Filetype PDF | Diposting 13 Aug 2022 | 3 thn lalu
Authentication
digital resources
158x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: media.neliti.com
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Hal. 193-199
Program Studi Pendidikan Kimia ISSN 2337-9995
Universitas Sebelas Maret http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia
PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
(NHT) DISERTAI MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK
STOIKIOMETRI KELAS X MIA 3 SEMESTER GENAP
SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
1* 2 2
Yuli Amiroh , Sri Yamtinah , Suryadi Budi Utomo
1
Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
2
Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
*Keperluan korespondensi, telp: 081227182520, email : jengtina_sp@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan : (1) aktivitas belajar dan (2) prestasi
belajar peserta didik SMA Negeri 7 Surakarta melalui pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT) diserta media kartu soal pada materi pokok Stoikiometri.Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus.
Subjek penelitian adalah kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta semester genap tahun
pelajaran 2014/2015. Objek penelitian adalah aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. Teknik
pengumpulan data diperoleh melalui observasi, interview (wawancara), kuesioner (angket), tes,
dan pemeriksaan dokumen. Tahapan penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Hasil penelitian pada materi pokok Stoikiometri kelas X
MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa : (1)
persentase ketuntasan aktivitas belajar peserta didik sebesar 90,32% pada siklus I. (2)
peningkatan prestasi belajar dilihat dari persentase aspek pengetahuan pada siklus I sebesar
51,61 % meningkat menjadi 77,42 % pada siklus II. Ketuntasan prestasi belajar aspek sikap
mencapai 100,0 % pada siklus I, dan ketuntasan aspek keterampilan dengan persentase
sebesar 82,52 % pada siklus I.
Kata kunci : Penelitian tindakan kelas, Numbered Heads Together (NHT), kartu soal,
stoikiometri, aktivitas belajar, prestasi belajar,
PENDAHULUAN struktur materi [2]. Dalam pembelajaran
Ilmu kimia berkembang melalui kimia menggabungkan banyak konsep-
eksperimen merupakan bagian dari ilmu konsep abstrak sehingga ilmu kimia
pengetahuan alam yang mempelajari memiliki peranan yang penting untuk
struktur dan sifat materi (zat), perkembangan ilmu pengetahuan yang
perubahan materi (zat) dan energi yang lain.
menyertai perubahan tersebut. Ilmu Berdasarkan hasil observasi
kimia selain berisi produk-produk ilmiah yang dilakukan di SMA Negeri 7
(fakta, prinsip, hukum dan teori) juga Surakarta selama Program Pengalaman
memuat proses ilmiah sehingga Lapangan (PPL) pada proses
pembelajaran kimia harus pembelajaran kimia adalah guru masih
memperhatikan produk dan proses menggunakan metode ceramah atau
ilmiah [1]. guru menjadi pusat pembelajaran
Kimia termasuk pelajaran yang (teacher centered) dan belum
sulit bagi banyak peserta didik karena menerapkan model pembelajaran
topik kimia umumnya berkaitan dengan kooperatif. Hal ini bertentangan dengan
© 2015 Program Studi Pendidikan Kimia 193
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Hal. 193-199
kurikulum 2013. Dimana pada kurikulum pertanyaan dan tidak berani
2013: (1) pembelajaran yang dilakukan menyampaikan pendapat di kelas. Hal
guru (taught curriculum) dalam bentuk ini mungkin disebabkan karena aktivitas
proses yang dikembangkan berupa peserta didik dan metode yang
kegiatan pembelajaran di sekolah, digunakan selama proses pembelajaran.
kelas, dan masyarakat; dan (2) Hasil wawancara yang dilakukan
pengalaman belajar langsung peserta dengan guru mata pelajaran kimia kelas
didik (learned-curriculum) sesuai X pada tanggal 9 Januari 2015
dengan latar belakang, karakteristik, dan mengatakan bahwa materi yang
kemampuan awal peserta didik [3]. dianggap sulit pada semester genap
Data hasil ulangan harian yang adalah materi Stoikiometri. Hal ini
diperoleh kelas X MIA Semester 1 sesuai dengan penelitian yang dilakukan
Tahun Pelajaran 2014/2015 didapatkan oleh Yamtinah & Budiyono mengenai
bahwa masih terdapat peserta didik pengembangan instrumen diagnosis
yang mengalami kesulitan dalam kesulitan belajar pada pengembangan
pembelajaran kimia, hal tersebut kimia di SMA yang didasarkan
dibuktikan adanya beberapa peserta preliminary study terhadap guru-guru
didik yang nilainya dibawah Nilai kimia di Surakarta menghasilkan bahwa
Ketuntasan Minimum (KKM), Hasil pokok bahasan tersulit adalah
Ulangan Harian Kimia Semester 1 Stoikiometri [4].
Tahun pelajaran 2014/2015 dapat dilihat Stoikiometri mempelajari aspek
pada Tabel 1 kuantitatif reaksi kimia atau rumus kimia
yang meliputi konsep mol, perhitungan
Tabel 1. Nilai Ulangan Harian Kimia kimia, reaksi kimia, dan lain-lain.
Materi Struktur Atom dan Kesulitan dalam mempelajari
Sistem Periodik Unsur Kelas stoikiometri disebabkan kompleksitas
X MIA Semester 1 Tahun melakukan perhitungan yang
Pelajaran 2014/2015 membutuhkan pemahaman konsep mol,
menyusun dan menyeimbangkan
Jumlah Ketuntasan Belum persamaan reaksi kimia, keterampilan
Kelas Peserta (%) Tuntas aljabar, penafsiran dari persamaan kata
Didik (%) menjadi langkah-langkah prosedur yang
X MIA 1 26 88,46 11,54 mengarah pada jawaban yang benar [5].
X MIA 2 26 73,08 26,92 Selain itu dalam stoikiometri
X MIA 3 27 40,74 59,26 membutuhkan pengajar yang mampu
X MIA 4 24 75,00 25,00 atau memiliki pengetahuan tentang
X MIA 5 24 75,00 25,00 metode pengajaran yang cocok untuk
mengidentifikasi kesalahpahaman
Di SMA N 7 Surakarta Nilai peserta didik dan perencanaan yang
Ketuntasan Minimum (KKM) Mata efektif untuk mengatasi
pelajaran Kimia adalah 76 dan kesalahpahaman tersebut.
ketuntasasan nilai ulangan harian kimia Berdasarkan permasalahan yang
kelas X MIA 3 masih tergolong rendah ada maka perlu dilakukan upaya
dimana terdapat 16 peserta didik yang perbaikan kualitas pembelajaran untuk
belum tuntas atau mendapatkan nilai di memperbaiki prestasi belajar peserta
bawah KKM. didik. Tindakan ini dapat dilakukan
Berdasarkan hasil observasi melalui sebuah Penelitian Tindakan
selama Progam Pengalaman Lapangan Kelas (PTK) yang memiliki tujuan untuk
(PPL) didapatkan bahwa kelas X MIA 3 mengadakan perbaikan/peningkatan
adalah kelas yang tergolong kurang aktif mutu praktik pembelajaran di kelas.
dalam pembelajaran kimia. Mereka Melalui PTK guru senantiasa
sering terlambat masuk ke kelas saat memperbaiki praktik pembelajaran di
pelajaran kimia, tidak memperhatikan kelas berdasarkan pengalaman-
pelajaran, mengobrol dengan teman pengalaman langsung yang nyata
sebangku, cenderung diam saat diberi dipandu dengan perluasan wawasan
© 2015 Program Studi Pendidikan Kimia 194
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Hal. 193-199
ilmu pengetahuan dan penguasaan guru menunjuk nomor yang lain. 6)
teoritik praksis pembelajaran [6]. Kesimpulan [10]. Sehingga diharapkan
Untuk meningkatkan kualitas metode ini dapat menambahkan rasa
pembelajaran dapat dilakukan dengan tanggung jawab peserta didik saat
menerapkan pembelajaran kooperatif diskusi kelompok.
dimana dengan menerapkan metode Proses pembelajaran guru
pembelajaran kooperatif pembelajaran memerlukan media yang memiliki
tidak hanya berpusat pada guru Teacher fungsi sebagai pembawa informasi dari
Center Learning (TCL) namun peserta sumber (guru) menuju penerima
didik dituntut untuk aktif dalam (peserta didik) [11]. Sehingga dalam
pembelajaran sehingga peserta didik penelitian ini dibantu dengan media
lebih paham terhadap materi yang berupa kartu soal. Kartu soal ini berisi
diajarkan. latihan-latihan soal mengenai materi
Salah satu pembelajaran Stoikiometri yang dirancang menarik
kooperatif yang dapat digunakan adalah untuk menambah antusiasme peserta
pembelajaran Metode Numbered Head didik dalam belajar dan berlatih soal.
Together (NHT). Melalui model Materi stoikiometri adalah materi
pembelajaran kooperatif tipe Numbered hitungan yang memerlukan peserta didik
Heads Together (NHT) peserta didik untuk sering berlatih soal agar dapat
ditutut untuk aktif dalam kegiatan belajar memahami materi yang disampaikan
mengajar sehingga dalam guru.
pelaksanaannya tidak hanya peserta Berdasarkan uraian di atas maka
didik yang pintar saja yang aktif tetapi penulis bermaksud untuk melakukan
peserta didik yang pasif juga akan penelitian dengan judul “Penerapan
termotivasi untuk ikut aktif [7]. Pembelajaran Numbered Heads
Penelitian sebelumnya telah Together (NHT) Disertai Media Kartu
dilakukan bahwa tentang penerapan Soal untuk Meningkatkan Aktivitas dan
model pembelajaran koopertif Prestasi Belajar pada Materi Pokok
Numbered Heads Together (NHT) Stoikiometri Kelas X MIA 3 Semester
disertai media lembar kerja siswa dapat Genap SMA Negeri 7 Surakarta Tahun
meningkatkan prestasi dan kreativitas Pelajaran 2014/2015”
belajar peserta didik kelas XI IPA 4 SMA
N 2 Karanganyar [8]. Penelitian lain juga METODE PENELITIAN
menunjukkan bahwa penerapan metode Penelitian ini merupakan
pembelajaran Numbered Heads Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
Together (NHT) disertai macromedia Action Research) yang dilaksanakan
flash dapat meningkatkan motivasi dan dalam dua siklus. Penelitian Tindakan
prestasi belajar peserta didik SMA N 2 Kelas (PTK) dapat dijelaskan : 1)
Boyolali pada materi struktur atom, Penelitian, adalah kegiatan mencermati
sistem periodik dan ikatan kimia [9]. objek menggunakan aturan metodologi
Langkah-langkah pembelajaran tertentu 2) Tindakan, sesuatu gerak
metode Numbered Heads Together kegiatan yang disengaja dilakukan
(NHT) yaitu : 1) Peserta didik dibagi dalam bentuk rangkaian siklus kegiatan,
dalam kelompok dan setiap peserta 3) Kelas, sekelompok peserta didik yang
didik kelompok mendapat nomor, 2) dalam kurun waktu yang sama
Guru memberikan tugas dan masing- menerima pelajaran yang sama dari
masing kelompok mengerjakannya, 3) guru [12]. Tahapan penelitian tindakan
Kelompok mendiskusikan jawaban yang kelas terdiri dari perencanaan,
benar dan memastikan setiap anggota pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi
kelompok dapat mengerjakannya atau [13].
mengetahui jawabannya. 4) Guru Subjek pada penelitian ini
memanggil salah satu nomor peserta adalah kelas X MIA 3 SMA Negeri 7
didik dengan nomor yang dipanggil Surakarta semester genap tahun
melaporkan hasil kerja sama mereka. 5) pelajaran 2014/2015. Pemilihan subjek
Tanggapan dari teman lain, kemudian penelitian didasarkan pada
© 2015 Program Studi Pendidikan Kimia 195
JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Hal. 193-199
pertimbangan bahwa subjek tersebut dengan teman sebangku, cenderung
memiliki permasalahan-permasalahan diam saat diberi pertanyaan dan tidak
yang telah teridentifikasi saat observasi berani menyampaikan pendapat di
awal seperti ketuntasan nilai ulangan kelas, sehingga mengakibatkan prestasi
harian kimia semester 1 kelas X MIA 3 belajar kelas X MIA 3 tergolong rendah.
tergolong rendah dan proses Hasil wawancara yang dilakukan
pembelajaran masih berpusat pada guru dengan guru mata pelajaran kimia pada
dengan menggunakan metode ceramah kelas X MIA pada tanggal 09 Januari
sehingga peserta didik hanya menerima 2015 menyatakan bahwa peserta didik
pembelajaran secara pasif. Objek pada masih mengalami kesulitan terhadap
penelitian ini adalah aktivitas dan mata pelajaran kimia terutama pada
prestasi belajar peserta didik. materi yang bersifat hitungan. Salah
Data dalam penelitian ini satu materi hitungan pada semester
meliputi data tentang kegiatan peserta genap adalah materi Stoikiometri.
didik meliputi aspek kualitatif dan aspek Berdasarkan hasil observasi dan
kuantitatif. Aspek kualitatif berupa hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa
observasi, wawancara, angket, dan tes permasalahan di kelas X MIA 3 yaitu
aktivitas belajar. Aspek kuantitatif pada rendahnya aktivitas dan prestasi
berupa penilaian aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu
belajar terhadap materi stoikiometri. diterapkanlah metode pembelajaran
Aktivitas belajar yang diteliti meliputi oral Numbered Heads Together (NHT) yang
activity, writing activity, dan mental dilengkapi dengan media kartu soal.
activity [14]. Oral activity berkaitan Melalui metode pembelajaran
dengan indra pengucap peserta didik, Numbered Heads Together (NHT)
writing activity berkaitan dengan peserta didik dituntut aktif dalam
kegiatan peserta didik dalam hal tulis- pembelajaran sehingga tidak hanya
menulis dan mental activity berkaitan peserta didik yang pintar saja yang aktif
dengan psikis peserta didik saat tetapi peserta didik yang pasif juga akan
mengikuti pelajaran kimia. Penilaian termotivasi untuk ikut aktif. Penggunaan
hasil tes prestasi belajar mencakup media kartu soal bertujuan untuk
aspek pengetahuan pada siklus I dan II, menambah antusiasme peserta didik
aspek sikap, dan aspek keterampilan dalam pembelajaran karena materi
Teknik validitas data yang Stoikiometri adalah materi hitungan
digunakan adalah teknik triangulasi. yang memerlukan peserta didik untuk
Triangulasi adalah teknik pengumpulan banyak berlatih soal. Kartu soal dipilih
data dari berbagai teknik pengumpulan karena mudah untuk diaplikasikan dan
data yang bersifat menggabungkan dari lebih menarik minat peserta didik
berbagai teknik pengumpulan data dan dibandingkan dengan apabila peserta
sumber data yang telah ada. Tujuan dari didik diberikan soal secara langsung
triangulasi bukan untuk mencari [16].
kebenaran tentang beberapa fenomena,
tetapi lebih pada peningkatan Siklus I
pemahaman peneliti terhadap apa yang Pada siklus I diterapkan metode
telah ditemukan [15]. pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) yang dilengkapi dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN media kartu soal. Pada tahap
Berdasarkan hasil observasi yang perencanaan peneliti berkolaborasi
dilakukan selama Program Pengalaman dengan guru yang meliputi identifikasi
Lapangan (PPL) peneliti menemukan masalah, perumusan masalah dan
permasalahan di kelas X MIA 3. Kelas analisis penyebab masalah,
X MIA 3 tergolong kelas yang kurang menetapkan alternatif pemecahan
aktif dalam pembelajaran. Peserta didik masalah, menentukan pokok bahasan,
sering terlambat masuk kelas saat menyusun perangkat pembelajaran.
pembelajaran kimia,tidak Selanjutnya pada tahap pelaksanaan
memperhatikan pelajaran, mengobrol merupakan kegiatan penerapan
© 2015 Program Studi Pendidikan Kimia 196
no reviews yet
Please Login to review.
