jagomart
digital resources
picture1_Pertanian Pdf 37433 | Bab I Item Download 2022-08-12 18-58-03


 234x       Tipe PDF       Ukuran file 0.09 MB       Source: eprints.undip.ac.id


File: Pertanian Pdf 37433 | Bab I Item Download 2022-08-12 18-58-03
1 bab i pendahuluan 1 1 latar belakang pertanian modern di indonesia berkembang pesat dan membawa kemajuan pada pembangunan pertanian pada masa orde baru pertanian modern revolusi hijau telah berhasil ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                              1 
            
                           BAB I 
                         PENDAHULUAN 
           1.1. Latar Belakang 
             Pertanian modern di Indonesia berkembang pesat dan membawa kemajuan 
           pada pembangunan pertanian. Pada masa orde baru, pertanian modern (revolusi 
           hijau)  telah  berhasil  meningkatkan  produksi  dan  kesejahteraan  petani,  namun 
           setelah  beberapa  tahun  sistem  pertanian  modern  menyebabkan  masalah 
           lingkungan.  Pupuk  kimia  dan  pestisida  digunakan  secara  berlebih  sehingga 
           menimbulkan kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan tersebut dapat diatasi 
           dengan pertanian organik yang menggunakan pupuk organik. Pupuk organik yang 
           berasal dari jerami padi, kotoran ayam, kotoran hewan ternak, dan sebagainya, 
           bermanfaat  untuk  memperbaiki  sifat  fisik  tanah,  sifat  kimia  tanah  dan  sifat 
           biologis tanah (Novianto dan Setyowati, 2009). 
             Pertanian organik merupakan pertanian yang berwawasan lingkungan karena 
           kegiatan  pertanian  yang  dilakukan  menggunakan  bahan  organik  yang  dapat 
           menjaga kesuburan tanah dan memperbaiki kerusakan akibat pertanian anorganik 
           (Saragih, 2008). Total luas area organik Indonesia tahun 2015 adalah 261.147,30 
           ha  naik  21,36% dari tahun 2014. Pada tahun 2015 Indonesia mempunyai luas 
           lahan pertanian organik yang telah disertifikasi seluas 79.833,83 ha, 30,57%, dari 
           total  keseluruhan  lahan  organik  yang  ada  (261.147,30).  Luas  lahan  organik 
           tersebut disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) nasional maupun 
           internasional.  Lahan  yang  disertifikasi  LSO  nasional  seluas  15.367,83  ha 
            
                                              2 
            
           sedangkan lahan yang disertifikasi LSO internasional seluas 64.466 ha (Aliansi 
           Organis Indonesia, 2017). 
             Budidaya secara organik dianggap terlalu rumit dan sulit oleh para petani 
           konvensional. Para petani konvensional khawatir pupuk organik akan sangat sulit 
           diperoleh. Pertanian organik yang dianggap rumit membuat para petani lebih suka 
           menggunakan cara yang lebih mudah yaitu membakar jerami sehingga langsung 
           dapat  digunakan  sebagai  pupuk  (Suswantoro,  2008).  Para  petani  belum  dapat 
           melihat  potensi  yang  ada  di  sekitar  seperti  limbah  pertanian  atau  limbah 
           peternakan yang dapat diolah menjadi pupuk organik. Limbah peternakan seperti 
           urine dan feses binatang ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik oleh 
           petani (Siswanti, 2015). Pengetahuan para petani masih sedikit dalam penerapan 
           pertanian organik, sehingga perlu pemberdayaan petani sehingga petani mampu 
           menerapkan pertanian organik dan mampu mandiri dalam menyelesaikan masalah 
           yang  dihadapi.  Beberapa  permasalahan  yang  sering  dihadapi  dalam  pertanian 
           organik  seperti  pembuatan  pupuk  organik,  pemilihan  benih,  kondisi  tanah  dan 
           sebagainya. 
             Salah  satu  usaha  pemerintah  bersama  petani  dalam  rangka  penerapan 
           pertanian  organik  adalah  dengan  membentuk  kelompok  tani.  Kelompok  tani 
           merupakan wadah para petani untuk belajar dan mengembangkan kreatifitas di 
           bidang  pertanian.  Kelompok  tani  tumbuh  dan  dikembangkan  oleh  petani,  dari 
           petani  dan  untuk  petani.  Kelompok  tani  membantu  para  petani  untuk  saling 
           belajar  dan  saling  bekerjasama  dalam  pertanian  termasuk  dalam  penerapan 
            
                                              3 
            
           teknologi  dan  inovasi  pertanian  yang  baru  salah  satunya  adalah  penerapan 
           pertanian organik.  
             Kecamatan  Getasan  tepatnya  di  Desa  Batur  terdapat  kelompok  tani  yaitu 
           Tranggulasi,  Bangkit  Merbabu  dan  Jaya  Abadi.  Kelompok  tani  Tranggulasi 
           merupakan salah satu kelompok tani yang menerapkan pertanian sayuran organik. 
           Perpindahan  penerapan  pertanian  konvensional  menjadi  pertanian  organik 
           membuat  kondisi  lingkungan  dan  hasil  produksi  semakin  membaik,  sehingga 
           memotivasi para petani untuk terus menerapkan pertanian organik.  
             Penelitian  pengaruh  peran  kelompok  tani  terhadap  penerapan  pertanian 
           sayuran  organik  perlu  dilakukan  untuk  mengetahui  berapa  besar  pengaruh 
           kelompok tani terhadap penerapan pertanian organik yang dilakukan oleh petani. 
           Adapun  indikator  dari  peran  kelompok  tani  adalah  kelas  belajar,  wahana 
           kerjasama  dan  unit  produksi  sedangkan  untuk  penerapan  pertanian  sayuran 
           organik dilihat dari pemilihan lokasi, sarana produksi, pengolahan lahan, proses 
           produksi, panen dan pasca panen. Berdasarkan uraian tersebut, masalah yang akan 
           diteliti adalah:  
            1.  Bagaimana peran kelompok tani Tranggulasi? 
            2.  Bagaimana  penerapan  pertanian  sayuran  organik  kelompok  tani 
              Tranggulasi? 
            3.  Bagaimana  pengaruh  antara  peran  kelompok  tani  dengan  penerapan 
              pertanian sayuran organik di kelompok tani Tranggulasi? 
               
               
            
                                              4 
            
           1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian 
             Penelitian ini bertujuan untuk: 
            1.  Mengidentifikasi peran kelompok tani Tranggulasi  
            2.  Mengidentifikasi  penerapan  pertanian  sayuran  organik  kelompok  tani 
              Tranggulasi 
            3.  Menganalis pengaruh antara peran kelompok dengan penerapan pertanian 
              sayuran organik di kelompok tani Tranggulasi. 
             Manfaat  penelitian  ini  adalah  sebagai  bahan  kajian  atau  informasi  bagi 
           pengembangan keilmuan yang lebih luas, khususnya dibidang pertanian organik 
           komoditas  sayur  dan  menjadi  bahan  pertimbangan  bagi  pemerintah  dalam 
           mengambil kebijakan untuk usaha pengembangan tanaman organik, khususnya 
           tanaman  hortikultura  serta  penelitian  ini  dapat  dijadikan  sebagai  acuan  bagi 
           peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut. 
            
           1.3. Hipotesis 
             1.  Diduga kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi berpengaruh 
              terhadap penerapan pertanian sayuran organik secara serempak 
             2.  Diduga kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi berpengaruh 
              terhadap penerapan pertanian sayuran organik secara parsial 
            
            
            
               
            
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan latar belakang pertanian modern di indonesia berkembang pesat dan membawa kemajuan pada pembangunan masa orde baru revolusi hijau telah berhasil meningkatkan produksi kesejahteraan petani namun setelah beberapa tahun sistem menyebabkan masalah lingkungan pupuk kimia pestisida digunakan secara berlebih sehingga menimbulkan kerusakan tersebut dapat diatasi dengan organik yang menggunakan berasal dari jerami padi kotoran ayam hewan ternak sebagainya bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik tanah biologis novianto setyowati merupakan berwawasan karena kegiatan dilakukan bahan menjaga kesuburan akibat anorganik saragih total luas area adalah ha naik mempunyai lahan disertifikasi seluas keseluruhan ada oleh lembaga sertifikasi lso nasional maupun internasional sedangkan aliansi organis budidaya dianggap terlalu rumit sulit para konvensional khawatir akan sangat diperoleh membuat lebih suka cara mudah yaitu membakar langsung sebagai suswantoro belum melihat potensi sekitar s...

no reviews yet
Please Login to review.