jagomart
digital resources
picture1_Reformasi Birokrasi Quick Win Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Undang Undang 1507775513


 298x       Tipe PDF       Ukuran file 2.25 MB       Source: www.dpr.go.id


Reformasi Birokrasi Quick Win Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Undang Undang 1507775513
undang undang pusat perancangan undang undang badan keahlian dewan perwakilan rakyat republik indonesia kata pengantar puji syukur dipanjatkan ke hadirat allah swt  karena berkat karunia dan rahmat nya kami dapat  ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                            PEDOMAN PENYUSUNAN
                             NASKAH AKADEMIK
             RANCANGAN UNDANG-UNDANG
   PUSAT PERANCANGAN UNDANG-UNDANG
   BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
                       KATA PENGANTAR 
                              
          Puji  syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat karunia 
       dan  rahmat-Nya  kami  dapat  menyelesaikan  Pedoman  Penyusunan  Naskah 
       Akademik Rancangan Undang-Undang. 
          Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang ini 
       disusun sebagai salah satu kegiatan program Quick Wins untuk membenahi 
       sistem kerja dalam rangka efektivitas dan efisiensi. Program Quick Wins pada 
       Pusat  Perancangan  Undang-Undang  Badan  Keahlian  Dewan  Perwakilan 
       Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)  merupakan sebuah momentum awal bagi 
       Sekretariat  Jenderal  dan  Badan  Keahlian  DPR  RI  untuk  melaksanakan 
       reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan. Sekretariat Jenderal 
       DPR  RI  menetapkan  Quick  Wins  tahun  2016  adalah  penyusunan  Naskah 
       Akademik Rancangan Undang-Undang.  
          Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang ini 
       disusun bersamaan dengan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) 
       dalam  penyusunan  Naskah  Akademik  dan  Rancangan  Undang-Undang. 
       Pedoman  Penyusunan  Naskah  Akademik  Rancangan  Undang-Undang  ini 
       diperlukan  untuk  menyamakan  pemahaman  mengenai  sistematika  dan 
       susbstansi NA RUU dan menjamin penyempurnaan atau peningkatan kualitas 
       NA.  Dalam  Pedoman  penyusunan  Naskah  Akademik  Rancangan  Undang-
       Undang diuraikan dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai isi dari 
       suatu Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang. 
          Akhir kata, semoga Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan 
       Undang-Undang  ini  dapat  bermanfaat  untuk  menyamakan  pemahaman 
       mengenai sistematika dan susbstansi Naskah Akademik Rancangan Undang-
       Undang  dan  menjamin  penyempurnaan  atau  peningkatan  kualitas  Naskah 
       Akademik.  
           
             
           
                                                   Jakarta, Maret 2017 
                                            Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang  
           
                                 TTD. 
           
                        DR. INOSENTIUS SAMSUL, S.H., M.HUM. 
                                    NIP 1965071019900310 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                                                  i 
        
                                              DAFTAR ISI 
             KATA PENGANTAR……………………………………………………………….....                                i 
             DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….  ii 
                                                                                         
             BAB I    PENDAHULUAN……………………………………………………….....  1 
                      A.  Latar Belakang………………………………………………………..  1 
                      B. Identifikasi Masalah…………………………………...…………….  1 
                      C. Tujuan dan Kegunaan Penyusunan NA....................……..      2 
                      D. Metode Penyusunan NA....................………………………...           3 
                                                                                         
             BAB II   KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS……………………….                     7 
                      A.  Kajian Teoretis………………………………………………………..                        7 
                      B. Kajian  terhadap  Asas/Prinsip  yang  Berkaitan  dengan         
                         Penyusunan Norma………………………………………………….  8 
                      C. Kajian  terhadap  Praktik  Penyelenggaraan,  Kondisi  yang   
                         Ada,  Permasalahan  yang  Dihadapi  Masyarakat,  dan   
                         Perbandingan dengan Negara Lain……………………………….  9 
                      D. Kajian  terhadap  Implikasi  Penerapan  Sistem  Baru  yang      
                         akan  Diatur  dalam  Undang-Undang  terhadap  Aspek             
                         Kehidupan Masyarakat dan Dampaknya terhadap Aspek               
                         Beban Keuangan Negara……………………………………………  13 
                                                                                         
             BAB III  EVALUASI  DAN  ANALISIS  PERATURAN  PERUNDANG-                     
                      UNDANGAN………………………………………………………………..  16 
                                                                                         
             BAB IV  LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS…………..  26 
                      A.  Landasan Filosofis……………………………………………………  26 
                      B. Landasan Sosiologis……………………………………………..….  29 
                      C. Landasan Yuridis…………………………………………………….  32 
                                                                                         
                                                                                           ii 
              
           BAB V  JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP          
                  MATERI MUATAN UNDANG-UNDANG………………………………  36 
                  A.  Jangkauan dan Arah Pengaturan………………………………..  36 
                  B. Ruang Lingkup Materi Muatan Undang-Undang…………….   38 
                                                                         
           BAB VI  PENUTUP……………………………………………………………….....  41 
                  A.  Simpulan……………………………………………………………….  41 
                  B. Saran……………………………………………………………………  41 
                                                                         
           LAMPIRAN……………………………………………………………………………..   iv 
             A.  Metode Penelitian Hukum.............................................................   iv 
             B. Metode ROCCIPI............................................................................   vi 
             C. Regulatory Impact Assesment........................................................   xi 
             D. Cost and Benefit Regulatory Analysis............................................   xvi 
             E. Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi  
                Materi Muatan Rancangan Undang-Undang..................................   xviii 
                 
                                            
                                            
                                            
                                            
                                            
            
                                                                          iii 
            
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pedoman penyusunan naskah akademik rancangan undang pusat perancangan badan keahlian dewan perwakilan rakyat republik indonesia kata pengantar puji syukur dipanjatkan ke hadirat allah swt karena berkat karunia dan rahmat nya kami dapat menyelesaikan ini disusun sebagai salah satu kegiatan program quick wins untuk membenahi sistem kerja dalam rangka efektivitas efisiensi pada dpr ri merupakan sebuah momentum awal bagi sekretariat jenderal melaksanakan reformasi birokrasi secara konsisten berkelanjutan menetapkan tahun adalah bersamaan dengan standar operasional prosedur sop diperlukan menyamakan pemahaman mengenai sistematika susbstansi na ruu menjamin penyempurnaan atau peningkatan kualitas diuraikan bahasa yang mudah dimengerti isi dari suatu akhir semoga bermanfaat jakarta maret kepala ttd dr inosentius samsul s h m hum nip i daftar ii bab pendahuluan a latar belakang b identifikasi masalah c tujuan kegunaan d metode kajian teoretis praktik empiris terhadap asas prinsip berkaitan nor...

no reviews yet
Please Login to review.