jagomart
digital resources
picture1_20c35ad377a36f752f8e8d0923ddabac


 160x       Tipe PDF       Ukuran file 0.10 MB       Source: id-static.z-dn.net


File: 20c35ad377a36f752f8e8d0923ddabac
peribahasa 1 tolak tangan berayun kaki peluk tubuh mengajar diri artinya belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang senang 2 tong kosong nyaring bunyinya artinya orang yang bodoh biasanya ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                              peribahasa 
                    1.     Tolak  tangan  berayun  kaki,  peluk  tubuh  mengajar  diri.  Artinya  :  Belajar  untuk 
                           mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang. 
                    2.     Tong  kosong  nyaring  bunyinya.  Artinya  :  Orang  yang  bodoh  biasanya  banyaknya 
                           cakapnya/ pembicaraannya. 
                    3.     Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya : Orang yang 
                           berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah 
                           tahu banyak hal. 
                    4.     Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Artinya : Dimana pun berada pasti akan 
                           tersedia rezeki buat kita. 
                    5.     Ada air ada ikan. Artinya : Dimanapun kita tinggal,rezeki akan selalu ada. 
                    6.     Ada asap ada api. Artinya : Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu kejadian / masalah 
                           pasti ada penyebabnya. 
                    7.     Ada gula ada semut. Artinya : Dimana banyak kesenangan disitulah banyak orang datang. 
                    8.     Ada harga ada rupa. Artinya : Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan 
                           barang tersebut. 
                    9.     Ada pasang turun naik. Artinya : Kehidupan di dunia ini tak ada  yang abadi, semua 
                           senantiasa silih berganti. 
                    10.    Ada rotan ada duri. Artinya : Kesenangan tentu ada kesusahan. 
                    11.    Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya : Hanya mau bersama 
                           disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah. 
                    12.    Ada  ubi  ada  talas,ada  budi  ada  balas.  Artinya  :  Kejahatan  dibalas  dengan 
                           kejahatan,kebikkan dibalas dengan kebaikan. 
                    13.    Ada udang di balik batu. Artinya : Ada suatu maksud yang tersembunyi. 
                    14.    Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam. Artinya : Orang muda harus 
                           bersabar,dalam meraih cita-cita. 
                    15.    Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut. Artinya : Meminta hendaknya 
                           kepada yang punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai. 
                    16.    Air beriak tanda tak dalam. Artinya : Orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak 
                           ilmunya. 
                    17.    Air  besar  batu  bersibak.  Artinya  :  Persaudaraan  akan  bercerai  berai  apabila  terjadi 
                           perselisihan. 
                    18.    Air  cucuran  atap  jatuhnya  ke  pelimbahan  juga.  Artinya  :  Sifat-sifat  anak  biasanya 
                           menurun dari sifat orang tuanya. 
                    19.    Air  di  cencang  tiada  putus.  Artinya  :  Persaudaraan  tidak  akan  putas  karena  hanya 
                           perselisihian kecil. 
                    20.    Air di daun keladi. Artinya : Sukar di ajar atau dinasihati. 
                    21.    Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan dan minum 
                           (biasanya karena terlalu bersedih/duka). 
                    22.    Air jernih ikannya jinak. Artinya : Negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang 
                           serba baik,baik pula budi bahasanya. 
                    23.    Air pun ada pasang surutnya. Artinya : Senang dan susah selalu silih berganti. 
                    24.    Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya : Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat. 
                    25.    Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata 
                           banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya. 
                  26.   Air  yang  tenang  jangan  disangka  tiada  berbuaya.  Artinya  :  Orang  pendiam  jangan 
                        disangka tidak berani. 
                  27.   Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa. 
                  28.   Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya : Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, 
                        perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula. 
                  29.   Anak bapak. Artinya : Anak lelaki yang berani. 
                  30.   Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan 
                        orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri. 
                  31.   Angan  -  angan  mengikat  tubuh.  Artinya  :  Memikirkan  yang  tidak-tidak  akhirnya 
                        menderita sendiri. 
                  32.   Angin tidak dapat ditangkap, asap tidak dapat digenggam. Artinya : Sesuatu hal yang 
                        tidak dapat dirasakan. 
                  33.   Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha 
                        kita, kita tidak boleh putus asa. 
                  34.   Api dalam sekam. Artinya : Hal-hal tidak baik yang tidak tampak dan bahkan semakin 
                        membahayakan. 
                  35.   Asam di darat, ikan di laut bertemu di belanga. Artinya : Laki-laki dan perempuan kalau 
                        sudah jodoh pasti akan bertemu juga. 
                  36.   Badan  boleh  dimiliki,  hati  jangan.  Artinya  :  Ungkapan  bahwa  orang  tersebut  sudah 
                        memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala 
                        macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang. 
                  37.   Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya : Bagai seseorang yang dihadapkan pada dua 
                        pilihan yang sangat sulit untuk dipilih. 
                  38.   Bagai air di daun talas. Artinya : Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya. 
                  39.   Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya : Bercerai berai karena kehilangan tumpuan. 
                  40.   Bagai anjing beranak enam. Artinya : Kurus sekali. 
                  41.   Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat dipisahkan. 
                  42.   Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. 
                  43.   Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan lesu. 
                  44.   Bagai di sayap dengan sembilu. Artinya : Rasa hati yang sangat pedih. 
                  45.   Bagai  duri  dalam  daging.  Artinya  :  Selalu  terasa  tidak  menyenangkan  hati  dan 
                        mengganggu pikiran. 
                  46.   Bagai itik pulang petang. Artinya : Sangat lambat jalannya. 
                  47.   Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan asalnya. 
                  48.   Bagai  katak  dalam  tempurung.  Artinya  :  Sangat  sedikit  pengetahuannya,  kurang  luas 
                        pandangannnya. 
                  49.   Bagai kebakaran janggut. Artinya : Bingung tidak keruan. 
                  50.   Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran / 
                        kesengsaraan. 24. 
                  51.   Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : Menurut saja apa yang menjadi keinginan orang. 
                  52.   Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia. 
                  53.   Bagai mendapat durian runtuh. Artinya :  Mendapat  keuntungan  yang tidak disangka-
                        sangka tanpa harus bersusah payah mendapatkannya. 
                  54.   Bagai menegakkan benang basah. Artinya : Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat 
                        dilaksanakan. 
                  55.   Bagai mentimun dengan durian. Artinya : Orang yang lemah / miskin melawan orang 
                        kaya / kuat. 
                  56.   Bagai  menulis  di  atas  air.  Artinya  :  Melakukan  perkerjaan  yang  sangat  sukar  atau 
                        membawa mustahil secara hasil. 
                  57.   Bagai musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik. 
                  58.   Bagai musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / golongan sendiri. 
                  59.   Bagai  pagar  makan  tanaman.  Artinya :  Orang  yang  merusak  barang  /  sesuatu  yang 
                        diamanatkan kepadanya. 
                  60.   Bagai pinang dibelah dua. Artinya : Dua orang yang serupa benar. 
                  61.   Bagai  pungguk  merindukan  bulan.  Artinya  :  Seseorang  yang  membayangkan  atau 
                        menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin. 
                  62.   Bagai rambut di belah seribu. Artinya : Sedikit sekali. 
                  63.   Bagai rumah ditepi tebing. Artinya : Selalu dalam kecemasan dan ketakutan. 
                  64.   Bagai telur di ujung tanjuk. Artinya : Terancam bahaya. 
                  65.   Bagaikan abu di atas tanggul. Artinya : Orang yang sedang berada pada kedudukan yang 
                        sulit dan mudah jatuh. 
                  66.   Bagaikan air dengan minyak. Artinya : Tak dapat bersatu. 
                  67.   Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya : Orang yang 
                        tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya. 
                  68.   Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya : Seseorang yang merasa hidupnya dikekang. 
                  69.   Bagaimana ditanam begitulah dituai. Artinya : Tiap-tiap orang ber buat jahat,jahatlah 
                        balasannya,begitu sebaliknya. 
                  70.   Bahasa  menunjukkan  bangsa.  Artinya  :  Budi  bahasa  atau  pangrai  serta  tutr  kata 
                        menunnjukkan sifat serta tabiatnya. 
                  71.   Bak ilmu padi, kian berisi kian runduk. Artinya : Makin berilmu tidak sombong. 
                  72.   Barangsiapa  menggali  lubang,  ia  juga  terperosok  ke  dalamnya.  Artinya  :  Bermaksud 
                        mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka. 
                  73.   Belum beranak sudah ditimang. Artinya : Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang 
                        lebih dulu. 
                  74.   Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak 
                        menyombongkan diri. 
                  75.   Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam suka dan duka, 
                        baik buruk sama-sama ditanggung. 
                  76.   Bergantung pada akar lapuk. Artinya : Mengharapkan bantuan dari orang  yang tidak 
                        mungkin memberikan bantuan. 
                  77.   Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga 
                        kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah 
                        jalan. 
                  78.   Berguru  kepalang  ajar  bagai  bunga  kembang  tak  jadi.  Artinya  :  Belajarlah  sungguh-
                        sungguh jangan tanggung-tanggung(ragu-ragu). 
                  79.   Berjalan sampai kebatas, berlayar sampai kepulau. Artinya : Kita harus berusaha secara 
                        sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan. 
                  80.   Bermain  air  basah,bermain  api  hangus.  Artinya  :  Setiap  pekerjaan  atau  usaha  ada 
                        susahnya. 
                  81.   Bertepuk sebelah tangan . Artinya : Kebaikan yang hanya dari satu pihak. 
                  82.   Besar pasak daripada tiang. Artinya : Besar pengeluaran daripada pendapatan. 
                  83.   Biar lambat asal selamat,tak akan lari gunung dikejar. Artinya : Dalam mengerjakan suatu 
                        pekerjaan haruslah berhati-hati supaya selamat. 
                  84.   Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan 
                        dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa. 
                  85.   Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya : Lekas berbaik atau berkumpul kembali. ( Seperti 
                        perselisihan antara sanak keluarga yang kembali rukun ). 
                  86.   Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya : Dunia tidak sempit. 
                  87.   Cepat kaki ringan tangan. Artinya : Suka menolong sesama umat. 
                  88.   Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya : Sesuatu 
                        pasti akan ada identitas atau tanda khususnya. 
                  89.   Dalam lautan dapat diduga, dalam hati siapa tahu. Artinya : Kita tidak mengetahui isi hati 
                        orang lain. 
                  90.   Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah. Artinya : Daripada 
                        hidup menanggung malu lebih baik mati. 
                  91.   Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik mati 
                        daripada menanggung malu. 
                  92.   Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Artinya : 
                        Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri. 
                  93.   Datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya : Datang dan pergi hendaklah 
                        memberi tahu. 
                  94.   Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan diri 
                        dengan adat dan keadaan tempat tinggal yang kita tempati. 
                  95.   Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai. Artinya : Orang yang sedang lengah 
                        mudah dimanfaatkan oleh musuhnya. 
                  96.   Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya : Mau bekerja dengan baik jika sudah 
                        mendapat teguran. 
                  97.   Digenggam  takut  mati,  dilepas  takut  terbang.  Artinya  :  Serba  salah  sama-sama 
                        merugikan. 
                  98.   Dimana lalang habis, disitu api padam. Artinya : Hidup dan mati tidak dapat ditentukan, 
                        jika sudah saatnya pasti kita akan mati. 
                  99.   Ditindih yang berat, dililit yang panjang. Artinya : Kemalangan yang datang tanpa bisa 
                        dihindari. 
                  100.  Duduk  sama  rendah,  tegak  (  berdiri  )  sama  tinggi.  Artinya  :  sama  kedudukannya  ( 
                        tingkatannya atau martabatnya ). 
                  101.  Elok basa akan kekal hidup, elok budi akan bekal mati. Artinya : Orang yang baik budi 
                        balasannya akan disayang orang selama hidup dan setelah mati pun akan dikenang orang. 
                  102.  Enak  makan  dikunyah,  enak  kata  diperkatakan.  Artinya  :  Sesuatu  hal  haruslah 
                        dimusyawarahkan terlebih dahulu. 
                  103.  Esa hilang, dua terbilang. Artinya : Berusaha terus dengan keras hati hingga maksud 
                        tercapai. 
                  104.  Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak. Artinya : Kesalahan 
                        / aib sendiri yang besar tidak tampak. 
                  105.  Gajah mati karena gadingnya. Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa 
                        karena keunggulannya / tabiatnya. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Peribahasa tolak tangan berayun kaki peluk tubuh mengajar diri artinya belajar untuk mengendalikan dan meninggalkan kebiasaan bersenang senang tong kosong nyaring bunyinya orang yang bodoh biasanya banyaknya cakapnya pembicaraannya penuh tidak berguncang setengah berilmu akan banyak bicara tetapi seolah olah tahu hal ada padang belalang air pula ikan dimana pun berada pasti tersedia rezeki buat kita dimanapun tinggal selalu asap api tak dapat dipisahkan munculnya suatu kejadian masalah penyebabnya gula semut kesenangan disitulah datang harga rupa barang tentu disesuaikan dengan keadaan tersebut pasang turun naik kehidupan di dunia ini abadi semua senantiasa silih berganti rotan duri kesusahan uang abang sayang ditendang hanya mau bersama disaat saja sedang susah ubi talas budi balas kejahatan dibalas kebikkan kebaikan udang balik batu maksud tersembunyi adat muda menanggung rindu tua menahan ragam harus bersabar dalam meraih cita teluk timbunan kapal gunung tepatan kabut meminta hendak...

no reviews yet
Please Login to review.