jagomart
digital resources
picture1_12   Keterampilan Menulis


 357x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.04 MB       Source: lms-paralel.esaunggul.ac.id


12 Keterampilan Menulis

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                 12
                                                                           BAHASA INDONESIA
                                                                      KETERAMPILAN MENULIS
                                                                  Dewi Sari Sumitro, S.PD., M.Pd.
                                                                           Materi Pembelajaran
                                             A. Pengertian Keterampilan Menulis
                                             B. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa 
                                             C. Menulis Sebagai Suatu Cara Berkomunikasi
                                             D. Fungsi Keterampilan Menulis 
                                             E. Tujuan Keterampilan Menulis 
                                             F. Jenis-jenis Menulis 
                                             G. Jenis-Jenis Menulis Non-Fiksi
                                             H. Tahap-tahap menulis
                                             I.    Kiat Menulis Efektif
                                             J. Faktor Penghambat Keterampilan Menulis
                                             K. Meningkatkan Keterampilan Menulis
                                             L. Upaya-upaya meningkatkan keterampilan menulis
                                                                             Kompetensi Dasar
                            Mahasiswa mampu memahami materi tentang keterampilan menulis dan
                                                 mampu membedakan jenis-jenis keterampilan menulis.
                          PENDAHULUAN
                                     Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
                          hari   yaitu   sebagi   alat   komunikasi,   baik   komunikasi   lisan   maupun   tulisan.
                          Kridalaksana (1984:19) menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi
                          arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk bekerja sama
                          dan berinteraksi, bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi kehidupan
                          manusia. Alwasilah (1986:9) menyatakan bahwa Bahasa sebagai alat komunikasi
                          dapat digunakan dalam bentuk lisan maupun   tulisan yang dalam prosesnya
                          melibatkan tiga komponen penting, pihak yang berkomunikasi, informasi yang
                          kemukakan,   dan   alat   komunikasi.   Bahasa   sebagai   alat   komunikasi   yang
                          mempunyai peranan penting  dalam   kehidupan   sehari-hari.  Adanya   bahasa
                          kegiatan manusia berlangsung dengan baik, karena hampir semua kegiatan
                          manusia menggunakan bahasa, baik bahasa lisan maupun tulis.
        PEMBAHASAN
        A. Pengertian Keterampilan Menulis
         Bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulis mempunyai fungsi yang
        sama, yaitu untuk menyampaikan informasi. Perbedaan terletak pada cara
        penyampaian informasi   dan   tujuan   penyampaianya.   Penyampaian   informasi
        dengan menggunakan rangkaian huruf, kata, ataupun kalimat, dan tanda baca
        disebut bahasa tulis. Bahasa lisan tentunya menggunakan bunyi-bunyi artikulasi.
        Hal tersebut senada dengan pendapat Tarigan (1986: 3) mengemukakan bahwa
        berbicara   adalah   kemampuan   seseorang   dalam   mengucapkan   bunyi-bunyi
        artikulasi atau kata-kata yang bertujuan untuk mengekspresikan, menyatakan serta
        menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan orang tersebut. Selanjutnya
        bahasa tulis merupakan bahasa yang dilukiskan ke dalam media sehingga orang
        lain dapat memahami lambang grafik tersebut. 
         Menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam tulis yang
        bersifat produktif. Menulis dapat dikatakan keterampilan berbahasa yang paling
        rumit di antara jenis-jenis keterampilan berbahasa lainnya. Ini karena menulis
        bukanlah   sekadar   menyalin   kata-kata   dan   kalimat-kalimat,   melainkan   juga
        mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan
        yang teratur. Menulis dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan
        dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan, 1986:15).
        Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan,
        ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sumarno (2009:5) juga mengungkapkan
        pendapatnya mengenai menulis yaitu: meletakkan simbol grafis yang mewakili
        bahasa yang dimengerti orang lain. Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses
        maupun suatu hasil. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
        untuk   menghasilkan   sebuah   tulisan.   Menurut   Heaton   dalam   St.   Y.   Slamet
        (2008:141) menulis merupakan keterampilan yang sukar dan kompleks. M. Atar
        Semi (2007:14) dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu
        proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Burhan
        Nurgiantoro   (1988:   273)   menyatakan   bahwa   menulis   adalah   aktivitas   aktif
        produktif, yaitu aktivitas menghasilkan bahasa. Berdasarkan pendapat tersebut di
        atas,   dapat   disimpulkan   menulis   merupakan   kegiatan   berupa   penuangan
        ide/gagasan dengan kemampuan yang kompleks melalui aktivitas yang aktif
        produktif dalam bentuk simbol huruf dan angka secara sistematis sehingga dapat
        dipahami oleh orang lain.
         Kegiatan   menulis   merupakan   hasil   kemampuan   berbahasa   yang   dimiliki
        seseorang yang paling akhir setelah kemampuah menyimak, berbicara dan
        menulis   (Iskandarwasid,   2011,   248).   Keterampilan   menulis   dapat   dikatakan
        sebagai keterampilan yang paling sulit dibandingkan tiga terampilan berbahasa
        lainnya.   Hal   ini   disebabkan   kemampuan   menulis   menghendaki   penguasaan
        keterampilan bahasa lainnya di luar keterampilan menulis. 
         Dalam menulis kita dapat menemukan jenis-jenis tulisan yang ditinjau dari
        keilmiahan karangan tersebut. Jenis-jenis tulisan (karangan) itulah yang akan kami
        bahas dalam makalah ini. Ditinjau dari keilmiahannya, karangan dapat dibagi
        menjadi dua jenis, yaitu karangan fiksi dan karangan nonfiksi; karangan ilmiah,
        karangan populer, dan karangan ilmiah populer. Karangan fiksi adalah karangan
        yang didalamnya terdapat unsur khayal atau imajinasi pengarang. Dapat terjadi
        dari peristiwa yang sebenarnya atau peristiwa hasil rekaan mengarang saja. 
        B. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa 
         Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk
        berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
        Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan
        menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafolegi, struktur berbahasa,
        dan kosakata. Keterampilan menulis tidak akan dating secara otomatis, tetapi
        harus melalui latihan dan praktir yang banyak dan teratur. Dalam kehidupan
        modern ini, jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Keterampilan
        menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang
        terpelajar. 
         Keterampilan menulis dapat diklasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang
        yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam
        melaksanakan keterampilan menulis dan hasil produk menulis itu. Klasifikasi
        keterampilan   menulis   berdasarkan   sudut   pandang   kedua   menghasilkan
        pembagian produk menulis atas empat kategori, yaitu: karangan narasi, eksposisi,
        deskripsi, dan argumentasi.
         Berdasarkan dua acuan tersebut di atas dapat disusun jenis-jenis kegiatan
        dalam pembelajaran keterampilan menulis tersebut dengan susunan dari yang
        mudah menuju kepada yang sukar adalah sebagai berikut.
         1. Menyusun karangan bersama
         2. Menyusun kembali karangan yang diacak
         3. Menyelesaikan cerita tertulis
         4. Meringkas (sinopsis) bacaan
         5. Reka cerita gambar
         6. Memerikan atau mendeskripsikan sesuatu
         7. Mengembangkan judul
         8. Menulis surat
         9. Menyusun dialog
         10.Menyusun laporan
         11.Menyusun iklan, slogan, poster, dan spanduk
         12.Meresensi buku
         13.Menyusun karangan ilmiah
        C. Menulis Sebagai Suatu Cara Berkomunikasi
         Secara   luas   dapat   dikatakan   bahwa   komunikasi   adalah   suatu   proses
        pengiriman dan penerimaan pesan-pesan yang pasti terjadi sewaktu-waktu bila
        manusia atau binatang-binatang ingin berkenalan dan berhubungan satu sama
        lain. Seperti hewan-hewan lainnya, maka manusia berkomunikasi melalui gerak
        gerik reflex yang sederhana dan bunyi-bunyi yang tidak berupa bahasa. Akan
        tetapi   hanya   manusia   sajalah   yang   telah   mengembangkan   bahasa
        (Webb,1975:26) proses komunikasi berlangsung melalui tiga media: visual atau
        non verbal, oral atau lisan, written atau tulis. Para peneliti biasanya meminta
        perhatian akan adanya 4 jenis aspek proses komunikasi yaitu: 
         1.     Communicator
         2.     Message
         3.     Channel
         4.     Audience
         Kemajuan bagi suatu bangsa dan Negara diukur dari maju atau tidaknya
        komunikasi tulis bangsa tersebut. Maju atau tidaknya komunikasi tulis dapat dilihat
        dan diukur dari kualitas dan kuantitas hasil percetakan yang terdapat dinegara
        tersebut,   antara   lain   meliputi   penerbitan-penerbitan:   surat   kabar-surat   kabar,
        majalah-majalah,   dan   buku-buku.   Tulisan   dipergunakan   oleh   orang-orang
        terpelajar untuk merekam, meyakinkan, melaporkan serta mempengaruhi orang
        lain dan maksud serta tujuan tersebut bias tercapai dengan baik oleh orang-orang
        (para penulis) yang dapat menyusun pikirannya serta mengutarakannya dengan
        jelas (mudah dipahami). Kejelasan tersebut bergantung pada pikiran, susunan
        organisasi, penggunaan kata-kata, dan struktur kalimat yang cerah 
        D. Fungsi Keterampilan Menulis 
         Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang
        tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para
        pelajar   berfikir.   Juga   dapat   menolong   kita   berfikir   kritis.   Juga   dapat
        mempermudahkan kita merasakan hubungan-hubungan, memperdalam daya
        tanggap atau persepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi,
        menyusun urutan bagi pengalaman. 
         Kegunaan menulis, yakni sebagai berikut: 
         1. Penulis dapat mengenali kemampuan dan potensi dirinya; 
         2. Penulis dapat terlatih dalam mengembangkan berbagai gagasan; 
         3. Penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi
           sehubungan dengan topic yang ditulis;
         4. Penulis dapat terlatih dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis
           serta mengungkapkan secara tersurat;
         5. Dengan menulis, penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif;
         6. Penulis menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar
           menjadi penyadap informasi dari orang lain; 
         7. Dengan kegiatan penulis yang terencanakan membiasakan penulis berpikir
           serta berbahasa secara tertib dan teratur. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bahasa indonesia keterampilan menulis dewi sari sumitro s pd m materi pembelajaran a pengertian b sebagai suatu berbahasa c cara berkomunikasi d fungsi e tujuan f jenis g non fiksi h tahap i kiat efektif j faktor penghambat k meningkatkan l upaya kompetensi dasar mahasiswa mampu memahami tentang dan membedakan pendahuluan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari yaitu sebagi alat komunikasi baik lisan maupun tulisan kridalaksana menyatakan bahwa adalah sistem lambang bunyi arbitrer dipergunakan oleh para anggota masyarakat untuk bekerja sama berinteraksi merupakan bagi manusia alwasilah dapat digunakan bentuk prosesnya melibatkan tiga komponen pihak informasi kemukakan adanya kegiatan berlangsung dengan karena hampir semua menggunakan tulis pembahasan secara menyampaikan perbedaan terletak pada penyampaian penyampaianya rangkaian huruf kata ataupun kalimat tanda baca disebut tentunya artikulasi hal tersebut senada pendapat tarigan mengemukakan berbicara kemampu...

no reviews yet
Please Login to review.