Authentication
Pengertian Perencanaan Jangka Pendek (BEP) Secara umum, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yangingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukanuntuk mencapai tujuan tersebut.Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan yangterkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, didalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah pencapaian, mengkajiketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian, serta menentukanlangkah untuk mencapainya.Sederhananya, perencanaan adalah proses berpikir secara logis dan pengambilankeputusan rasional sebelum melakukan suatu tindakan Ini dapat membantu kitamemproyeksikan masa depan dan memutuskan cara untuk menghadapi situasi yang akandihadapi di masa depan. Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting di mana didalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi, sertamengembangkan rencana kerja organisasi. Pengertian Break Even Point Dalam istilah akuntansi, balik modal bisa diartikan sebagai return of investment dimana yang dihitung adalah modal yang Anda keluarkan untuk menjalankan bisnis sehingga mampu memberikan keuntungan pada jangka waktu tertentu. Sedikit berbeda dengan balik modal, Break Even Point lebih memerhatikan besaran biaya operasional yang dikeluarkan berdasarkan aktiva tetap dan tidak tetap. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Break Even Point atau BEP merupakan titik dimana jumlah pendapatan sama dengan jumlah pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang/jasa atau yang disebut dengan titik impas. Lebih jelasnya, Harahap pada bukunya Analisis atas Laporan Keuangan (2004) menjelaskan bahwa BEP merupakan kondisi dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Itu artinya semua biaya yang dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk. Fungsi Perhitungan Break Even Point (BEP) 1.Pengusaha mampu menentukan volume kapasitas produksi yang tersisa . setelah BEP tercapai hal ini akan membantu perusahaan memproyeksikan laba maksimumnya. 2.Pengusaha bisa menentukan langkah efisiensi kerja yang bisa dilakukan. Contohnya, mengurangi beban yang dianggap tidak perlu. 3.Mengetahui perubahan nilai laba jika terjadi perubahan harga produk. Hal ini karena nilai BEP dengan harga produk dan laba memiliki hubungan linier. Itu artinya jika salah satu nilai tinggi maka elemen lainnya juga tinggi. 4.Mampu mengetahui perubahan laba sehingga perusahaan bisa mengantisipasi nilai kerugian ketika terjadi penurunan penjualan. 5.Pengusaha dapat menentukan margin untuk memperoleh keuntungan. Komponen Pembentuk Break Even Point 1.Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya tetap atau fixed cost merupakan biaya yang nilainya tidak berubah meski . ada perubahan operasional bisnis. 2.Biaya Variabel (Variable Cost) Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel nilainya berubah-ubah sesuai dengan kapasitas produksi. Biaya variabel bisa saja meningkat atau menurun sesuai dengan permintaan. 3.Harga Jual (Price) Harga jual merupakan besaran harga setelah menentukan seluruh biaya produksi ditambah dengan nilai keuntungan atau margin. Harga jual biasanya dihitung per- unit setelah produksi. 4.Pendapatan (Revenue) Pendapatan atau penghasilan merupakan perhitungan hasil yang didapat dari penjualan. Jumlah pendapatan didapat dari harga jual dikalikan dengan jumlah produk yang terjual. Perhitungan Break Even Point (BEP) 1. Metode Persamaan Metode persamaan merupakan metode yang digunakan berdasarkan laporan laba rugi. Rumus pertama digunakan untuk mengetahui berapa unit jumlah barang/jasa yang harus diproduksi untuk mencapai BEP yaitu: BEP (unit) = Total Biaya Tetap (Fixed Cost) / (Harga Jual Per Unit Produk – Biaya variabel setiap unit produk 2. Metode Kontribusi Unit Metode kontribusi unit merupakan metode berdasarkan jumlah margin kontribusi. Margin kontribusi sendiri adalah selisih antara pendapatan dari hasil penjualan dengan biaya variabel. Dengan menggunakan metode ini, pengusaha dapat mengetahui berapa keuntungan dari suatu produk yang berhasil dijual dengan mengukur hasil dari penjualan terhadap keuntungan. 3. Metode Grafik Selain dengan metode persamaan, BEP atau Break Even Point dapat digambarkan melalui metode grafik. Grafis BEP akan menunjukkan volume penjualan pada sumbu x atau garis horizontal dan biaya akan terletak pada sumbu y atau garis vertikal. Nah, titik impas atau BEP terletak pada perpotongan antara garis volume penjualan dan garis biaya.
no reviews yet
Please Login to review.