jagomart
digital resources
picture1_Contoh Metode Penelitian 35882 | Artikel1414143067


 152x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.10 MB       Source: sc.syekhnurjati.ac.id


Contoh Metode Penelitian 35882 | Artikel1414143067

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                                1
                         HUBUNGAN GERAKAN LITERASI DENGAN MINAT BACA SISWA
                        PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 8 KOTA
                                                      CIREBON
                                                    1          2          3
                                             Adibah ,Nuryana , Nasehudin
                                            IAIN Syekh Nurjati Cirebon1, 2, 3
                      adibahkhairutsani02@gmail.com;Nuryana_stain@yahoo.co.id;nasehudin.iai
                                                   ncrb@gmail.com
                                                      ABSTRAK
                      Upaya gerakan literasi yang dikembangkan sejauh ini masih belum dapat
                      diketahui secara eksplisit dapat menumbuhkan minat baca siswa ataukah belum.
                      Hal demikian  menjadi penting untuk dikaji agar dapat diketahui secara pasti
                      seberapa jauh keberhasilan gerakan literasi sekolah yang telah dicapai.Penelitian
                      bertujuan untuk mengetahui Gerakan Literasi pada siswa kelas VII, minat Baca
                      siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII dan  mendekskripsikan seberapa besar
                      Hubungan Gerakan Literasi minat baca siswa pada mata pelajaran IPS kelas
                      VII.Jenis   penelitian   ini   merupakan   jenis   penelitian   dekskriptif   kuantitatif
                      korelasional.   Dalam   penelitian   ini   menggunakan   metode   product   moment,
                      sedangkan teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi. Populasi
                      dalam penelitian berjumlah 273 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan
                      metode purposive sampling. Pada akhirnya peneliti memilih kelas VII Hdengan
                      total   siswa   sebanyak   32   orang.   Adapun   analisis   data   tersebut   penulis
                      menggunakan rumus uji korelasi pearson product moment dengan bantuan
                      program spss versi 21.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata
                      nilai angket variabel X mengenai gerakan literasi kelas VII di SMP Negeri 8 Kota
                      Cirebon yang diprosentasikan menjadi 54,66% termasuk dalam kategori cukup
                      berada pada interval 54-74%, sedangkan rata-rata nilai angket variabel Y
                      mengenai minat baca siswa di SMP Negeri 8 Kota Cirebon yang di prosentasekan
                      menjadi  54% termasuk dalam kategori  kurang  berada pada interval  54-74%.
                      Adapun nilai koofesien korelasi antara gerakan literasi sekolah dengan minat baca
                      siswa di  SMP Negeri 8 Kota Cirebon  sebesar 0,70. Sehingga korelasi antara
                      variabel X dan variabel Y memiliki hubungan yang searah, artinya jika gerakan
                      literasi baik maka minat baca siswa pun baik. Hubungan antara gerakan literasi
                      dengan minat baca siswa dikategorikan tinggi karena berada pada interval 0,60-
                      0,80.
                      . 
                      Kata kunci: Gerakan, literasi , Minat baca, siswa.
                                               2
                            ABSTRACT
           Efforts of literacy movement developed so far still can not be known to explicitly
           foster interest in reading students or not. It is thus important to examine in order to
           know exactly how far the success of school literacy movement has been achieved.
           The research aims to know the movement of literacy in the seventh grade
           students, reading interest students in the class IPS class VII and to describe how
           big Relationship Motion Literacy interest in students reading subjects social
           studies class VII. This type of research is a type of quantitative correlational
           descriptive research. In this study using product moment method, while data
           collection techniques with questionnaires and documentation. The population in
           this study amounted to 273 people, the sampling was done by purposive sampling
           method. In the end the researchers chose class VII H with a total of 32 students.
           The analysis of the data the authors use correlation formula Pearson product
           moment with the help of spss program version 21. Based on the results of the
           study found that the average value of X variable questionnaire about class VII
           literacy movement in SMP Negeri 8 Kota Cirebon which is projected to 54.66% in
           the category is quite at intervals of 54-74%, while the average value of
           questionnaire variable Y on reading interest of students in SMP Negeri 8 Kota
           Cirebon in the percentage to 54% included in the category less at intervals 54-
           74%. The value of correlation co-ordinate between school literacy movement with
           reading interest of students in SMP Negeri 8 Kota Cirebon is 0.70. So the
           correlation between the variables X and Y has a direct relationship, meaning that
           if the movement of literacy is good then the interest of reading students is good.
           The relationship between the literacy movement and students' reading interest is
           categorized as high at the interval of 0.60 to 0.80.
           Keywords: Movement, literacy, reading interest, students.
           A. Pendahuluan
              1. Latar Belakang Masalah
                  Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
              Pendidikan Nasional dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana
              untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
              didik   secara   aktif   mengembangkan   potensi   dirinya   untuk   memiliki
              kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
              akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
              bangsa, dan negara. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa tujuan
              pendidikan nasional yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
              menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
                                               3
              Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
              warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tantangan yang
              sedang   dihadapi   Indonesia   saat   ini   adalah   rendahnya   minat   baca
              masyarakat.
                  Kern (2000: 3) menjelaskan literasi sebagai kemampuan untuk
              membaca dan menulis.Selain itu literasi juga memiliki kesamaan arti
              dengan belajar dan memahami sumber bacaan.
                  Menurut Kalida, (2014: 253) minat baca sendiri dapat diartikan
              sebagai dorongan hati yang tinggi untuk membaca. Keinginan membaca
              bukan   karena   faktor   eksternal   sebagai   pemaksa   untuk   membaca,
              melainkan   karena   ada   faktor   internal   sebagai   pendorong   untuk
              membaca.Faktor   internalnya   adalah   keinginan   untuk   mendapat
              pengalaman yang mengasyikkan dari kegiatan membaca.
                  Gerakan Literasi di SMP Negeri 8 Cirebon masih dalam tahap
              pembiasaan.Tahap ini diwujudkan dengan siswa diberikan kesempatan
              untuk   membaca   buku   non   pelajaran   selama   15   menit   sebelum
              pembelajaran setiap hari.Berdasarkan hasil pra observasi sekolah sudah
              berupaya dengan mengadakan gerakan literasi untuk menumbuhkan minat
              baca. Dengan adanya upaya ini diharapkan akan terlihat banyak dampak
              positif untuk minat baca siswa dan sejauh mana hubungannya melalui
              gerakan literasi ini.
                  Akhir-akhir ini para siswa masih kurang dalam budaya membaca
              dan semakin bosan dengan budaya membaca.Mengapa demikian?Karena
              membaca membuat orang cepat kelelahan, mengantuk, bukan merupakan
              kebiasaan/budaya   membaca  sehingga   malas   dalam   membaca.Hal   ini
              terbukti di dalam sekolah, ketika pembelajaran di dalam kelas sebagian
              para peserta didik saat mengajar banyak yang lebih bercerita ketimbang
              membaca buku materi yang diajarkan.Bahkan para siswa lebih memilih
              membaca isi gadget mereka dibanding buku pelajaran.
                  Namun demikian seiring dengan upaya gerakan literasi sekolah
              yang dikembangkan sejauh ini masih belum dapat diketahui secara
                                                                                                                 4
                                  eksplisit   apakah   dapat   menumbuhkan   minat   baca   siswa   ataukah
                                  belum.Meskipun   sejatinya   secara   real   di   lapangan   guru   telah
                                  mengupayakan dalam berbagai hal baik dari segi penyediaan buku,
                                  pengaturan waktu, maupun berkordinasi dengan berbagai pihak guna
                                  efektifnya gerakan literasi sekolah tersebut. Hal demikian  menjadi penting
                                  untuk dikaji agar dapat diketahui secara pasti seberapa jauh keberhasilan
                                  gerakan literasi sekolah yang telah dicapai.
                                          Berdasarkan permasalahan diatas sehingga peneliti tertarik untuk
                                  melakukan kajian penelitian dengan judul “Hubungan Gerakan Literasi
                                  dengan Minat Baca Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas VII di SMP
                                  Negeri 8 Kota Cirebon”.
                              2.  Rumusan Masalah
                                  Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat diambil rumusa
                               masalah yaitu:
                                  a. Bagaimana Gerakan Literasi Sekolah pada siswa kelas VII di SMP
                                    Negeri 8 Kota Cirebon?
                                  b. Bagaimana Minat Baca siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di
                                     SMP Negeri 8 Kota Cirebon?
                                  c. Seberapa besar Hubungan Gerakan Literasi Dengan Minat Baca Siswa
                                     Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMP Negeri 8 Kota Cirebon ?
                                3. Tujuan Penelitian
                                      Adapun tujuan penelitian ini adalah:
                                  a.  Untuk mengetahui Gerakan Literasi pada siswa kelas VII SMP Negeri
                                      8 Kota Cirebon.
                                  b.  Untuk mengetahui Minat Baca siswa pada mata pelajaran IPS kelas
                                      VII SMP Negeri 8 Kota Cirebon.
                                  c.  Untuk mendekskripsikan seberapa besar Hubungan Gerakan Literasi
                                      Dengan Minat Baca Siswa Pada Mata Pelajaran IPS kelas VII SMP
                                      Negeri 8 Kota Cirebon.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Hubungan gerakan literasi dengan minat baca siswa pada mata pelajaran ips kelas vii di smp negeri kota cirebon adibah nuryana nasehudin iain syekh nurjati adibahkhairutsani gmail com stain yahoo co id iai ncrb abstrak upaya yang dikembangkan sejauh ini masih belum dapat diketahui secara eksplisit menumbuhkan ataukah hal demikian menjadi penting untuk dikaji agar pasti seberapa jauh keberhasilan sekolah telah dicapai penelitian bertujuan mengetahui dan mendekskripsikan besar jenis merupakan dekskriptif kuantitatif korelasional dalam menggunakan metode product moment sedangkan teknik pengumpulan data kuesioner dokumentasi populasi berjumlah orang pengambilan sampel dilakukan purposive sampling akhirnya peneliti memilih hdengan total sebanyak adapun analisis tersebut penulis rumus uji korelasi pearson bantuan program spss versi berdasarkan hasil ditemukan bahwa rata nilai angket variabel x mengenai diprosentasikan termasuk kategori cukup berada interval y prosentasekan kurang koofesien an...

no reviews yet
Please Login to review.