jagomart
digital resources
picture1_Komunikasi Pdf 36373 | T1 362010001 Bab Ii


 597x       Tipe PDF       Ukuran file 0.70 MB       Source: repository.uksw.edu


File: Komunikasi Pdf 36373 | T1 362010001 Bab Ii
bab ii kajian teori 2 1 kajian teori 2 1 1 komunikasi dalam buku ilmu komunikasi suatu pengantar deddy mulyana 2005 4 kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasl ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                           
                                                                  BAB II 
                                                            KAJIAN TEORI 
                           
                          2.1  Kajian Teori 
                               2.1.1    Komunikasi 
                                             Dalam  buku  Ilmu  Komunikasi  Suatu  Pengantar  (Deddy 
                                        Mulyana:  2005:  4),  kata  komunikasi  atau  communication  dalam 
                                        bahasa  Inggris  berasl  dari  bahasa  Latin  communis  yang  berarti 
                                        “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti 
                                        “membuat  sama”  (to  make  common).  Istilah  pertama  (communis) 
                                        adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul komunikasi, yang 
                                        merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi 
                                        menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan 
                                        dianut secara sama. 
                                             Menurut  Harrold  D.  Lasswell  dalam  buku  Ilmu  Komunikasi 
                                        Suatu  Pengantar  (Deddy  Mulyana:  2005:  62),  komunikasi  pada 
                                        dasarnya  merupakan  suatu  proses  yang  menjelaskan  siapa, 
                                        mengatakan  apa,  dengan  saluran  media  apa,  kepada  siapa  pesan 
                                        tersebut disampaikan, dan akibat atau hasil apa yang terjadi. (Who? 
                                        Says what? In which channel? To whom? With what effect?) 
                                               Menurut  Everett  M.  Rogers  dalam  buku  Ilmu  Komunikasi 
                                        Suatu  Pengantar  (Deddy  Mulyana:  2005:  62),  komunikasi  adalah 
                                        proses  dimana  suatu  ide  dialihkan  dari  sumber  kepada  suatu 
                                        penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku 
                                        mereka.  Menurut  Rogers  &  D.  Lawrence  Kincaid  dalam  buku 
                                        Pengantar Ilmu Komunikasi (Hafied Cangara: 1998: 20), komunikasi 
                                        adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau 
                                        melakukan  pertukaran  informasi  dengan  satu  sama  lainnya,  yang 
                                                                                                                 10 
                           
                                        pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.dari 
                                        orang lain. 
                                             Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  disimpulkam  bahwa 
                                        komunikasi adalah usaha untuk menyampaikan pesan atau informasi, 
                                        baik secara verbal atau nonverbal kepada satu atau lebih penerima 
                                        dengan tujuan untuk mempengaruhi penerima pesan. 
                           
                               2.1.2    Komunikasi Interpersonal 
                                             Devito  (1976)  dalam  buku  Komunikasi  Antarpribadi  dan 
                                        Medianya      (2012:    43)    mengemukakan         bahwa     komunikasi 
                                        antarpribadi  mengandung  lima  karkateristik  berikut  ini,  yaitu 
                                        keterbukaan,  empati,  dukungan,  perasaan  positif,  dan  kesamaan. 
                                        Menurut Evert M. Rogers dalam Depari (1988) di dalam buku yang 
                                        sama  pula,  menyebutkan  beberapa  karakteristik  komunikasi 
                                        antarpribadi  yaitu  arus  pesan  cenderung  dua  arah,  konteks 
                                        komunikasi  adalah  tatap  muka,  tingkat  umpan  balik  yang  tinggi, 
                                        kemampuan  untuk  mengatasi  tingkat  selektivitas  sangat  tinggi, 
                                        kecepatan untuk menjangkau sasaran yang lebih besar sangat lamban 
                                        dan efek yang terjadi antara lain adalah perubahan sikap. 
                                             Menurut  Pawito  dalam  bukunya  yang  berjudul  Penelitian 
                                        Komunikasi  Kualitatif  (2008:  2)  komunikasi  antarpribadi  pada 
                                        dasarnya  merupakan  jalinan  hubungan  interaktif  antara  seorang 
                                        individu  dan  individu  yang  lain  dimana  lambang-lambang  secara 
                                        efektif  digunakan,  terutama  lambang  bahasa.  Dalam  komunikasi 
                                        interpersonal dapat dihipotesakan bahwa semakin personal (bersifat 
                                        pribadi) suatu tujuan komunikasi maka akan semakin sulit diperoleh 
                                        suatu kesepakatan. Begitu juga sebaliknya, semakin bersifat sosial 
                                        (lebih luas dan keluar dari domain pribadi) tujuan dari komunikasi 
                                        yang dilakukan, maka akan semakin mudah dicapai kesepakatan. 
                                                                                                                 11 
                           
                                             Selama  ini  komunikasi  antarpribadi  yang  diketahui  adalah 
                                        terjadi  secara  langsung  dan  tatap  muka  (face  to  face).  Namun, 
                                        menurut Dasrun Hidayat dalam bukunya Komunikasi Antarpribadi 
                                        dan Medianya (2012: 44), komunikasi antarpribadi juga melibatkan 
                                        media  sebagai  saluran  komunikasi.  Media  yang  digunakan  seperti 
                                        telepon,  SMS,  BBM,  internet  (facebook,  browsing,  chatting)  dan 
                                        sebagainya. 
                                             Dari  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  komunikasi 
                                        interpersonal  adalah  proses  pertukaran  informasi  yang  terjadi 
                                        diantara 2 orang baik menggunakan media perantara maupun tanpa 
                                        media  perantara  dengan  berbagai  dampak  dan  peluang  untuk 
                                        memberikan umpan balik dengan segera. 
                                              
                               2.1.3    Uncertainty Reduction Theory 
                                             Uncertainty Reduction Theory (URT) atau Teori Pengurangan 
                                       Ketidakpastian adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh Charles 
                                       Berger  dan  Richard  Calabrese  dalam  buku  Pengantar  Teori 
                                       Komunikasi  Analisis  dan  Aplikasi  Edisi  3  (2008:  173).  Teori  ini 
                                       membahas tentang sebuah proses komunikasi pada dua individu yang 
                                       sebelumnya  saling  tidak  kenal,  menjadi  kenal  sehingga  dapat 
                                       mengurangi  ketidak  pastian  dalam  komunikasi,  dan  kemudian 
                                       memutuskan  untuk  melanjutkan  komunikasi  atau  tidak.  Dikatakan 
                                       juga   bahwa  teori  ini       berhubungan  dengan  cara-cara  kita 
                                       mengumpulkan informasi tentang orang lain. Teori ini berhubungan 
                                       dengan cara-cara  individu  memantau lingkungan sosial  mereka dan 
                                       menjadi tahu lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan orang lain.   
                                             Uncertainty     reduction    theory     atau   teori    pengurangan 
                                       ketidakpastian,  terkadang  juga  disebut  initial  interaction  theory. 
                                       Teori  ini  diciptakan  pada  tahun  1975.  Berger  dan  Calabrese  yakin 
                                                                                                                 12 
                         
                                    bahwa  ketika  orang-orang  asing  pertama  kali  bertemu,  mereka 
                                    mula-mula meningkatkan kemampuan untuk bisa memprediksi dalam 
                                    usaha  untuk  mengeluarkan  perasaan  dari  pengalaman  komunikasi 
                                    mereka.  Prediksi  dapat  diartikan  sebagai  kemampuan  untuk 
                                    memperkirakan  pilihan  perilaku  yang  mungkin  bisa  dipilih  dari 
                                    kemungkinan pilihan yang tersedia bagi diri sendiri atau bagi partner 
                                    relasi. Explanation (keterangan) digunakan untuk menafsirkan makna 
                                    dari  perbuatan  masa  lalu  dari  sebuah  hubungan.  Prediksi  dan 
                                    explanation merupakan dua konsep awal dari dua subproses utama 
                                    pengurangan ketidakpastian (uncertainty reduction). Versi umum dari 
                                    teori  ini  menyatakan bahwa ada dua tipe dari ketidakpastian dalam 
                                    perjumpaan pertama yaitu: 
                                  1. Cognitive  uncertainty,  merupakan  tingkatan  ketidakpastian  yang 
                                      dihubungkan dengan keyakinan atau sikap yang diyakini. Seorang 
                                      akan berpikir bagaimana perilaku orang lain merujuk dari pemikiran 
                                      orang  tersebut.  Misalnya  dua  orang  yang  tidak  saling  mengenal 
                                      sedang  duduk  bersebelahan  tetapi  tidak  bertegur  sapa  atau 
                                      berkenalan,  maka  akan  muncul  ketidakpastian  dalam  batas 
                                      pemikiran dalam diri orang tersebut, apakah seseorang disebelahnya 
                                      merasakan rasa tegang karena tidak saling kenal, atau memang sifat 
                                      orang  tersebut  sombong  karena  tidak  mau  menegurnya  tersebih 
                                      dahulu.  Dalam  tahap  ini  ketidakpastian  yang  dirasakan  hanya 
                                      sebatas dalam pemikiran. 
                                  2. Behavioral  uncertainty,  dihubungkan  dengan  self-disclosure. 1 
                                      Kesesuaian dengan perilaku yang seharusnya menurut budaya atau 
                                      batasan  sampai  mana  perilaku  dapat  diprediksi  dalam  situasi 
                                      tertentu. Misalnya dua orang yang tidak saling kenal. Salah seorang, 
                                                                                     
                        1  Self-disclosure adalah pengungkapan diri yang dilakukan seseorang kepada orang lain dalam 
                        proses komunikasi interpersonal. Caranya dengan menceritakan faktar tentang diri sendiri kepada 
                        orang lain, misalnya fakta pribadi, cara berpikir, perasaan, kebiasaan, dan sebagainya. 
                                                                                                       13 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii kajian teori komunikasi dalam buku ilmu suatu pengantar deddy mulyana kata atau communication bahasa inggris berasl dari latin communis yang berarti sama communico communicatio communicare membuat to make common istilah pertama adalah paling sering sebagai asal usul merupakan akar lainnya mirip menyarankan bahwa pikiran makna pesan dianut secara menurut harrold d lasswell pada dasarnya proses menjelaskan siapa mengatakan apa dengan saluran media kepada tersebut disampaikan dan akibat hasil terjadi who says what in which channel whom with effect everett m rogers dimana ide dialihkan sumber penerima lebih maksud untuk mengubah tingkah laku mereka lawrence kincaid hafied cangara dua orang membentuk melakukan pertukaran informasi satu gilirannya akan tiba saling pengertian mendalam lain berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkam usaha menyampaikan baik verbal nonverbal tujuan mempengaruhi interpersonal devito antarpribadi medianya mengemukakan mengandung lima karkateristik berikut...

no reviews yet
Please Login to review.