi pelatihan. Peserta akan dilatih penulisan karya ilmiah sebagai syarat untuk menulis skripsi atau karya tulis ilmiah sesuai menyelesaikan program sarjana. Berdasarkan dengan menggunakan kaidah bahasa Indonesia hasil wawancara, mahasiswa hanya sibuk dan yang baik dan benar, serta dibekali berkonsentrasi pada proses belajar mengajar. keterampilan menemukan sumber referensi Selain itu, mahasiswa mengalami kesulitan yang kredibel. Langkah- langkah pada tahap ini menemukan ide untuk menulis karya ilmiah. adalah sebagai berikut: Padahal proses belajar mengajar di kelas dapat 1. Penyampaian materi tentang menyusun 2 Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939) Vol. 3 No. 4, November 2020 (p-ISSN. 2614-7947) proposal penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Penyampaian materi tentang kaidah Peserta kegiatan pengabdian masyarakat penyusunan skripsi sesuai dengan kaidah dalam pelatihan dan pendampingan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. karya tulis ilmiah adalah para mahasiswa di 3. Penyampaian materi tentang metode Universitas Darma Persada. Jumlah penelitian dan alat analisis. mahasiswa yang mengikuti program 4. Praktek membuat kuesioner penelitian dan pengabdian masyarakat ini sebanyak 250 analisis data. orang. Dikarenakan program pengabdian 5. Penyusunan laporan dan persiapan sidang masyarakat dilakukan di tengah pandemi skripsi. Covid-19 maka pelaksanaan kegiatan Tahap kedua merupakan tahap dilakukan secara daring (online). Kegiatan pendampingan. Pada tahap kedua mahasiswa didesain dalam bentuk webinar dibimbing dalam praktik menulis karya ilmiah. memungkinkan partisipan di luar mahasiswa Jenis karya tulis ilmiah yang dimaksud berupa di Universitas Darma Persada untuk skripsi. Skripsi dapat dikembangkan dari mengikuti kegiatan. Sebagian besar peserta laporan atau jenis penelitian lain yang telah yang mengikuti webinar berstatus sebagai dimiliki oleh mahasiswa. Pada tahap akhir mahasiswa. Meskipun ditengah pandemi mahasiswa juga diinstruksikan untuk model daring dilakukan mengingat kendala menyusun dan mempersiapkan sidang skripsi. koneksi yang dihadapi oleh mahasiswa. Setelah program pengabdian masyarakat ini, Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan mahasiswa diharapkan dapat menulis dan secara daring sebanyak 250 orang. menyusun secara mandiri pada skripsinya. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan menggunakan model daring. Sesuai kesepakatan dengan pihak kampus maka kampus bersedia mengikuti kegiatan pengabdian secara daring. Model semacam ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga kerumunan harus dihindari sebisa mungkin. Gambar 1. Pembukaan webinar pengabdian Maka dari itu pengabdian masyarakat masyarakat dirancang dalam bentuk webinar untuk Universitas Darma Persada. Para peserta pelatihan dari mahasiswa Universitas Darma Persada tersebut tidak dapat dipertemukan dalam satu forum dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan peserta pelatihan. Tahap pendampingan bagi mahasiswa di kampus dilakukan secara daring dengan memanfaatkan platform media daring yang Gambar 2. Penyampaian materi pelatihan melalui tersedia. Hal ini dirasa cukup efektif dan webinar fleksibel serta menjaga keselamatan tim Pada dasarnya penyampaian isi materi di pengabdian maupun peserta pelatihan dari kampus tersebut penyusunan dilakukan melalui tertularnya virus Corona. daring. Materi pertama yang disampaikan berkaitan dengan dasar-dasar membuat tulisan ilmiah. Pada materi ini diulas secara tuntas 3 Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939) Vol. 3 No. 4, November 2020 (p-ISSN. 2614-7947) tentang jenis karya tulis ilmiah, namun titik disampaikan adalah teknik penyusunan berat dalam materi pengabdian ini adalah laporan dan persiapan sidang skripsi. Teknik karya tulis yang berupa skripsi. Pemateri penyusunan merupakan tahapan terpenting pertama tidak lupa menyampaikan penyusunan dalam rangkaian penulisan karya ilmiah. proposal penelitian yang telah lazim digunakan Karena sebaik apapun sebuah karya ilmiah sesuai dengan standar skripsi ilmiah bereputasi. jika tidak dipersiapkan tidak akan berguna. Pemateri kedua menyampaikan materi tentang Maka dari itu para mahasiswa diberi mempermudah penyusunan skripsi sesuai pengetahuan agar memiliki kemampuan dalam dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan melakukan publikasi pada jurnal ilmiah. benar. Materi ini penting disampaikan Setelah tahap penyampaian materi mengingat para mahasiswa sering terjebak selesai dilakukan, tahapan selanjutnya adalah dalam penggunaan bahasa yang salah pada pendampingan. Pendampingan pertama karya tulis ilmiah. Sebagian besar mahasiswa berkaitan dengan praktik penyusunan laporan tidak mampu membedakan ragam bahasa dan persiapan sidang skripsi. Praktik penulisan baku/tidak baku, ragam bahasa tulis/lisan dan dengan memanfaatkan laporan proposal ragam bahasa lainnya. Selain itu kemampuan maupun laporan penelitian yang telah dimiliki mahasiswa dalam membuat kalimat efektif oleh para mahasiswa. Sebelum kegiatan masih kurang. Kemampuan menulis kalimat pelatihan diharapkan para mahasiswa yang sesuai dengan kaidah juga tidak jauh mempersiapkan laporan penelitian terdahulu berbeda. Akibatnya kalimat yag dibuat sebagai bahan pembuatan karya tulis ilmiah. cenderung ambigu. Maka dari itu aspek bahasa Setelah rangkaian kegiatan pelatihan dan sangat penting disampaikan kepada para pendampingan selesai, para mahasiswa mahasiswa sebagai bekal dalam penulisan diberikan angket terkait materi yang telah karya ilmiah. disampaikan. Tujuannya adalah mengukur Pemateri ketiga menyampaikan materi sejauh mana peserta memahami materi yang tentang strategi menentukan metode penelitian telah disampaikan, mengetahui persepsi peserta dan alat analisis yang sesuai kaidah tulisan tentang kegiatan pelatihan dan kemauan ilmiah. Tidak dapat dipungkiri bahwa metode menulis para mahasiswa setelah diberikan penelitian memiliki peranan yang sangat pelatihan. Selain itu penyebaran angket sebagai penting dalam penulisan karya ilmiah. Salah bahan evaluasi pelaksanaan pengabdian satu indikator karya tulis yang berkualitas masyarakat. Berikut ini dapat disajikan angket dapat terlihat dari metode dan alat analisis pelatihan dan pendampingan penulisan karya yang digunakan. Namun demikian tidak ilmiah. banyak para mahasiswa yang memiliki pengetahuan tentang pentingnya referensi 92% dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini dapat 100% terlihat dari banyaknya karya mahasiswa yang 80% menggunakan website tidak kredibel sebagai 60% bahan rujukan. Maka dari itu para mahasiswa 40% perlu diberi bekal pengetahuan bagaimana 20% 8% 0% mencari, memilih dan memilah sumber 0% referensi yang valid sebagai bahan rujukan. Sangat Kurang Tidak Penting Penting Penting Pemateri keempat menyempaikan strategi Gambar 6. Persepsi tentang pelatihan dalam pembuatan kuesioner penelitian dan analisis data. Materi terakhir yang Berdasarkan gambar 6 dapat diketahui 4
no reviews yet
Please Login to review.