Authentication
282x Tipe DOCX Ukuran file 0.09 MB Source: kurniawanpagaralam.files.wordpress.com
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA NAMA : KURNIAWAN SAPUTRA NPM : E1C014001 PRODI : PETERNAKAN KELOMPOK : 2 (DUA) HARI/JAM : RABU 3 DESEMBER 2014/ 10.00 WIB Ko Ass : 1. SITTI UMROH 2. NURUL KHASANAH DOSEN : FITRI ELECTRIKA DEWI S. STP, M.Sc OBJEK PRAKTIKUM : UJI MOLEKUL KIMIA HAYATI LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Didalam dunia hayati kita mengenal berbagai jenis karbohidrat, baik yang berfungsi sebagai pembangun struktur maupun yang berperan fungsional dalam proses metabilisme. Berbagai uji telah dikembangkan untuk analisis baik kualitatif maupun kuantitatif terhadap keberadaan karbohidrat. Mulai dari yang membedakan karbohidrat dari senyawa lain sampai pada yang mampu membedakan jenis-jenis karbohidrat secara spesifik. Uji molisch tidak spesifik terhadap karbohidrat, akan tetapi hasil yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Pereaksi molisch terdiri dari larutan 5% ά-naftol dalam alkohol 95%. Pereaksi ini berdasarkan pembentukan furfural atau turunan-turunan dari karbohidrat yang dihedratasi oleh asam pekat. Reaksi yang terjadi dengan ά-naftol akan membentuk persenyawaan berwarna. Uji Fehling Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasan basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisiskuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekulkarbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu 2+ dan ion Ag+ yangterdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu. Prinsip dari uji millon adalah pembentukan garam merkuri dari tirosin yang ternitrasi. 1.2 Tujuan Percobaan 1. Menganalisis sifat fisis dan kimia karbohidrat dan protein 2. Menghubungkan reaksi karbohidrat dan strukturnya 3. Melakukan uji sederhana terhadap molekul hayati BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Semua jenis karbohidrat, baik monosakarida, disakarida, maupun polisakarida, akan berwarna merah – ungu bila larutannya di campur dengan beberapa tetes larutan α-naftol. Dalam alkohol dan di tambahkan asam sulfat pekat, sehingga tidak bercampur. Warna ungu akan tampak pada bidang batas antara kedua cairan. Sifat ini di pakai sebagai dasar uji kualitatif adanya karbohidrat dalam suatu bahan dan di kenal dengan uji molisch. (Yazid, 2006) Makro molekul senyawa organik berkerangka rantai hidrokarbon.Secara kimiawi, karbohidrat adalah suatu poli hidroksi aldehida atau polihidroksi aseton. Suatu senyawa karbohidrat biasanya di akhiri dengan kata sakarida yang berarti gula (bahasa Yunani) atau dengan kata osa. (Hawab, 2004) Secara kimiawi monosakarida terdiri dari polihidroksi aldehid dan polihidroksi keton dan akan dibahas keturunannya. Semua monosakarida sederhana mempunyai satu rumus empiris umum (CH O)n, dimana n adalah satu bilangan penuh berkisar 3 2 sampai 9 dengan mengabaikan nomor atau jumlah karbon, semua monosakarida dapat dikelompkkan ke dalam salah satu dari dua kelas umum. (Bohinsky, 1973) Karbohidrat atau arang adalah zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil enersi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori, walaupun lemak menghasilkan enersi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi. Karbohidrat banyak di temukan pada serelia (beras, gandum, jagung, kentang, dan sebagainya). ( Library USU, 2007 ) BAB III METODOLOGI 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat yang digunakan - Botol semprot - Penjepit tabung reaksi - Gelas piala 100 ml - Pipet volume 5 ml - Gelas ukur 10 ml dan 25 ml - Penangas air - Pipet tetes - Gelas piala 1000 ml/500 ml - Erlenmeyer 250 ml - Kompor listrik/kompor gas - Tabung reaksi + rak 3.1.2 Bahan yang digunakan - Reagen ninhidrin - Fehling - NaOH 10 M - NaNO 0.15 M 2 - Fruktosa - Fehling B - α-naftol - CuSO4 - Sukrosa - Air bromin - Etanol - Amilum - Aquades - Madu - Reagen Molisch - HNO3 - HSO - Reagen millon 2 4 3.2 Prosedur Kerja 3.2.1 Uji Karbohidrat 3.2.1.1 Uji Molisch 1. Sediakan 5 buah tabung reaksi bersih dan kering 2. Kedalam masing-masing tabung ditambahkan : - Tabung I : ditambah 2 ml glukosa 2% - Tabung II : ditambah 2 ml fruktosa - Tabung III : ditambah 2 ml sukrosa (gula tebu) 2% - Tabung IV : ditambah 2 ml larutan kanji (amilum) 2% - Tabung V : ditambah 2 ml madu 50% dalam air
no reviews yet
Please Login to review.