Authentication
275x Tipe PDF Ukuran file 1.29 MB Source: repository.utu.ac.id
EFEKTIVITAS PROGRAM PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (WKBPP) KECAMATAN BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI Oleh : EDI SYAHPUTRA NPM. 07C10404026 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH 2014 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang paling penting. Karena dengan semakin bertambahnya penduduk Indonesia maka akan semakin meningkat pula kebutuhan akan pangan. Sehingga sektor pertanian melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan produksi pangan dengan jalan intensifikasi, deversifikasi dan ekstensifikasi. Dalam pelaksanaannya petani memegang peran penting agar pembangunan pertanian lebih cepat berhasil, maka dari itu penyuluh pertanian sangat penting untuk mendorong dan menggerakkan petani-petani untuk melakukan usahataninya agar lebih efektif dan efisien. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dari semua kegiatan penyuluhan. Dengan penyuluhan yang baik dan mudah dipahami oleh petani maka transformasi ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh petani dalam usahataninya. Tapi kenyataannya, penyuluh pertanian kurang diperhatikan keberadaannya di daerah daerah pedesaan. Hal ini dapat dilihat dengan semakin menurunnya produksi pertanian dan beralihnya penduduk pedesaan dari bertani ke sektor industri juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian. Sehingga kesejahteraan petani kurang diperhatikan. Pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu menetapkan Pepres No. 7/2005. Tentang RPJMN 2008 – 20011 sebagai Komite Politik Pembangunan Jangka Menengah dimana pada bab 19 terdapat Revitalisasi Pertanian. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dilakukan untuk mendukung pencapaian 1 2 sasaran penciptaan lapangan kerja terutama di pedesaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Penyuluhan merupakan bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum yang secara inheren didalamnya terkandung maksud untuk memenuhi hak azasi setiap warga negara. Dalam ruang lingkup pembangunan pertanian, peranan penyuluhan mempunyai posisi yang penting. System penyuluhan merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan, papan dan sandang serta bahan baku industri. Memperluas lapangan kerja dan usaha, serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya petani. Dengan pelaksanaan system penyuluhan yang baik, terpola, tersusun, dan tepat, serta akurat, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang produktif berupa peningkatan indikator – indikator dalam sektor pertanian pada umumnya, dan sub sektor pertanian tanaman pangan, hortikulutra, perikanan/peternakan dan kehutanan, pada khususnya. Balai penyuluh pertanian (BPP) yang melaksanakan Program penyuluhan pertanian kususnya tanaman padi sawah, Berdasarkan survei awal BPP telah Melaksanakan beberapa program penyuluhan kepada petani , dengan banyaknya program yang telah dilaksanakan, Oleh karena itu peneliti tertarik memilih judul Analisis Efektifitas Program Penyuluhan Pertanian Di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya, menjelaskan beberapa hasil kinerja yang telah dicapai oleh BPP Kecamatan Beutong Khususnya. 3 1.2. Rumusan Masalah Peneliti perlu melakukan evaluasi apakah program Penyuluhan pertanian yang telah berjalan, efektif dalam mencapai tujuan dalam program tersebut atau tidak. Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana perilaku Petani yang menjadi binaan BPP terhadap program penyuluhan yang dijalankan BPP. Oleh karena itu, perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana efektivitas Program Penyuluhan Pertanian pada BPP berdasarkan ketercapaian tujuan program, realisasi program, serta kesesuaian program dengan harapan Petani binaan Kecamatan Beutong ? 2. Bagaimana karakteristik petani binaan dalam program penyuluhan pertanian di kecamatan beutong ? 3. Apakah karakteristik Petani Binaan BPP ada hubungannya dengan efektivitas program Program Penyuluhan ? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, 1. Mengetahui karakteristik umum Petani Binaan dalam Program Penyuluhan Peratanian BPP Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. 2. Menganalisis efektivitas Program Penyuluhan Pertanian pada Petani Binaan di Kecamatan Beutong. 3. Menganalisis hubungan karakteristik Petani binaan dengan efektivitas Program Penyuluhan Pertanian. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ii adalah,
no reviews yet
Please Login to review.