Authentication
449x Tipe PPTX Ukuran file 0.80 MB
• Pengertian Anggaran Berbasis Kinerja Anggaran kinerja adalah perencanaan kinerja tahunan secara terintegrasi yang menunjukan hubungan antara tingkat pendanaan program dan hasil yang diinginkan dari program tersebut. Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) merupakan sisstem penganggaran yang berorientasi pada output organisasi dan berkaitan sangat erat dengan visi, misi dan rencana strategis organisasi (Bastian, 2006). Performance Based Budgeting (penganggaran system kinerja) adalah system penganggaran yang berorientasi pada ’output’ organisasi dan berkaitan dengan sangat erat dengan visi, misi rencana strategis organisasi. • Prinsip Anggaran Kineja Sektor Publik Berdasarkan penganggaran berbasis kinerja perlu diperhatikan prinsip anggarn berbasis kinerja. Prinsip anggaran berbasis kinerja adalah sebagai berikut: 1. Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran 2. Disiplin Anggaran Pendapatan 3. Keadilan Anggaran Pemerintah 4. Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Penyusunan 5. Disusun dengan Pendekatan Kinerja Penyusunan Anggran • Pengertian Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan istilah yang mempunyai banyak arti. Kinerja bisa berfokus pada input, mialnya uang, staff/karyawan, wewenang yang legal dukungan politis atau birokrasi.Kinerja seringkali di fokuskan pada kualitas jasa dan outcame sebagai hasil yang dicapai oleh individu,organisai dan populasi diluar organisasi yang menjadi sasaran program atau kegiatan.kinerja siring kali juga berfokus pada intermediate outcame seperti seperti kepuasan klien atau perusahaan individu atau organisasi dalam jangka pendek. Ada beberapa kriteria yang dapat di jadikan ukuran untuk mengetahui kemampuan pemerintah daerah dalam mengatur rumah tangga nya yaitu: 1. Kemampuan Struktural Organisasinya 2. Kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah 3. Kemampuan Mendorong Partisipasi Masyarakat 4. Kemampuan Keuangan Daerah • Tujuan sistem pengukuran kinerja. 1. Untuk mengomuniksikan strategi secara lebih baik(top down dan bottom up). 2. Untuk mengukur kinerja finansial dan nonfinansial secara berimbang sehingga dapat di telusuri perkembangan pencapaian strategi. 3. Untuk mengokomidasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan kebawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence. 4. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang rasional. • Manfaat pengukuran kinerja 1. Memberi pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen 2. Memberikan arahan untuk mencapai target kerja yang telah ditetapkan 3. Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan targer kinerja serta tindakan melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kinerja. 4. Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward and punishmen)secara objektif atas pencapaian prestasi yang diukur sesuai dengan system pengukuran kinerja yang telah disepakati. 5. Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangaka memperbaiki kinerja organisasi. 6. Membantu mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi. 7. Membantu memahami proses kegitan instansi pemerintah. 8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.
no reviews yet
Please Login to review.