jagomart
digital resources
picture1_Pdf Organisasi Dan Manajemen 36466 | Jiunkpe Is S1 2016 31412023 36124 Kinerja Chapter2


 251x       Tipe PDF       Ukuran file 0.17 MB       Source: dewey.petra.ac.id


File: Pdf Organisasi Dan Manajemen 36466 | Jiunkpe Is S1 2016 31412023 36124 Kinerja Chapter2
2 landasan teori 2 1 manajemen kinerja 2 1 1 definisi manajemen kinerja menurut dessler 2015 manajemen kinerja adalah proses yang berkelanjutan dalam mengidentifikasi mengukur dan mengembangkan kinerja seorang individu ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                2. LANDASAN TEORI 
                                                                               
                                                                               
                           2.1.     Manajemen Kinerja  
                           2.1.1.  Definisi Manajemen Kinerja 
                                    Menurut  Dessler  (2015),  manajemen  kinerja  adalah  proses  yang 
                           berkelanjutan  dalam  mengidentifikasi,  mengukur,  dan  mengembangkan  kinerja 
                           seorang  individu  dan  tim  serta  mensejajarkan  kinerja  mereka  dengan  tujuan 
                           perusahaan (p. 293). 
                                    Menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart dan Wright (2012), manajemen kinerja 
                           adalah  sebuah  proses  dimana  manajer  memastikan  aktivitas  karyawan  dan 
                           hasilnya  apakah  sesuai  dengan  tujuan  perusahaan.  Manajemen  kinerja  adalah 
                           pusat dalam mencapai keunggulan kompetitif (p. 341). 
                                    Selain itu, definisi manajemen kinerja menurut Cokins (2009), yaitu segala 
                           sesuatu mengenai perbaikan atau sinkronasi perbaikan untuk menciptakan nilai 
                           untuk  dan  dari  pelanggan  dengan  hasil  penciptaan  nilai  ekonomi  kepada 
                           pemegang saham dan pemilik (p. 9). 
                                    Manajemen  Kinerja  menurut  Mondy  dan  Noe  (2008)  adalah  proses 
                           berorientasi  tujuan  yang  diarahkan  untuk  memastikan proses organisasi adalah 
                           untuk memaksimalkan produktivitas karyawan, tim, dan organisasi itu sendiri (p. 
                           210).  
                                    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, manajemen kinerja adalah 
                           suatu sistem yang mengelola, menganalisis, mengukur dan mengevaluasi kinerja 
                           organisasi  dan  karyawan  agar  efektif  dan  produktif  serta  menciptakan  nilai 
                           ekonomi bagi seluruh lapisan organisasi. 
                            
                           2.1.2.  Kritria Manajemen Kinerja 
                                    Globerson  memberikan  beberapa  kriteria  yang  hampir  sama  dan 
                           menambahkan kriteria lain yang lebih lengkap, yaitu: 
                                    1.  Kriteria kinerja yang akan diukur dalam setiap level organisasi harus 
                                        berasal dari tujuan perusahaan. 
                                                                         8 
                                                                                             Universitas Kristen Petra 
                            
                                    2.  Sistem manajemen kinerja yang dirancang harus memungkinkan untuk 
                                        digunakan  sebagai  alat  membandingkan  antar  perusahaan  sejenis 
                                        (benchmarking). 
                                    3.  Tujuan  perancangan  sistem  manajemen  kinerja  harus  didefinisikan 
                                        dengan jelas dari sejak awal. 
                                    4.  Metode  pengumpulan  dan  pengolahan  data  yang  akan  digunakan 
                                        dalam sistem manajemen kinerja harus didefinisikan dengan jelas. 
                                    5.  Dalam penentuan besaran variable,  penggunaan  rasio  variable  lebih 
                                        disukai dibandingkan dengan penggunaan angka absolut. 
                                    6.  Kriteria kinerja yang dirancang harus dibawah kendali unit organisasi 
                                        yang berhak mengevaluasi. 
                                    7.  Kriteria kinerja kuantitatif lebih disukai daripada kualitatif 
                                    (Wibisono, 2006, p. 22) 
                                           
                           2.2.     Penilaian Kinerja 
                           2.2.1.  Definisi Penilaian Kinerja 
                                    Penilaian  Kinerja  atau  Performance  Appraisal  menurut  Dessler  (2015), 
                           adalah mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan atau masa lalu dibandingkan 
                           dengan standar kinerja. Penilaian Kinerja terdiri dari tiga langkah yaitu : 
                                    1. Menentukan standar kerja 
                                    2. Menilai kinerja aktual karyawan dibandingkan dengan standar yang ada 
                                    3. Menyediakan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan membantu 
                                       mereka  dalam  mengeliminasi  kinerja  yang  tidak  efisien  atau 
                                       melanjutkan kinerja diatas rata-rata (p. 292). 
                                    Penilaian Kinerja menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart dan Wright (2012), 
                           adalah sebuah proses dalam setiap organisasi untuk mendapatkan informasi dalam 
                           seberapa baik seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya (p. 341). 
                                    Definisi penilaian kinerja menurut Mondy dan Noe (2008), yaitu sebuah 
                           sistem  formal  untuk  mengamati  dan  mengevaluasi  kinerja  individu  maupun 
                           kinerja tim (p. 210). 
                                    Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2006), penilaian kinerja adalah 
                           proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika 
                                                                         9 
                                                                                             Universitas Kristen Petra 
                            
                        dibandingkan  dengan  seperangkat  standar,  dan  kemudian  mengomunikasikan 
                        informasi tersebut kepada karyawan (p. 382). 
                               Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  penilaian  kinerja  adalah 
                        sebuah  sistem  formal  yang  dilakukan  oleh  perusahaan  dalam  mengukur  dan 
                        mengevaluasi kinerja karyawan secara aktual dibandingkan dengan standar yang 
                        telah ditetapkan. 
                                  
                        2.2.2.  Tujuan Penilaian Kinerja 
                               Selain itu menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart, dan Wright (2012), tujuan 
                        utama penilaian kinerja terdiri dari: 
                               1.  Strategic Purpose 
                                   Sistem  penilaian  kinerja  harus  mampu  menghubungkan  langsung 
                                   aktivitas karyawan dengan tujuan organisasi. Manajemen kinerja harus 
                                   mampu  mengidentifikasi  kekuatan  dan  kelemahan  karyawan, 
                                   menghubungkan dengan pelatihan dan pengembangan yang sesuai, dan 
                                   memberikan reward untuk kinerja baik. 
                               2.  Administrative Purpose 
                                   Organisasi   menggunakan  informasi  penilaian        kinerja  dalam 
                                   menentukan  keputusan  administratif  seperti  kenaikan  gaji,  promosi, 
                                   mutasi dan pengakuan. 
                               3.  Developmental Purpose 
                                   Penilaian  kinerja  bertujuan  untuk  mengembangkan  karyawan  yang 
                                   bekerja  dengan  efektif  serta  meningkatkan  kinerja  karyawan  yang 
                                   belum bekerja secara maksimal (pp. 344-346). 
                               Menurut Mondy dan Noe (2008), tujuan dari penilaian kinerja adalah: 
                               1.   Human Resource Planning 
                                   Dalam menilai sumber daya perusahaan, data penilaian kinerja harus 
                                   mempu mengidentifikasi mereka yang potensial untuk mendapatkan 
                                   promosi.  Melalui  penilaian  kinerja  dapat  ditemukan  bahwa  jumlah 
                                   tenaga  kerja  yang  siap  memasuki  manajemen  terbatas  jumlahnya. 
                                   Sistem  penilaian  yang  dirancang  dengan  baik  akan  mampu 
                                                               10 
                                                                                Universitas Kristen Petra 
                         
                 menyediakan kelebihan dan kelemahan profil sumber daya manusia 
                 organisasi.  
                2.   Recruitment and Selection 
                 Tingkatan  evaluasi  kinerja  sangat  membantu  dalam  memprediksi 
                 kinerja pelamar kerja. Data penilaian kinerja dapat memberikan tolak 
                 ukur unutk mengevaluasi tanggapan pelamar kerja melalui wawancara 
                 perilaku. Selain itu, penilaian kinerja dapat digunakan sebagai variabel 
                 skor pembanding dalam tes seleksi.  
                3.   Training and Development 
                 Penilaian  kinerja  harus  menunjukkan  kebutuhan  spesifik  karyawan 
                 dalam  pelatihan  dan  pengembangan.  Program  pelatihan  dan 
                 pengembangan memungkinkan individu untuk membangun kekuatan 
                 dan meminimalkan kekurangan mereka. Sistem penilaian kinerja tidak 
                 menjamin karyawan dilatih  dan  dikembangkan  dengan  baik.  Tetapi 
                 adanya  penilaian  kinerja  menentukan  kebutuhan  pelatihan  dan 
                 pengembangan dilakukan lebih tepat.  
                4.   Career Planning and Development  
                 Perencanaan karir dan pengembangan dapat dilihat dari sisi individu 
                 maupun  organisasi.  Data  penilaian  kinerja  penting  dalam  menilai 
                 kekuatan  dan  kelemahan  karyawan  dan  dalam  menentukan  potensi 
                 seseorang.  Manajer  membutuhkan  informasi  ini  untuk  menasihati 
                 bawahan  dan  membantu  mereka  dalam  mengembangkan  dan 
                 melaksanakan rencana karir mereka.  
                5.   Compensation Programs 
                 Hasil  penilaian  kinerja  menyediakan  rasio  pengambilan  keputusan 
                 dalam hal kompensasi. Sebagian besar manajer percaya bahwa kinerja 
                 yang  luar  biasa  harus  dihargai  dengan  peningkatan  kompensasi. 
                 Pemberian penghargaan diperlukan untuk mencapai tujuan organsiasi 
                 dan rencana strategis perusahaan. 
                  
                  
                  
                               11 
                                        Universitas Kristen Petra 
             
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Landasan teori manajemen kinerja definisi menurut dessler adalah proses yang berkelanjutan dalam mengidentifikasi mengukur dan mengembangkan seorang individu tim serta mensejajarkan mereka dengan tujuan perusahaan p noe hollenbeck gerhart wright sebuah dimana manajer memastikan aktivitas karyawan hasilnya apakah sesuai pusat mencapai keunggulan kompetitif selain itu cokins yaitu segala sesuatu mengenai perbaikan atau sinkronasi untuk menciptakan nilai dari pelanggan hasil penciptaan ekonomi kepada pemegang saham pemilik mondy berorientasi diarahkan organisasi memaksimalkan produktivitas sendiri demikian dapat disimpulkan bahwa suatu sistem mengelola menganalisis mengevaluasi agar efektif produktif bagi seluruh lapisan kritria globerson memberikan beberapa kriteria hampir sama menambahkan lain lebih lengkap akan diukur setiap level harus berasal universitas kristen petra dirancang memungkinkan digunakan sebagai alat membandingkan antar sejenis benchmarking perancangan didefinisikan jela...

no reviews yet
Please Login to review.