Authentication
176x Tipe PDF Ukuran file 0.49 MB Source: repository.utu.ac.id
22 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Pengaruh Jenis Pupuk Organik. Hasil uji F pada analisa sidik ragam ( lampiran genap 2 sampai 22 ) menunjukkan bahwa faktor Jenis Pupuk Organik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HST, panjang helai daun umur 14 dan 21 HST, lebar daun umur 14 dan 21 HST, bobot basah per tanaman dan bobot basah tanaman per plot. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, panjang helai daun dan lebar daun tanaman umur 7 HST. 1. Tinggi Tanaman (cm) Rata – rata tinggi tanaman sawi umur 7, 14, dan 21 HST pada ber bagai akibat Jenis Pupuk Organik setelah diuji dengan BNJ dapat dilihat pada Tabel 3. 0,05 Tabel 3. Rata-rata Tinggi Tanaman Sawi Umur 7, 14 dan 21 HST pada berbagai Perlakuan Jenis Pupuk Organik. Tinggi tanaman (cm) Perlakuan Jenis Pupuk Organik 7 HST 14 HST 21 HST O1 Pupuk Kandang Sapi 10,80 21,97 a 33,13 b O2 Pupuk Kandang Kambing 10,71 23,92 b 34,26 b O3 Pupuk Kandang Ayam 11,23 22,67 ab 34,01 b O4 Limbah Kopi 10,38 21,33 a 31,05 a BNJ 0.05 - 1,58 2,05 Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf peluang 5% Tabel 3 menunjukkan bahwa tanaman sawi tertinggi umur 14 dan 21 HST di jumpai pada perlakuan O2(Pupuk Kandang Kambing ). Pada umur 14 HST perlakuan O2 berbeda nyata dengan perlakuan O1 (Pupuk Kandang Sapi ) dan perlakuan O4 ( Limbah Kopi) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan O3( 22 23 Pupuk kandang Ayam ). Pada umur 21 HST perlakuan O2 berbeda nyata dengan perlakuan O4 ( Limbah Kopi) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan O1 ( Pupuk Kandang Sapi) dan perlakuan O3 ( Pupuk kandang Ayam ). Hubungan antara tinggi tanaman sawi pada berbagai perlakuan Jenis Pupuk Organik umur 7, 14 dan 21 HST dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Grafik Tinggi Tanaman Sawi Umur 7, 14, dan 21 HST Pada Berbagai Perlakuan Jenis Pupuk Organik . Tabel 3 dan Gambar 1 memperlihatkan bahwa pemberian Pupuk Kandang Kambing ( O2 ) menunjukan tanaman sawi tertinggi pada umur 14 dan 21 HST. Hal ini diduga karena sifat dari pupuk kandang kambing itu sendiri yang lebih baik dalam menyediakan hara bagi tanaman sawi yang dibanding dengan pupuk organik lain terutama hara makro nitrogen, phosphor dan kalium. Menurut Sinaga ( 1999 ) penggunaan pupuk kandang kambing yang telah dikomposkan lebih baik karena memiliki kandungan hara kalium yang relatif lebih 24 tinggi dari pupuk kandang lainnya sementara nitrogen dan phosphor relatif hampir sama. Kemudian Parnata ( 2010) menyatakan bahwa pupuk kandang kambing memiliki kandungan unsur hara relatif lebih seimbang dibandingkan pupuk alam lainnya, karena kotoran kambing bercampur dengan air seninya yang juga mengandung unsur hara dimana komponen padat menyerap dan menyatu dengan komponen cair, hal ini biasanya tidak terjadi pada jenis pupuk kandang lain seperti kotoran sapi. Selanjutnya Mulyani ( 2002 ) menambahkan bahwa unsur hara yang relatif seimbang di dalam tanah akan lebih baik dalam merangsang pertumbuhan tanaman dibanding keberadaan unsur hara yang didominasi salah satu unsur hara saja. 2. Panjang Helaian Daun (Cm) Rata- rata panjang helaian daun tanaman sawi umur 7, 14, dan 21 HST pada berbagai Jenis Pupuk Organik setelah diuji dengan BNJ dapat dilihat pada Tabel 0,05 4. Tabel 4. Rata-rata Panjang Helaian Daun Tanaman Sawi Umur 7, 14 dan 21 HST pada berbagai Perlakuan Jenis Pupuk Organik. Panjang Helaian Daun (cm) Perlakuan Jenis Pupuk Organik 7 HST 14 HST 21 HST O1 Pupuk Kandang Sapi 8,17 18,30 a 29,26 ab O2 Pupuk Kandang Kambing 8,88 20,42 b 31,38 b O3 Pupuk Kandang Ayam 8,55 18,72 a 30,26 ab O4 Limbah Kopi 7,81 17,62 a 27,91 a BNJ 0.05 - 1,70 2,39 Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf peluang 5% 25 Tabel 5 menunjukkan bahwa helaian daun tanaman sawi terpanjang umur 14 dan 21 HST dijumpai pada perlakuan O2 (Pupuk Kandang Kambing ) dimana pada umur 14 HST perlakuan O2 menunjukkan perbedaan yang nyata dengan perlakuan lainnya, sedangkan pada umur 21 HST perlakuan O2 berbeda nyata dengan O4 ( Limbah Kopi ) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan O1 ( Pupuk Kandang Sapi ) dan perlakuan O3 ( Pupuk Kandang Ayam ). Hubungan antara panjang helaian daun tanaman sawi pada berbagai perlakuan Jenis Pupuk Organik umur 7, 14 dan 21 HST dapat dilihat pada Gambar 2. 35,00 31,38 30,26 ) 30,00 29,26 27,91 Cm ( 25,00 nu 18,30 20,42 18,72 a D20,00 17,62 naia15,00 lHe10,00 8,17 8,88 8,55 7,81 g jan5,00 nPa 0,00 PUPUK PUPUK PUPUK LIMBAH KOPI KANDANG SAPI KANDANG KANDANG KAMBING AYAM 7 HST 14 HST 21 HST Gambar 2. Grafik Panjang Helaian Daun Tanaman Sawi Umur 7, 14, dan 21 HST Pada Berbagai Perlakuan Jenis Pupuk Organik. Table 4 dan Gambar 2 terlihat bahwa Pupuk Kandang Kambing ( O2 ) menunjukkan helaian daun tanaman sawi terpanjang pada umur 14 dan 21 HST. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk kandang kambing cocok diberikan untuk tanaman sawikarena kandungan unsur hara nitrogen, posfor dan kalium yang berimbang pada pupuk kandang kambing.Sebagaimana yang dikemukakan oleh Parnata ( 2010)
no reviews yet
Please Login to review.