Authentication
570x Tipe DOCX Ukuran file 0.11 MB Source: jenipharmacyunhas.files.wordpress.com
LABORATORIUM KIMIA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM “KATION” OLEH : KELOMPOK 3 JENI RUSTAN N11112009 IKA RESKIA NURUL HAMKA N11112 NURUL FAJARYANTI N11112 AYU ISTIQOMAH N11112 KRISMAWATI SIMON N11112 ARMALA SAHID N11112 SUHARPIAMI N11110 EDWIND RINALDI N11112 GOLONGAN RABU PAGI ASISTEN : HUSNI AWALIA MAKASSAR 2013 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Identifikasi kation banyak dilakukan terutama terhadap sampel yang berupa bahan garam yang mengandung banyak logam-logam, Dengan uji ini, bahan-bahan garam tersebut dapat segera ditentukan tanpa memerlukan waktu yang terlalu lama. Reaksi identifikasi adalah suatu cara untuk mengenal ion-ion, baik kation maupun anion dalam larutan dengan menggunakan pereaksi-peraksi tertentu. Setiap ion akan memberikan hasil reaksi tertentu yang dapat membedakan dengan ion-ion yang lain. Dengan adanya analisis ini, maka dapat diketahui kandungan dari kation dari garam-garam yang akan dianalisis tanpa memerlukan alat-alat yang canggih, cukup dengan menggunakan tabung reaksi dan pipet tetes. Pengerjaan menggunakan alat yang sederhana , namun dengan teliti. Selain itu, dengan adanya uji kualitatif kation ini, dapat meenegaskan tentang keberadaan suatu kation dalam suatu sampel, sehingga memungkinkan untuk mengadakan analisis kuantitatif di kemudian hari. Analisis kualitatif kation ini berguna untuk mengidentifikasi keberadaan suatu garam yang terdiri atas kation maupun anion dalam suatu senyawa, sehingga dapat bermanfaat untuk mendeteksi keberadaan pencemar dalam senyawa-senyawa sediaan farmasi. Sebab terdapatnya faktor pencemar dalam sediaan farmasi dapat memberikan efek fisiologi yang berbeda dari yang seharusnya, oleh karena itu, analisis kualitatif, baik analisis kation maupun anion, penting untuk dilaksanakan guna menjadi dasar bagi mahasiswa farmasi untuk dapat mendeteksi keberadaan pencemar dalam sediaan farmasi itu. I.2 Maksud dan Tujuan I.2.1 Maksud Percobaan Memahami dan mengetahui tahap-tahap identifikas kation untuk suatu sampel. I.2.2 Tujuan Percobaan Mengidentifikasi kation golongan I, II, III, IV, dan V yang terdapat dalam suatu sampel dengan cara uji pendahuluan dan uji penegasan dengan menggunakan beberapa pereaksi yang spesifik. I.3 Prinsip Percobaan. Kation Golongan I Penambahan beberapa tetes larutan HCl encer ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan sampel, dan terbentuk endapan, maka kationnya adalah kation golongan I. Kation Golongan II Penambahan beberapa tetes larutan Na S ke dalam tabung reaksi yang 2 berisi laruitan sampel dalam suasana asam, dan terbentuk endapan, maka kationnya adalah kation golongan II. Kation Golongan III Penambahan beberapa tetes larutan NH OH, NH Cl, dan (NH ) S ke 4 4 4 2 dalam tabung reaksi yang berisi laruitan sampel, dan terbentuk endapan, maka kationnya adalah kation golongan III. Kation Golongan IV Penambahan beberapa tetes larutan (NH ) S dan (NH ) CO ke dalam 4 2 4 2 3 tabung reaksi yang berisi larutan sampel, dan terbentuk endapan, maka kationnya adalah kation golongan IV. Kation Golongan V Penambahan reagensia-reagensia yang digunakan pada reaksi di golongan I sampai IV tidak terbentuk endapan pada penambahan ke dalam tabung reaksi berisi larutan sampel, dan tidak terbentuk endapan, makan kationnya adalah kation golongan V. Kation golongan ini di uji dengan rekasi nyala.
no reviews yet
Please Login to review.