jagomart
digital resources
picture1_Pertanian Pdf 37491 | Publikasi Distanhorbun Tayang 36 22062020025936


 183x       Tipe PDF       Ukuran file 0.90 MB       Source: ppid.bogorkab.go.id


File: Pertanian Pdf 37491 | Publikasi Distanhorbun Tayang 36 22062020025936
...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                              DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 
                           KABUPATEN BOGOR 
                 
                 GERAKAN TANAM KOMODITAS PANGAN LOKAL ALTERNATIF 
                                        DI TENGAH PANDEMI COVID-19 
                 
                 
                 
                                                                       Ir. Siti Nurianty, MM 
                            Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kab.Bogor 
                      
                       Saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemi global covid-19, tak terkecuali 
                Kabupaten Bogor. Pandemi ini mengancam sendi-sendi sosial ekonomi masyarakat, antara 
                lain peningkatan angka kemiskinan yang mengakibatkan rendahnya daya beli masyarakat dan 
                terjadi penurunan harga-harga barang termasuk harga bahan pangan.  Penurunan harga bahan 
                pangan  akan  berdampak  terhadap  lesunya  aktivitas  produksi  usahatani,  dan  memicu 
                kurangnya  produksi  pangan.  Oleh  karena  itu,  Dinas  Tanaman  Pangan,  Hortikultura,  dan 
                Perkebunan  (Distanhorbun)  Kabupaten  Bogor  berkomitmen  untuk  mengatasi  penurunan 
                produksi pangan melalui berbagai kebijakan yang responsif maupun antisipatif. 
                       Implementasi  kebijakan  yang  dilakukan  Distanhorbun  Kabupaten  Bogor  sejalan 
                dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Menjaga Ketahanan 
                Pangan Nasional dan surat edaran Menteri Pertanian RI Nomor 52/KN.120/M/3/2020 tentang 
                Ketersediaan  Bahan  Pokok.  Distanhorbun  Kabupaten  Bogor  telah  mengadakan  gerakan 
                ketahanan  pangan  melalui  pemanfaatan  lahan  pekarangan  dan  lahan  lainnya  yang  belum 
                dimanfaatkan dan menginstruksikan agar para penyuluh pertanian dapat berperan aktif dalam 
                meningkatkan  pengetahuan  dan  mendampingi  petani  guna  mendorong  peningkatan  hasil 
                produksi. Berdasarkan surat Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor Nomor 520/1417-Luh 
                Tanggal 27 Mei 2020 tentang Gerakan Ketahanan Pangan, agar para Penyuluh Pertanian 
                Swadaya (PPS) mempelopori gerakan ketahanan pangan ini melalui penambahan luas areal 
                tanam dengan pola swadaya atau mandiri  untuk penanaman tanaman sumber karbohidrat 
       selain padi seperti talas, ubi jalar, ubi kayu, jagung, dan pisang pada lahan pekarangan atau 
       lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Gerakan tanam yang dilakukan oleh PPS 
       tersebut selanjutnya akan dikembangkan menjadi gerakan tanam ditingkat petani.  
          Pengembangan  aneka  komoditas  pangan  lokal  sebagai  pangan  alternatif  akibat 
       dampak pandemi covid-19 merupakan tindak lanjut Distanhorbun Kabupaten Bogor dalam 
       mendukung  kebijakan  Kementerian  Pertanian  RI  yaitu  mengamankan  kebutuhan  pangan 
       masyarakat. Strategi pengembangan pangan lokal berdasarkan aspek demand dapat melalui 
       sosialisasi  untuk  membiasakan  masyarakat  mengkonsumsi  pangan  lokal,  sedangkan  pada 
       aspek  supply  dilakukan  melalui  upaya  identifikasi  berdasarkan  potensi  wilayah.  Gerakan 
       tanam komoditas pangan lokal alternatif selain padi ditingkat petani didukung oleh Program 
       Penyediaan  dan  Pengembangan  Sarana  Pertanian.  Melalui  program  ini,  Distanhorbun 
       Kabupaten Bogor memfasilitasi berbagai sarana pertanian seperti traktor, kultivator, pompa 
       air,  handsprayer,  pupuk  hingga  bibit  tanaman.  Adapun  komoditas  pangan  lokal  alternatif 
       yang dikembangkan antara lain talas, ubi jalar, ubi kayu, jagung, dan pisang. Aksi gerakan 
       tanam  secara  swadaya  terhadap  hasil  produksi  komoditas  talas  di  Kabupaten  Bogor  ini 
       diharapkan akan lebih dari 8.961 ton (Gambar 1).  
           
        
        
        
        
        
        
        
                Gambar 1. Gerakan Tanam Komoditas Talas  
          Sedangkan hasil produksi komoditas ubi jalar diharapkan akan lebih dari 45.139 ton 
       (Gambar 2).  
        
        
        
        
        
                           
                Gambar 2. Gerakan Tanam Komoditas Ubi Jalar 
          Untuk  hasil  produksi  komoditas  ubi  kayu  diharapkan  akan  lebih  dari  82.768  ton 
       (Gambar 3).  
        
        
        
        
                Gambar 3. Gerakan Tanam Komoditas Ubi Kayu 
          Adapun capaian hasil produksi untuk komoditas jagung diharapkan akan melebihi 
       2.576 ton sedangkan hasil produksi untuk komoditas pisang lebih dari 29.417 ton. 
           
        
        
        
        
                Gambar 4. Gerakan Tanam Komoditas Pisang 
          Strategi  kebijakan  yang  dilakukan  oleh  Kepala  Distanhorbun  Kabupaten  Bogor 
       beserta jajarannya tersebut diharapkan mampu membangkitkan semangat para petani dalam 
       menghadapi krisis pandemi covid-19 dan sektor pertanian di Kabupaten Bogor tetap berjalan 
       sesuai yang diharapkan. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan kabupaten bogor gerakan tanam komoditas lokal alternatif di tengah pandemi covid ir siti nurianty mm kepala kab saat ini bangsa indonesia menghadapi global tak terkecuali mengancam sendi sosial ekonomi masyarakat antara lain peningkatan angka kemiskinan yang mengakibatkan rendahnya daya beli terjadi penurunan harga barang termasuk bahan akan berdampak terhadap lesunya aktivitas produksi usahatani memicu kurangnya oleh karena itu distanhorbun berkomitmen untuk mengatasi melalui berbagai kebijakan responsif maupun antisipatif implementasi dilakukan sejalan dengan instruksi menteri dalam negeri ri nomor tahun tentang menjaga ketahanan nasional surat edaran pertanian kn m ketersediaan pokok telah mengadakan pemanfaatan lahan pekarangan lainnya belum dimanfaatkan menginstruksikan agar para penyuluh dapat berperan aktif meningkatkan pengetahuan mendampingi petani guna mendorong hasil berdasarkan luh tanggal mei swadaya pps mempelopori penambah...

no reviews yet
Please Login to review.